Srilanka Tahun 2003

Korban meninggal semakin banyak di Sri Lanka dimana 1 juta penduduknya telah kehilangan rumah akibat bencana banjir terburuk yang terjadi selama 50 tahun terakhir ini. Pemerintah mengalami kesulitan dalam mencari cara untuk menyediakan air minum, makanan, dan obat-obatan bagi orang-orang yang tinggal di wilayah terpencil. Beberapa rencana untuk melakukan pertolongan bagi para korban banjir, tanah longsor, atau bencana lain, sedang diusahakan. Namun respon dari penduduk setempat sendiri ternyata sangat rendah. Perwakilan dari World Vision mengatakan:


"Kami sungguh terkejut saat melihat bencana tanah longsor. Para penduduk sangat lambat dalam membersihkan wilayah tersebut. Pemerintah sedang berusaha membersihkan wilayah-wilayah itu. World Vision dapat menolong untuk memberi bantuan makanan dan barang-barang kebutuhan lain, seperti selimut dan pakaian bagi sekitar 2.000 keluarga selama tiga sampai empat hari terakhir. Kami memastikan untuk pergi ke wilayah yang paling parah sepanjang ada ijin."

Selain memberikan bantuan, World Vision juga memberitakan Injil ke wilayah yang terkena bencana.


"Pada dasarnya, pelayanan ini memberi kami banyak kesempatan untuk menunjukkan kasih Kristus sekaligus menunjukkan fakta bahwa kami melakukan hal ini sebagai perwujudan dari kasih Yesus, Juruselamat kami."

Sumber: Missions Insider, May 5, 2003



  • Doakan untuk pelayanan World Vision di Sri Lanka dalam memberikan bantuan jasmani sekaligus memberitakan Injil ke wilayah-wilayah yang mengalami bencana.

  • Berdoa agar pelayanan ini menyentuh hati para penduduk Sri Lanka sehingga bangkit dari keputusasaan mereka dan mulai memberikan respons yang cepat untuk membersihkan wilayah mereka yang terkena bencana.

  • Doakan untuk pemerintah Sri Lanka agar membuka hati dan memberikan ijin bagi pelayanan World Vision untuk menolong penduduk di wilayah-wilayah yang menderita kerusakan paling parah.

e-JEMMi 27/2003