Kebajikan Bukan Milik Kita (Editorial Edisi 51-2012)

Shalom,

Adakalanya peristiwa dalam kehidupan membuat kita mengambil keputusan untuk "menutupi" cahaya yang kita miliki dari Kristus. Peristiwa-peristiwa yang menyisakan luka dalam hidup, sering kali mengaburkan pesan Allah untuk menjadi terang bagi dunia. Kita lebih memilih untuk menenggelamkan hidup dalam keterlukaan: menutup diri terhadap kebaikan orang lain dan juga tidak menyampaikan kebaikan kepada orang lain. Tetapi, tentu saja bukan demikian maksud ujian yang diizinkan Tuhan untuk kita hadapi. Mungkin kita pernah mengalami kepahitan hidup seperti yang terjadi pada tokoh dalam kesaksian berikut ini. Kiranya kesaksian ini dapat membuat kita mengambil keputusan yang benar, saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidup kita. Selamat membaca.

Redaksi Tamu e-JEMMi,
Berlian Sri Marmadi
< http://misi.sabda.org/ >

e-JEMMi 51/2012