Prinsip Kunci Penginjilan Anak
Kunci sukses agar penginjilan kepada anak dapat berhasil adalah dengan membawa kebenaran dalam hidup mereka sesuai tingkat pemahaman mereka. Dalam menyampaikan berita tentang Kristus kepada anak-anak, kita harus tetap menyampaikan berita tersebut dalam pesan yang sederhana. Soderholm menyarankan beberapa prinsip kunci untuk melakukan penginjilan terhadap anak.
-
Guru harus benar-benar menjelaskan sejelas mungkin apa yang harus diketahui anak-anak tentang hubungan antara kematian Kristus dan hidup mereka. Allah mengasihimu; kita adalah orang berdosa; Kristus mati untuk membayar dosamu; kamu harus mengakui dosamu kepada-Nya, yaitu bahwa kamu adalah orang berdosa dan mintalah pengampunan dari-Nya. Saat itu, kamu telah menjadi keluarga Allah selama-lamanya.
-
Guru harus terbiasa dengan Alkitab yang akan membantu dia memimpin anak datang kepada Kristus. Ayat-ayat yang harus dipahami antara lain adalah
Yoh. 3:16,36 ;Rm. 3:23 ; danRm. 5:6 -
Guru harus berhati-hati dalam menjelaskan istilah-istilah yang digunakannya.
-
Guru harus bergantung kepada Roh Kudus. Satu-satunya keputusan yang murni adalah keputusan yang didasari oleh desakan Roh Kudus.
-
Guru harus menggunakan Alkitab dalam membagikan pesan Injil.
-
Guru harus memberi kesempatan kepada anak untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan demi pertanyaan yang mereka ajukan bisa membuka jendela pikiran dan membantu supaya tidak menjejalkan pesan kepada anak. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Judul buku | : | Childhood Education in the Church |
Judul asli artikel | : | The Child and Evangelistic Appeals |
Penulis | : | Robert E. Clark, Joanne Brubaker, & Roy B. Zuck |
Penerbit | : | Moody Press, Chicago 1986 |
Halaman | : | 408 -- 409 |
Dipublikasikan di: http://pepak.sabda.org/20/jun/2007/anak_prinsip_kunci_penginjilan_anak
- Login to post comments
- 2112 reads