You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Haiti Tahun 2010

Haiti Tahun 2010


Pemandangan di Haiti selama 7 bulan terakhir ini masih morat-marit. Rumah-rumah sementara baru mulai didirikan. Akan tetapi, Child Care Worldwide (CCW) berfokus pada satu hal yang memberikan perubahan dramatis -- adanya atmosfer spiritual.

Sejak gempa, Mendelson Cesar, Direktur CCW, mengadakan pertemuan-pertemuan penginjilan secara rutin. Ada 62 orang yang telah menyerahkan hidup mereka untuk Kristus, yang menjadikan totalnya hampir mencapai 600 akhir bulan ini.

Selain itu, saat CCW melanjutkan program membagikan makanan, seperti memberikan makan siang kepada anak-anak sekolah dan nutrisi yang sangat diperlukan pengungsi, mereka tidak hanya memenuhi kelaparan fisik orang-orang Haiti saja tetapi juga memenuhi kelaparan rohani mereka. Tindakan kasih ini merupakan kesaksian seperti yang diinginkan Kristus, yaitu untuk mengenal setiap dan semua orang serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka secara utuh.

Sumber: Mission News, Agustus 2010 [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14607]

Pokok doa:

  • Bersyukur untuk pertobatan yang terjadi di antara orang-orang Haiti. Doakan agar mereka bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan.

  • Berdoa juga bagi program pemulihan pascagempa beberapa waktu yang lalu, agar pemerintah Haiti segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana di Haiti.

e-JEMMi 35/2010



Port-au-Prince merupakan tempat tinggal bagi anak-anak yatim piatu sebelum gempa hari Selasa itu mengoyaknya menjadi reruntuhan. Seiring peningkatan angka kematian, MA bersama dengan Bethany Christian Services (BCS) memperkirakan bahwa akan muncul keadaan yang suram lainnya. "Korban akan semakin bertambah, dan tampaknya hal ini akan meningkatkan jumlah anak yatim piatu. Namun demikian, kami perlu waktu yang lama untuk benar-benar mengetahui jumlah kesempatan yang ada dan berapa banyak anak-anak lain yang akan membutuhkan pertolongan." BCS masih mencoba menghimpun bantuan mereka. "Ada dua rekan kami di sana. Salah seorang di antara mereka berpendapat: kami yakin bahwa semua anak-anak dalam keadaan baik- baik saja. Yang satunya lagi berkata: kami belum mendapatkan kabar." Situasi semakin bertambah buruk. Mereka yang bertahan hidup -- mengais-ngais persediaan mereka yang masih tersisa -- kemungkinan akan datang berduyun-duyun ke organisasi-organisasi semacam BCS. MA mengatakan, "Pertama-tama, kami mohon didoakan; kedua, sumbangan finansial akan sangat berguna pada saat seperti ini. Kami akan mengumpulkan dana dan mengunakan dana itu sebaik-baiknya untuk menolong anak-anak." Doakanlah untuk pintu-pintu yang dibukakan. "Kadang-kadang, terbuka kesempatan orang untuk mendengar Injil dengan cara baru yang benar-benar akan mengubah hati seseorang." (t/Ully)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13756

Pokok doa:

  • Doakan pelayanan Bethany Christian Services agar dapat membantu kebutuhan anak-anak Haiti yang menjadi yatim piatu pada gempa yang lalu. Kiranya mereka mendapat bantuan keuangan yang cukup untuk menolong anak-anak ini.

  • Doakan juga agar umat percaya di Haiti dapat membantu anak-anak ini, meskipun mereka juga hidup berkekurangan. Kiranya anak-anak ini akan bisa mendapat kasih sayang dan kehidupan yang lebih layak.

e-JEMMi 13/2010



Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, menjanjikan 100 juta dolar untuk pemulihkan gempa Haiti. Diperkirakan angka kematian berkisar antara 45.000-50.000 jiwa. Namun, mereka yang masih bertahan hidup membutuhkan pertolongan, sekarang! Global Aid Network (GAIN USA) siap membantu. DZ dari GAIN berkata, "Beberapa bulan lalu kami mengangkut dua wadah khusus untuk menyimpan makanan, sepatu, dan persediaan lain untuk Haiti. Kami memutuskan untuk membagikan isi satu wadah sekaligus berhubung mereka sangat membutuhkannya. Tetapi, kami akan membagikan isi wadah yang lain untuk keadaan darurat." DZ dan tim yang pergi ke Haiti untuk melihat realisasi dalam 75 gereja yang mendapatkan bantuan itu. Dia berkata bahwa kebutuhan di sana sangat besar. "Ketika melewati kekacauan seperti ini, sulit bagi mereka mendengar kasih Allah. Tetapi, pada saat Anda membantu memenuhi kebutuhan medis, fisik, dan emosi mereka, kita akan mendapatkan kesempatan untuk menceritakan pengharapan yang ada dalam diri kita -- Injil." GAIN membutuhkan dana untuk mengangkut delapan wadah persediaan lain untuk Haiti.

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13757

Pokok doa:

  • Berdoa bagi gereja-gereja di Haiti, agar Tuhan memberkati gereja-gereja sehingga mereka dapat menolong dan melayani masyarat sekitar pasca-gempa bumi yang mengguncang Haiti beberapa waktu lalu.
  • Doakan juga bagi keperluan yang dibutuhkan lembaga Kristen, untuk membantu memulihkan kondisi Haiti pascagempa, agar Tuhan menggerakkan lebih banyak orang untuk terlibat dan membantu, khususnya dalam hal pendanaan.

e-JEMMi 12/2010



Rumah sakit di Haiti runtuh karena gempa dahsyat beberapa waktu yang lalu. Ribuan orang terkubur di antara puing-puing reruntuhan. Dengan kondisi yang serba terbatas ini, tampaknya mustahil untuk memberikan perawatan medis kepada ribuan orang yang masih bertahan hidup. SB dari CURE International membawa lima anggota tim bedah ke wilayah ini. "Kami telah menemukan sebuah rumah yang tidak terlalu rusak parah, jaraknya hanya lima rumah dari reruntuhan rumah sakit anak- anak."

Karena SB mengetahui banyak orang ingin ikut menolong, SB berkata, "Pertama-tama, kami akan menerjunkan para profesional yang berpengalaman, mengamati situasi, dan kemudian kami akan mengetahui berapakah kebutuhan dokter dan perawat." Perusahaan listrik di negara tetangga, Republik Dominika, ikut membantu tim CURE. "Mereka menyumbangkan generator listrik, makanan, air bersih, dan persediaan medis." Orang-orang yang menerima bantuan itu menyaksikan pengharapan Injil. "Mereka memahami adanya pengaruh spiritual, misalnya, 'Allah pasti telah mengirim kalian.' Setelah keadaan itu mulai mereda, orang-orang bertanya-tanya, 'Mengapa Anda menolong kami?' Pada saat itulah kami mendapat kesempatan untuk menceritakan kasih Yesus yang menyertai mereka." (t/Ully)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13755

Pokok doa:

  • Mengucap syukur atas keberadaan organisasi-organisasi Kristen di Haiti yang banyak membantu para korban gempa, kerena pelayanan mereka secara tidak langsung telah membuat masyarakat Haiti dapat merasakan kasih Kristus.

  • Doakan juga agar masyarakat Haiti yang telah mendengar Injil digerakkan hatinya untuk lebih mempelajari Injil.

e-JEMMi 11/2010



Saat kelegaan fisik merupakan prioritas, Proyek "Film JESUS" melakukan berbagai macam cara untuk menjangkau mereka yang tersesat. Tim "Film JESUS" di Haiti sudah berada di lokasi dan siap menolong kebutuhan di lapangan. Para pemimpin proyek belum mengetahui bagaimana keadaan para pekerja film ini di haiti, namun mereka tetap menolong dan menjangkau keluarga-keluarga di sekitar mereka. Ketika gempa melanda Tiongkok pada tahun 2008, tim "Film JESUS" langsung bertindak, dampaknya orang-orang berdatangan kepada Kristus. Doakanlah agar mereka yang terbelenggu praktik voodoo berpaling kepada Kristus. (t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13765

Pokok doa:

  • Mengucap syukur untuk keberadaan tim "Film JESUS" yang berupaya menjangkau masyarakat Haiti dengan Injil. Doakan agar tim ini dapat melayani mereka secara maksimal.

  • Doakan agar masyarakat Haiti yang telah dilayani oleh tim "Film JESUS" dapat membuka hati mereka untuk menerima kebenaran Injil.

e-JEMMi 10/2010



Korban gempa Haiti sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, tempat tinggal, dan air. Parahnya, keterbatasan air akan menjadi masalah jangka panjang. Living Water International (LWI) telah berada di Haiti sejak 2004. JW dari LWI mengatakan bahwa tim mereka tengah berada di Haiti saat gempa terjadi. "Kami mendengar dari kru kami yang dekat dengan pusat gempa, dan kami dengar bahwa semua anggota kelompok kami serta anggota keluarga mereka akan bertanggung jawab." JW mengatakan bahwa regu bagian utara masih utuh dan mereka membuat rencana untuk memperbaiki 500 sistem air yang rusak. "Warga kota akan mengungsi ke daerah terpencil. Populasi desa akan membengkak dengan cepat, dan apa pun yang mereka punya tidak akan cukup. Kami akan mulai dari daerah terpencil, lalu kami akan bekerja agar kami dapat melayani daerah yang menjadi tempat pengungsian." LWI akan bekerja dengan jaringan-jaringan gereja agar Injil dapat disebarkan. Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk memperbaiki satu sitem saluran air. (t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13764

Pokok doa:

  • Kita patut bersyukur untuk tim Living Water International yang membantu meringankan beban para pengungsi di Haiti. Doakan agar program memperbaiki sistem air yang rusak akibat gempa yang mengguncang Haiti beberapa waktu yang lalu, dapat terlaksana dengan baik.

  • Doakan juga upaya Living Water International dan gereja lokal untuk menjangkau masyarakat di Haiti dengan Injil, agar Tuhan melindungi mereka selama melayani di sana.

e-JEMMi 09/2010



Hampir dua juta anak Haiti menjadi yatim piatu yang dihantui rasa takut setelah kejadian bencana alam yang lalu. Banyak juga yang mencemaskan keamanan mereka karena para penjarah yang mulai berkeliaran. Penjara runtuh, dan para napi membanjiri jalanan. Anak-anak kecil menerima pelecehan dan serangan dari kekacauan yang melanda Port-au-Prince. AL bersama Kids Alive mengatakan "Kids Alive berharap dapat bekerja sama dengan organisasi lain dan menyelamatkan anak-anak ini kemudian merawat mereka dalam waktu dekat ini dengan memberikan mereka bimbingan konseling dan perhatian yang mereka butuhkan setelah melalui kejadian yang mengerikan ini." Mereka memastikan bahwa anak-anak yang mereka tolong tetap aman. Kemudian mereka berusaha membantu lebih lagi. Anak-anak mendengarkan pesan ini: "Kami akan merawat kalian sampai kalian beranjak remaja. Kami akan mendidik kalian, dan kami akan mengasihi kalian, dan kami akan mengajarkan kalian tentang Yesus Kristus. Kami ingin kalian menjadi agen perubahan yang saleh untuk masa depan Haiti." Kids Alive mengirimkan dana untuk memulai pertolongan tapi masih banyak pertolongan yang dibutuhkan.(t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13762

Pokok doa:

  • Doakan tim Kids Alive yang saat ini sedang melayani anak-anak korban gempa di Haiti agar mereka dimampukan mendidik dan mengajarkan tentang Yesus Krisrus kepada anak-anak itu.

  • Berdoa juga agar Tuhan memulihkan trauma yang diderita anak-anak di Haiti akibat gempa, serta melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang tidak senonoh oleh orang-orang tertentu yang memanfaatkan kondisi dan situasi di Haiti saat ini.

e-JEMMi 08/2010



Pasukan perdamaian PBB mengatakan bahwa kemarahan di Haiti saat ini dipicu oleh lambatnya distribusi bantuan. SB bersama dengan CURE International mengatakan dari bandara Port-au-Prince, "Mereka saat ini sedang merencanakan iring-iringan militer untuk bahan makanan dan perlengkapan, mereka merencanakan pengamanan yang sama seperti ketika mereka mempersiapkan iring-iringan pasukan yang akan berperang." Pengamanan yang ketat dan melimpahnya persediaan bantuan menyebabkan kemacetan. Sulit untuk mendapatkan tenaga tambahan. Padahal, rumah sakit telah kekurangan pekerja. "Di rumah sakit yang saya kunjungi, kurang dari 25 persen orang yang bekerja -- bisa jadi yang lain telah meninggal, atau saat ini mereka terjepit dalam krisis keluarga mereka sendiri." SB menyebutkan bahwa bantuan mereka sangat diperlukan. "Kami adalah misi medis pertama yang datang dan menyaksikan situasi medis mereka serta menolong mereka. CURE sedang mengerahkan bantuan tambahan. "Fenomena ini membuat orang bertanya- tanya, "Mengapa Anda datang? Mengapa Anda melakukan ini?" Pada saat itu, kami mengambil kesempatan untuk mengabarkan Injil Yesus Kristus dan menjawab pertanyaan mereka secara memuaskan. (t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13599

Pokok doa:

  • Doakan agar Tuhan memampukan dan memberi kekuatan kepada orang-orang yang bertugas, para relawan pendistribusi bantuan kemanusiaan, yang sangat dibutuhkan masyarakat korban gempa di Haiti.

  • Doakan agar umat percaya di Haiti dapat memanfaatkan peristiwa yang tidak menyenangkan ini, untuk menceritakan Kabar Baik tentang Yesus Kristus kepada orang-orang yang belum percaya di Haiti.

e-JEMMi 07/2010



Persediaan logistik bantuan masih terhambat di bandara utama Haiti. Pasukan internasional tetap menjaga keamanan hukum di Port-au-Prince. Lalu, mengapa ada kekisruhan? RS dari "Baptist Haiti Mission" mengatakan bahwa pemerintah sedang tidak aktif karena banyak bangunan dan dokumen yang hancur lebur. Selain itu, banyak aparat pemerintah yang hilang atau terbunuh. Namun, rumah sakit BHM masih berdiri. Mereka memunyai generator yang nyaris kehabisan bahan bakar. Tetapi, Allah menjawab doa mereka. "Kita bisa mendapatkan sedikit bahan bakar diesel, dan kita memunyai sistem filter air untuk memasak, minum, serta untuk keperluan rumah sakit." RS mengatakan bahwa pada saat ini para staf berpartisipasi untuk menolong dengan senang hati dan berusaha meringankan beban mereka. "Kami memunyai sekitar 80 tempat tidur di rumah sakit dan ada sekitar 300 pasien yang memenuhi kamar ekstra dan lorong-lorong RS pada saat yang bersamaan." Regu penolong menganggap masa-masa krisis ini membuka banyak pintu bagi penginjilan. "Masyarakat tidak melihat adanya pertolongan dari voodoo. Namun, mereka melihat bagaimana organisasi Kristen memberikan logistik bantuan dan juga memberikan perhatian kepada orang di segala penjuru dunia. Kami ingin mengikuti tindakan-Nya. Kami menjangkau mereka di dalam nama Kristus dan menolong orang yang membutuhkan." (t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13768

Pokok doa:

  • Mengucap syukur untuk keberadaan organisasi-organisasi Kristen di Haiti pascagempa beberapa waktu lalu, yang telah memberikan bantuan dan menjadi berkat bagi orang-orang di Haiti. Doakan agar melalui pelayanan mereka semakin banyak orang yang rindu untuk mengenal Kristus secara pribadi.

  • Berdoa juga untuk upaya pemberitaan Kabar Baik yang dilakukan oleh organisasi Kristen di Haiti; doakan agar Tuhan menjamah hati setiap orang yang mereka injili sehingga mereka mau membuka hati mereka untuk Injil.

e-JEMMi 06/2010



Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan membuka pelabuhan laut di Port-au-Prince, Haiti, dalam kurun waktu 2 atau 3 hari. Pelabuhan ini dapat mengurangi kepadatan di bandara. DZ yang berada di lokasi bersama Global Aid Network (GAIN USA) mengatakan bahwa masalahnya adalah koordinasi distribusi barang bantuan. "Banyak bangunan pemerintah telah musnah oleh gempa bumi di Haiti. Oleh karena itu, pemerintah Amerika Serikat dan para relawan lain datang ke lokasi dan mencari solusi untuk mengontrol distribusi bantuan ke berbagai tempat agar tidak terjadi kebingungan. Saya merasa banyak perwakilan pemerintah dan institusi lain mencoba mencari jalan keluar untuk masalah ini. Pembukaan pusat-pusat perawatan dan persediaan makanan akan memberi sedikit harapan." Sejauh ini, GAIN-USA telah mendistribusikan 100.000 makanan. DZ mengatakan bahwa di tengah-tengah tragedi, banyak orang berbicara tentang Tuhan. "Ada yang bertanya-tanya, 'Bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Pengasih mengasihi saya padahal saya menghadapi situasi seperti ini'. Namun, yang lain justru terdorong untuk mencari Tuhan karena mereka mencari pengharapan." DZ berkata banyak jemaat yang berkumpul di halaman gereja untuk beribadah pada hari Minggu karena banyak bangunan gereja sudah hancur dan rusak. (t/Uly)

Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13771

Pokok doa:

  • Doakan pemulihan negara Haiti pasca gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Doakanlah agar Tuhan memampukan pemerintah setempat dengan bantuan dari luar negeri untuk mengambil tindakan segera guna menata ulang Haiti, khususnya dalam hal logistik.

  • Mengucap syukur, karena melalui gempa yang terjadi di Haiti ini, banyak orang di Haiti terdorong untuk mencari Tuhan lebih sungguh.

e-JEMMi 05/2010