Apakah kepastian keselamatan itu ada? Kenapa orang Kristen bisa memiliki kepastian keselamatan?

Apakah syarat masuk surga? Tatkala pertanyaan sederhana ini diajukan kepada beberapa orang Kristen, jawabannya berbeda-beda yang pada dasarnya terdiri dari tiga kelompok. Pertama, bahwa syarat masuk surga adalah memenuhi standar tertentu seperti standar moral, standar rohani, dan sebagainya. Kelompok kedua berkata hanya percaya saja, dan kelompok ketiga adalah penggabungan antara kedua kelompok tadi, yaitu percaya ditambah standar-standar tertentu.

APA KATA FIRMAN TUHAN TENTANG KESELAMATAN?

Alkitab mengajarkan bahwa syarat untuk diselamatkan hanyalah percaya saja. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9) Keselamatan adalah hadiah (pemberian) dari Allah yang hanya dapat diterima dengan iman, tidak berdasarkan perbuatan.

Apakah orang percaya dapat mengetahui dengan pasti bahwa ia telah diselamatkan? Ya, sebab Alkitab mengajarkan bahwa orang percaya dapat tahu dengan pasti bahwa ia memiliki hidup yang kekal (1 Yohanes 5:13).

Dapatkah orang Kristen memiliki dasar keyakinan yang kuat tentang keselamatan? Jawbannya "Ya", kalau bedasarkan iman tidak berdasarkan perbuatan. Kita tahu dengan pasti bahwa kita telah diselamatkan karena Tuhan berfirman karena hanya oleh percaya saja kita diselamatkan. Bacalah ayat-ayat ini dengan teliti Yohanes 1:12; 3:14-18; 5:24; 6:29,47; Kisah Para Rasul 10:43; 13:38-39; 15:7-9; Roma 4:16; 5:1; Galatia 3:22, 1 Yohanes 5:13.

Apabila syarat keselamatan adalah perbuatan, maka kita tidak mungkin memiliki kepastian itu. Apabila syarat keselamatan adalah perbuatan, maka pertanyaannya adalah sampai sejauh manakah standarnya, baru orang diselamatkan? Jadi orang yang keselamatannya tidak berdasarkan percaya, pasti akan selalu ragu-ragu.

Ada satu ayat yang dapat menolong kita melihat bahwa keselamatan tidak berdasarkan perbuatan, dan bahwa keselamatan itu begitu pasti. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Yohanes 5:24)

Dikatakan bahwa barangsiapa yang mendengar dan percaya, ia langsung pindah dari maut ke dalam hidup (hidup kekal). Perhatikan bahwa keselamatan tidak terjadi berdasarkan proses yang lama, tetapi terjadi ketika kita percaya. Bukan diukur terlebih dahulu perbuatannya untuk ditukar dengan keselamatan. Jadi kita telah diselamatkan sekarang, bukan nanti setelah perbuatan kita dievaluasi pada akhir hidup kita.

ALLAH MENJAMIN

Jika kita telah diselamatkan apakah keselamatan kita besifat "belum pasti" dan masih harus dievaluasi? Mari kita melihat apa kata Alkitab? Perhatikan bahwa Allah Tritunggal terlibat dalam proses penyelamatan.

BAPA MEMILIH

Roma 8:29 mengatakan bahwa semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka (artinya semua) itu juga ditentukannya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya. Perhatikan kata "mereka itu juga" (artinya semua).

Bagaiman kita dapat mengetahui bahwa kita adalah orang pilihan? Yaitu bila kita dipanggil dan dibenarkan. Kapan seseorang dipanggil? Saat mendengar Injil. Berdasarkan apa seseorang dibenarkan? Berdasarkan iman (Roma 3:28). Jadi, semua orang percaya adalah orang pilihan. Orang pilihan pasti diselamatkan.

KRISTUS MENJAGA

Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. (Yohanes 6:39)

Ayat ini sangat menguatkan kita bahwa Yesus bertugas menjaga agar semua yang telah diberikan oleh Bapa kepada Yesus, jangan ada yang hilang. Penjagaan Yesus begitu kuat sehingga orang-orang percaya pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Yesus (Yohanes 10:28).

ROH KUDUS MEMATERAIKAN

Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu talah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimateraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. (Efesus 1:13)

Bapa memilih, Yesus menjaga, sekarang kita melihat bahwa tugas Roh Kudus dalam penyelamatan adalah memateraikan orang percaya. Materai artinya tanda kepemilikan. Seperti surat raja-raja pada waktu dahulu kala dilindungi dengan materai agar jangan hilang dan dibaca orang. Demikian pula orang percaya harus dimateraikan agar jangan sampai diganggu atau direbut oleh musuh.

Sampai kapankah materai Roh Kudus berlaku? Sampai hari penebusan (hari penyelamatan) yaitu hari kedatangan Tuhan yang kedua kali (Efesus 4:30). Jadi, ada jaminan bahwa orang percaya tidak akan kehilangan keselamatannya sekalipun diakhir zaman saat antikris bertahta. Sebab semua orang yang namanya tercatat di dalam kitab Anak Domba, yaitu orang-orang percaya, tidak mungkin menyembah antikris (Wahyu 13:8). Orang-orang pilihan akan dilindungi dari penyesatan dan akan dikumpulkan pada waktu kedatangan Tuhan (Matius 24:22-24,31).

PERCAYA TERUS SELAMANYA

Jadi kita telah melihat bahwa syarat keselamatan adalah "percaya" saja. Jadi marilah kita terus memelihara kepercayaan kita dengan baik. Marilah kita berkata seperti Paulus, "Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! (Roma 3:27)

Diambil dari: