e-JEMMi No.19 Vol.15/2012

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Menjadi Pemimpin 1

"Kepemimpinan adalah mengetahui cara untuk menuju tempat kita yang seharusnya dari tempat kita berada." (Steve Chalke)

Betapa besarnya kebutuhan untuk mendapatkan orang yang bersedia melayani sebagai pemimpin. Jika Anda menginginkan bukti betapa terbatasnya para pemimpin yang potensial, perhatikanlah proses yang menyakitkan ini melalui perjuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menemukan seorang Sekretaris Jenderal yang baru, atau proses yang dijalani oleh Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, untuk memilih segelintir orang yang memenuhi syarat dan bersedia mengisi kantor-kantor pemerintahan tertinggi. Kebanyakan lembaga Kristen, terutama organisasi-organisasi misi, menyerukan perlunya keberadaan lebih banyak pemimpin, baik laki-laki maupun perempuan. Terdapat sebuah kebutuhan agar lebih banyak orang Kristen mengambil posisi kepemimpinan, bukan sebagai penghormatan atau hadiah, namun sebagai sebuah cara untuk melayani Tubuh Kristus dengan berbagai anugerah dan pelayanan yang diberikan pada mereka. Banyak orang yang tidak pernah mengharapkannya akan menjadi pemimpin, terutama dalam gereja lokal mereka. Menjadi seorang pemimpin di rumah mungkin membuktikan sebuah tantangan terbesar.

Pakistan Tahun 2012

Pihak berwenang belum mengetahui siapa dalang penculikan dua karyawan (IS dan IJ) rumah sakit Kristen Good Samaritan di Karachi pekan lalu. Tetapi, sumber-sumber polisi mengatakan mereka menduga para penculik memiliki hubungan dengan organisasi teroris terlarang. Terdapat kemungkinan yang kuat bahwa kaum ekstremis membawa mereka ke daerah kesukuan setelah mereka diculik. Kebanyakan kaum Radikal berpikiran bahwa LSM Kristen melakukan campur tangan dalam penginjilan dan hal inilah yang menjadikan mereka target operasi.