You are hereTimur Tengah Tahun 2005

Timur Tengah Tahun 2005


Tindakan keras yang diambil dalam mengatasi kekacauan telah mulai mempengaruhi stabilitas di Gaza. Tom Doyle yang bekerja pada E3 Partners (dulunya bernama Evangecube) mengatakan bahwa kelompok pejuang yang berperang melawan pemerintah Palestina dan kelompok sayap kanan garis keras -- telah membuat situasi menjadi terbuka. Kelompok E3 Partners sendiri pernah terjebak dalam sebuah situasi baku tembak dalam kunjungannya yang terakhir ke daerah tersebut. "Ketika kami sedang meninjau gereja yang baru, tiba-tiba pecah sebuah baku tembak antara kelompok pejuang dan tentara Palestina. Suara desingan peluru pun segera memenuhi bangunan tempat kami berada, situasi yang sulit itu berlangsung selama sekitar 30 menit. Bagi rakyat Palestina, hal itu sudah merupakan hal yang biasa terjadi sehari-harinya." Doyle kemudian melanjutkan bahwa di luar masalah pertempuran tersebut, gereja yang mereka bantu telah melakukan penjangkauan aktif sejak 2001. Mereka sekarang sudah mulai melihat buahnya. "Gereja telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik di seluruh daerah yang telah hancur ini sehingga kami sendiri merasa diberkati saat bekerja bersama mereka -- dengan bersama mendatangi dan menyediakan makanan bagi para pengungsi di kamp pengungsian dan mesharingkan Injil. Kami juga telah melihat beberapa terobosan di kamp tersebut ketika beberapa orang yang sebelumnya menganut agama lain juga mulai datang pada Kristus.

Sumber: Mission Network News, December 8th 2005

Pokok Doa :

  • Naikkan pujian pada Allah untuk kemurahan hati-Nya memberikan kesempatan bagi pekerja-pekerja-Nya untuk terus melayani di jalur Gaza dan sekitarnya. Terus berdoa untuk keselamatan dan hikmat bagi mereka.

  • Doakan pelayanan di antara kaum pengungsi di kamp-kamp yang ada di sana, khusus doakan mereka yang baru percaya agar makin teguh dalam iman percaya kepada Kristus Sang Penebus.


e-JEMMi 51/2005