Mali Tahun 2009

Mali hampir selalu masuk dalam daftar sepuluh negara termiskin di dunia. Usaha kecil bisa menjadi bagian dari solusinya. Tetapi bagaimana caranya?

Presiden FARMS International -- suatu pelayanan Kristen yang melayani gereja dengan melengkapi keluarga-keluarga miskin dengan peralatan yang bisa digunakan sendiri -- menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan tersebut. Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa "FARMS International ditujukan untuk membantu keluarga-keluarga Kristen keluar dari kemiskinan, dan mereka melakukannya melalui pinjaman usaha".

Namun, ini bukan "uang cuma-cuma". Ini adalah pinjaman dengan tujuan. Selanjutnya ia menjelaskan, "Pinjaman ini diurusi oleh warga negara setempat dengan tujuan untuk membawa keluarga-keluarga ini keluar dari kemiskinan dan sekaligus mengajar mereka untuk melayani dengan baik dan kembali melakukan perpuluhan ke gereja lokal, sehingga gereja dapat menyokong dirinya sendiri."

Akhirnya, anggota masyarakat merasakan dampaknya dan mulai bertanya tentang apa yang membuat orang-orang Kristen berbeda. Karena pendeta telah didukung melalui perpuluhan dari usaha yang dimulai dengan pinjaman kecil, dia bebas menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang sering kali berujung pada tugas pemuridan dan pertumbuhan gereja.

FARMS International saat ini sedang mengerjakan tahap-tahap final penilaian peluncuran program baru yang dilakukan di Mali. Tim dari FARMS International akan menuju ke sana pada Desember ini untuk melatih komite yang baru. Gereja-gereja sangat membutuhkan bantuan. Anda pun bisa membantunya. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13498

Pokok doa:

  • Doakan Tim FARMS International yang saat ini sedang berada di Mali untuk melatih komite, agar Tuhan memampukan mereka melatih komite yang baru sehingga memiliki kemampuan yang cukup.

  • Doakan juga bagi orang Kristen yang menerima bantuan keuangan dari FARMS International; doakan agar Tuhan memberi hikmat kepada mereka sehingga mereka dapat mengelola dan memanfaatkan setiap uang yang sudah Tuhan percayakan kepada mereka dengan sebaik-baiknya.

e-JEMMi 48/2009