You are hereTimur Tengah dan Afrika Utara

Timur Tengah dan Afrika Utara


Berdoalah buat penduduk dalam daerah ini, agar mereka memberikan respons yang positif terhadap pengajaran Injil melalui media dan mereka membuka hati bagi Kristus.

Kebebasan agama sangat terbatas di seluruh daerah ini, tetapi di mana-mana ada orang terbuka mau mempelajari Firman TUHAN. Untuk tahun ini satu badan P.I. merencanakan untuk mengedarkan 47,000 buah Alkitab dan 100,000 buku studi Alkitab.

Kita bersyukur kepada TUHAN, bahwa orang Kristen di daerah ini makin berani memberitakan Injil.

Mauritania

Mauritania (2,6 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan, karena ada banyak tekanan terhadap mereka. Semoga mereka tetap dalam sukacita dalam Kristus..

Maroko

Maroko (31 juta), Ibukota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Meskipun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi secara praktis tidak ada kebebasan, misalnya anak-anak Kristen harus belajar agama Islam di sekolah, kalau tidak mau mereka tidak lu-lus sekolah. Ada televisi Satelit Kristen, ada yang bertobat dan menggabungkan diri dengan jemaat. Ada yang lain yang melihat mimpi/visi dan memulai studi banding buku mereka dengan Alkitab, mereka terima Kristus sebagai Juruselamat. Sebagian jemaat terlalu miskin untuk mengikuti kebak-tian, karena ongkos jalan terlalu tinggi untuk mereka. Jemaat-jemaat di Maroko hanya sedikit dalam negara yang luas.

Aljazair

Aljazair (33,7 juta), Ibukota Algiers (3 juta, Ratusan orang Kristen tinggal di Ibukota), penduduk orang Arab 70%, orang Berber 25%, Touareg 3%, agama Is-lam 99,6%, orang Kristen k.l. 70 000 orang. Berdasarkan pengumuman menteri agama orang Kristen, khusus mereka yang berasal dari Islam, merupakan satu bahaya demi keamanan negara, karena itu jemaat-jemaat dipersoalkan. Doakanlah!

Mesir

Mesir (75 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Aliran fanatik meningkat kegiatannya, dan sering orang Kristen dan orang Koptik menjadi sa-saran mereka. Kalau ada serangan dari pihak fanatik dan orang Kristen memanggil polisi dan minta perlindungan, biasanya tidak ada respons atau lambat betul datang ke tempat kejadian. Orang Kris-ten, apa lagi orang Injili, memerlukan perlindungan terhadap serangan dari pihak ekstrim.

Sudan

Sudan (38,5 juta), Ibukota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Sayang penderitaan di daerah Dafur - Sudan Barat - tidak mau berhenti, karena perang antara pemberontak dan gerombolan Arab. Lebih dari 300,000 orang sudah menjadi korban jiwa dan paling sedikit dua setengah juta orang sudah mengungsi di negara sendiri atau ke luar negeri, termasuk Chad. Belum ada tanda bahwa dua belah pihak mau mencari damai. Juga tentara damai dari luar negeri tidak bisa membuat apa-apa, malah mereka sudah menderita korban jiwa. Di daerah perbatasan antara bagian Utara dan Selatan yang setengah otonom mulai kekerasan lagi. Berdoalah!

Israel

Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Orang Injili sering ditekan. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen berbagai aliran 1-2%), Di Jalur Gaza hidup 3,000 orang Kristen, mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Di Palestina Injil tetap diberitakan, juga di semua penjara. Karena masyarakat rindu damai mereka mulai mencari damai dalam Yesus, tetapi semua yang berbalik kepada Kristus akan menderita kesusahan.

Suriah

Suriah (19,5 juta): Kita bersyukur kepada TUHAN, bahwa orang Kristen Injili dalam negara ini sudah menerima orang pengungsi dari Iraq, mereka beribadah bersama dengan mereka.

Iraq

Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Orto-doks 0,5%, Kristen 0,05%. Jangan berhenti berseru kepada Yesus: Sayang, sampai kini tidak ada tanda bahwa kekerasan berdarah mau berhenti. Orang Kristen sering dianggap sebagai musuh negara.

Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Injil tetap diberitakan dengan cara hati-hati. Hampir semua Kristen adalah laki-laki. Karena wanita dikuasai oleh keluarga, mereka tidak berani mengambil keputusan. Kalau mereka salah melangkah sesuai pandangan keluarga ia bisa dibunuh oleh anggota keluarga sendiri. Atau ia begitu ditekan, bahwa ia menjadi depresif dan bunuh diri. Karena wanita dalam berbagai kesusahan kehidupan tidak mengetahui ke mana mau pergi, ia mencari dukun, memakai jimat, berdoa kepada jin, atau minta berkat dari seorang yang dianggap suci. Daerah otonom Kurdi sampai sekarang cukup aman, tetapi juga sekali-kali sudah ada peledakan bom juga.

Yaman

Yaman (20 juta), Ibukota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Keamanan negara memburuk, di bagian Utara daerah sekeling salah satu kota sudah dikuasai oleh pemberontak. Tenaga di RS setempat hanya bisa dengan heli pergi dan pulang, karena semua jalan di luar kota sudah di tangan musuh. Perlindungan perlu!

Arab Saudi

Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibukota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam, mereka bertobat lewat radio, literatur, atau juga lewat mimpi/visi. Untuk semua Kristen menjadi bahaya, kalau diketahui oleh orang lain, bahwa mereka percaya akan Kristus. Mengirim surat kepada badan Kristen sudah merupakan pidana dan orang yang menulis surat kena hukuman berat. Perlu ketabahan buat orang Kristen di negara ini.

Iran

Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), Kristen 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus, karena masyarakat umum kecewa dengan agama mereka sendiri. Kalau di luar negeri sudah diperkirakan, bahwa satu juta orang Iran sudah menjadi orang Kristen di berbagai negara. Ada orang Kristen yang menyalin hubungan di se-kitar mereka dengan membagikan Injil kepada mereka. Pelayanan semacam ini sangat bahaya, karena di mana-mana ada pengintai yang bisa melapor mereka kepada polisi yang akan menangkap si Kristen. Ada peraturan baru, setiap orang yang meninggalkan Islam diancam hukuman mati. Terus-menerus orang Kristen yang sebelum beragama Islam ditangkap polisi, dipukuli, dan diancam dengan hukuman berat, andaikata mereka tidak mau kembali ke Islam. Meskipun banyak tantangan, gerakan gereja rumah meningkat terus juga. Orang Kristen perlu ketabahan dalam situasi ini.

Turki

Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Orang Injili 3000-3500 orang Turki, di antara orang Armenia 7,000 orang Injili. Bulan September ada pameran buku terbesar di Istanbul, penerbit-penerbit Kristen juga membuka stan-stan di situ, doakanlah persiapannya. Karena di surat-surat kabar sering diberitakan, Alkitab Kristen dipalsukan, supaya orang Turki jangan membaca Firman TUHAN, tetapi sebaliknya di pameran buku, orang datang dan mau membeli buku yang katanya "dipalsukan". Doakanlah pameran ini, bahwa lewat ini banyak orang dapat kesempatan memperoleh berita hidup. Baru-baru ini dua orang diseret ke pen-gadilan dengan tuduhan yang tidak-tidak. Kawanan pembunuh orang Kristen sedang di pengadilan, rupanya masih lama sampai ada vonis, karena pengadilan bekerja dengan pelahan-lahan. Pada tang-gal 6 Mei tiga orang dengan senjata api mencari salah seorang pendeta di kota Ankara, waktu mereka tidak ketemu si pendeta, mereka titipkan ancaman dengan seorang orang percaya, bahwa mereka berencana menghabisi si pendeta. Juga di tempat lain para pendeta mendapat surat atau telepon an-caman. Seorang pendeta di salah satu kota mendapat pengawal polisi yang selalu menyertai dia. Di gedung gereja sudah ada kamera video demi keamanan. Waktu seorang penyerang melihat kamera ia meninggalkan gedung gereja dan pergi tempat lain. Kebaktian hari minggu sering dilindungi oleh polisi. Dari satu segi ada untung, dari segi lain polisi lewat pengawalan mengetahui semua gerak-gerik jemaat Kristen. Minta hikmat. Di Turki ada satu kursus Alkitab jarak jauh lewat web-site, di situ juga ada ruang chatting, agar para peserta bisa membicarakan pelajaran dengan seorang mentor. Le-bih banyak mau chatting daripada ada mentor yang bisa melayani permintaan.

Tunisia

Doakan Tunisia (10,3 juta), Libia (5,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Jordania (4,8 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), Iran (69 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, lihat 1 Timotius 2:1-8.