e-JEMMi No.29 Vol.12/2009

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Honduras Tahun 2009

Beberapa waktu yang lalu, gempa berskala 7,1 SR mengguncang pantai Honduras, merusak Pulau Roatan, namun tidak merusak tempat di mana Buckner International bekerja.

Randy Daniels dari Buckner berkata, "Sejauh yang kami tahu (dan dari laporan staf kami di Honduras), tidak ada kerusakan di tempat kami bekerja. Staf kami baik-baik saja. Meski terkejut karena gempa tersebut, namun gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang besar." Randy berkata bahwa semula ia menyangka kerusakannya akan lebih besar daripada yang dilaporkan, namun ia bersyukur karena ternyata kerusakannya tidak seberapa besar.

Peru Tahun 2009

Saat ini setidaknya masih ada satu rumah ambruk di setiap dua atau tiga rumah yang masih berdiri di Chinca, Peru. Gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut pada Agustus 2008 menewaskan lebih dari enam ratus orang -- terutama anak-anak yang sedang bersekolah pada saat gempa tersebut terjadi.

Setelah musibah tersebut berlalu, kota yang dihuni sekitar sembilan puluh keluarga tersebut dalam keadaan stagnan. Tidak ada pasar yang buka, dan sebagian orang tidak dapat memperoleh makanan. Mereka yang memiliki makanan mengumpulkan bahan-bahan makanan yang mereka miliki dan membuat apa yang mereka sebut sebagai dapur sup "kuali komunitas" untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal itu mereka lakukan selama 3 hari sebelum Food for the Hungry datang untuk meninjau keadaannya. Food for the Hungry bekerja sama dengan relawan di dapur sup tersebut dan memberikan pelatihan.

Presbyterian Church (USA)

Presbyterian Church (USA) adalah gereja Reformed yang memiliki lebih dari 10.000 jemaat dan 14.000 pelayan aktif. Gereja yang memiliki kantor pusat di Louisville, Kentucky, ini memiliki banyak sekali program dan aktivitas pelayanan. Sebut saja di antaranya program untuk orang-orang yang kelaparan dan baru saja mengalami musibah bencana alam serta bantuan untuk para pelajar.

Masih Mungkinkah Mengutus Misionaris ke Luar Negeri?

Makin lama krisis moneter memengaruhi ekonomi Indonesia, makin banyak gereja dan orang Kristen yakin bahwa Indonesia tidak dapat lagi mengutus misionaris ke luar negeri. "Mahal sekali," komentar beberapa orang Kristen. "Apalagi jika misionaris kita masih harus mempelajari bahasa Inggris di Barat." Sekarang banyak orang mulai tawar hati. Sayang sekali, jika gereja-gereja Indonesia yang baru mulai terlibat dalam misi sedunia, sudah harus berhenti lagi. Hanya sedikit orang Kristen yang masih percaya bahwa Indonesia tetap dapat memainkan peranan penting dalam penginjilan sedunia walaupun menghadapi krisis moneter.

Dana Misi

Ketaatan Paulus kepada pimpinan Roh Kudus menghasilkan pelayanan yang berhasil. Di Makedonia, orang-orang percaya kepada Yesus dan menjadi orang Kristen yang benar-benar mengasihi Tuhan. Paulus menyaksikan ini kepada jemaat di Korintus, bahwa jemaat di Makedonia adalah jemaat yang luar biasa. Selagi dicobai dengan berat, sukacita mereka meluap, dan meskipun sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan. Tidak ada pujian yang lebih baik atau lebih layak daripada pujian yang pernah Paulus berikan bagi jemaat di Makedonia ini. Paulus merasakan ketaatannya mendatangkan hasil. Jemaat di Makedonia telah mempersembahkan seluruh hidup mereka kepada Tuhan. Kasih mereka begitu meluap-luap. Mungkin ini adalah kasih mula-mula yang mereka alami.

Indonesia Tahun 2009

PERSIAPAN NATAL DI INDONESIA

Tanpa terasa kita telah sampai di penghujung tahun 2009, itu berarti sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2009 dan memasuki tahun yang baru -- 2010. Kami percaya banyak rencana yang sudah Anda persiapkan untuk memasuki tahun yang baru. Namun sebelum kita memasuki tahun baru, kita akan terlebih dahulu melewati perayaan Natal yang saat ini kita nantikan bersama. Apa yang Anda harapkan untuk Natal tahun ini? Mari kita bersatu dalam doa agar Natal tahun ini membawa sukacita surga.