Asia Utara dan Pasifik

Korea Utara

Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64,3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1,7%. Karena negara ini tertutup, tidak ada informasi dari dalam dengan pasti. Dikuatirkan bahwa musim dingin (suhu udara jauh dalam minus) tahun ini banyak orang menderita, karena kurang makanan, pemanas di rumah kurang berfungsi, bahan bakar kurang tersedia, pakaian yang sesuai iklim kurang ada. Ada orang dari luar yang sudah ketemu jalur untuk memasukkan literatur dan bantuan lain ke dalam negara. Berseru kepada TUHAN!

Jepang

Jepang (128 juta). Orang Jepang diikat oleh agamanya dan penyembahan leluhur. Berdoa bahwa Roh Kudus melunakkan hati orang Jepang, agar mereka mau membuang semua ikatan dengan dewa yang palsu dan tradisi lama, dan menggantikan dengan percaya akan Kristus. Di Jepang tinggal 500 ribu orang yang berasal dari Amerika Latin, sebagian besar adalah keturunan orang Jepang. Di antara mereka yang datang dari Amerika Latin ada 10% Kristen. Di mana-mana ada jemaat baru yang memakai bahasa Spanyol atau Portugis-Brasil, orang Kristen ini hidup dan dalam kebaktian relaks, tidak kaku seperti orang Kristen Jepang biasa yang mengikuti gaya hidup turun-menurun.

Mongolia

Mongolia (2,6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budha-Lamaisme dan Shamaisme 50%, Ateis 40%, Kristen 0,7%, (20.000 orang).Doakanlah negara ini.

RRC

RRC (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, BudhA 8% (bertambah terus), Animisme 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta). Orang Kristen tetap menderita di China, seorang Ibu 1996 divonis 20 tahun penjara, penginjilan yang dilarang, dia tetap dalam penjara. Jemaat-jemaat memerlukan lebih banyak guru sekolah minggu yang terlatih dan koordinasi dalam pelayanan sekolah minggu. Meskipun tekanan terhadap orang Kristen sudah berkurang, tetapi tetap orang Kristen dipersulit, ada yang ditahan, literatur dan Alkitab masih kurang, kegiatan orang Kristen diawasi, dan sekali-kali dilarang. Suami istri, pemimpin sebuah gereja rumah divonis penjara bertahun-tahun, tuduhan yang dibuat-buat, "Mereka memakai tanah pertanian secara ilegal dan menimbulkan gangguan peraturan lalu lintas karena mengumpulkan banyak orang." Istri divonis tujuh tahun, suaminya tiga tahun. Selalu ada kekurangan Alkitab, karena jumlah orang Kristen sangat tinggi dan jumlah ini makin menambah dan produksi Alkitab dalam negeri sangat terbatas. Suku Hui beragama Islam (11 juta orang), memunyai toko-toko, restauran, dan tukang daging sendiri, agar orang Hui dapat membeli makanan halal, mereka tidak boleh makan daging babi. Gk bersama suami melayani untuk sementara di salah satu gereja di Indonesia.

Tibet

Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha Lamaisme, 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Musim dingin selalu dingin betul di pegunungan tinggi. Masyarakat dan orang Kristen perlu ketabahan.

Hong Kong

Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslem 1,5%. Keluarga Pdt. AI (YPPII), GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong, mereka sudah membuka jemaat baru Gereja Misi Kasih Indonesia Hong Kong, mereka membutuhkan dukungan doa untuk pengembangan pekerjaan Tuhan melalui gereja ini. Keluarga Pdt. JK dan Keluarga M (CTN), melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. http://www.gmih.org

Timor Leste

Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Ibu T (WEC), sudah tamat dari satu kursus orientasi di Singapura, ia melayani di dalam Esperanca Projekt di Dili. Puji Tuhan untuk kesempatan yang Dia izinkan bagi anak-anak Esperanca selama bulan Desember yang melayani lewat musik, tari-tarian, dan drama di beberapa gereja, dan juga bisa tampil di siaran TV. Tujuan lewat siaran TV, agar banyak orang bisa mendengarkan Kabar Baik yang disampaikan. Anak-anak yang terlibat dengan pelayanan ini juga merasa senang dan bangga karena bisa menyaksikan kasih Kristus. Crew TV senang dengan program yang dibuat oleh tim Esperanca dan mereka meminta agar tim Esperanca seterusnya mengisi program tersebut. Masalah besar di Esperanca Projekt kemalingan. Minta perlindungan baik di projekt dan di rumah-rumah para pelayan.

Fiji

Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. 50.000 orang India yang beragama Islam tinggal di negara ini. Ada rencana untuk memulai lagi pelayanan perintisan di antara mereka. Ada dua jemaat baru dengan orang China di kota Nadi dan Suva.