Seorang pendeta tua yang berumur 80 tahun dari sebuah tempat ibadah Shinto terbesar di Jepang menerima Kristus setelah dia mendengar kaset "Yesus" dan membaca buklet Injil yang didistribusikan oleh Every Home for Christ. Keesokan paginya dia membawa semua kitab dan baju-baju, yang berhubungan dengan dewa-dewa yang disembahnya semula ke gereja dan membakarnya. Every Home for Christ bekerjasama dengan Campus Crusade for Christ untuk memberitakan Injil ke desa-desa yang belum memiliki gereja karena di sana belum ada penduduknya yang percaya. Lebih dari 700.000 kaset audio yang berisi soundtrack film "Yesus" dan buklet Injil telah didistribusikan dari rumah ke rumah. Banyak orang memberikan respon terhadap Injil sehingga jumlah orang yang merespon bertambah dari 396.598 responder yang sebelum ini pernah diproses oleh tim EHC Jepang.
Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-396