Suku Semendo

Rumpun : Pasemah
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 105.000
Persentase Kristen : 0,009%
Kristen yang diketahui : 10
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Kecamatan Semendo dan Kec. terletak di dataran tinggi Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Adat masih memegang peranan penting, bahkan bersifat mutlak. Salah satunya adalah ketaatan kepada adat yang disebut "Tunggu Tumbang". Peraturan tentang adat ini jelas bertolak belakang dengan peraturan agama. Karena hukum adat ini menyatakan bahwa hak waris jatuh kepada anak perempuan tertua setelah menikah. Hal tersebut menjadi penyebab atas tingginya dorongan untuk merantau bagi anak laki-laki dari masyarakat suku ini. Adapun bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo. Setiap kata pada bahasa ini umumnya berakhiran "e".

  1. Baru beberapa orang Semendo yang menjadi ahli waris kerajaan Allah dan masih banyak dari mereka belum percaya kepada Sang Juruselamat. Berdoa supaya orang Semendo dapat menemukan jalan kepada warisan yang kekal ini.

  • Mari berdoa supaya murid-murid Yesus yang tinggal di Kabupaten Muara Enim dapat terbeban untuk melayani suku ini.
  • Berdoa supaya ada utusan-utusan Injil yang dikirim untuk menjangkau suku ini.
  • Doakanlah untuk Sekolah Theologia Ebenhaezer, Tanjung Enim yang terbeban untuk menerjemahkan Alkitab bahasa suku ini. Berdoa supaya LRII dapat menyediakan Rekaman Injil guna menjangkau suku ini.
  • Berdoa untuk pria Semendo yang kebanyakan lebih senang merantau daripada menetap di tempat kelahirannya, supaya di tempat yang baru itu mereka lebih terbuka kepada Injil.