First ladies dari 15 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara membela hak wanita untuk seluruh region. Mereka berjuang untuk mengatasi berbagai masalah buat wanita di negara-negara mereka.

Mauritania

Mauritania (3,1 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan. Berdoalah agar buku-buku rohani yang sudah dicetak dapat dibagikan di antara masyarakat.

Tunisia

Tunisia (10,3 juta), ibu kota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 20.000, orang agama Yahudi 6.000 orang, Kristen Injili 300 orang. Orang Kristen bisa berkumpul dan berbakti di ibu kota tanpa banyak kesulitan. Belum ada pemimpin yang matang. Pekerja dari luar negeri sulit untuk mendapat visa. Di pulau Jerba tinggal 6.000 orang Yahudi dan 20.000 orang Katolik, di samping ini orang Jerba.

Libia

Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk berpindah agama di Libia. Bagi umat Kristen lokal (hanya diam-diam saja) tidak ada tempat yang aman untuk beribadah. Polisi berdiri di depan gereja yang diperuntukkan bagi orang asing, untuk memastikan agar tidak ada orang lokal yang datang untuk beribadah. Berdoa agar orang Kristen lokal dapat terus bertemu dan tidak menjadi patah semangat karena banyak tantangan yang mereka hadapi. Empat orang Kristen sudah ditangkap dan disiksa agar mereka memberitahukan nama-nama orang Kristen lain. Orang Kristen lain takut dan sudah melarikan diri.

Mesir

Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Polisi mencoba memaksa bahwa dua orang Kristen mengakui bahwa mereka sudah membunuh seorang Islam. Para saksi sudah mengatakan bahwa mereka bukan pembunuh, tetapi mereka tetap ditahan. Seorang Koptik dibakar hidup-hidup dan ayahnya ditikam sampai mati karena pemuda ini berpacaran dengan gadis Islam.

Sudan

Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Presiden negara ini dituduh secara internasional sebagai pembuat pidana terhadap kemanusiaan di daerah Dafur, sebagai balasan ia mengusir badan-badan sosial yang menolong masyarakat yang menderita di Dafur akibat perang. Badan Kristen ikut diusir. Masyarakat banyak yang menderita karena kekurangan makanan dan pelayanan medis.

Israel

Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Sebagian besar orang Yahudi beranggapan bahwa orang Kristen melakukan penyembahan berhala, karena menyembah seorang manusia yaitu Yesus. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2.500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Berdoalah juga bagi umat Kristen Palestina yang tidak memiliki pekerjaan dan berpenghasilan mereka sangat minim. Israel sudah menyerang Jalur Gaza, Roket terus menerus ditembak ke Israel. Dikhawatirkan Israel akan melakukan pembalasan. Berdoalah untuk perdamaian di antara orang Israel dan orang Arab.

Suriah

Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. 1,1 juta pengungsi dari Irak hidup di negara ini. Meskipun pemerintah Irak siap membantu setiap pengungsi yang kembali ke kampung halaman dengan uang dan fasilitas, namun hampir tidak ada yang mau kembali karena mereka tidak yakin apakah dapat hidup dengan aman, terlebih lagi bagi orang Kristen. Jerman dengan beberapa negara lain di Eropa bersedia menerima orang Kristen pelarian dari Irak, karena mereka tahu tidak ada jaminan keamanan bagi mereka di Irak.

Irak

Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan bagi orang Kristen dalam aliran apa pun dalam negara ini. Mereka dibunuh, dirampok, diancam, dipukuli, dan diusir. Doakanlah mereka!

Orang Kurdi

Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Irak, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Sudah ada beberapa jemaat orang Kurdi di hampir semua kota di Kurdistan. Ada satu program untuk melatih para pemimpin gereja. Sampai kini di propinsi Kurdistan terdapat kebebasan beragama secara relatif. Di antara yang beragama, Islam memunyai aliran sufi yang memiliki pengaruh besar. Program radio Kristen dalam bahasa Sorani disiarkan tiga kali seminggu.

Yaman

Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih bersembunyi. Negara ini kurang aman, ada pemberontakan dan penculikan/pembunuhan. Tentara negara sudah mundur dari bagian Utara, akibatnya yang radikal makin berkembang.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (3 juta, 25% orang asli, 75% orang asing antara lain dari negara-negara Arab lain, India, Pakistan, Bangladesh, Pilipina), Ibukota Abu Dhabi (1 juta), agama: Islam, di antara orang asing 3% Kristen. Mereka memunyai kebebasan untuk berkumpul dan berbakti, hanya penduduk setempat tidak boleh mengikut kebaktian orang asing. Sangat diperlukan dokter dan bidan Kristen untuk rumah salinan. Di kota Dubai banyak gedung raksasa dibangun. Mereka ingin mendirikan gedung tertinggi di dunia, lapangan udara baru rencananya akan dibangaun dan akan menjadi terbesar di dunia. Negara modern, tetapi sekaligus adat lama ditegakkan. Baru-baru ini seorang wanita asing yang bekerja di negara ini divonis tiga bulan penjara, karena zinah. Ia akan dideportasi. Orang Kristen yang hidup di negara ini yakin bahwa dalam waktu dekat akan banyak orang di tanah Arab berpaling kepada Kristus. Doakanlah ini.

Bahrain

Bahrain (1 juta), Ibukota Manama (0,2 juta), agama Islam (Syiah 65%, Sunni 35%). 62% orang Bahrain, 38% orang asing. Berdoa, agar pemerintah memberikan hak pilih agama kepada seluruh masyarakat, tidak hanya kepada orang asing yang bukan beragama Islam.

Oman

Oman (3 juta, 0,6 juta adalah orang asing dari berbagai negara), Ibukota Muskat (0,6 juta), Agama Islam (kebanyakan aliran Ibadi) 100%. Suku Shihuh (14.000) hidup di semenanjung Musandam di pantai Hormuz. Mereka petani dan juga memelihara ternak, mereka memunyai satu bahasa yang dekat dengan bahasa yang dipakai di Iran. Tetapi sekaligus mereka juga memakai bahasa Arab.

Iran

Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. Meskipun agama Kristen dalam UUD memunyai satu hak sebagai agama, tetapi tekanan terhadap orang Kristen di Iran makin tinggi, banyak umat Kristen ditangkap untuk diinterogasi, bahkan banyak yang akhirnya ditahan. Mereka yang ada di penjara berhadapan dengan situasi yang sulit dan penganiayaan. Orang Kristen di mana saja dirugikan. Kalau tidak ditahan, gerak gerik mereka diawasi. Banyak yang lari ke luar negeri, karena tidak bisa bertahan dalam ketidakadilan. Pada 12 Juni 2009, akan diadakan pemilihan presiden baru. Berdoalah, bahwa seorang yang dari bagian reform akan dipilih.

Turki

Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Orang Injili 3.500 orang Turki. Banyak orang Kristen ketakutan, mengingat terjadi pembunuhan sadis terhadap 3 orang Kristen dua tahun yang lalu. Di bagian Timur pemda setempat mau menyita sebuah biara orang Kristen Armenia yang dibangun tahun 397, pagar sudah dirusakkan dan banyak pohon dipotong. Sudah berulang kali toko buku Lembaga Alkitab Turki di kota Adana diancam. Pada tanggal 7 Februari 2009 kali kedua dalam satu minggu toko tersebut dirusakkan oleh kawanan fanatik. Pintu bersama kamara dihancurkan, beberapa hari sebelumnya anak muda melempari toko dengan batu.

Afghanistan

Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Sayang, situasi keamanan merosot, terus menerus ada kekerasan yang menelan banyak korban jiwa. Hidup bagi orang asing makin susah, karena mereka harus membayar pajak yang tinggi, kontrak rumah tinggi, biaya imigrasi. Di samping itu keamanan untuk mereka makin lama makin susah. Tidak gampang untuk tetap tinggal dan melayani di situ.

Maroko

Maroko (31 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Jordania (4,8 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta) Qatar (0,7 juta). Doakan agar masyarakat di negara-negara ini dapat hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan di antara mereka dan mereka memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan (1 Timotius 2:1-8).