Doa Bagi Yemen
Selama beberapa generasi, Yemen tertutup bagi dunia Barat, sebagai akibatnya 18 juta penduduknya sama sekali tidak memiliki akses kepada Injil. Namun, sejak tahun 1960, para pemimpin negara telah bekerja keras untuk memperkenalkan teknologi dan ide-ide dari Barat. Sayangnya, saat itu dalam 4 kelompok suku di Yemen hanya ada 4 orang percaya yang cakap. Meskipun meninggalkan kepercayaan Islam merupakan hal yang ilegal bagi penduduk Yemen, ternyata ada sebuah gereja bawah tanah yang berdiri. Siaran radio Injil dapat mencapai negara tersebut; Alkitab dan Film YESUS telah tersedia dalam beberapa bahasa kunci di wilayah tersebut. Namun kesempatan- kesempatan untuk mendistribusikan Alkitab dan film YESUS sangatlah terbatas.
Sumber: Pray4Yemen
"Sebagai kelanjutan dari pembunuhan terhadap tiga orang misionaris Amerika (Martha Myers, Bill Koehn, dan Kathy Gariety) pada tanggal 30 Desember 2002 di sebuah rumah sakit Kristen di Yibla, Yemen, teman-teman mereka sekerja lebih diyakinkan lagi bahwa Allah sedang mengerjakan sesuatu di hati penduduk Yemen," lapor seorang perwakilan dari "International Mission Board". Beberapa ratus penduduk Yemen menghadiri pemakaman tersebut di Yibla, dan mereka berbaris di sepanjang jalan sejauh setengah mil. Berdasarkan beberapa laporan, Matha Koehn ingin tetap tinggal di Yemen untuk menghibur penduduk Yemen yang berkabung atas kematian suaminya, Bill Koehn. Para teman sekerja ketiga misionaris tersebut sungguh berkabung atas kematian ketiganya, namun mereka mengampuni pembunuhnya. Rumah sakit Kristen di Yibla terkenal tidak hanya karena perawatan medisnya yang sangat bagus, tetapi yang lebih penting juga karena kasih yang tidak bersyarat. Panggilan Yesus untuk memberitakan Injil kepada mereka yang membutuhkan jauh lebih berarti daripada tinggal di suatu bangsa yang beresiko tinggi seperti Yemen. Jika Anda bertanya kepada para misionaris ini apakah mereka siap untuk mengorbankan hidup mereka demi melihat gereja-gereja didirikan di Yemen, maka mereka pasti akan menjawab, "Tentu saja, kami siap!"
Sumber: FridayFax, January 17, 2002.
Pemerintah Yaman telah menangkap tujuh orang Kristen, termasuk setidaknya seorang petobat baru di provinsi Hodaida, Yaman. Hodaida adalah kota terbesar ketiga di Yaman. Hodaida adalah ibu kota provinsi Hodaida yang terletak di barat pesisir Laut Merah Yaman dan dihuni lebih dari dua juta jiwa.
Menurut situs berita Yaman, Sahwa Net, tujuh orang Kristen tersebut dituduh "melakukan kristenisasi dan menyebarkan Alkitab". Surat kabar tidak menjelaskan apakah ketujuh orang tersebut secara resmi diadili di meja hijau berdasarkan dakwaan tersebut.
International Christian Concern mengatakan bahwa di antara yang tertangkap itu adalah Daniel (bukan nama sebenarnya), seorang petobat baru. Ketujuh orang itu ditangkap pada pertengahan Juni dan masih berada dalam penahanan menurut laporan pada awal Juli ini.
Penangkapan ini menyiratkan sebuah era penganiayaan yang semakin sering terjadi dan sistematis. Mereka menjadi panas karena kampanye media agama mayoritas (asing, teroris, dan lokal) yang menyatakan agama mayoritas di Yaman sedang terancam karena kegiatan misionaris Kristen, dan pada saat rezim Presiden Ali Abdullah Saleh -- yang tidak disukai -- sedang berjuang memertahankan kesatuan negaranya.
Tolong doakan untuk keselamatan tujuh orang Kristen yang ditangkap itu dan supaya Tuhan melindungi mereka dari penyiksaan dan berbagai macam bentuk penganiayaan. Tolong doakan juga agar mereka kuat dan berani dalam menghadapi situasi sulit itu, dan agar mereka segera dibebaskan. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Agustus 2008, Volume 26, No. 8 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul artikel | : | Yemen: Seven Christians Detained |
Penerbit | : | 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 1 dan 3 |
Pokok doa:
Sembilan pekerja Kristen dari Jerman, Inggris, dan Korea Selatan diculik oleh orang-orang yang diduga kelompok ekstrim pada 12 Juni 2009 lalu. Semua pekerja tersebut tergabung dalam Worldwide Services dan memiliki hubungan dengan suatu rumah sakit di Yaman bagian utara, provinsi Saada. Pada 15 Juni, gembala setempat menemukan potongan bagian tubuh dari tiga wanita: Eom Young-sun (33 tahun dari Korea Selatan), Anita Gruenwald (24 tahun), dan Rita Stumpp (26 tahun), perawat Jerman dari suatu sekolah Alkitab yang sedang belajar di Yaman sejak awal Juni. Sandera lainnya adalah lima anggota keluarga Jerman, termasuk tiga anak berusia 5, 3, dan 1 tahun, dan seorang insinyur Inggris. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab dan nasib enam orang lainnya belum diketahui. (Sumber: Mission Network News, 18 Juni, BosNewsLife, 25 Juni 2009. Dilaporkan di News Bytes Juli 2009.)
Enam minggu setelah penculikan mereka di Yaman, tetap tidak ada kabar tentang keberadaan keluarga Kristen warga Jerman dan seorang warga Inggris tersebut. Mereka awalnya bersama dua siswa sekolah Alkitab yang berkewarganegaraan Jerman dan seorang guru berkewarganegaraan Korea Selatan yang ditemukan terbunuh pada 12 Juni. Kesembilan orang Kristen tersebut bekerja di rumah sakit Al Jumhuri di Saada yang telah ditutup karena alasan keamanan. Agen kemanusiaan Worldwide Services yang berpusat di Belanda telah menarik seluruh anggota stafnya.
Tidak ada kabar tentang nasib atau keberadaan para sandera. Tidak ada tebusan yang diminta. Kejadian ini sangat jelas menunjukkan bahwa orang-orang Kristen diculik karena alasan agama. Menurut laporan, pekerja warga Jerman tersebut terlihat berbicara tentang Alkitab kepada seorang pria. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Agustus 2009, Volume 27, No. 8 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Yamen: Workers Kidnapped, Murdered |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 1 dan 3 |
Pokok doa:
Doakan keluarga-keluarga yang telah kehilangan anggota keluarga mereka karena iman mereka pada Kristus, agar Tuhan memberikan penghiburan dan memampukan mereka mengampuni pihak-pihak yang telah melakukan tindakan tersebut.
Berdoalah agar peristiwa ini tidak membuat organisasi Kristen menarik pelayanan Kabar Baik mereka di Yaman. Doakan juga agar semakin banyak orang yang berdoa bagi gereja Tuhan di Yaman.
Menurut Worthy News 25 Juni, para relawan Kristen diyakini telah diculik dan dibunuh di Yaman oleh para militan radikal karena mereka terlibat dalam penginjilan terhadap orang-orang setempat dan telah mendapatkan peringatan untuk menghentikan pekerjaan misi mereka.
Jasad perawat-perawat Jerman yang sedang dalam pelatihan, Rita Stumpp (26) dan Anita Gruenwald (24) serta seorang wanita dari Korea Selatan berusia 33 tahun, Eom Young-sun, ditemukan oleh seorang penggembala kecil, 4 hari setelah mereka diculik (12 Juni) bersama 6 orang asing lainnya di wilayah bermasalah, Noshour Valley. Information Ministry Yaman mengatakan bahwa masih ada harapan sandera Kristen lainnya, termasuk seorang Insinyur Inggris, suami istri dari Jerman dan 3 anak mereka, masih hidup. (t/Dian)
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Juli 2009, Volume 27, No. 7 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Yamen: Militants Kill Christian Aid Work |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 3 |
Pokok doa:
Doakan para relawan Kristen yang melayani di Yaman, agar Tuhan memberi iman yang kuat sehingga mereka tetap bertahan pada panggilan yang telah ditetapkan-Nya di tengah penganiayaan yang sedang terjadi.
Doakan juga mereka yang masih disandera, agar Tuhan memberi kekuatan dan membuka jalan sehingga mereka bisa segera dibebaskan.
Berdoa bagi keluarga para sandera agar peristiwa ini tidak membuat mereka kecewa dan mundur. Biarlah Tuhan sendiri yang akan memberikan pemulihan untuk ketakutan dan trauma yang mungkin dialami.