You are heree-JEMMI No.13 Vol.04/2001 / Suku Lintang (Sumatera Selatan)

Suku Lintang (Sumatera Selatan)


Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat tinggal suku Lintang, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang. Suku Lintang merupakan salah satu suku Melayu yang tinggal di sepanjang tepi sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, ada 4 "pintu masuk" ke daerah mereka: Muarapinang, Pendopo, Tebingtinggi, dan Ulumusi.

Suku Lintang

Suku Melayu Lintang hidup dari bercocok tanam yang menghasilkan: kopi, beras, kemiri, karet, dan sayur-sayuran. Mereka juga beternak kambing, kerbau, anjing, ayam, itik, bebek, dll.. Kondisi perekonomian suku Lintang masih sangat memprihatinkan, sehingga mereka tidak segan-segan melakukan hal-hal yang negatif untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pemimpin masyarakat biasanya adalah kaum pria dan orang Lintang asli. Kepemimpinan kaum pria ini sudah melekat kuat dalam masyarakat Muslim. Bila timbul konflik, mereka menyelesaikannya di tingkat keluarga; bila masih tidak bisa diselesaikan, masalahnya akan dibawa ke para pemimpin/penatua desa. Kalau tetap tidak bisa diselesaikan, biasanya akan dibawa ke polisi/makamah agama.

Saat ini orang Lintang membutuhkan perbaikan sarana-sarana kesehatan karena banyaknya penyakit yang menyerang mereka, antara lain: malaria, typhus, penyakit kulit, diare, infeksi saluran pernapasan, dll., akibat cara hidup mereka yang kurang bersih. Mereka juga butuh saluran air bersih karena selama ini masih sepenuhnya bergantung pada air sungai. Dalam bidang pendidikan mereka membutuhkan guru karena banyaknya sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Sektor pertanian pun masih sangat perlu diperbaiki guna meningkatkan produksi pertanian masyarakat di daerah ini.

Populasi : 70.000 jiwa
Bahasa : Lintang
Anggota Gereja : 0 persen
Alkitab dalam bahasa Rejang : Tidak Ada
Film Yesus dalam bahasa Rejang : Tidak Ada
Siaran radio pelayanan dalam bahasa Rejang : Tidak Ada

Pokok Doa:

  1. Berdoa bagi agar ada orang/lembaga/gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk melayani dan mengadopsi suku Lintang.
  2. Berdoa agar ada perbaikan sarana-sarana kesehatan dan tenaga medis Kristen yang terbeban untuk melayani suku ini.
  3. Berdoa agar ada tenaga pengajar Kristen yang juga terbeban untuk melayani suku Lintang ini.

Sumber: CD-ROM SABDA

e-JEMMi 13/2001