You are hereDoa Bagi Indonesia / Indonesia Tahun 2008

Indonesia Tahun 2008


PERSIAPAN NATAL 2008

Tanggal 25 Desember 2008 sudah di ambang pintu. Seluruh umat Kristen dan gereja Tuhan di seluruh dunia pasti sudah dan sedang akan memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mari kita pakai kesempatan perayaan Natal ini untuk merenungkan makna Natal bagi iman kita. Kedatangan Kristus ke dunia sungguh merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Karena jika Ia tidak datang ke dunia, maka sia-sialah hidup kita di dunia ini. Jika Ia tidak datang, maka hancurlah semua harapan akan masa depan manusia. Jika Ia tidak datang, maka manusia tidak akan pernah mengalami kasih yang sejati yang pernah ada di dunia ini. Melalui Natal tahun ini, biarlah kita semakin mengerti akan arti dan tujuan mengapa Ia rela datang ke dalam dunia mengambil rupa seperti manusia.

Pokok Doa:

  1. Saat ini gereja Tuhan tengah melakukan persiapan-persiapan untuk merayakan Natal. Berdoalah agar setiap gereja Tuhan dapat lebih memahami dan mengerti akan arti kasih Allah yang sesungguhnya.

  2. Berdoa agar kebaktian Natal tahun ini dipenuhi dengan kesederhanaan, sehingga kasih Kristus tidak tertutupi oleh kemewahan duniawi yang ingar-bingar.

  3. Berdoalah agar selama perayaan Natal berlangsung, keamanan tetap terjaga. Biarlah Tuhan melindungi anak-anak-Nya dari tindakan orang-orang yang kurang bertanggung jawab.

  4. Doakan juga aparat keamanan yang bertugas, agar Tuhan memberi wibawa dan kesabaran sehingga kebaktian Natal bisa berlangsung dengan aman dan tertib.

  5. Doakan untuk jemaat Tuhan yang telah mengalami kasih Allah, agar mereka tergerak untuk membagikan kasih Allah dengan sesama yang berkekurangan.

e-JEMMi 51/2008



YAYASAN KASIH IMANUEL

Yayasan Kasih Imanuel memberkati daerah pemukiman masyarakat prasejahtera dengan membuka poliklinik gratis, sekolah gratis untuk TK, SD, dan SMP, panti asuhan untuk putra dan putri, panti jompo, pelatihan menjahit, serta membagikan sembako untuk masyarakat setempat.

Sekolah Yayasan Kasih Imanuel memiliki tiga ratus siswa dan mereka sudah mulai mengerti bagaimana caranya berdoa serta menyembah Tuhan. Sedangkan poliklinik gratis untuk masyarakat prasejahtera buka selama 24 jam. Kapan pun mereka bisa datang untuk berobat. Sedangkan kursus jahit gratis untuk masyarakat sekitar sudah menghasilkan enam ratus orang lulusan dan sekarang sudah bekerja di perusahaan konfeksi.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi IX, September 2007

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur atas pelayanan sekolah gratis yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Imanuel untuk anak-anak yang kurang mampu. Doakan agar anak-anak tersebut semakin bertumbuh dewasa dalam iman mereka kepada Kristus.

  2. Doakan agar Tuhan memakai pelayanan kesehatan yang dilakukan Yayasan Kasih Imanuel untuk menyebarkan kasih kepada lebih banyak orang. Biarlah Tuhan memakai staf medis yang terlibat agar memiliki hati yang melayani sehingga melalui pelayanan mereka, nama Tuhan akan semakin dimuliakan.

  3. Berdoa juga untuk orang-orang percaya yang telah difasilitasi oleh Yayasan Kasih Imanuel dan telah mendapat pekerjaan di tempat lain. Kiranya, mereka dapat membagikan kasih dan dapat menjadi seluran berkat di tempat mereka bekerja.

  4. Doakan untuk staf Yayasan Kasih Imanuel, agar Tuhan senantiasa memberkati pekerjaan dan pelayanan mereka, serta memampukan mereka untuk bekerja di ladang ini secara maksimal.

e-JEMMi 50/2008



YAYASAN GARAM DAN TERANG INDONESIA

Yayasan Garam dan Terang Indonesia turut membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan mendirikan sekolah PAUD -- sekolah dengan biaya yang sangat murah untuk masyarakat yang kurang mampu di wilayah Bogor dan Depok. Yayasan ini juga melakukan pelayanan rohani di Lembaga Pemasyarakatan Bogor. Rencananya akan dibangun pusat mobilisasi seluruh aktivitas dan kegiatan untuk memberkati kota Bogor, provinsi Jawa Barat, dan bangsa "Kota Pujian", yang pelaksanaannya dimulai tanggal 4 Juli 2008.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi III, Maret 2008

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur atas keberadaan Yayasan Garam dan Terang Indonesia, yang pelayanannya telah memberkati orang-orang yang membutuhkan. Doakan agar Tuhan memakai yayasan ini untuk memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakat di Bogor dan Depok.

  2. Berdoa agar pelayanan yang dilakukan melalui Yayasan Garam dan Terang Indonesia ke lembaga permasyarakatan di kota Bogor berjalan dengan baik dan menjadi berkat bagi banyak orang di sana. Biarlah Tuhan memampukan hamba-Nya untuk dipakai menjamah hati para narapidana agar kembali kepada Tuhan sehingga hidup mereka dipulihkan.

  3. Doakan juga rencana pembangunan pusat mobilisasi yang diharapkan dapat memberkati kota Bogor. Biarlah visi dan misi pembangunan ini muncul bukan dari keinginan manusia, tapi dari Tuhan saja.

  4. Doakan anak-anak Tuhan yang terlibat di yayasan ini, kiranya Tuhan terus memurnikan motivasi pelayanan mereka sehingga pelayanan yayasan ini diberkati oleh Tuhan.

e-JEMMi 49/2008



GLORIA MINISTRY

Gloria Ministry merupakan suatu wadah pelayanan Kristen nonprofit yang memberikan dukungan beasiswa kepada anak-anak di ladang misi dengan melibatkan sebanyak mungkin anak-anak Tuhan untuk mewujudkan Amanat Agung Yesus Kristus. Jumlah keseluruhan anak yang didukung oleh Gloria Ministry mencapai dua ribu anak.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi V, Mei 2008

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur untuk Gloria Ministry yang terpanggil memberikan beasiswa kepada anak-anak yang ada di ladang misi sehingga mereka dapat melanjutkan sekolah dan memeroleh pendidikan yang layak.

  2. Berdoa agar Tuhan menggerakkan lebih banyak lagi orang-orang percaya untuk menopang pelayanan Gloria Ministry, khususnya dalam doa dan dana, sehingga pelayanan di ladang misi ini dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.

  3. Doakan untuk anak-anak yang menerima beasiswa agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan bersekolah dengan sebaik-baiknya, dan menghargai apa yang telah Tuhan berikan ini.

e-JEMMi 48/2008



NEW HOPE MINISTRY

New Hope Ministry adalah sebuah lembaga pelayanan yang berawal dari pendampingan kelompok belajar untuk menolong menambah pengetahuan dan pendidikan anak jalanan, yang kemudian berkembang menjadi pelayanan yang holistik. Pelayanan ini telah menjangkau anak-anak di daerah Bantalan Kali Buaran, stasiun Klender, dan pemukiman kumuh kampung Pertanian Utara. Bekerja sama dengan komunitas lintas agama setempat, mereka memberikan ceramah, gotong-royong, dan berjuang bersama untuk mendapatkan hak menikmati bangku sekolah dari SD, SMP, dan SMU/SMK secara formal.

Selain itu, mereka juga membuat program kejar paket A, B, dan C bagi anak-anak yang putus sekolah agar mendapatkan pendidikan secara formal, bimbingan belajar, pelatihan "home industry", membuka usaha kantin, penyuluhan kebersihan yang diadakan 2 bulan sekali setiap minggu keempat, "fogging" yang secara rutin dilakukan setiap 4 bulan sekali, dan juga kegiatan sejuta pot tanaman.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi I, Januari 2008

Pokok Doa:

  1. Berdoalah agar Tuhan mencukupkan kebutuhan dana dan juga staf yang diperlukan dalam pelayanan New Hope Ministry. Kiranya Tuhan senantiasa memampukan mereka mengelola dana dengan baik dan memperlengkapi staf dengan keterampilan yang dibutuhkan.

  2. Doakan agar Tuhan menggerakkan umat Tuhan untuk menopang pelayanan New Hope Ministry, khususnya dalam doa, agar pelayanan mereka dapat menyentuh hidup anak-anak jalanan yang dilayani sehingga mereka mengenal kasih Allah yang penuh anugerah.

  3. Doakan agar pelaksanaan program kejar paket A, B, dan C berjalan dengan baik, sehingga anak-anak putus sekolah ini bisa melanjutkan hidup mereka dengan masa depan yang lebih baik.

  4. Krisis ekonomi yang terjadi di negara kita beberapa tahun belakangan ini menyebabkan banyak anak yang kehilangan kesempatan untuk belajar karena tidak tersedianya dana untuk bersekolah. Doakan agar Tuhan menggerakkan lebih banyak anak Tuhan untuk terlibat menolong supaya anak-anak itu bisa terus melanjutkan pendidikannya.

  5. Doakan agar Tuhan menggerakkan lebih banyak lagi yayasan Kristen yang peduli terhadap pendidikan anak-anak jalanan. Sehingga melalui pelayanan mereka, banyak anak bisa mendapatkan pendidikan dan keterampilan tambahan untuk mereka bisa mandiri.

e-JEMMi 46/2008



YAYASAN PELAYANAN ANAK CALVARY (YPAC)

YPAC berdiri di Jakarta sejak tahun 2002 dengan tujuan menyatakan kasih Kristus kepada anak-anak agar bertumbuh dalam iman dan berbuah dalam perbuatan. Beberapa hal yang dilakukan YPAC dalam hal mengentaskan kemiskinan adalah membantu anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu (sebagai anak asuh) dengan memberi makan setiap hari Rabu dan memberi uang sekolah. Dan hal itu telah dimulai sejak tahun 1997. Jumlah anak asuh yang dibantu, yang bertempat tinggal di daerah SJ, adalah sebanyak 65 anak dengan usia antara 4 s/d 13 tahun. YPAC memiliki dua cabang, yaitu di Bekasi dan Pontianak, dengan 1.200 anak yang dilayani setiap minggunya. Untuk di Jabodetabek, ada 300 anak di 25 kelompok. Program sosial yang difasilitasi oleh YPAC adalah Panti Asuhan, Anak Asuh Lokal, Anak Titipan, dan TK Terbuka.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi II, Februari 2008

Pokok Doa:

  1. Biarlah Tuhan memampukan setiap orang yang terlibat dalam pelayanan YPAC yang melayani mereka yang kurang mampu. Kiranya kasih Kristus terpancar melalui pelayanan mereka.

  2. Pelayanan YPAC membutuhkan berbagai keperluan dalam melaksanakan pelayanannya. Biarlah Tuhan mencurahkan berkatnya agar setiap keperluan yang diperlukan dalam pelayanan dapat tercukupkan.

  3. Doakan juga agar krisis ekonomi global yang sedang terjadi saat ini tidak mematahkan semangat para pelayan dalam YPAC untuk tetap melayani mereka yang kurang mampu. Kiranya mereka justru dapat melihat kondisi ini sebagai kesempatan untuk memancarkan kasih Kristus.

  4. Berdoa juga agar Tuhan memperlebar wilayah pelayanan YPAC; bukan hanya di daerah Jabodetabek, melainkan dapat menjangkau wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia.

  5. Doakan untuk staf yang melayani di YPAC, agar Tuhan memberi mereka kekuatan, kesabaran, dan hikmat supaya kehidupan rohani mereka terus bertumbuh.

e-JEMMi 45/2008



COMPASSION

Compassion merupakan organisasi yang berpusat pada Kristus, yang memfokuskan diri pada pelayanan untuk anak-anak dengan berbasiskan gereja. Yayasan ini hanya bermitra dengan gereja dalam bentuk Pusat Pengembangan Anak (PPA) yang akan dikelola oleh gereja lokal, yaitu dengan cara mensponsori anak dari usia 3 s/d 20 tahun.

Pengembangan terhadap anak yang dilakukan meliputi empat aspek bidang pengembangan, yaitu:

  1. Spiritual Dengan memberikan nilai-nilai kristiani serta penerapan iman Kristen.

  2. Intelektual Dengan memberikan suasana belajar yang kondusif, membantu dalam pendidikan sekolah, serta memberikan dasar-dasar pengetahuan.

  3. Fisik Dengan menerapkan gaya hidup sehat, memunyai lingkungan yang sehat, dan gizi yang baik.

  4. Sosial Ekonomi Supaya peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya, memiliki rasa percaya diri, memiliki disiplin sejak kecil agar dapat berinteraksi dengan sesama.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi I, Januari 2008

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur untuk pelayanan Compassion Indonesia yang peduli terhadap kebutuhan anak-anak, khususnya anak-anak yang secara ekonomi kekurangan karena orang tuanya yang kurang mampu.

  2. Doakan agar Tuhan melebarkan pelayanan Compassion, sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi anak-anak yang sangat membutuhkan bantuan.

  3. Doakan untuk gereja-gereja lokal yang bermitra dengan Compassion, agar Tuhan memampukan mereka untuk melayani dengan semaksimal mungkin dan mengandalkan Tuhan dalam setiap kebijakan yang diputuskan.

  4. Berdoa bagi anak-anak yang telah menerima bantuan dari Compassion, agar mereka semakin mengenal Tuhan dan bertumbuh dalam segala hal untuk menjadi berkat bagi keluarga dan orang-orang di sekitar mereka.

e-JEMMi 44/2008



HOLLISTIC MINISTRY

Terinspirasi oleh banyaknya anak jalanan di Jakarta, maka pelayanan Hollistic Ministry berfokus kepada pemulung dan anak jalanan. Pelayanan tersebut dimulai dari Gambir. Selama tujuh tahun berdiri, pelayanan tersebut sudah merambah ke Tanah Tinggi dengan mengajarkan pastoral, baca tulis, serta cara hidup yang sehat. Pelayanan tersebut sudah mencakup wilayah lainnya juga, seperti pelayanan kepada anak jalanan dan pengamen di Jakarta Theater yang hampir mencapai tiga ratus anak.

Pelayanan Hollistic Ministry juga sudah masuk ke wilayah Kampung Baru untuk melayani mereka yang tinggal di tanah garapan. Mayoritas penduduknya adalah umat Nasrani. Bahkan, pelayanan Hollistic Ministry sudah berada di Semarang, di daerah tempat pembuangan sampah yang mayoritas penduduknya adalah PSK dan pencuri, yang sudah mencapai empat ratus orang. Orang-orang yang mereka layani di Tanah Tinggi dan Jakarta Theater sudah mendapatkan pengajaran mengenai nilai-nilai kehidupan maupun cara hidup yang sehat. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai. Hollistic Ministry juga melayani para pemulung yang tinggal di wilayah Jakarta Utara.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi IV, April 2008

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur karena di tengah kondisi yang serba sulit ini, masih ada sekelompok anak Tuhan yang bersedia melayani dan memberitakan kasih Allah di tengah-tengah masyarakat yang kurang mampu.

  2. Berdoa bagi pelayanan Hollistic Ministry, agar Tuhan melindungi dan memberkati pelayanan mereka sehingga setiap orang bisa melihat kasih Tuhan melalui mereka.

  3. Doakan orang-orang yang telah dilayani oleh tim Hollistic Ministry, agar apa yang telah mereka peroleh dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

e-JEMMi 43/2008



QTA MINISTRY

Pelayanan yang diprakarsai oleh kaum muda ini melakukan doa keliling dan perbuatan konkret setiap Senin, Jumat, dan Sabtu ke berbagai tempat di Jakarta. Mereka juga memberikan bimbingan belajar terhadap anak-anak penyemir sepatu di daerah BM setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu, mereka juga membuat renungan harian setiap dua bulan sekali yang dibagikan secara gratis untuk gereja atau lembaga yang belum memiliki buku renungan dan tidak mampu membeli buku rohani. QTA Ministry juga menyediakan buku rohani yang dapat dipinjam secara gratis.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi II, Februari 2008

Pokok Doa:

  1. Doakanlah para kaum muda yang tergabung dalam QTA ministry. Kiranya Tuhan memampukan mereka melayani orang-orang yang belum percaya dan rindu mengenal kebenaran firman Tuhan.

  2. Mengingat pelayanan yang mereka lakukan adalah pelayanan lapangan yang cukup riskan, mari bersehati menopang pelayanan mereka dalam doa, agar Tuhan melindungi pelayanan mereka.

  3. Doakan agar setiap orang yang telah dilayani oleh QTA Ministry dapat merasakan kasih Bapa dan rindu untuk mengenal pribadi Bapa yang penuh belas kasih.

  4. Berdoa agar Tuhan menggerakkan dan membangkitkan lebih banyak lagi kaum muda yang memiliki hati yang rindu melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

  5. Berdoa agar gereja Tuhan memberi perhatian akan pembinaan kaum mudanya, mengingat mereka merupakan penerus yang akan melanjutkan pelayanan yang telah dilakukan sebelumnya.

e-JEMMi 42/2008



HABITAT FOR HUMANITY

Habitat for Humanity didirikan tahun 1976 oleh Millard dan Linda Fuller dengan visi dunia di mana setiap orang memiliki tempat tinggal yang layak. Saat ini, Habitat for Humanity sudah membangun lebih dari 250.000 rumah di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, Habitat for Humanity didirikan pada tahun 1997 dengan tujuan mengakhiri ketunawismaan dan perumahan kumuh dengan membangun rumah sederhana, layak huni, aman, dan terjangkau. Habitat for Humanity saat ini sudah membangun 11.500 rumah di Aceh, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Manado, dan Jakarta.

Sepanjang tahun 2009, Habitat for Humanity membutuhkan 320 tenaga sukarela untuk membangun 13.491 rumah, termasuk di NTT dan Bali. Pelayanan Habitat for Humanity sangat menantang dan kelihatan sangat membutuhkan biaya besar. Namun dengan menggunakan tenaga sukarela, harga rumah akan jauh lebih murah.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi VII, September 2008

Pokok Doa:

  1. Doakan kerinduan Habitat for Humanity untuk dapat menyediakan perumahan layak huni bagi orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal. Kiranya Tuhan memberkati dan mencukupkan setiap keperluan yang dibutuhkan.

  2. Doakan agar ada banyak gereja maupun anggota jemaat yang tergerak untuk menjadi tenaga sukarela Habitat for Humanity yang bersedia membantu membangun perumahan layak huni ini. Doakan agar para tenaga sukarela ini juga mampu mendemonstrasikan kasih Allah yang luar biasa kepada masyarakat penerima bantuan.

  3. Mengucap syukur untuk Habitat for Humanity yang telah memenuhi panggilan Tuhan untuk melayani kaum miskin, termasuk yang melayani di Indonesia. Doakan agar Tuhan terus menyertai setiap pelayanan mereka.

  4. Bersyukur untuk 11.500 rumah yang telah dibangun oleh Habitat for Humanity di berbagai tempat di Indonesia. Kiranya rumah-rumah itu dapat menjadi kesaksian akan kasih Tuhan bagi orang-orang yang berharap kepada-Nya.

e-JEMMi 41/2008



KRISIS EKONOMI GLOBAL

Beberapa minggu terakhir ini, dunia dikejutkan dengan terjadinya krisis keuangan di Amerika yang dimulai dari krisis kredit perumahan, yang kemudian disusul dengan krisis ekonomi yang lebih luas. Krisis ini telah menjalar ke seluruh dunia, terutama Eropa dan Asia Pasifik, yang dikuatirkan akan merambat ke negara-negara Asia, seperti Indonesia, mengingat bahwa Amerika adalah negara besar yang memiliki pengaruh besar dalam keuangan dunia. Anjloknya nilai saham dan moneter sangat menguatirkan banyak pihak, karena ini bisa menjadi tanda kejatuhan sistem ekonomi dunia secara menyeluruh. Berita tentang ditutupnya kegiatan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu siang, 8 Oktober 2008, semakin menyurutkan harapan bahwa krisis ini tidak akan memberi dampak luas di Indonesia. Mari kita berdoa bagi keadaan krisis ekonomi global ini.

Sumber: berita TV, koran, dan internet

Pokok Doa:

  1. Tuhan adalah Tuhan yang Mahakuasa yang mengontrol dunia. Mari kita mohon agar Tuhan menguatkan iman kita untuk terus bergantung pada Dia saja.

  2. Berdoa agar Tuhan memberi hikmat bijaksana kepada para pemimpin, termasuk Presiden SBY, agar dapat mengatasi dan melewati krisis ini dengan baik.

  3. Doakanlah anak-anak Tuhan yang memiliki kepentingan dalam perdagangan dunia, kiranya mereka tidak menjadi panik dan putus asa. Biarlah mereka melapangkan dada untuk menyerahkan hidup dan harta mereka dalam tangan Tuhan.

  4. Berdoa agar krisis ekonomi global ini menjadi pelajaran bagi anak-anak Tuhan bahwa harta mereka yang paling berharga adalah jiwa yang telah diselamatkan oleh darah Tuhan Yesus Kristus.

e-JEMMi 40/2008



BERDOA BAGI GEREJA-GEREJA TERANIAYA

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 16 Maret 2008, Gereja Kristen Jawi Wetan, Jawa Timur, didatangi sekitar seratus orang massa agama lain yang meminta agar umat Kristen tidak mengadakan kegiatan ibadah di daerah tersebut. Padahal gereja yang beranggotakan seratus jiwa ini telah ada sejak tahun 1975, yang mana pembangunannya dilakukan dan didukung oleh warga setempat. Seperti banyak kasus serupa lainnya, massa agama lain ini diprovokasi oleh pihak dari luar daerah supaya warga setempat menolak keberadaan gereja di sana.

Meskipun telah dilakukan dialog pada tanggal 19 Maret 2008, namun dalam waktu yang bersamaan, sekelompok agama garis keras lainnya mendatangi gereja, menjebol pintu dan jendela untuk memaksa masuk. Mereka menghancurkan pengeras suara dan mencongkel salib dari belakang mimbar. Mereka mematahkan kursi-kursi kayu dan menumpuknya menjadi satu, lalu melepaskan korden dan menaruhnya di atas tumpukan kursi-kursi itu, menyiramnya dengan bensin, dan menyulutnya dengan api. Api menghanguskan beberapa kursi, tetapi untung tidak melahap habis gedung gereja. Rupanya dialog yang diminta hanyalah akal-akalan agar tindakan anarkis dapat dijalankan dengan lancar.

Sumber: Buletin Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Juli-Agustus 2008, Hal. 9.

Pokok Doa:

  1. Doakan jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan ini, agar melalui peristiwa yang tidak diharapkan ini, iman mereka tetap tidak goyah, melainkan semakin giat melayani Tuhan.

  2. Berdoa untuk aparat setempat agar lebih berani menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan kepada warga Kristen setempat untuk mendapatkan kebebasan menjalankan agamanya dengan aman dan tenteram.

  3. Bawa para provokator yang tidak bertanggung jawab dalam doa agar Tuhan mengubah hati mereka untuk takut akan Tuhan dan melihat karya Tuhan yang nyata dalam kehidupan jemaat yang mereka aniaya.

  4. Mengucap syukur untuk bantuan dana yang telah diberikan, termasuk melalui KDP (Kasih Dalam Perbuatan). Doakan agar Tuhan Yesus terus memberkati gereja ini dengan berkat rohani yang berlimpah.

  5. Doakan jemaat GKJ Wetan, termasuk anak-anak sekolah minggunya, agar pengenalan mereka akan Tuhan semakin bertumbuh dan mereka dapat menjadi saksi-saksi Allah yang hidup, khususnya di lingkungan gereja di mana mereka berdampak.

e-JEMMi 38/2008



TANAH UNTUK MERELOKASI PENGUNGSI TOBELO

Kerusuhan di kepulauan Halmahera mengakibatkan ribuan orang terpaksa mengungsi. Mereka menyebar ke berbagai tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, sebagian besar dari mereka masih tinggal di tempat pengungsian karena mereka tidak mungkin kembali lagi ke tempat asal mereka. Kondisi lingkungan pengungsian mereka sangat memprihatinkan. Pengungsi asal desa Tutumaleleo menempati tanah milik orang lain di sebuah tepi laut, dan kini mereka diminta untuk meninggalkan tempat itu oleh tuan tanahnya.
Sumber: Buletin Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Juli-Agustus 2008, Hal. 9.

Pokok Doa:

  1. Berdoa untuk penduduk kepulauan Halmahera yang telah diporak-porandakan oleh kerusuhan yang sangat menyakitkan hati. Kiranya kasih Tuhan yang pernah ditaburkan di tanah ini boleh tetap bertumbuh dan menjadi pengharapan untuk mereka dapat kembali bersatu.

  2. Berdoa untuk para pengungsi di Halmahera, agar Tuhan memberikan perlindungan dan penghiburan kepada setiap keluarga, serta memberi kekuatan untuk mereka dapat menjalani kehidupan di tempat yang baru.

  3. Berdoa juga agar para pengungsi tetap sabar dan berpengharapan hanya di dalam Tuhan, serta tidak menghakimi pihak-pihak yang telah menyerang wilayah mereka.

  4. Mengucap syukur untuk lahan baru yang sudah Tuhan sediakan bagi para pengungsi. Doakan agar para pengungsi dapat menikmati dan memiliki kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru.

  5. Doakan juga untuk fasilitas umum yang belum tersedia di tempat pengungsian yang baru, agar Tuhan menggerakkan lebih banyak orang percaya untuk menopang kebutuhan para pengungsi.

  6. Mengucap syukur juga untuk para donatur yang telah membantu para pengungsi, baik dalam doa maupun dana. Tuhan Yesus memberkati pekerjaan dan pelayanan Anda semua.

e-JEMMi 37/2008



SUARA HATI MAHASISWA STT SETIA

Penyerangan yang dilakukan oleh massa terhadap kampus STT SETIA beberapa waktu lalu menyebabkan para mahasiswanya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena kampus dan asrama mereka mengalami kerusakan pascapenyerangan tersebut. Entah sampai kapan mereka harus berada di tempat pengungsian. Pemerintah berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut, namun hingga kini belum ada tindakan yang nyata dari pemerintah. Bagi sebagian besar mahasiswanya yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, kampus ini merupakan harapan mereka untuk menimba ilmu dan melayani dengan lebih baik di kemudian hari.

Kiriman dari: K.D.

Pokok Doa:

  1. Doakan untuk mahasiswa STT SETIA yang hingga kini masih berada di tempat pengungsian, agar Tuhan menjaga dan melindungi mereka, serta mencukupkan setiap keperluan yang dibutuhkan.

  2. Berdoa juga agar para staf dan mahasiswa tetap mengasihi dan mendoakan pihak-pihak yang telah menyerang kampus mereka. Biarlah pengampunan Kristus menjadi teladan agar mereka pun mengampuni orang yang bersalah kepada mereka.

  3. Doakan juga agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan kasus ini, sehingga mahasiswa STT SETIA dapat kembali ke kampus dan dapat melanjutkan pembelajaran mereka.

  4. Berdoa untuk masyarakat luas agar melihat peristiwa ini sebagai ketidakadilan terhadap sesama yang ingin menjalankan hidup ibadah dengan damai dan tenang.

  5. Doakan para orang tua dari mahasiswa STT SETIA, agar mereka tetap mendukung putra-putri mereka di dalam doa dan moral, sehingga putra-putri mereka terus dikuatkan.

e-JEMMi 36/2008



BERDOA BAGI KELUARGA DAVID CLAPPER

Hidup manusia tidaklah panjang. Tapi dari hidup yang tidak panjang itu kita bisa berbuat banyak untuk kemuliaan Tuhan dan menolong sesama. David Clapper adalah sosok pelayan Tuhan yang menerima hidup dari Tuhan dan telah menggunakannya untuk Tuhan.

"Selamat jalan sobat! Anda sungguh berbahagia dapat bertemu kembali dengan Pencipta Anda di surga."

Pokok Doa:

  1. Doakan agar keluarga David Clapper yang ditinggalkan mendapat penghiburan dan kekuatan dari Tuhan. Khususnya untuk istrinya, Ibu Beth, agar Tuhan memampukannya melanjutkan memelihara dan mendidik anak-anaknya dalam kebenaran firman Tuhan dan takut akan Tuhan.

  2. David pulang ke rumah Bapa dengan meninggalkan pelayanannya di Papua. Doakanlah agar Tuhan memanggil pelayan-pelayan lain seperti David untuk menggantikan tugas pelayanannya, yang memiliki hati yang sungguh-sungguh untuk melayani dan takut akan Tuhan.

  3. Doakan agar orang-orang yang pernah dilayani oleh David dapat lebih mengenal Injil dan menularkannya bagi keluarga maupun orang-orang belum percaya di lingkungan mereka.

  4. Biarlah hidup David bisa menjadi teladan bagi orang-orang percaya agar mau meninggalkan kenyamanan hidup mereka untuk pergi melayani ke mana pun Tuhan inginkan, dan menjangkau orang-orang yang belum terjangkau.

  5. Berdoa bagi tim pelayanan di Associated Mission Aviation (AMA), agar mereka tetap setia melayani orang-orang yang berada di pedalaman Papua. Doakan juga agar Tuhan memerlebar kapasitas mereka, sehingga mereka juga dapat melayani suku-suku lainnya yang ada di Indonesia yang sulit dijangkau Injil karena faktor geografis yang sulit untuk dijangkau.

e-JEMMi 35/2008



RALLY DOA -- KKR JAKARTA 2008

KKR merupakan suatu peperangan rohani untuk merebut dan menarik orang kembali dari tangan iblis. Dalam suatu peperangan, tidak ada waktu untuk berargumentasi dan berdiskusi terlalu banyak. Di medan perang, ketika komandan berkata "maju", maka tidak ada argumen ataupun pertanyaan dari bawahan. Oleh karena itu, yang utama dalam KKR adalah bagaimana agar kehendak Tuhan dijalankan. Dengan demikian, penyangkalan diri adalah syarat dan kunci dalam suatu KKR. Karena di dalam penyangkalan diri, kita akan lebih peka pada apa yang Tuhan mau dibandingkan dengan apa yang kita mau.

KKR Jakarta 2008 yang mengangkat tema "Siapakah Kristus?", yang akan dilaksanakan tanggal 19 s/d 21 September 2008 di Stadion Utama Bung Karno, merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk berdoa bagi peperangan jiwa-jiwa yang direbut dari tangan iblis. Ini merupakan anugerah yang Tuhan berikan bagi kita untuk ambil bagian dalam pekerjaan-Nya yang ajaib, yang mengubah hati manusia berdosa untuk menyerahkan diri dan menjadi hamba-Nya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini, berdoalah dan ajaklah teman-teman Anda dan rasakan hadirat dan kuasa-Nya yang sanggup mengubahkan hidup. Informasi selengkapnya, silakan kunjungi:

==> www.jakarta2008.com

Pokok Doa:

  1. Doakan agar rencana penyelenggaraan KKR Jakarta 2008 yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 21 September 2008 dapat dipersiapkan dengan baik. Biarlah Tuhan memberi sukacita kepada para panitia dalam mempersiapkan program penginjilan ini.

  2. Berdoa juga untuk pembicara, DR. Pdt. Stephen Tong, agar Tuhan memberi kesehatan dan mengurapinya dengan hikmat Tuhan sehingga pada saat KKR, beliau dapat menyampaikan apa yang menjadi isi hati Tuhan.

  3. Berdoa untuk setiap peserta yang akan menghadiri KKR. Kiranya mereka memiliki motivasi yang benar dalam menghadiri KKR dan terjadi terobosan rohani dalam kehidupan pribadi mereka.

  4. Doakan agar selama acara berlangsung, keamanan terjaga dengan baik. Minta agar Tuhan memampukan para aparat keamanan untuk bekerja sama dengan seluruh panitia yang bertugas sehingga KKR dapat berjalan dengan lancar.

  5. Berdoa juga agar Tuhan memberikan cuaca yang cerah sehingga setiap peserta dari berbagai penjuru Jabodetabek dapat menghadiri KKR tersebut.

  6. Doakan agar ada tindak lanjut dari KKR ini, sehingga jiwa-jiwa yang telah dimenangkan tidak hilang lagi. Kiranya ada pekerja yang cukup supaya pelayanan tindak lanjut dapat berjalan maksimal.

e-JEMMi 34/2008



PELAYANAN MISI YANG DILAKUKAN OLEH A

A, sebut saja begitu, saat ini sedang melayani kurang lebih tujuh keluarga dan sepuluh remaja di Jawa. Sarana yang ia gunakan untuk membina pertumbuhan iman mereka adalah dengan menggunakan buklet "4 Hukum Rohani dan 7 Prinsip Jalan Lurus". Melalui sarana ini, mereka termotivasi untuk terus bergantung kepada Tuhan dan mengandalkan firman-Nya sebagai pedoman hidup pengikut Kristus. Mereka semakin yakin bahwa hanya Kristuslah satu-satunya Jalan Lurus yang mereka cari selama ini. Di masa mendatang, A rindu memperluas wilayah pelayanannya. Salah satu kerinduan A adalah agar keluarga yang ia bina, suatu saat juga mampu melayani orang-orang percaya baru dan anggota keluarganya sehingga mereka dapat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi mereka.

Sumber: Buletin Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Mei-Juni 2008, Hal. 9

Pokok Doa:

  1. Doakan pelayanan yang dilakukan A, agar Tuhan memberi kekuatan dan memampukannya memberitakan Kabar Baik secara efektif kepada mereka yang belum percaya.

  2. Mengucap syukur atas setiap jiwa-jiwa yang telah menerima Kristus sebagai hasil pelayanan A. Doakan agar mereka dapat dilayani sehingga semakin rindu untuk bertumbuh dan memberitakan Injil kepada orang-orang yang ada di sekitar mereka.

  3. Berdoa agar kerinduan A yang ingin memerluas pelayanannya, dijawab oleh Tuhan. Biarlah ia terus mendengar pimpinan Tuhan sehingga dapat menjangkau jiwa-jiwa yang telah dipercayakan kepadanya.

  4. Doakan juga untuk kebutuhan hidup A, baik secara mental maupun finansial. Kiranya pemeliharaan Tuhan terus nyata di dalam hidupnya.

e-JEMMi 33/2008



THE CALL INDONESIA

Di tahun 2008, The Call Indonesia terpanggil untuk melahirkan kembali anak muda yang berani bermimpi bagi Indonesia, agar Indonesia menjadi bangsa yang dihormati, dikagumi, dan bangkit dari kemunduran. Masalah-masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti korupsi, perpecahan, kekacauan, kejahatan, serta kemerosotan moral dapat diatasi dengan semangat kebersatuan dalam Tuhan. Wujud dari kerinduan mereka ini akan dinyatakan pada tanggal 18 Agustus 2008, pukul 12.00 WIB, dengan mengajak kaum muda di seluruh Indonesia untuk bersama-sama selama lima menit berdoa secara serentak bagi Indonesia. Doakan agar ada perubahan atmosfer atas Indonesia ketika jutaan doa dinaikkan pada waktu yang bersamaan.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi V, Mei 2008

Pokok Doa:

  1. Dukung dalam doa acara The Call Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2008, agar Tuhan menggerakkan kaum muda Indonesia untuk berdoa bagi bangsanya agar kembali memiliki harga diri dan kebanggaan yang berasal dari hati yang dipulihkan.

  2. Doakan agar Tuhan melindungi dan menjaga semua pihak yang hadir dan terlibat selama acara berlangsung. Biarlah setiap peserta yang berpartisipasi dapat dengan tenang berdoa bagi Indonesia.

  3. Doakan agar Tuhan menggerakkan lebih banyak lagi anak muda yang terbeban untuk menjadi penerus-penerus pemimpin bangsa dan mampu mempimpin dengan takut akan Tuhan, sehingga mereka dapat menjadi berkat dan teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.

  4. Doakan juga agar setiap gereja Tuhan dapat memberdayakan dan memberikan perhatian kepada pelayanan yang ditujukan bagi anak muda. Kiranya visi memenangkan kaum muda ini terus berkobar di antara gereja-gereja Tuhan.

e-JEMMi 32/2008



SELAMATKAN ANAK KITA

Pembentukan kepribadian tergantung dari apa yang dilihat, dibaca, dan didengar. Saat menonton televisi, ketiga kegiatan itu berjalan sekaligus. Wali kelas mereka adalah para pemain sinetron, penyanyi, dan presenter. Kurikulum dan silabus utamanya adalah kekerasan. Televisi menjadi buku bergambar. Karena pada umumnya, anak-anak menonton televisi pada saat orang tua tidak ada di rumah atau ketika tontonan "kurang mendidik" itu ditayangkan pada jam-jam utama. Kita prihatin atas asupan gizi lewat televisi sebagai bagian dari pembentukan pengetahuan dan karakter anak. Selama Januari -- Juni 2008 dilaporkan, sebanyak 21.872 anak menjadi korban kekerasan fisik dan psikis di lingkungan sosial mereka. Kondisi sosial yang memprihatinkan diperparah oleh meningkatnya jumlah pekerja anak seiring dengan semakin sulitnya kondisi ekonomi dan banyaknya anak putus sekolah. Selain faktor televisi, kebiasaan menonton film bertemakan kekerasan dan keterpurukan ekonomi, kondisi anak-anak kita, terutama di kota-kota besar, semakin memprihatinkan.

Sumber: Harian Umum Kompas, Rabu, 23 Juli 2008, halaman 6.

Pokok Doa:

  1. Doakan para orang tua agar Tuhan memberi hikmat kepada mereka untuk bisa mendidik anak-anak mereka berdasarkan nilai-nilai moral yang baik dan saling menghargai sesama. Dengan demikian mereka bisa lebih selektif dalam memberikan izin kepada anak untuk hanya menonton acara-acara televisi yang mendidik dengan baik.

  2. Doakan agar para pimpinan dan pemilik usaha pertelevisian untuk dapat memerhatikan kepentingan mencerdaskan dan mendidik bangsa, bukan hanya untuk mencari keuntungan komersial saja.

  3. Berdoa juga untuk para penulis naskah program televisi supaya mereka memikirkan nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan dalam acara-acara yang mereka rancang, bukan hanya sekadar memberikan hiburan.

  4. Doakan untuk pemerintah agar mereka lebih tegas dalam memberikan rambu-rambu kebijakan pada para pemilik usaha pertelevisian guna melindungi rakyat, khususnya anak-anak, dari mengambil nilai-nilai moral yang tidak sehat.

  5. Berdoa untuk para pemimpin masyarakat yang terlibat dalam memberi pengarahan kepada masyarakat, pendidik, dan para orang tua agar mereka tidak segan-segan memperingatkan bahaya kekerasan dan antimoralitas yang sering terkandung dalam acara-acara televisi.

e-JEMMi 31/2008



KRIMINALITAS DI INDONESIA

Dalam sepekan terakhir, dua peristiwa kriminal terjadi di Ibu Kota. Dua orang tewas dibunuh dan seorang laki-laki menjadi korban mutilasi. Sementara itu, menurut catatan Litbang Kompas, dalam kurun waktu Juni -- Juli 2008 terjadi sepuluh kasus perampokan di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Bahkan, dalam kurun waktu yang sama pula, tercatat sepuluh kasus pembunuhan. Angka ini diyakini lebih tinggi dari data-data sebelumnya. Banyak analisa mengenai penyebab terjadinya tindakan-tindakan kriminal tersebut dan keterimpitan ekonomi diyakini sebagai penyebab terjadinya aksi kekerasan serta tindak kriminal.

Sumber: Harian Umum Kompas, Selasa, 15 Juli 2008. Halaman 6

Pokok Doa:

  1. Kita prihatin dengan meningkatnya tindak kriminal dan kekerasan di Indonesia. Mari berdoa agar Tuhan memberikan hikmat dan menolong pemerintah, para pemimpin masyarakat dan agama untuk bersama-sama mengambil tindakan efektif untuk menanggulangi dan membasmi tindak kriminal dan kekerasan ini.

  2. Kriminalitas membuat masyarakat merasa tidak aman dan resah. Mari berdoa agar ada kerjasama antara masyarakat dan aparat pemerintah, khususnya kepolisian dan aparat penegak hukum, agar dapat membangun suasana yang lebih kondusif bagi terjadinya rasa aman di dalam masyarakat.

  3. Doakan agar masyarakat sadar untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing aksi kriminal, khususnya kecemburuan sosial karena adanya jenjang yang lebar antara yang miskin dan yang kaya.

  4. Doakan agar setiap gereja Tuhan dan orang percaya dapat menjadi berkat di tengah situasi ekonomi yang sulit ini dengan berani mengambil tindakan tanpa pamrih dalam menolong sesama.

  5. Mari satukan hati berdoa untuk Indonesia, agar Tuhan melawat dan memulihkan bangsa ini dari segala keterpurukan yang sedang dialami.

e-JEMMi 30/2008



MASALAH PLURALISME AGAMA DI INDONESIA

Dewasa ini ada banyak pembicaraan mengenai perlunya menggabungkan unsur-unsur yang baik dari berbagai agama dengan anggapan bahwa semua agama berasal dari Tuhan dan semuanya membawa kepada Tuhan. Beberapa mengatakan bahwa Kristus dapat ditemui dalam tiap agama, dan bahwa Roh-Nya bekerja dalam tiap agama. Hal ini tidak benar, karena masing-masing agama memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai Tuhan, bahkan banyak yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya. Sebagai orang Kristen, kita wajib mengasihi dan menghormati orang-orang yang memunyai kepercayaan lain. Namun, iman Kristen tidak dapat berkompromi. Kita harus tetap meninggikan bahwa Tuhan Yesus itu Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan yang tidak ada bandingannya.

Pokok Doa:

  1. Mari satukan hati berdoa bagi setiap orang Kristen agar memiliki pengenalan yang benar dan teguh akan ajaran Kristus seperti dalam Alkitab sehingga mereka dapat memberi pembelaan yang benar akan iman Kristennya.

  2. Tidak dapat dihindarkan bahwa masalah pluralisme menurunkan kesungguhan memberitakan Injil yang benar dan tepat. Doakan agar setiap gereja Tuhan tidak terjebak untuk mengadopsi pluralisme agama sebagai cara saling menghormati agama lain. Biarlah Tuhan memberi bijaksana sehingga rasa hormat kepada agama lain tetap dijunjung tinggi tanpa mengorbankan prinsip iman Kristennya.

  3. Banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi oleh gereja pada akhir zaman ini. Doakan agar setiap anggota jemaat, khususnya para pemimpinnya, dapat diperlengkapi dengan pengetahuan dan kesaksian yang benar sehingga bisa saling mendorong dan hidup saling mengasihi di tengah tekanan-tekanan lingkungan.

  4. Doakan untuk setiap pemimpin agama yang ada di Indonesia agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh ide-ide/paham-paham/ orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan menghancurkan kesatuan bangsa dan negara kita tercinta.

e-JEMMi 29/2008



GEREJA DI JAWA TENGAH DIBUKA KEMBALI

Pada tanggal 9 Maret 2008, GPI di desa K, Jawa Tengah kembali beribadah. Sejak November 2007 yang lalu, gereja ini ditutup secara paksa setelah kelompok tertentu mengajukan keluhan terhadap keberadaan gereja ini. Pada tanggal 13 Februari 2008, pihak gereja mengajukan permohonan kembali kepada kepala desa. Namun, sebelum diadakan pertemuan selanjutnya, telah tercapai kesepakatan antara kepala desa dan pimpinan gereja. Melalui insiden ini, kesatuan di antara gereja-gereja sekitar daerah itu semakin erat.

Sumber: Buletin Open Doors, Edisi Mei -- Juni 2008, Volume 17, No. 3

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur karena jemaat GPI sudah dapat kembali melaksanakan ibadah di gereja mereka setiap minggunya. Kiranya kehidupan kerohanian jemaat bisa terus terpelihara dan jemaat semakin menghargai kesempatan yang telah Tuhan berikan untuk dapat beribadah di dalam gereja.

  2. Doakanlah agar jemaat GPI selalu memiliki hati yang penuh kasih kepada pihak-pihak yang menekan mereka. Biarlah mereka dapat menjadi berkat dan menjadi saksi Kristus bagi masyarakat di sekitar mereka.

  3. Berdoa juga agar kerukunan beragama dan keamanan masyarakat di desa K dapat terus terpelihara. Biarlah mereka dapat terus hidup rukun saling berdampingan. Jika ada pihak-pihak luar yang mengganggu kesatuan di antara mereka, kiranya mereka dapat mencegah dengan kebersamaan yang baik.

  4. Kiranya para pemimpin gereja serta tokoh masyarakat Kristen di desa K dan sekitarnya dapat hidup dengan benar dan menjadi teladan yang dapat dicontoh oleh masyarakat Kristen sehingga nama Tuhan dimuliakan.

  5. Mari satukan hati berdoa bagi gereja-gereja di Indonesia agar Tuhan memampukan setiap gereja-Nya untuk terus bersaksi dan menjadi terang di mana pun Tuhan tempatkan mereka.

e-JEMMi 28/2008



SEBUAH DESA KRISTEN DI MALUKU DIBAKAR

Pada 3 Mei 2008, sekitar enam puluh rumah dan tiga gereja dibakar habis di Horale, sebuah desa Kristen di pulau Seram, Maluku. Menurut laporan kantor berita Antara, insiden ini menewaskan Edward Unwaru (84 tahun), Welmina Pattisiana (47 tahun), dan Yola Pattisiana (6 tahun). Kurang lebih 650 orang melarikan diri dari kekacauan ini. Gereja lokal telah meyalurkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang terbatas. Sementara itu, pemerintah belum mengambil langkah untuk menolong pengungsi. Open Doors bersama Yayasan Parakletos saat ini sedang berupaya melayani para pengungsi dan keluarga-keluarga yang menjadi korban.

Sumber: Buletin Open Doors, Edisi Juni-Agustus 2008, Volume 18, No. 4

Pokok Doa:

  1. Mari satukan hati berdoa bagi sebagian penduduk Horale yang saat ini berada di pengungsian. Biarlah Tuhan menjaga, melindungi, dan mencukupi kebutuhan mereka selama berada di tenda-tenda pengungsian.

  2. Mengucap syukur atas pelayanan Open Doors dan Yayasan Parakletos yang bersama-sama menolong para pengungsi. Doakan agar tim ini dapat melayani para pengungsi dengan kerinduan untuk menyalurkan kasih Allah untuk mereka.

  3. Doakan pemerintah setempat agar segera mengambil tindakan dan langkah konkret untuk mengatasi konflik dan menjatuhkan sangsi yang tepat agar tidak terjadi lagi tindakan yang merusak keamanan dan ketenteraman masyarakat.

  4. Berdoalah bagi gereja-gereja lokal yang berada di Seram, yang saat ini juga tengah melayani para pengungsi. Doakan agar Tuhan memampukan setiap gereja-Nya untuk terus bersaksi dan menjadi teladan bagi mereka yang membutuhkan pengharapan.

  5. Doakan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar ikut ambil bagian menjadi pendamai pihak-pihak yang bermusuhan dan menolong mereka untuk kembali hidup bersatu sebagai bangsa yang menjunjung tinggi cinta kasih.

e-JEMMi 27/2008



POTRET KEMISKINAN DI JAKARTA

Kemiskinan merupakan kondisi di mana individu/keluarga/masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya atau tingkat sosial yang rendah sehingga individu/keluarga/masyarakat tersebut menjadi rentan terhadap berbagai masalah.

Lepas dari berbagai definisi tentang kemiskinan; apakah karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar, atau pendapatan yang diperoleh di bawah rata-rata, atau tingkat kesejahteraan sosialnya kurang sebanding dengan yang lain, dll., kita melihat kemiskinan dapat menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa.

Umumnya kita berasumsi bahwa masyarakat miskin adalah mereka yang hidup di pedesaan. Namun, masalah kemiskinan di kota pun ada, bahkan kadang jauh lebih parah daripada di pedesaan. Salah satu contoh yang sangat jelas adalah kota Jakarta. Di satu sisi, kita melihat kehidupan Jakarta yang serba gemerlap, banyak masyarakat di sana yang mencontoh gaya hidup masyarakat di negara-negara maju. Tetapi di sisi lain, kita juga dapat menyaksikan potret masyarakat Jakarta yang hidup dalam kemiskinan dengan mata kita sendiri atau melalui media massa.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi I, Januari 2008

Pokok Doa:

  1. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang cukup serius dan perlu segera ditangani. Mari kita berdoa agar Tuhan memberikan hikmat dan hati yang bijaksana kepada pemerintah Jakarta untuk mencari jalan keluar bagi masalah kemiskinan di sana.

  2. Perlu adanya campur tangan masyarakat dalam mencegah tingginya tingkat urbanisasi dari kota-kota lain ke Jakarta. Doakan agar Tuhan menggerakkan tokoh-tokoh Kristen di masyarakat, baik di daerah maupun di kota, untuk ikut ambil bagian dalam memberi penerangan kepada masyarakat luas tentang akibat buruk dari urbanisasi yang terjadi di Jakarta.

  3. Perlunya sosialisasi cara hidup sederhana sesuai dengan ajaran Alkitab bagi masyarakat Kristen di Jakarta, supaya tidak terpolusi oleh efek negatif dari materialisme, konsumerisme, dan hedonisme yang akan menjerumuskan anak-anak Tuhan dari hidup yang memuliakan Tuhan.

  4. Mengucap syukur untuk yayasan-yayasn Kristen yang sudah mengambil langkah nyata dalam mengentaskan kemiskinan. Doakan agar Tuhan memberi visi yang jelas bagi pelayanan mereka sehingga bisa secara efektif menggunakan sumber-sumber yang ada untuk menolong masyarakat secara maksimal.

  5. Doakan agar gereja-gereja di Jakarta tidak menutup mata bagi kebutuhan masyarakat sekelilingnya. Biarlah kasih Kristus memotivasi mereka untuk membagikan berkat kepada mereka yang berkekurangan tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang apa pun.

e-JEMMi 26/2008



GLOBAL YOUTH OUTREACH (GYO)

Global Youth Outreach (GYO) merupakan sarana persiapan anak muda untuk menjadi katalisator dalam kegerakan anak muda, di mana mereka dilatih, digerakkan, dan diterjunkan ke ladang pelayanan kota melalui tindakan nyata yang memancarkan kasih Kristus sampai ke jalan-jalan.

GYO yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 5 Juli 2008 di Jakarta, dapat dihadiri oleh anak muda dari berbagai denominasi gereja, jaringan, kampus, pelajar, dan lembaga pelayanan lainnya. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi: Sekretariat TCI <info(at)tc-indo.net> atau <dokumen(at)tc-indo.net>.

Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi II, Februari 2008

Pokok Doa:

  1. Global Youth Outreach (GYO) bertujuan untuk membawa anak muda melayani dan memberkati kota melalui tindakan nyata. Kiranya Tuhan memakai kesempatan ini untuk membagikan visi bagaimana memenangkan anak muda bagi Kristus.

  2. Berdoa juga untuk pembicara yang akan mengisi acara GYO, agar Tuhan memberi kesiapan hati sehingga dipakai Tuhan untuk menyampaikan firman-Nya.

  3. Doakan agar setiap organisasi yang diundang dapat menghadiri acara ini sehingga banyak pemuda dari berbagai tempat/kota dapat berpartisipasi dan berbagi berkat.

  4. Berdoa untuk aparat kemanan yang akan ditugaskan selama acara berlangsung, agar Tuhan memakai dan memperlengkapi mereka untuk menjaga keamanan saat itu.

  5. Selama acara berlangsung, iblis pasti tidak akan tinggal diam. Karena itu, mari kita berdoa agar Tuhan menjaga setiap firman yang ditaburkan sehingga tidak ada yang kembali dengan sia-sia.

  6. Doakan panitia yang mengurus persiapan maupun pelaksanaan acara ini. Biarlah Tuhan memberikan hikmat dan bijaksana atas setiap usaha yang dilakukan, seperti penggalangan dana untuk mencukupi anggaran yang telah disusun, pengurusan surat-surat izin, dan persiapan akomodasi untuk menampung semua peserta GYO. Berdoalah pula agar ada kesatuhatian di antara para panitia sehingga melalui acara ini, nama Tuhan saja yang dimuliakan.

e-JEMMi 25/2008



KERJA SAMA PARTNERS INTERNASIONAL DENGAN PENGINJIL INDONESIA

W, demikian kami memanggilnya, tahu bahwa pulau-pulau terpencil di Indonesia memiliki sedikit sekali akses untuk pengabaran Injil. Dia terbeban untuk membantu orang-orang yang berjuang dalam kemiskinan dan memberi bantuan ke beberapa desa.

Pada awal pelayanannya, ia diterima dengan sikap permusuhan dan W sering mendapat ancaman dari para pemimpin agama setempat. Akan tetapi, penduduk desa menginginkan bantuannya dan beberapa orang ingin mendengar apa yang dia katakan. Inilah waktunya untuk mempersiapkan tanah, bukan waktu untuk menanam atau menuai.

Keadaan berubah setelah terjadi Tsunami di wilayah itu. Karena pengiriman bantuan untuk pulau terpencil sedikit terlambat, maka mereka menjerit kepada W. Jeritan kebutuhan mereka membuat W tak berdaya. Namun, kesaksian atas kesetiaan dan cintanya membuka banyak kesempatan baginya untuk mewartakakan Injil. Puji Tuhan, ada yang memberi tanggapan atas panggilan keselamatan.

Lalu muncullah tantangan. W berkata, "Aku berdoa, `Siapa yang akan memimpin mereka, Tuhan?` Tuhan menjawab: `Kamu harus melatih dan mengutus.` Kemudian saya mengadakan seminar dan saya memohon kepada Tuhan, `Mampukan aku untuk berkotbah dan buatlah supaya ribuan orang boleh mendengar Injil.` Karena banyak orang yang lapar akan Tuhan, tapi belum ada kesempatan bagi mereka. Tuhan menjawab doaku melalui radio."

Partners International memperkuat pelayanan W dengan membantunya melatih dan mengutus perintis gereja masuk ke kelompok masyarakat yang belum terjangkau. Para utusan itu memeroleh kepercayaan dengan hidup ber"inkarnasi" dalam komunitas tak terjangkau ini dengan memulai proyek holistik untuk membantu mencukupi kebutuhan primer yang mendesak, seperti air bersih, obat-obatan, dan gedung sekolah. Dan pada akhirnya, membuka gereja yang sesuai dengan budaya setempat.

Sekalipun sekarang mereka memiliki identitas Kristen dan menjadi orang yang benar-benar percaya, namun memuridkan mereka di tengah-tengah daerah yang beragama mayoritas, memerlukan perjuangan yang berat. "Mereka semua membenci tetangganya. Mereka berkata, `Mereka jahat! Mereka sering menyiksa kami!` Saya menjawab, `Jangan membenci mereka, kamu harus mengasihi mereka.` `Bagaimana kami bisa mengasihi mereka?` Lalu dengan Alkitab, kami memberi tahu mereka apa yang Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya, yaitu `Jadilah terang di tengah kegelapan.`"

Selama orang Kristen memiliki iman yang semakin berakar kuat, penganiayaan tidak akan menjadi penghalang untuk berkembang. Saat ini, ada pelayanan perintisan gereja dengan dua tujuan, yaitu untuk menguatkan orang-orang Kristen yang berjuang memertahankan iman di dalam penganiayaan yang semakin banyak; kedua, untuk menumbuhkan gereja di antara kaum mayoritas.

Selain melatih, bersama para pemimpin Kristen dan sekolah Alkitab, W dan timnya membuat program-program, antara lain program radio, menindaklanjuti telepon pendengar, dan terus-menerus mengunjungi desa-desa terpencil untuk menguatkan orang-orang percaya dan mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum percaya. (t/Setyo)

Diterjemahkan dan disunting dari : Mission News Network, Mei 2008
Alamat URL : http://www.mnnonline.org/article/11186

Pokok Doa:

  1. Bersyukur untuk W yang taat akan panggilan Tuhan dan bersedia membayar harga untuk melayani di daerah terpencil yang belum mendengar Kristus. Kiranya Tuhan terus memberikan kekuatan kepadanya di tengah-tengah penolakan dan ancaman yang datang.

  2. Berdoa untuk orang-orang yang telah dimenangkan melalui pelayanan W. Biarlah Roh Tuhan memeteraikan Kristus dalam hati mereka sehingga mereka dapat dilayani bukan hanya secara jasmani, tapi terutama kebutuhan mereka akan kasih Kristus yang sejati.

  3. Berdoa untuk W dan timnya, khususnya untuk perintisan gereja dan program pemuridan bagi para petobat baru. Biarlah mereka dapat semakin bertumbuh dewasa dalam Kristus.

  4. Bersyukur karena Patners Internasional telah berupaya memberikan bantuan dan dukungan terhadap pelayanan ladang misi di Indonesia. Doakan agar Tuhan memakai mereka semakin luar biasa.

  5. Doakan setiap orang percaya yang sedang dimuridkan W, agar mereka memiliki pemahaman dan pengajaran Kristus yang kuat sehingga mereka dapat menjadi saksi bagi masyarakat sekitar yang belum percaya dan yang perlu dimuridkan.

  6. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau, di mana sebagian besar yang tinggal di wilayah terpencil belum mendengar Kabar baik. Mari berdoa agar Tuhan mengirim lebih banyak pekerja bagi wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh Injil.

e-JEMMi 24/2008



B DIBEBASKAN DARI PENJARA

Pada tanggal 9 Maret 2006, sekelompok orang menyerang B ketika ia sedang mengunjungi kerabatnya di Jawa Barat. Orang-orang tersebut menuduhnya menghina agama mereka sehingga ia dipukuli, mobilnya di gulingkan, isi mobil dijarah, mobil dibakar, dan ia sendiri diancam akan dibakar. Tapi beruntung, polisi menahan B di kantor polisi untuk alasan keamanan. Ia lalu dipindahkan ke penjara setempat untuk menjalani hukuman penjara. Selama B berada di penjara, istrinya memeroleh lebih dari sepuluh ribu surat dan foto orang-orang yang mendoakan mereka dari seluruh penjuru dunia. Pada tanggal 27 April 2008, B telah dibebaskan dan kembali berkumpul dengan keluarganya.

Disarikan dari : Mission News, Mei 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/11213

Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur kepada Tuhan karena B telah dibebaskan dari penjara tanggal 27 April 2008 yang lalu. Berdoa bagi B agar Tuhan semakin menguatkan imannya dan semakin dipakai Tuhan untuk menjangkau jiwa bagi Tuhan.

  2. Berdoa juga untuk keluarga B, agar Tuhan terus menguatkan iman mereka dan menjadikan mereka keluarga yang selalu menyaksikan kebaikan Tuhan. Biarlah seluruh anggota keluarga B terus didukung untuk menjadi contoh bagi pelayan-pelayan Tuhan yang lain.

  3. Doakan agar pemerintah Indonesia memiliki kepedulian dalam menjamin kebebasan beragama bagi penduduknya, khususnya bagi kaum minoritas.

  4. Berdoa untuk utusan-utusan Tuhan yang saat ini ada di berbagai ladang pelayanan dan mungkin juga sedang mengalami penderitaan karena imannya dalam Kristus. Kiranya Tuhan memberi kekuatan agar nama Tuhan terus ditinggikan dan keadilan Tuhan dinyatakan.

e-JEMMi 23/2008


SERATUS TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL

Bangsa Indonesia baru saja larut dalam pesta akbar Seabad Kebangkitan Nasional. Perayaan demi perayaan diselenggarakan demi menunjukkan nasionalisme bangsa. Selain menyelenggarakan berbagai kegiatan, Seratus Tahun Kebangkitan Nasional juga merupakan momen yang tepat untuk melakukan perenungan dan selanjutnya merumuskan langkah-langkah strategis dalam berbagai aspek. Melalui serangkaian kebijakan dari pemerintahan yang satu ke pemerintahan berikutnya, bangsa Indonesia harus menetapkan eksistensi dan keberlanjutan negara; semakin mengamankan negara dari berbagai ancaman pada masa kini maupun pada masa depan; dan memajukan perikehidupan berbangsa dan bernegara di segala bidang, termasuk kesejahteraan rakyat dan peradabannya.

Sumber: Kompas, Senin, 19 Mei 2008. Halaman 6

Pokok doa:

  1. Memasuki seabad Kebangkitan Nasional, bangsa Indonesia masih mengalami keterpurukan dan tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga. Doakan agar melalui momentum Seratus Tahun Kebangkitan Indonesia ini, rakyat Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan tersebut dan memulai mengusahakan kehidupan yang lebih baik.

  2. Doakan agar seabad Kebangkitan Nasional ini dapat memacu pemerintah untuk melaksanakan kinerjanya dengan lebih baik sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang sejahtera bagi rakyat.

  3. Berdoa juga untuk rakyat Indonesia agar tidak hanya menuntut pemerintah untuk berbenah diri, karena pada dasarnya rakyat juga memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa. Biarlah warga negara ikut ambil bagian berbenah diri, bukan saja kepentingan diri sendiri, tapi terutama kepentingan bersama dan kepentingan bangsa.

  4. Salah satu modal terbesar bangsa Indonesia untuk dapat menjadi bangsa yang besar adalah menggerakkan potensi yang dimiliki, yakni kepercayaan diri dan semangat kemandirian. Kiranya Tuhan memampukan segenap rakyat dan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan potensi tersebut sehingga suatu hari nanti Indonesia dapat menjadi negara yang maju, bersatu, dan memiliki kehidupan yang sejahtera.

e-JEMMi 22/2008



TRAGEDI MEI, JAKARTA SEPULUH TAHUN LALU

Peringatan tragedi Trisakti 12 -- 15 Mei 1998 telah menjadi sebuah ritual tahunan. Petisi yang selalu diteriakkan adalah tuntutan akan keadilan dan penolakan terhadap impunitas. Namun, setelah sepuluh tahun berlalu, tuntutan keadilan bagi korban itu masih saja menjadi sebuah komoditas politik yang tak berujung dan juga tidak terselesaikan. Sejarah kelam sepuluh tahun lalu tetaplah menjadi sejarah gelap bangsa Indonesia. Tidak ada juga prakarsa signifikan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akibatnya, perjalanan kita menuju masa depan terus dihantui oleh masa lalu. Sebagai bangsa yang sudah merdeka, kita tentu tidak ingin sejarah hitam bangsa itu berulang dan kemajuan bangsa ini terhambat oleh ketidakadilan yang diabaikan. Karena itu, mari berdoa agar Tuhan menolong bangsa Indonesia dengan memberi kekuatan dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Sumber: Kompas, Rabu, 14 Mei 2008. Halaman 6

Pokok Doa:

  1. Tragedi Mei merupakan catatan lembaran hitam di sejarah bangsa kita. Kiranya Tuhan memberikan hikmat dan pertolongan kepada pemerintah agar mereka dapat mengambil inisiatif yang lebih tegas dalam menuntaskan masalah ini.

  2. Proses-proses hukum penyelesaian masalah tragedi Mei seharusnya sudah dijalankan demi ditegakkannya keadilan. Doakan agar hal ini bisa ditangani oleh yang bersangkutan sehingga tidak menjadi semakin berlarut atau membawa masalah baru.

  3. Tragedi Mei sepuluh tahun lalu masih meninggalkan luka, khususnya bagi keluarga korban. Doakan agar keluarga korban dapat melakukan proses penyembuhan luka ini secara tuntas sehingga mereka dapat dipulihkan untuk mengampuni orang-orang yang telah menyakiti mereka.

  4. Doakan agar bangsa Indonesia belajar dari tragedi Mei (sejarah) sehingga Tuhan menolong kita semua untuk menjadi semakin dewasa, khususnya dalam menangani masalah ketidakadilan dan ketidakbebasan dalam mengeluarkan pendapat.

e-JEMMi 21/2008



TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang bekerja di luar negeri sering mengalami banyak masalah, baik masalah di antara sesama TKW, antara TKW dengan majikannya, sampai masalah antara TKW dengan negara tempat mereka bekerja karena tidak adanya dokumen resmi untuk bekerja. Sebagian besar TKW tersebut berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Namun permasalahan tidak berhenti sampai di situ, sering kali mereka mendapat perlakuan kasar dari para majikan, gaji yang tidak dibayarkan, bahkan tidak jarang para majikan melakukan pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Hal-hal semacam ini sungguh sangat memprihatinkan. Namun di antara cerita sedih tersebut, ada yang memiliki nasib yang lebih baik, tapi hal tersebut hanya sebagian kecil dari sekian banyak TKW kita yang bekerja di negeri orang.

Pokok Doa:

  1. Doakan agar pemerintah Indonesia dapat belajar dari pengalaman sehingga semakin berhati-hati dalam mengirim TKW ke luar negeri. Mereka juga harus membenahi sistem yang ada dan lebih selektif lagi untuk menghindari masalah-masalah seperti yang telah diuraikan di atas.

  2. Kiranya KBRI di negara-negara tempat TKW bekerja, memberikan perhatian dan perlindungan yang pantas bagi para TKW yang sedang bekerja di negara-negara itu.

  3. Berdoa juga untuk TKW yang mendapatkan majikan yang kurang baik, bahkan kejam. Doakan agar keadaan ini dapat menjadi cara agar mereka mencari Tuhan Yesus Kristus, Pelindung dan Penyelamat yang sejati.

  4. Doakan agar kesempatan bekerja di luar negeri ini dapat memungkinkan para TKW bertemu dengan Tuhan, khususnya bagi TKW yang mendapatkan majikan yang cinta Tuhan Yesus.

e-JEMMi 20/2008



PELAYANAN MISI LINTAS BUDAYA

"Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau ...." Demikianlah penggalan lagu kebangsaan yang sangat tepat sekali menggambarkan negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan budaya, di mana kesemuanya itu sangat memengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal di dalamnya. Karena faktor inilah, orang sering kali melihat wilayah atau ladang misi hanya sebatas wilayah geografis. Hal ini mengakibatkan Amanat Agung Tuhan Yesus kerap kali hanya dimengerti sebagai perintah agar orang percaya memberitakan Injil ke luar negeri saja atau ke bangsa lain saja. Hal ini memersempit pengertian kita karena perintah Tuhan itu juga dimaksudkan untuk melihat penginjilan secara etnografis, yaitu antarsuku. Karena itu, pengertian pelayanan misi lintas budaya tidak berarti lintas negara saja. Ciri khas pelayanan lintas budaya terletak kepada perbedaan budaya antara si pemberita Injil dan mereka yang diinjili. Bisa saja letaknya sekota atau sepulau; memang bisa juga ke luar negeri, tetapi tidak mutlak.

Pokok doa:

  1. Berdoa agar setiap orang percaya dapat dibangkitkan rohnya untuk melihat hati Tuhan yang rindu menyelamatkan jiwa-jiwa yang masih terhilang, khususnya mereka yang ada di lingkungan kita. Kiranya Tuhan menggerakkan setiap orang percaya untuk melakukan penjangkauan jiwa.

  2. Doakan agar gereja-gereja Tuhan dapat mendidik jemaatnya untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang pelayanan misi, termasuk pelayanan misi lintas budaya sehingga jemaat bisa ikut ambil bagian mendukung pelayanan misi ini.

  3. Mohon kepada Tuhan agar Ia mengirim lebih banyak lagi pekerja untuk melatih jemaat Tuhan sehingga mereka dapat melakukan pelayanan misi lintas budaya, terkhusus bagi suku-suku lain yang sedang merantau, yang Tuhan izinkan tinggal di sekitar kita.

  4. Doakan suku-suku bangsa di Indonesia yang saat ini belum terjangkau oleh Injil, bahkan tertutup sama sekali untuk Injil. Biarlah para perantau yang telah dimenangkan dari suku-suku yang tertutup ini terdorong untuk kembali ke daerah asalnya sehingga terbuka jalan bagi masuknya Injil.

e-JEMMi 19/2008



KRISIS PANGAN

Persoalan pangan telah membuat dunia mengalami kepanikan. Masing-masing negara prihatin dengan persediaan pangannya, tidak terkecuali Indonesia. Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara agraris, namun pada kenyataannya persediaan pangan dari dalam negeri masih belum tercukupi. Sebagai contoh, melambungnya harga beras, kedelai, dan bahan dasar pangan lainnya, membuat masyarakat cukup resah. Di satu sisi, petani mendapatkan peningkatan pendapatan, tapi di sisi lain, hal ini juga membebani karena petani Indonesia bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga konsumen. Berbagai kebijakan perlu diambil pemerintah guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi di masa depan.

Pokok doa:

  1. Doakan pemerintah yang sedang berupaya menangani persoalan yang sedang terjadi atas bangsa ini, khususnya masalah krisis pangan. Biarlah mereka mendapat hikmat dari Tuhan dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang harus dijalankan.

  2. Berdoa untuk rakyat Indonesia agar pandai-pandai mengencangkan ikat pinggang mereka sehingga pengelolaan keuangan bisa diatur dengan lebih baik.

  3. Doakan untuk para pebisnis agar dapat bekerja sama dengan pemerintah sehingga permainan (politisasi) harga bahan kebutuhan dasar tidak terjadi di pasaran.

  4. Setiap orang percaya ditentukan sejak semula untuk mengasihi tempat di mana ia "dibuang". Doakan agar setiap orang percaya di Indonesia tetap tekun berdoa untuk bangsa ini, minta belas kasih Tuhan untuk memulihkan Indonesia.

e-JEMMi 18/2008



PILKADA DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA

Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, akhir-akhir ini sangat menarik perhatian publik. Karena itu, tidak hanya lewat media cetak, media elektronik pun sibuk menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya tentang pasangan calon pejabat dan wakilnya. Di sepanjang jalan maupun di angkutan umum, dapat pula kita jumpai gambar calon pejabat maupun wakilnya sebagai pemandangan yang biasa kita temui sebelum sebuah pemilihan umum berlangsung. Berbagai aspirasi, visi, maupun misi dari masing- masing calon diutarakan melalui kampanye. Wawancara eksklusif pun diselenggarakan oleh media cetak maupun media elektronik. Ya, saat ini masyarakat Indonesia sedang belajar untuk memilih sosok pemimpin yang dapat dipercaya, adil, berhikmat, dan dapat mengayomi setiap lapisan masyarakat. Dibutuhkan pula seorang pemimpin yang tidak sekadar berjanji, namun mampu membawa dampak dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Pokok Doa:

  1. Pemilihan pejabat dan wakilnya masih terus berlangsung di beberapa daerah di Indonesia. Biarlah proses pemilihan dapat berlangsung dengan baik dan aman.

  2. Doakan setiap anggota masyarakat yang memiliki hak pilih agar mereka dapat menggunakan haknya dengan benar dan bijaksana.

  3. Berdoa untuk panitia PILKADA, agar mereka memiliki hati yang takut akan Tuhan dan menjunjung tinggi kejujuran. Biarlah mereka dapat mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya untuk melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab.

  4. Siapa pun nantinya yang akan terpilih dalam PILKADA, mari kita dukung dalam doa. Kiranya mereka menjadi pemimpin yang bijaksana dan dapat membawa perubahan ke arah pemerintahan yang adil dan bersih.

  5. Doakan pemerintah agar dapat menindak dengan tegas para oknum yang tidak bertanggung jawab, yang berusaha mengacaukan PILKADA dan mengarahkan masyarakat ke hal-hal yang kurang sehat.

e-JEMMi 17/2008



KESULITAN EKONOMI DI INDONESIA

Saat ini masalah ekonomi menjadi salah satu sorotan utama para pemimpin dunia. Resesi yang telah terasa di Amerika, secara perlahan tapi pasti juga melanda negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia. Salah satu masalah yang sangat terasa dihadapi masayarakat Indonesia adalah langkanya bahan bakar, khususnya minyak tanah dan elpiji di sejumlah daerah di Indonesia. Kelangkaan ini menyebabkan sebagian masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan kedua bahan bakar tersebut. Meskipun sudah melakukan antrian panjang, namun ada sebagian masyarakat yang tidak kebagian/mendapatkan minyak tanah maupun elpiji yang sangat mereka butuhkan untuk kebutuhan rumah tangga. Kondisi ini semakin diperparah dengan melonjaknya harga kedua kebutuhan sehingga secara tidak langsung memberi dampak pada masyarakat, khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

Pokok doa:

  1. Krisis ekonomi yang berkepanjangan yang melanda dunia, juga melanda Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Doakan agar setiap penduduk menyadari masalah ini sebagai masalah bersama dan bersikap sabar dan partisipatif dalam mencari pemecahan atas persoalan-persoalan yang sedang terjadi.

  2. Doakan pemerintah yang berupaya mencari jalan keluar dari masalah langkanya bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji. Kiranya Tuhan memurnikan motivasi mereka serta memberi hikmat dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan maupun tindakan dalam mengusahakan lancarnya pasokan kedua bahan bakar ini.

  3. Doakan setiap orang percaya dan gereja Tuhan, agar bertekun dalam doa dan memberi semangat serta dorongan untuk semua jemaatnya. Biarlah kesulitan pengadaan dua bahan bakar ini boleh ditanggung bersama tanpa keluh kesah.

  4. Berdoa agar setiap anak-anak Tuhan tetap memancarkan kasih Kristus dalam kehidupan mereka sehari-hari dan dapat menjadi berkat bagi orang lain di tengah krisis bahan bakar ini.

e-JEMMi 16/2008



BERDOA BAGI ORGANISASI PELAYANAN DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan dan termasuk salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Namun jika ditinjau secara keseluruhan, sebagian besar dari jumlah penduduk tersebut adalah kelompok masyarakat yang belum terjangkau/dilayani, bahkan ada beberapa di antaranya yang belum pernah mendengar Injil. Keterbatasan dana dan daya (utusan) untuk menjangkau mereka yang belum mendengar Injil merupakan salah satu faktor penyebab. Ditambah lagi kurangnya kepedulian gereja dan masyarakat Kristen untuk mengirim utusan ke daerah-daerah tersebut.

Berangkat dari situasi-situasi ini, lahirlah organisasi-organisasi pelayanan Kristen (di luar gereja) yang bertujuan sebagai perpanjangan tangan gereja untuk melakukan pelayanan-pelayanan yang belum mampu dilakukan oleh gereja. Masing-masing organisasi pelayanan yang ada memiliki fokus ke bidang-bidang khusus sesuai dengan panggilan yang Tuhan taruh dalam hati mereka. Misalnya, organisasi pelayanan kampus untuk menjangkau mahasiswa, organisasi pelayanan anak-anak untuk menjangkau anak-anak jalanan, organisasi pelayanan misi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa daerah mereka, organisasi pelayanan desa untuk menjangkau desa-desa untuk Kristus, dan masih banyak lagi. Maukah Anda berdoa bagi organisasi-organisasi ini?

Pokok Doa:

  1. Kiranya Tuhan terus menajamkan visi dan memelihara visi organisasi-organisasi pelayanan yang ada di Indonesia. Berilah dukungan agar pelayanan mereka diberkati dan kebutuhan dana yang mereka perlukan tercukupi.

  2. Dalam menjalankan visi dan misi tersebut, dibutuhkan tenaga pelayan yang handal dan dewasa. Kiranya Tuhan terus menambahkan jumlah mereka yang dipanggil sehingga mereka pergi dan melayani ke tempat yang Tuhan kehendaki dengan sukacita.

  3. Biarlah beban pelayanan tenaga-tenaga yang sudah ada dan sedang melayani saat ini terus dipelihara. Kiranya pula mereka mampu meningkatkan diri agar pelayanan mereka di kelompok masyarakat tertentu di tempat-tempat yang jauh dan sulit semakin berkembang.

  4. Berdoalah agar umat Tuhan ikut berbagian dalam mendukung dan memberi bantuan bagi organisasi-organisasi pelayanan, termasuk dukungan doa agar ada kesatuan hati di antara mereka supaya pelayanan semakin efektif.

  5. Mengingat bahwa dana yang dibutuhkan bagi organisasi pelayanan tidaklah sedikit, khususnya organisasi yang mengirim utusan ke lapangan, maka kami mengajak para pembaca untuk berdoa bersama, minta agar Tuhan menjamah setiap hati dan memberikan beban bagi setiap orang percaya untuk menopang pelayanan mereka melalui dana.

e-JEMMi 15/2008



PERLINDUNGAN DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI ANAK-ANAK DI INDONESIA

Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan, pendidikan, dan kehidupan yang layak. Namun pada kenyataannya, banyak dari antara mereka yang harus kehilangan semua hak itu, bahkan masa kecil yang indah terpaksa tidak bisa dinikmati karena masalah yang keluarga mereka hadapi. Misalnya, mereka tidak dapat melanjutkan sekolah dasar atau menengah karena harus bekerja membantu orang tua untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Yang lebih memprihatinkan lagi, ada di antara mereka yang dipekerjakan dengan paksa oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan keluarga/pribadi.

Diberkati untuk menjadi berkat, inilah yang Allah kehendaki bagi gereja-Nya. Apakah gereja Anda telah menjadi berkat bagi lingkungan masyarakat setempat? Apakah gereja Anda mendengar jeritan anak-anak yang saat ini benar-benar membutuhkan pertolongan? Menjadi penolong bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan adalah salah satu tindakan gereja untuk menyatakan kasih Allah. Apakah gereja Anda bersedia melakukkan panggilan ini?

Pokok doa:

  1. Saat ini banyak anak yang tidak mendapatkan kehidupan yang layak karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu. Kiranya Tuhan mendengar jeritan minta tolong mereka melalui anak-anak Tuhan yang terbuka hatinya untuk memberikan bantuan.

  2. Doakan untuk pelayanan-pelayanan sosial Kristen yang menampung anak-anak yang orang tuanya tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka, termasuk untuk mendapat perhatian dan kasih sayang serta kebutuhan-kebutuhan lain.

  3. Kiranya setiap orang percaya, khususnya gereja-Nya, memiliki kepedulian untuk menjangkau anak-anak terlantar dan memberikan bantuan bagi mereka yang berada di luar tembok gereja.

  4. Berdoa untuk pemerintah agar lebih memerhatikan dan melindungi hak anak-anak serta dapat mendorong masyarakat untuk mengupayakan kesejahteraan bagi anak-anak yang ada di sekitar mereka.

  5. Biarlah Tuhan melawat anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau keluarga untuk memelihara mereka, terkhusus yang saat ini tinggal di tempat-tempat penampungan. Kiranya, penghiburan dan pemeliharaan-Nya nyata menaungi mereka.

e-JEMMi 14/2008



PEMUSNAHAN ETNIS KARENA KONDISI DEMOGRAFIS DI PAPUA

Jika keadaan demografis yang ada sekarang ini berkelanjutan, maka Papua Barat (dulu Irian Jaya) akan didiami oleh mayoritas orang non-Kristen pada tahun 2011 nanti, dan orang-orang pribumi Papua Melanesia (yang didominasi Kristen Protestan) akan merosot menjadi lima belas persen dari seluruh populasi di sana pada tahun 2030. Perkiraan tersebut dilontarkan oleh ahli ilmu politik Proyek Papua Barat yang berpusat di University of Sydney Center untuk Peace and Conflict Studies, Dr. Jim Elmslie, dalam sebuah konferensi yang diadakan di University of Sydney baru-baru ini.

Dr. Elmslie juga mencatat bahwa perkiraan tersebut belum memerhitungkan tingkat infeksi HIV-AIDS penduduk Papua yang terus meningkat dan mengakibatkan pertumbuhan populasi Papua sangat menurun. Maka, punahnya penduduk Papua mungkin akan jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan oleh keadaan demografisnya.

Menurut Dr. Elmslie, penduduk Papua di dataran tinggi yang dinyatakan terkena penyakit kencing nanah telah dirawat di klinik kesehatan keluarga yang dibiayai oleh PBB -- namun bukan penyakit kencing nanah itu yang berusaha untuk diberantas. Mereka malah disuntik dengan obat pencegah kehamilan untuk jangka waktu yang lama. Seperti yang Dr. Elmslie katakan, hal itu menjelaskan mengapa 1,67 persen tingkat pertumbuhan populasi penduduk Papua Melanesia di Papua Barat sangat rendah dibandingkan tingkat pertumbuhan orang Papua Melanesia di perbatasan Papua Nugini yang adalah 2,6 persen. (Sedangkan tingkat pertumbuhan populasi penduduk non-Papua di Papua Barat adalah 10,5 persen).

Dr. Elmslie kuatir akan situasi di Papua Barat -- di mana orang-orang Asia yang beragama non-Kristen mendominasi militer, pendidikan, dan bisnis. Kedua agama di sana pun terus bentrok. Hal ini akan memerbesar kemungkinan musnahnya suatu suku bangsa dalam waktu dekat.

Hal tersebut menjadi kekuatiran orang-orang Papua dan pengamat kebebasan beragama selama beberapa waktu. Para pemimpin gereja Papua melakukan hal yang sangat fenomenal, yaitu dengan terus menjaga agar orang-orang Papua yang mengalami trauma tetap terkendali, tidak melakukan kejahatan, dan tetap berharap pada Tuhan. (t/Novita)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26 No. 1
Judul asli artikel : Indonesia: Genocide by Demographics in Papua?
Penulis : Tidak dicantumkan
Halaman : 4

Pokok doa

  1. Kiranya pemerintah pusat dan pemeritah setempat segera mengambil tindakan positif guna mengantisipasi semakin merosotnya jumlah penduduk pribumi yang diakibatkan oleh adanya konflik etnis dan agama yang berkepanjangan di Papua.

  2. Penderita sakit karena infeksi virus HIV-AIDS dan penyakit kencing nanah terus meningkat jumlahnya di Papua. Doakanlah agar ada organisasi Kristen yang tergerak untuk mengirim lebih banyak ahli medis guna membantu masyarakat yang terinfeksi.

  3. Sering terjadi bentrokan etnis dan agama di Papua. Kiranya Tuhan memberi kesabaran kepada masing-masing pihak sehingga mereka bisa hidup damai tanpa diganggu oleh pihak-pihak luar.

  4. Doakan untuk orang percaya yang ada di Papua agar mereka tetap menaruh pengharapan hanya di dalam Tuhan, menjaga hidup kekudusan, mendidik anak-anak mereka untuk takut akan Tuhan, dan tetap berdoa bagi pemulihan di Papua.

  5. Doakan pertumbuhan gereja di Papua, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Biarlah pemimpin-pemimpin gereja disadarkan akan pentingnya memertahankan prinsip-prinsip Kristen agar mereka dapat membawa perubahan dalam kehidupan jemaatnya.

e-JEMMi 13/2008



PENGINJILAN SELAMA PASKAH

Setiap tahun umat Kristen merayakan Paskah. Jika kita telah lama menjadi orang Kristen, pastilah sudah sering sekali kita merayakannya. Lama kelamaan, tanpa terasa perayaan Paskah bisa menjadi sekadar suatu kebiasaan/tradisi saja. Bagaimana membuat perayaan Paskah bukan sekadar kebiasaan/tradisi saja?

Mari kita pikirkan tentang makna kematian dan kebangkitan Kristus. Jika Dia bersedia menderita dan melakukan semua ini, maka berarti terbuka pintu kesempatan bagi manusia untuk kembali memiliki hubungan dengan Allah Bapa yang ada di surga. Ini adalah kabar baik yang perlu diberitakan kepada mereka yang belum mendengarnya.

Saat ini ada jutaan manusia di dunia yang belum mendapat kesempatan mendengar kabar baik itu. Hidup mereka masih dalam kebinasaan dan kesia-siaan. Tidakkah berita bahwa Kristus mati dan bangkit untuk membebaskan kita dari kebinasaan dan hidup sia-sia menjadi berita sukacita bagi mereka yang belum pernah mendengarnya?

Mari kita gunakan kesempatan Paskah tahun ini untuk berdoa bagi mereka yang belum mendengar berita kabar baik tentang Kristus agar dapat mengalami kasih-Nya.

Pokok Doa

  1. Setiap orang percaya diselamatkan untuk dapat melayani orang lain. Karena itu doakan agar kita yang sudah memeroleh keselamatan tidak menyia-nyiakannya dan memiliki kepedulian untuk membagikan berita keselamatan kepada mereka yang masih terhilang.

  2. Melalui kesempatan perayaan Paskah tahun ini, semoga berita keselamatan dapat disebarkan melalui mimbar-mimbar gereja. Kiranya Roh Kudus bekerja di dalam hati orang-orang yang haus mencari Kebenaran.

  3. Paskah dapat menjadi kesempatan yang baik bagi setiap gereja Tuhan untuk mengundang masyarakat sekitar ikut merayakan Paskah. Kiranya setiap gereja Tuhan dapat membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap orang untuk datang dan mendengar berita Injil.

  4. Berdoalah agar Tuhan membuka lebih banyak lagi pintu bagi proses pengabaran Injil di Indonesia untuk menjangkau mereka yang belum terjangkau oleh Injil, bahkan di wilayah yang masih tertutup untuk Injil.

e-JEMMi 12/2008



PERSIAPAN PASKAH

Bulan Maret ini kita akan merayakan hari yang istimewa bagi orang Kristen. Tanggal 23 Maret mendatang, orang Kristen di seluruh dunia akan merayakan Paskah. Berbagai persiapan dilakukan oleh setiap orang percaya, khususnya gereja-Nya untuk menyambut hari istimewa tersebut. Namun, jangan sampai kesibukan persiapan Paskah hanya menyangkut seputar perayaannya saja. Yang terpenting adalah persiapkanlah hati kita agar makna kematian Kristus yang sebenarnya dapat semakin dipahami oleh setiap pribadi maupun gereja-Nya.

Melalui momentum Paskah tahun 2008 ini, mari kita berusaha untuk lebih menghargai apa yang telah Kristus lakukan bagi kita.

Pokok Doa

  1. Berdoa untuk persiapan Paskah di berbagai tempat di Indonesia. Kiranya Paskah tahun ini dapat dilalui dengan penuh hikmat dan setiap orang percaya dapat menemukan makna Paskah yang sesungguhnya.

  2. Biarlah melalui perenungan makna Paskah tahun ini, jemaat Tuhan boleh semakin didewasakan dan bertumbuh di dalam pengenalan yang benar akan Allah, sehingga dapat dipakai Tuhan untuk menjadi terang bagi mereka yang belum mengenal-Nya.

  3. Mari kita juga berdoa untuk hamba-hamba Tuhan yang akan mempersiapkan diri memberitakan firman Tuhan pada perayaan Paskah. Kiranya mereka juga semakin dalam mengenal kasih Tuhan sehingga mampu menyaksikan berita pengorbanan Kristus dengan hati yang penuh ucapan syukur.

  4. Doakan untuk setiap orang yang hatinya hancur karena belum mengalami kasih Kristus. Kiranya melalui berita Paskah ini, hati mereka boleh disentuh oleh kasih Kristus dan mengalami kebahagiaan yang sejati di dalam Dia.

  5. Doakan untuk aparat yang bertugas menjaga keamaan. Biarlah selama perayaan Paskah berlangsung, semua dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

e-JEMMi 11/2008



KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA

Melambungnya harga kedelai di pasar dunia pada awal 2008, secara nyata telah mengguncang perekonomian di tingkat rumah tangga masyarakat Indonesia. Maklum karena dua pertiga dari kebutuhan kedelai yang merupakan bahan baku utama tahu dan tempe di dalam negeri masih bergantung pada pasokan luar. Akibatnya pasar-pasar kehilangan tempe sebagai sumber gizi yang murah meriah bagi rakyat kecil.

Tak hanya itu, hampir bersamaan, harga komoditas pangan lainnya juga ikut naik. Persoalan seputar pangan ini semakin pelik ketika dunia mulai diguncang krisis bahan bakar minyak bumi. Tak terbayangkan sebelumnya kenaikan harga BBM berdampak langsung pada kenaikan harga produk pangan. Ketika harga bahan pangan meningkat, harga produk makanan pun dengan sendirinya akan melonjak. Dengan kata lain, begitu harga makanan naik, yang menanggung beban paling banyak akibat kenaikan tersebut adalah masyarakat miskin. Termasuk di dalamnya kalangan usaha sektor nonformal maupun informal. Fenomena inilah yang terjadi saat ini. [Sumber: Harian Umum Kompas, Jumat 29 Februari 2008]

Pokok Doa

  1. Doakan pemerintah Indonesia agar diberi hikmat oleh Tuhan dalam mengambil kebijakan-kebijakan sehubungan dengan krisis kenaikan harga-harga bahan pangan yang sedang melanda. Semoga pemerintah benar-benar mau mendahulukan kepentingan rakyat saat ini.

  2. Akibat kenaikan harga bahan pangan ini, beberapa industri rumah tangga terancam gulung tikar. Kiranya Tuhan memberi mereka ketabahan dan kekuatan sehingga di tengah kondisi yang serba sulit ini, mereka tetap bertahan.

  3. Kiranya para pemilik industri rumah tangga yang sementara ini tidak bisa melanjutkan usahanya, mendapat pencerahan dari berbagai sumber untuk melakukan usaha baru yang lain agar mereka tetap dapat melanjutkan kelangsungan hidup mereka.

  4. Berdoa untuk usahawan-usahawan Kristen agar terbeban membantu dan memberi pertolongan bagi usahawan-usahawan kecil yang sedang dalam kesulitan.

  5. Mari kita terus berdoa untuk negara kita tercinta, Indonesia, agar melalui berbagai kesulitan hidup ini, banyak orang mencari Tuhan dan kembali kepada-Nya.

e-JEMMi 10/2008



GEREJA-GEREJA YANG MENDUKUNG PELAYANAN MISI

Mengapa banyak gereja-gereja, khususnya di Indonesia yang kurang peduli terhadap pelayan misi? Salah satu alasan yang sering digunakan adalah tidak tersedianya atau kurangnya dana untuk membiayai para pekerja misi yang terlibat secara langsung di lapangan. Sebagian besar dana gereja biasanya digunakan untuk mendukung fasilitas-fasilitas, membeli alat-alat musik yang canggih, dan membiayai kegiatan-kegiatan internal gereja, sedangkan untuk pelayanan misi tidak masuk dalam prioritas utama. Sudah saatnya gereja lebih mementingkan kebutuhan misi, sudah saatnya gereja bangkit dan keluar dari "daerah amannya" dan berubah menjadi gereja yang misioner, gereja yang lebih mementingkan apa yang menjadi kerinduan Allah, yaitu membawa lebih banyak jiwa bagi kerajaan-Nya.

Pokok Doa

  1. Berdoalah untuk gereja-gereja di Indonesia supaya mereka dapat melihat kebutuhan ladang misi sebagaimana Allah melihatnya. Dengan pandangan ini, gereja-gereja dapat bergerak untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatannya ke arah misi.

  2. Visi dan misi gereja sering tergantung pada pemimpin-pemimpinnya. Karena itu doakan agar Tuhan sendirilah yang menyentuh para pemimpin gereja dengan kasih kepada jiwa-jiwa yang terhilang supaya mereka memimpin gereja bukan untuk sekadar menjalankan kepentingan jemaat saja, tetapi panggilan Allah untuk gereja-Nya.

  3. Berdoalah agar setiap gereja di Indonesia yang belum memiliki pelayanan misi bisa terlebih dahulu memberikan dukungan bagi yayasan misi lainnya melalui doa, dana, dan daya.

  4. Doakan untuk gereja-gereja yang telah mengirim utusan Injil/ misionaris ke ladang misi, agar mereka dengan setia mendukung pelayan-pelayan Tuhan ini dengan sepenuh hati dan terus memerhatikan perkembangan pelayanan mereka.

  5. Berdoa untuk gereja-gereja yang ingin mengembangkan pelayanan misi, kiranya mereka memiliki motivasi yang murni untuk Tuhan, sehingga nantinya dapat mendidik jemaatnya untuk melihat misi Tuhan dan gereja untuk dunia yang terhilang.

  6. Berdoalah agar jemaat gereja yang telah disentuh dengan kasih Tuhan dapat menjadi motivator untuk misi Allah di dunia, sehingga banyak orang percaya dapat terlibat dalam pelayanan misi.

e-JEMMi 9/2008



PEMELIHARAAN ALLAH DI TENGAH CUACA DAN KONDISI YANG TIDAK MENENTU


Perubahan cuaca yang terjadi sejak akhir tahun 2007 hingga saat ini sangat tidak menentu. Selain banyaknya bencana alam yang menimpa bangsa Indonesia, terjadi juga berbagai wabah penyakit yang cukup meresahkan hampir di semua lapisan masyarakat, baik anak-anak ataupun orang tua. Berbagai penyakit tersebut memiliki gejala-gejala yang bervariasi, seperti sakit kepala, menggigil, demam, muntaber, dll..

Mari satukan hati berdoa bagi masyarakat di sekitar kita, termasuk keluarga kita masing-masing, karena banyak dari mereka yang mengalami kekuatiran. Sebagai orang percaya, mari kita serahkan kekuatiran kita kepada Tuhan. Pemeliharaan Tuhan adalah sempurna atas kita dan apa pun yang terjadi, semua atas izin Dia.

Pokok Doa

  1. Berdoa untuk pemeliharaan Tuhan bagi bangsa Indonesia. Dengan dimulai dari masyarakat di sekitar kita, mari kita mohonkan agar Tuhan menyatakan kasih-Nya melalui pemeliharaan atas kesehatan kita masing-masing, khususnya di tengah cuaca yang kurang bersahabat ini.

  2. Doakan agar setiap gereja Tuhan memiliki kepedulian untuk membantu mereka yang saat ini sedang mengalami kesulitan, baik mereka yang baru saja mengalami bencana banjir atau pun mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan bantuan-bantuan lain.

  3. Terkadang Tuhan mengizinkan keadaan yang sulit terjadi atas bangsa ini untuk membuka "pintu" bagi Injilnya. Doakan gereja Tuhan agar dapat menggunakan kesempatan yang ada supaya dapat menjadi berkat dan kesaksian yang hidup bagi orang-orang yang berada di sekitar mereka.

  4. Doakan juga untuk pemerintah agar dapat mengambil tindakan yang tepat guna membantu masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Doakan untuk puskesmas-puskesmas yang melayani kesehatan masyarakat, kiranya Tuhan menolong mereka untuk melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin.

  5. Berdoa untuk masyarakat yang saat ini sedang sakit dan kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan untuk berobat ke rumah sakit, agar Tuhan membuka jalan dan menggerakkan hati orang yang lebih mampu agar bersedia memberikan bantuan kepada mereka.

  6. Doakan untuk yayasan-yayasan sosial Kristen yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat, kiranya mereka boleh ambil bagian menjadi berkat bagi masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan pelayanan sejujur dan sebaik mungkin.

e-JEMMi 8/2008



BANJIR YANG MELANDA BEBERAPA KOTA DI INDONESIA

Bencana banjir yang melanda beberapa kota di Indonesia belakangan ini cukup meresahkan. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan berbagai aktivitas lumpuh total, tetapi juga menyebabkan kerugian materi dan menelan korban jiwa. Adalah suatu tindakan yang tidak bijaksana jika kita hanya berdiam diri dan bertindak sebagai penonton saja melihat mereka yang sedang kesusahan. Mereka semua adalah saudara yang sangat membutuhkan bantuan dari kita. Namun, apakah yang dapat kita lakukan bagi mereka sementara kita berada di daerah yang cukup jauh dari mereka? Kita dapat membantu mereka dengan ikut mengirimkan bantuan material atau kita juga dapat mendukung mereka melalui doa-doa pribadi kita.

Pokok Doa

  1. Doakan untuk para korban banjir agar Tuhan memelihara dan memberi kekuatan kepada mereka sehingga mereka dapat terus bertahan menghadapi keadaan yang serba tidak menentu ini.

  2. Bencana banjir dan tanah longsor telah mengakibatkan banyak orang kehilangan anggota keluarga mereka. Kiranya Tuhan memberi kekuatan ekstra dan penghiburan agar mereka tidak putus pengharapan.

  3. Selain kehilangan sanak saudara, banyak pula yang kehilangan rumah dan sebagian besar harta benda mereka. Kini, mereka harus tinggal di pengungsian. Kiranya bantuan dari pemerintah maupun dari para donatur dapat mereka terima dan berguna untuk kelangsungan hidup mereka. Doakan juga agar kesehatan para pengungsi ini bisa terus terjaga dengan baik.

  4. Kiranya gereja tidak tinggal diam melihat para korban dan akibat yang disebabkan oleh banjir ini. Biarlah semakin banyak gereja yang tergerak menggalang dana untuk para korban banjir. Juga biarlah dana tersebut bisa tersalur dengan baik dan didistribusikan dengan efektif.

  5. Pemerintah, baik itu di tingkat daerah dan tingkat pusat, sangat membutuhkan dukungan doa dari seluruh bangsa ini agar mereka dapat mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana untuk membantu para korban banjir dengan sebaik-baiknya. Biarlah pemerintah juga berinisiatif untuk mengatur pemakaian dana dengan jujur.

  6. Mengucap syukur atas kelompok-kelompok masyarakat yang berinisiatif menghimpun dana untuk para korban banjir, baik melalui televisi, koran, maupun media-media lain. Kiranya apa yang mereka lakukan dapat menjadi berkat bagi para korban banjir.

e-JEMMi 7/2008



PANGGILAN MISI

Salah satu pesan yang diberikan Yesus kepada para murid-Nya sebelum Ia terangkat ke sorga adalah agar setiap murid pergi untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum percaya. Pesan tersebut tidak hanya ditujukan untuk para murid-Nya yang hadir saat itu saja. Pesan tersebut juga ditujukan kepada kita yang sudah diselamatkan-Nya. Maukah kita menggenapi panggilan tersebut? Masih banyak penduduk Indonesia yang hingga saat ini belum mendengar Injil dan belum memeroleh keselamatan. Masih banyak suku-suku terabaikan yang belum terjangkau. Mereka adalah orang-orang terhilang yang membutuhkan Kabar Baik, yaitu Yesus yang datang ke dunia untuk menyelamatkan mereka. Maukah Anda dipakai Tuhan untuk memberitakan Kabar Baik itu?

Pokok doa

  1. Berdoalah agar orang-orang percaya yang terpanggil untuk menjadi misionaris mendapat kesempatan untuk menyerahkan hidup mereka dan dipakai Kristus.

  2. Doakan juga agar mereka yang pernah menolak panggilan Yesus untuk menjadi misionaris mendapat kesempatan kedua untuk pergi melaksanakan panggilan itu.

  3. Biarlah mereka yang yang telah menyerahkan diri menjadi misionaris dapat terpelihara panggilannya dan diberi kekuatan oleh Roh Kudus untuk setia menjalankan panggilannya tersebut.

  4. Ladang sudah menguning dan siap untuk dituai, namun pekerja sedikit. Berdoalah kepada Tuhan yang empunya tuaian agar Ia mengirim lebih banyak pekerja untuk bekerja di ladang-Nya.

  5. Berdoa juga untuk lembaga-lembaga misi Indonesia agar dipakai Tuhan untuk mempersiapkan dan membimbing para misionaris agar bisa melayani dengan sebaik mungkin.

  6. Doakan agar para pemimpin gereja memiliki kerinduan untuk membawa jemaatnya mengenal pelayanan misi dengan benar dan terlibat dalamnya.

  7. Berdoa untuk semua pelayanan misi yang ada di Indonesia. Kiranya Tuhan memberkati setiap orang yang terlibat di dalamnya dan setiap usaha yang mereka dilakukan.

e-JEMMi 6/2008



KONDISI MAKASSAR PASCAPEMILIHAN GUBERNUR

Situasi kota Makassar dan sekitarnya pascakerusuhan pemilihan gubernur awal Januari lalu telah kembali normal. Beberapa waktu lalu, aparat berseragam lengkap masih tampak di beberapa lokasi. Puji Tuhan, kini masyarakat kota Makassar sudah bisa hidup lebih tenang dan dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kami mengajak para Pembaca Setia e-JEMMI untuk mendukung dalam doa segala persiapan dan pelaksanaan pemilihan ulang PILKADA Sulawesi Selatan.

Pokok Doa

  1. Rencananya akan diadakan pemilihan ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Mari kita dukung dalam doa agar pelaksanaan ulang PILKADA ini dapat berlangsung demi kebaikan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

  2. Ketenangan dan kesabaran masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama pemilihan ulang berlangsung. Mohon kepada Tuhan agar memberikan hikmat kepada setiap masyarakat Sulawesi Selatan sehingga pelaksanaan ulang PILKADA tersebut dapat terselenggara dengan tertib, jujur, dan aman.

  3. Mari bersatu hati berdoa agar Tuhan memberikan kepekaan kepada setiap pemilih. Kiranya mereka dapat menentukan pilihan sesuai dengan kehendak Tuhan.

  4. Doakan juga untuk aparat keamanan setempat. Semoga Tuhan memberi ketegasan, kesabaran, dan kebijaksanaan kepada mereka selama bertugas sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

  5. Berdoalah juga untuk Gubernur sementara yang menjabat, Mayjen TNI Tanri Bali Lamo, agar dapat menjalankan perannya dengan baik.

  6. Berdoalah untuk Gubernur Sulawesi Selatan yang baru (siapa pun yang nanti terpilih), agar memiliki sikap yang takut akan Tuhan sehingga dapat memimpin dengan adil, bijaksana, dan jujur. Doakan agar masyarakat Sulawesi Selatan dapat mendukungnya sepenuh hati.

e-JEMMi 5/2008



BERDOA UNTUK KEGIATAN PENGINJILAN DI INDONESIA

Bagi anak yatim piatu, hal yang memprihatinkan adalah adopsi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan. Itulah alasan mengapa Children`s Hope International mengumpulkan sponsor bagi anak yatim piatu. Organisasi pelayanan ini memiliki program di tujuh negara di mana setiap sponsor dapat berkomunikasi dan mengunjungi anak-anak yang mereka bantu. Mary House dari CHI mengatakan bahwa satu kunjungan saja akan membuat anak-anak itu memiliki orang yang pantas dihormati, dan sering kali mereka ingin membantu masyarakat karena meneladani para donatur yang telah menolong mereka tersebut. "Anak-anak tidak akan bisa mewujudkan keinginan mereka jika perut kosong, tidak bersekolah, atau karena tidak memunyai perlengkapan untuk pergi ke sekolah. Tetapi ketika mereka mendapatkan semua itu, mereka bersemangat." House berkata bahwa penginjilan mendasari pekerjaan mereka. "Yesus berkata, `Pergi dan kabarkanlah`. Tetapi Dia juga berkata, `Kasihilah seorang terhadap yang lain`. Kami mencoba membagikan pesan ini dengan mengasihi semua anak-anak dan keluarga mereka dan dengan merealisasikan cinta kasih itu melalui bantuan jasmani dan keuangan." Jadilah sponsor anak-anak bersama Children`s Hope International.

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10557

Pokok doa

  1. Kiranya Tuhan memberikan hikmat bijaksana kepada mereka yang melayani di Children`s Hope International agar dapat menemukan sponsor bagi anak-anak yatim piatu yang mereka layani.

  2. Anak-anak yatim piatu tersebut sangat membutuhkan orang tua angkat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kiranya mereka mendapatkan orang tua angkat yang takut akan Tuhan, sehingga mereka pun dapat semakin mengenal Tuhan melalui orang tua angkat mereka.

  3. Biarlah mereka yang terlibat dalam penginjilan anak dapat membagikan kasih Kristus dengan mengasihi semua anak-anak maupun keluarganya. Doakan pula agar Tuhan memberkati para pelayan ini sehingga mereka dapat merealisasikan kasih itu, salah satunya melalui bantuan jasmani dan keuangan.

e-JEMMi 4/2008



BERDOA BAGI ORANG-ORANG ATEIS DI INDONESIA

Sebagai komunitas orang Kristen, kita sangat dihimbau untuk membuka mata rohani dan melihat bahwa dunia di sekitar kita sangat membutuhkan dukungan doa orang-orang percaya. Masih banyak orang tersesat dan belum dijangkau oleh Injil. Jumlah orang yang belum percaya di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, termasuk jumlah orang-orang ateis. Sudah saatnya orang-orang Kristen Indonesia berhenti menjadi "penonton" saja. Karena itu, kami mengajak Anda bergabung untuk berdoa bagi mereka yang belum diselamatkan, khususnya orang-orang ateis di Indonesia.

Pokok Doa

  1. Kiranya Tuhan memberikan beban kepada setiap orang Kristen untuk melayani orang-orang yang belum percaya. Biarlah beban tersebut terus dipupuk dan bertumbuh menjadi tindakan-tindakan nyata yang berdampak bagi pelayanan Kerajaan Tuhan.

  2. Orang-orang Kristen memerlukan hikmat dan bijaksana dari Tuhan agar menemukan cara yang tepat untuk melayani orang-orang yang belum percaya, khususnya orang-orang atheis.

  3. Berikan hati untuk betul-betul mengasihi orang-orang yang menyangkal keberadaan Tuhan ini. Mereka membutuhkan kasih Tuhan yang dapat dengan nyata dilihat dan dirasakan.

  4. Pertambahan jumlah orang ateis di Indonesia semakin meningkat. Kiranya gereja-gereja menyadari panggilan mereka untuk menjangkau orang-orang yang belum percaya ini.

  5. Doakan agar orang-orang Kristen membuka kesempatan-kesempatan besar untuk bertemu dan bersahabat dengan orang-orang ateis, sehingga mereka dapat mengenalkan kasih Kristus kepada mereka.

e-JEMMi 03/2008



BENCANA ALAM YANG MELANDA INDONESIA

Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Indonesia, khususnya wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, di penghujung tahun 2007 masih menimbulkan trauma, khususnya bagi mereka yang mengalami. Rasa duka akibat kehilangan harta benda maupun orang-orang yang dikasihi tidak dapat dilupakan dan dihapuskan dalam waktu sesaat. Namun, di balik semua hal yang mungkin secara manusia kita pandang sebagai sesuatu hal yang menyakitkan, kita harus tetap percaya bahwa Ia sangat mengasihi bangsa Indonesia. Segala sesuatu yang terjadi atas bangsa ini tidak ada yang yang kebetulan dan tanpa seizin-Nya. Mari satukan hati dan berdoa untuk Indonesia tercinta.

Pokok Doa

  1. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran kepada para korban dalam menghadapi musibah yang menimpa, dan mereka dapat terus melihat kasih Tuhan serta mengucap syukur atas segala sesuatu yang terjadi.

  2. Doakan pula Pemerintah Indonesia agar dapat menyikapi terjadinya bencana dengan cepat dan tepat guna menolong para korban. Dan kiranya dana yang diterima maupun disediakan untuk para korban ini tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

  3. Berdoalah untuk setiap gereja maupun orang percaya yang ikut terlibat dalam menolong para korban ini agar dapat menjadi jalan bagi mereka yang belum percaya untuk datang kepada Yesus.

  4. Mari berdoa bagi seluruh masyarakat Indonesia agar kita semua dapat menjaga kelestarian alam Indonesia sehingga bencana-bencana yang terjadi akibat ulah manusia dapat dihindari di masa mendatang.

e-JEMMi 2/2008



KONDISI INDONESIA DI TAHUN 2008

Renungkanlah sejenak hal-hal yang telah menimpa bangsa Indonesia beberapa tahun terakhir ini, maka kita akan menyadari masih banyak sekali yang perlu dikejar bangsa kita; baik dalam masalah ekonomi, politik, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial lainnya. Mari kita berdoa agar Tuhan mencelikkan mata hati bangsa kita untuk memiliki rasa takut akan Tuhan dan hati untuk mengasihi bangsanya. Bangsa kita, terutama setiap orang percaya, perlu mengalami pemulihan hati dan jiwa. Karena itu jika Anda mengasihi bangsa ini, kami mengajak Anda untuk bersama-sama bertelut di hadapan Tuhan, memohon belas kasihan-Nya bagi bangsa kita tercinta.

Pokok Doa

  1. Doakan para pemimpin bangsa, baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah, agar memiliki hati yang mengasihi bangsa ini. Kiranya pula, mereka dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara.

  2. Bangsa ini memerlukan para pejabat yang memiliki rasa takut kepada Tuhan. Diperlukan pula aparat pemerintahan yang tidak menyalahgunakan jabatan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan bangsa dan negara. Doakanlah!

  3. Berdoalah agar firman Tuhan yang terus dikumandangkan dapat menghadirkan pemulihan bagi bangsa ini, dimulai dari kalangan orang percaya sendiri. Doakan juga agar pemulihan tersebut benar-benar membangun fondasi yang kokoh di dalam Kristus.

  4. Doakan setiap orang percaya yang berada di Indonesia, supaya pengenalan mereka akan Tuhan di tahun 2008 ini semakin dalam dan hidup mereka semakin berkenan dan dipakai Tuhan untuk membangun bangsa ini.

  5. Doakan agar Tuhan membangkitkan orang-orang yang kompeten dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, wiraswasta, media, dll. untuk mulai memberi dampak di bidang-bidang ini bagi kemuliaan Tuhan dan kemajuan bangsa ini.

  6. Mari bersatu hati berdoa agar melalui berbagai usaha penginjilan di Indonesia, tahun 2008 ini dapat menjadi tahun penuaian bagi jiwa-jiwa baru.

e-JEMMi 1/2008