Suku Mamuju (Sulawesi Selatan)

Suku Mamuju mendiami tanah-tanah pesisir di tepi pantai timur Sulawesi dan lereng-lereng pegunungan di Kabupaten Mamuju, dari batas sebelah selatan kabupaten ini sampai mulut sungai Budong-Budong. Bahasa mereka adalah bahasa Mamuju, yang memiliki 9 dialek. Mata pencaharian utama mereka bercocok tanam dan menangkap ikan. Rumah-rumah suku Mamuju di pedesaan berstruktur sederhana dan dibangun di atas tiang-tiang. Hampir semua orang Mamuju memeluk agama Islam, namun masih tampak pengaruh animisme dalam kehidupan mereka. Misalnya, orang Mamuju mempunyai peraturan-peraturan untuk menghukum seseorang, yaitu mereka harus membayar dengan binatang (contoh: seekor lembu).

Mamuju

Penyuluhan kesehatan dan penyuluhan gizi sangat dibutuhkan suku Mamuju untuk mengubah pola hidup mereka yang kurang bersih dan kurang bergizi. Orang Mamuju memiliki sikap positif terhadap pendidikan, namun faktor ekonomi menjadi penghambat. Oleh karenanya, dibutuhkan usaha-usaha meningkatkan maupun memasarkan hasil-hasil perkebunan mereka yang sebenarnya secara ekonomis bernilai tinggi. Mereka juga perlu diperlengkapi dengan keterampilan untuk mengolah kekayaan alam yang melimpah ruah, baik berupa bahan pangan maupun bahan industri.

Populasi : 60.000 jiwa
Bahasa : Mamuju
Anggota Gereja : 0
Alkitab : Tidak Ada
Film Yesus : Tidak Ada
Radio : Tidak Ada

Pokok Doa:

  1. Doakan usaha-usaha penginjilan bagi orang Mamuju dan kesiapan hati mereka untuk mendengarkan Injil.
  2. Doakan juga untuk para hamba Tuhan dan pelayan lintas budaya yang sedang melayani suku ini, supaya mereka beroleh kesehatan, kekuatan, dan hikmat dalam pelayanan.
  3. Berdoalah bagi usaha penerjemahan Alkitab dalam bahasa Mamuju, agar mereka dapat mendengar berita Injil dalam bahasanya sendiri.
  4. Berdoalah agar Allah meruntuhkan segala benteng-benteng, kubu-kubu, serta mematahkan siasat Iblis (1 Korintus 10:3-4) yang menghalangi pemberitaan Injil kepada suku Mamuju.
  5. Doakan agar ada penyuluhan kesehatan dan gizi, perbaikan pelayanan, peningkatan pemasaran bagi hasil-hasil perkebunan, dan ada pelatihan untuk mengolah kekayaan alam bagi orang-orang Mamuju.

Sumber: CD-ROM SABDA

e-JEMMi 24/2001