Kanada Tahun 2010

"Yesus mati di kayu salib. Ia adalah Allah. Aku rindu keluargaku mengenal Yesus," kata H setelah seluruh keluarganya disembuhkan dari penyakit yang menyiksa. Kejadian itu merupakan langkah awal perjalanannya mengenal Yesus dan belajar untuk berdoa.

Pada suatu hari, ketika kehilangan kunci kantornya, dia berkata, "Saya tidak bisa menemukannya di mana pun." Ia berdoa seraya menyetir, "Yesus, Engkau telah menyembuhkanku, dan sekarang saya percaya bahwa Engkau adalah Allah. Ya Tuhanku, bantulah aku mencari kunci-kunci itu.'

"Lantas, aku merasakan dorongan untuk membuka jendela mobil. Tiga puluh detik kemudian seseorang melewati mobil saya. Saya membanting setir dan menginjak rem untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Kemudian, saya mendengar suara 'krek' seolah-olah suatu benda menimpa dasbor mobil saya. Saya menoleh ke dasbor dan di situlah kunci itu rupanya."

"Saya tercengang," ujarnya. "Jawaban doa itu cepat sekali! Saya telah mencari ke seluruh bagian mobil dan tidak mendapatkan kunci itu. Kemudian saya teringat, kunci itu pasti tertinggal di atap mobil saya. Allah pasti telah mengatur segalanya. Kunci itu pasti terjatuh masuk ke dasbor mobil melalui jendela yang terbuka. Yesus bukan hanya Allah, Dia juga mencintaiku!" (t/Uly)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Januari 2010, Volume 28, No. 1
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Canada: Hindu Family Healed, Lost Keys Found
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok doa:

  • Mengucap syukur atas perjumpaan pribadi H dengan Kristus. Doakan agar semakin banyak orang mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus dan menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

  • Doakan agar H semakin bertumbuh di dalam Tuhan dan dapat membawa terang di lingkungannya.

e-JEMMi 14/2010