Guinea Bissau
Guinea Bissau (1,2 juta), Ibukota Bissau (0,2 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Politik tetap tegang. Di negara ini yang kecil dan sangat misÂkin, dengan cukup banyak suku terabaikan, Injil diberitakan. Bapak Pdt. T, WEC, sedang cuti di Indonesia dan peÂlayanan deputasi di berbagai tempat. Ibu R, WEC, cuti di InÂdoÂnesia dan sudah berdeputasi di gereja-gereja. Keberangkatannya bulan September ini tertunda, kareÂna sakit. Ibu S, WEC, sedang cuti di Indonesia sampai pada 18 Oktober. Ia sudah berÂdeÂputasi di geÂreja-gereja di kota S, J dan T. Ia menulis: Puji TUHAN atas perÂtolongan-Nya bagi saya selama perjalanan saya baik pelayanan di keluarga maupun gereja dan perÂsekutuan-persekutuan doa yang selama ini dengan setia mendoakan pelayanan misi secara umum dan secara khusus saya. Mereka di gereja-gereja dan persekutuan doa senang karena seperti dibakar semangat mereka lagi. Doakan pengÂurusan visa Inggris. Ia harus lewat Inggris, karena hanya di situ ia bisa mengurus visa Senegal, di situ baru bisa mengurus visa untuk masuk ke Guinea Bissau. Repot betul.
Gambia
The Gambia (1,3 juta), Ibukota Banjul (0,2 juta), Agama: Islam 89%, Animis 6,3%, Katolik 2,6%, Kristen 1%. Suku-suku terabaikan mendengar Injil lewat penginjilan pribadi, PA, program pertanian, kursus keterampilan, penerjemahan PL ke dalam bahasa Mandinka, (PB dalam bahasa Mandinka sedang direvisi), memberantas buta huruf dalam bahasa Mandinka dan Jola, pelayanan medis di klinik dan rumah sakit, membantu penderita AIDS, dan pemutaran film Yesus. Perlu tambahan tenaga!
Mali
Mali (11 juta), Ibukota Bamako (1 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: BamÂÂÂbara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Di bagian Selatan ada orang Kristen, daerah lain, hampir tidak ada. Orang Kristen menikmati satu kebebasan yang relatif.
Nigeria
Nigeria (135 juta), Ibukota Abuja (0,3 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%, Animis. Gereja-gereja di Nigeria sudah mengutus 5 500 misionaris ke 56 neÂgara, 10 dari mereka melayani di Polandia. Sasaran mereka bahwa sampai 2020 mereka merekrut 50 000 misionaris baru.
Chad
Chad (7 juta), Ibukota N Djamena (0,6 juta), agama: Islam 45,5%, Animis 19,1%, Katolik 20,5%, Kristen 14%. Di negara ini orang Kristen mempunyai kebebasan yang relatif. Banyak orang melarikan diri dari propinsi Darfur di Sudan dan masuk negara ini, setiap hari ratusan orang mati karena kekurangan makanan dan obat-obatan. Orang Kristen dan badan Kristen mencoba menolong dalam situasi yang dahsyat ini. Mereka perlu kekuatan untuk tugas yang mulia ini.
Uganda
Uganda (23 juta), Ibukota Kampala (1,2 juta), agama: Kristen 48%, Katolik 40%, Islam 6%, Animis 4%. Sesudah beberapa orang Arab mengajar orang Islam dalam negara ini terjadi serangan terhadap orang Kristen yang berasal dari agaÂma Islam, orang Kristen ini dilukai dan milik mereka dirusakkan. Orang Kristen menjadi takut, mereka memerlukan ketabahan dalam waktu pencobaan ini. Ada berita sukacita, kelompok pemberontak yang ganas mau damai dengan pemerintahan resmi.
Djibouti
Djibouti (0,6 juta), agama utama Islam. Negara di Afrika Timur. Orang Kristen sedikit. Di anÂtara kedua suku utama: Afar (36%) dan Somali (45%) ada ketegangan secara politik. Satu badan KrisÂten menolong masyarakat dengan memasang pompa dalam daerah yang sering terkena kekeringan.
Eritrea
Eritrea (3,9 juta), Ibukota Asmara (1 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Tolong, jangan berhenti berseru kepada TUHAN! Masih cukup banyak orang Kristen Injili dipenjarakan dan sering disiksa dalam tahanan.
Afrika Selatan
Afrika Selatan (44 juta), Ibukota Pretoria (0,6 juta). Yang beragama Islam: orang Melayu, 250 ribu jiwa, pendatang dari Afrika Timur, orang Urdu (keturunan dari India), dan orang dari negara senÂdiri. Bapak & Ibu Pdt. N, WEC melayani kamp mahasiswa selama tiÂga hari di tengah hutan. Mahasiswa sangat antusias dan mengambil komitmen untuk outreach keÂpaÂda teman mereka yang berasal dari suku fokus di kampus. Terus doakan mereka, supaya seÂmangat mereka tidak padam. Ibu N bersama tim mengunjungi pasien (sering peÂnyakitnya TB atau AIDS) di RS setiap hari SabÂtu, khusus orang dari suku fokus. Seterusnya mereka berdua memuridkan petobat baru dari suku fokus. Tolong doakan pendidikan ketiga anak mereka.