Editorial

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Semangat untuk Bermisi

Shalom,

Penemuan naskah-naskah Alkitab kuno di Qumran menjadi salah satu bukti kepenulisan Alkitab. Dalam naskah-naskah tersebut, selain memuat latar belakang kehidupan umat Kristen mula-mula, juga ada informasi mengenai Yohanes Pembaptis, yang diperkirakan berhubungan dengan jemaat di Qumran. Naskah-naskah ini merupakan salah satu sumber untuk penerjemahan Alkitab Perjanjian Baru. Saat ini, kita memperoleh satu kemudahan, yaitu Alkitab sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Oleh sebab itu, mari kita bersemangat untuk menyampaikan Injil ke berbagai suku bangsa!

Kemudahan Menyampaikan Pesan Injil

Shalom,

Manusia tidak lepas dari bahasa karena bahasa merupakan unsur yang penting dalam komunikasi. Bahasa digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Tanpa memahami suatu bahasa, orang tidak dapat berkomunikasi dengan baik, dan pesan tidak dapat disampaikan.

Mengisi Paskah dengan Mengabarkan Injil

Shalom,

Amanat Agung diberikan oleh Tuhan Yesus kepada setiap orang percaya. Makna terbesar dari Paskah adalah kita diutus untuk mengabarkan seluruh karya Kristus kepada dunia. Salib Kristus membuka jalan bagi setiap orang yang percaya untuk datang kepada Allah Bapa. Inilah Paskah! Sudah saatnya bagi kita untuk tidak berdiam diri, tetapi marilah kita mengisi Paskah dengan mengabarkan Injil Kristus Yesus kepada sesama kita.

Percaya dan Menjadi Muridnya

Shalom,

Memasuki minggu-minggu menjelang Paskah, kita diingatkan lagi untuk menyadari bahwa anugerah keselamatan telah diberikan kepada kita. Dan, sebagai orang yang sudah diselamatkan, kita juga mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus, seperti yang disampaikan kepada para murid sebelum Tuhan Yesus naik ke surga.

Kasih, Dasar yang Sempurna

Shalom,

Selama di dunia, Tuhan Yesus memberikan pemenuhan kebutuhan terhadap hal-hal yang sangat diperlukan oleh orang-orang di sekitar-Nya. Makanan bagi lima ribu orang, perhatian bagi anak-anak, penerimaan bagi mereka yang dianggap hina, pengertian bagi mereka yang ragu, dan pengampunan bagi mereka yang berdosa. Kasih-Nya tak hanya terbatas pada hal-hal rohani saja, ataupun sebaliknya. Sesuai dengan hikmat-Nya, Ia memenuhi kebutuhan umat manusia yang menderita di sekitar-Nya.