Dampelasa di Indonesia

Pendahuluan/Sejarah

Orang-orang Dampelasa tinggal di daerah Damsol (Dampelasa Sojo, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.) Wilayah mereka di sebelah barat laut semenanjung Sulawesi; berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, daerah Tomini di sebelah timur, dan wilayah Dampal Selatan di sebelah Selatan.

Seperti Apa Kehidupan Mereka?

Dampelasa

Apa Kepercayaan Mereka?

Kata Dampelasa berasal dari kata dampe dan las. Kata dampe berarti "benih" atau "keturunan". Kata las digunakan sebagai kependekan dari kata Ihlas, yang merupakan nama dari raja pertama yang memerintah di wilayah ini. Oleh karena itu, "Dampelasa" memiliki arti orang yang berada dalam garis keturunan Raja Ihlas. Sebelum Belanda masuk, wilayah ini adalah sebuah kerajaan kecil di bawah pemerintahan Raja Banawa. Orang-orang Dampelasa percaya bahwa nenek moyang mereka adalah Tomanoru. Makhluk-makhluk yang berasal dari surga ini dapat menjelma menjadi tumbuh-tumbuhan tertentu, dan salah satu dari tumbuhan hasil jelmaan itu menjadi seorang manusia. Orang-orang Dampelasa pada dasarnya bermata pencaharian sebagai pemburu, petani, dan perajin. Sebagai akibat dari cara bertani mereka, mereka terpaksa berpindah secara berkala karena tidak menggunakan cara-cara yang dapat menjaga tanah tetap subur. Ketika tanah mulai menghasilkan panen yang sedikit, mereka pindah untuk mencari wilayah yang lebih subur. Sebagian besar dari wilayah mereka bergunung-gunung dan digunakan untuk tujuan pertanian. Akan tetapi di wilayah-wilayah pedalaman, hutan masih perawan. Hutan itu terkenal dengan hasil panen rotan, kayu, dan damar. Komoditi utama dari wilayah tersebut yang diekspor ke wilayah-wilayah lain adalah kopra, cengkih, rotan, dan damar. Kerajinan tangan tradisional termasuk sutra tenun dan kerajinan yang terbuat dari cengkih khusus diekspor ke Toli-Toli.

Mayoritas orang-orang Dampelasa telah menjadi Muslim dari generasi ke generasi. Banyak dari mereka bangga dengan identitas Islam dan dengan tulus hati mengikuti lima dasar praktik Islam. Akan tetapi, banyak dari orang-orang Dampelasa masih menganut kepercayaan animistis tradisional, seperti kepercayaan kepada roh-roh yang berkuasa dan tempat-tempat keramat. Tempat-tempat keramat ini diyakini memberikan perlindungan kepada manusia. Tempat-tempat itu juga berfungsi sebagai tempat yang memungkinkan untuk memohon berkat-berkat khusus, dengan mengikuti adat-adat tertentu. Orang-orang Dampelasa menggunakan berbagai senjata atau jimat dengan kekuatan supernatural untuk menangkal serangan-serangan musuh. Orang-orang yang menggunakan senjata-senjata ini disebut sebagai "berkulit alot" karena kebal terhadap pisau maupun senjata yang lain. Banyak orang mencari bantuan dukun (cenayang/tabib/okultis) untuk menangkal penyakit atau untuk mengusir roh-roh jahat. Salah satu dari adat orang Dampelasa adalah upacara Mogupa. Upacara ini merupakan suatu perpaduan budaya (adat) dan elemen-elemen Islami. Upacara ini dilaksanakan sebagai sebuah sarana untuk menghormati mereka yang telah meninggal. Moguto Buwiyan adalah suatu upacara mengusir epidemi atau penyakit serius. Upacara-upacara lingkaran kehidupan yang lain adalah Monilam (sunat) dan Malead (mengikir gigi remaja sebagai tanda kedewasaan).

Apa Kebutuhan Mereka?

Saat ini, mereka membutuhkan bantuan medis karena standar perawatan kesehatan di daerah mereka masih buruk. Mereka juga membutuhkan pendampingan teknis dan pelatihan untuk meningkatkan hasil panen mereka. Bantuan ini akan meningkatkan standar kehidupan mereka yang relatif masih rendah.

Pokok Doa

  1. Berdoalah kepada Allah agar Ia berkenan membuka belenggu kuasa kegelapan yang mengikat suku Dampelasa. Doakan agar roh-roh teritorial yang mengungkung suku ini melalui ritual-ritual okultisme dan kegiatan tradisional yang berbau mistis dapat dipatahkan, sehingga gerakan penginjilan kepada suku ini dapat terlaksana.
  2. Berdoalah agar ada orang-orang yang terpanggil untuk mengabarkan Kabar Baik kepada suku ini. Doakan juga diri Anda, sehingga Anda mengetahui apa yang dapat Anda lakukan berkaitan dengan hal ini.
  3. Berdoalah agar ada badan misi maupun individu-individu yang kompeten dalam bidang medis, yang digerakkan oleh Allah untuk tinggal di tengah-tengah suku ini dan melayani kebutuhan mereka. Doakan juga tenaga-tenaga yang kompeten di bidang pertanian, agar Tuhan berkenan mengirim mereka ke tengah-tengah suku ini untuk menolong mereka meningkatkan pertanian mereka.
  4. Berdoalah bagi setiap cara penginjilan yang diterapkan kepada suku ini, baik melalui siaran radio, literatur, maupun orang per orang, agar Tuhan memberkati setiap usaha itu dan boleh ada orang-orang Dampelasa yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat mereka.
  5. Doakanlah setiap orang yang terbeban dengan suku Dampelasa, setiap badan misi yang sekarang mungkin tengah menyiapkan pekerja-pekerjanya untuk menggarap ladang misi ini, dan setiap individu yang sedang dipersiapkan Tuhan untuk ditempatkan di tengah-tengah suku ini, agar mereka semakin diteguhkan oleh Tuhan. (t/Anna)
Diterjemahkan dari:
Nama situs : Joshua Project
Alamat URL : https://joshuaproject.net/people_groups/11484/ID
Judul asli artikel : Dampelasa of Indonesia
Penulis : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 24 Januari 2011
Sumber : e-JEMMi 26/2012