10/40 Window

Kebanyakan kelompok masyarakat yang masih belum dijangkau oleh Injil tinggal di wilayah yang membentang dari Afrika ke Asia[1]. Luis Bush, seorang ahli strategi misi Kristen adalah orang pertama yang mulai menamai daerah berbentuk bujur sangkar ini dengan istilah "Jendela 10/40". Ia memakai nama yang mudah diingat itu untuk mendeskripsikan wilayah yang membentang sepanjang Afrika sampai Asia di garis 10 derajat lintang utara dekat khatulistiwa sampai dengan 40 derajat lintang utara khatulistiwa[2].

Kebanyakan orang yang belum dijangkau di wilayah itu tidak akan pernah mendengarkan Injil jika tidak segera diadakan perubahan. Bryant Myers dari World Vision memerkirakan bahwa sejauh ini baru 1,25% dari organisasi-organisasi misi Kristen saja yang melakukan pekerjaan misinya di Jendela 10/40. Metode penginjilan secara terbuka memang sulit dan bahkan mustahil untuk dilakukan di banyak negara Jendela 10/40[3].

Baca juga apa yang dikatakan Phil Bogosian tentang 66.000 orang yang kini bisa mati setiap hari tanpa pernah mengetahui Kristus sama sekali[4].

==> http://home.snu.edu/~hculbert/1040.htm [1]

==> http://www.gmi.org/products/maps/1040-window [2]

==> http://home.snu.edu/~hculbert/access.htm [3]

==> http://home.snu.edu/~hculbert/reach.htm [4]

e-JEMMi 19/2006