Suku Madura (Jawa Timur)

Suku Madura merupakan kelompok suku terbesar ke-3 Indonesia. Jumlahnya kira-kira 12 juta atau 7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Kira-kira ada 4 juta orang tinggal di Pulau Madura (sebelum, timur laut lepas pantai pulau Jawa) dan 9 juta lainnya tinggal terutama di pulau Jawa dan bagian lain Indonesia. Disamping bahasa Indonesia, orang Madura mempunyai bahasa mereka sendiri. Sebagian besar orang Madura yang tinggal di pulau Madura berkelompok membentuk perkampungan pertanian, tetapi sangat sedikit orang Madura yang tinggal di pulau ini yang bermata pencaharian semata-mata hanya sebagai petani; iklim di sana sangat kering dan tanahnya tidak subur. Banyak orang Madura yang menjadi nelayan. Sebagian besar orang Madura yang tinggal di pulau Jawa tidak mempunyai tanah dan mereka menjadi nelayan, pelaut, dan buruh harian. Orang Madura juga terkenal di seluruh Indonesia sebagai penjual makanan, khususnya sate.

Suku Madura

Orang Madura memiliki sifat dan gaya hidup yang keras, kemungkinan besar terkait dengan kondisi alamnya yang kurang ramah. Namun, kerasnya temperamen orang Madura itu bisa berarti positif bila dilihat dari etos kerja mereka. Mereka kebanyakan orang-orang yang suka bekerja keras dan pantang menyerah, bahkan para wanitanya pun tidak segan-segan ikut bekerja keras untuk menunjang kebutuhan hidup.

Orang Madura termasuk orang-orang yang berpenghasilan rendah. Perawatan kesehatan, gizi makanan, dan pendidikan, masih sangat dibutuhkan. Pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan, sangat mendesak dibutuhkan orang Madura untuk dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi yang cepat dan perluasan industri yang sekarang sedang dilakukan di kawasan pulau Madura khususnya.

Populasi : 12.000.000 jiwa
Bahasa : Madura
Anggota Gereja : 500 (0,004 persen)
Alkitab : Ada
Film Yesus : Ada
Radio : Ada

Pokok Doa:

  1. Berdoa untuk pekerja-pekerja yang sedang melayani orang Madura agar mereka terus giat dan bijaksana untuk melayani orang Madura.
  2. Doakan pembagian Alkitab yang dilakukan oleh orang Madura yang percaya dan supaya mereka yang belum percaya Injil dapat terbuka mata rohaninya sewaktu membaca Kitab Suci dalam bahasa mereka sendiri.
  3. Berdoa untuk pembacaan Injil lewat siaran radio, pembagian traktat dalam bahasa Madura, pemutaran Film Isa Al Masih dengan video dan penyebarannya di rental-rental di daerah orang Madura.
  4. Doakan agar kebutuhan orang Madura khususnya di bidang pendidikan kejuruan, ekonomi dan industri dapat segera terpenuhi.

Sumber: CD-ROM SABDA

e-JEMMi 17/2001