Suku Berau (Kalimantan)

Berdiam di wilayah Kecamatan Tanjunggredeb, Gunung Tabur, Sembaliung, dan Bebanir. Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Berau dengan dialek khas. Daerah ini memunyai sumber daya alam yang melimpah, emas, batu bara, minyak bumi, gas alam, serta hasil laut dan tambak. Suku ini disebut sebagai 'pundi-pundi' Kalimantan Timur. Walaupun sumber alam yang menggiurkan dan pertumbuhan ekonomi berskala internasional, belum tentu hasil pendapat seperti itu dapat dinikmati oleh suku ini. Jika tidak, maka mereka hanya menumpang hidup dan tetap miskin di tengah-tengah daerah yang kaya raya. Mereka masih tetap hidup sederhana. Tapi dalam kesederhanaan itu, mereka sangat memerlukan Injil, berita pengharapan dan pembebasan dosa.

Rumpun : Dayak
Wilayah : Kalimantan
Jumlah Penduduk : 20.000
Persentase Kristen : 0,1
Kristen yang diketahui : 20
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Pokok Doa:

Suku Berau

  1. Mohon kepada Tuhan supaya benih Injil dapat ditabur dan bertumbuh dalam suku ini.
  2. Berdoa bagi mereka yang telah dimenangkan, agar terpelihara imannya dan memunyai keberanian untuk bersaksi, sehingga banyak orang Berau yang percaya kepada Tuhan Yesus.
  3. Doakan gereja Kalimantan Timur, para pelayan, dan keluarganya yang melayani di pulau ini, khususnya di Kabupaten Berau dan sekitarnya, supaya Tuhan memelihara dan mencukupi kebutuhan hidup mereka.
  4. Masih ada keterikatan dengan hal-hal yang magis dan berbau okultisme. Doakan agar kuasa gelap dan praktik perdukunan dijauhkan dari suku ini.
  5. Doakan Pemda dan aparat negara dalam pekerjaan dan pelayanan mereka di suku ini. Agar semakin memberi perhatian yang berguna untuk meningkatkan ekonomi agar maju, sehingga hasil industri dapat dinikmati oleh rakyat banyak.

Sumber: CD-ROM SABDA Topik No. 19085

e-JEMMi 07/2002