You are hereArtikel Misi / Metode Penginjilan yang Bisa Diterapkan kepada Anak Balita Menurut Ciri-Cirinya

Metode Penginjilan yang Bisa Diterapkan kepada Anak Balita Menurut Ciri-Cirinya


FISIK

Ciri-ciri:

  1. Tumbuh dengan cepat tetapi aktivitas fisiknya sama.

  2. Perkembangan otot-ototnya memerlukan latihan.

  3. Mulai berusaha mengatur gerakan-gerakan yang memerlukan kekuatan otot kecil.

  4. Tingkat pertumbuhan yang bervariasi di antara anak-anak.

  5. Bermain menjadi lebih diutamakan dan diharapkan.

Metode penginjilan yang bisa diterapkan:

  1. Sediakan kursi dan meja yang sesuai dengan ukuran tubuh anak yang berumur 4-5 tahun.

  2. Sediakanlah ruangan yang cukup bagi mereka agar bebas bergerak.

  3. Ajaklah mereka melakukan kegiatan yang membutuhkan kekuatan otot besar dan kecil.

  4. Tingkatkan kemampuan mereka dengan menggunakan berbagai permainan yang menarik dan bahan-bahan ketrampilan (tetapi jangan mengharapkan kerapian dan kesempurnaan).

KOGNITIF

Ciri-ciri:

  1. Selalu ingin belajar dan memiliki rasa keingintahuan yang besar.

  2. Sering bertanya.

  3. Perbendaharaan kata jauh melampaui pengertian mereka.

  4. Fungsi-fungsi simbolis mulai muncul -- mampu mengungkapkan ide dan pikiran mereka melalui kata-kata.

  5. Berpikir secara konkret dan tidak logis.

  6. Egosentris.

  7. Berpikir dari hal yang penting ke hal penting lainnya, tidak bisa menyamaratakan.

  8. Senang menggunakan permainan yang membutuhkan imajinasi dan senang meniru.

Metode penginjilan yang bisa dilakukan:

  1. Metode belajar bagi anak usia balita adalah melalui eksplorasi secara personal dengan menyediakan berbagai kesempatan bagi mereka untuk bisa merasakan, menyentuh, melihat, dan mencium secara langsung.

  2. Anak-anak berusia 4 dan 5 tahun senang mendengarkan cerita-cerita Alkitab.

  3. Review dan cek secara terus-menerus untuk mengetahui keakuratan pemahaman ayat-ayat dan cerita Alkitab yang digunakan.

  4. Buatlah poin-poin yang harus diterapkan secara simpel dan konkret.

  5. Jangan menggunakan simbol-simbol dan kiasan-kiasan -- kata dan kalimat harus disampaikan sesuai dengan makna yang sesungguhnya.

  6. Sediakan gambar nyata dan obyek yang dibicarakan.

  7. Aturan belajar yang digunakan untuk mengatur tujuan-tujuan belajar mengajar memang sulit diterapkan, tetapi bisa diatasi dengan kesabaran dan ketelatenan.

SOSIAL/EMOSIONAL

Ciri-ciri:

  1. Cenderung menyayangi dan ekspresif.

  2. Senang diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan berdasarkan keinginan mereka sendiri.

  3. Mulai bermain secara berkelompok dengan anak-anak lainnya.

  4. Rasa takut menjadi lebih menonjol.

  5. Egois.

  6. Tahan terhadap hal-hal tertentu.

  7. Peranan gender dalam bersosialisasi mulai tampak.

Metode penginjilan yang bisa dipakai:

  1. Pujilah setiap usaha yang dilakukan.

  2. Memerlukan kesempatan untuk bermain dan belajar dalam kelompok. Carilah saat-saat yang memungkinkan untuk mengajar dan menolong mereka untuk belajar sharing dan bekerja sama.

  3. Biarkan anak mengekspresikan rasa takut, jangan tutupi kepolosannya.

  4. Anak-anak memerlukan keamanan dari disiplin dan tuntunan untuk melakukan penerapan. Carilah kesempatan-kesempatan untuk menguatkan dan memuji perbuatan-perbuatan yang diharapkan.

  5. Jangan membedakan laki-laki dan perempuan.

SPIRITUAL

Mulai mengerti tentang:

  1. Tuhan menciptakan dunia dan saya.

  2. Tuhan itu baik, kuat, penyayang, dan selalu bersama saya.

  3. Tuhan memperhatikan dan menolong saya untuk melakukan hal-hal yang baik.

  4. Tuhan menyayangi saya, sekalipun saya melakukan kesalahan, Dia akan mengampuni saya.

  5. Yesus adalah Anak Allah.

  6. Yesus adalah Sahabatku.

  7. Yesus wafat di kayu salib, bangkit dari antara orang mati, dan sekarang berada di sorga dengan Tuhan.

  8. Aku bisa belajar tentang Tuhan dan Yesus melalui Firman Tuhan dalam Alkitab.

Metode penginjilan yang bisa dilakukan:

  1. Bantulah anak dalam memilih dan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana yang menunjukkan kasih mereka kepada Tuhan.

  2. Ajarlah anak untuk selalu baik, sharing, bergantian/saling mengatakan "tolong/terima kasih" berada dalam kelas.

  3. Buatlah rencana dan kadang lakukan secara spontan ibadah sederhana.

  4. Bicaralah dengan Tuhan dalam doa ucapan syukur yang singkat dan berdoalah kepada Tuhan tentang hal-hal yang mereka sukai.

  5. Nyanyikan lagu-lagu yang menceritakan tentang Yesus dan Tuhan.

  6. Ajaklah teman yang sebaya dengan mereka mengikuti ibadah di gereja.

  7. Bisa mengulangi cerita Alkitab kepada teman lainnya.

  8. Informasi yang diberikan harus akurat dan benar.

Dipublikasikan di: http://pepak.sabda.org/07/may/2004/anak_metode_penginjilan_yang_bisa_diterapkan_kepada_anak_balita_menurut_ciri_cirinya