J E R M A N
Masih ingat dengan ayat yang berbunyi, "Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu." (Matius 6:33)? Sebuah gereja di Jerman menerapkannya, dan
hasilnya .... Simak kesaksian berikut ini.
"'Gereja yang memberi prioritas utama bagi misi dunia tidak akan
mendapat untung,' demikian pendapat seorang jemaat gereja di Jerman
kurang lebih 10 tahun yang lalu. Dia mengatakannya saat kami
mendiskusikan tentang luas gereja baru yang akan kami bangun,"
kenang pendeta Reinhard Weber dari Konigsbrunn Evangelical
Fellowship yang ada di dekat Nuremburg, Jerman. "Saat itu gereja ini
mempunyai 58 jemaat, dan sepakat untuk memberikan 3% dari
persembahannya untuk membantu pelayanan misi dunia. Muncul pendapat,
'Apakah tidak sebaiknya mendonasikan uang sebesar 1,5 juta Euro
untuk membangun gedung gereja baru?'. Namun pendeta dan majelis
gereja sepakat. Kami tetap akan mencari dana untuk membangun gedung
gereja baru, namun tidak dengan memotong jatah persembahan untuk
pelayanan misi dunia. Sekarang, 10 tahun kemudian, kami telah
menggunakan gedung gereja baru. Jemaat gereja menjadi tiga kali
lipat, sekitar 160 lebih jemaat. Meskipun demikian, persembahan
untuk pelayanan misi dunia terus kami jalankan bahkan besarnya telah
bertambah menjadi 20 kali lipat."
[Sumber: Friday Fax, February 6, 2004]
Pokok Doa:
- Doakan terus pelayanan gereja Konigsbrunn Evangelical
Fellowship di Jerman supaya jemaatnya bisa terus ditambahkan dan
semakin giat dalam melakukan pelayanan misi.
- Berdoa agar kerinduan mereka untuk mempercayakan kepada Tuhan
kebutuhan dana bagi pekerjaan pelayanan bisa menjadi contoh bagi
gereja-gereja lain.
e-JEMMi 10/2004
Semenjak Paskah sampai Pentakosta, jaringan kota Berlin 'Together
for Berlin' mengundang gereja-gereja untuk berdoa bagi kota Berlin.
Sebuah buklet telah diproduksi dalam bahasa Jerman dan Inggris yang
menyediakan informasi doa-doa tertentu yang perlu didoakan.
Koordinator Kerstin Hack menuliskan:
"Di Jerman ada pepatah mengatakan 'Not allowing anybody to steal
the butter from your slice of bread' -- artinya: tidak
mengijinkan seorang pun mengambil sesuatu/seseorang yang sudah
menjadi hak Anda. Banyak orang Kristen di Berlin mengenal istilah
'pencurian domba' gereja. Melihat hal tersebut, kami semakin
termotivasi untuk mengadakan revolusi alkitabiah guna melawan
pandangan 'pencurian domba' tersebut. Kami mengucapkan terima
kasih atas semua dukungan yang diberikan dari berbagai kota dan
tempat. Terima kasih karena bersedia bekerja sama dengan kami."
Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-438, 14 APRIL 2003
- Doakan persekutuan doa yang diadakan di Berlin agar banyak jiwa
dapat dilayani dan ditumbuhkan imannya. Doakan juga agar perasaan
saling curiga dari gereja-gereja yang ada dihilangkan oleh
kerinduan untuk melayani umat Tuhan yang masih tersesat.
- Berdoa agar persekutuan doa ini menjadi langkah awal bersatunya
gereja-gereja dan terjadinya transformasi di Berlin.
e-JEMMi 22/2003
Sepasang misionaris di Jerman menggunakan musik untuk menjangkau
orang-orang yang terhilang. DN, seorang misionaris dari Greater
Europe Mission mengatakan bahwa strategi misi mereka sedikit berbeda
dengan pelayanan di wilayah terpencil, karena mereka sedang
mengadaptasi talenta dan kemampuan mereka untuk menjangkau apa yang
ia sebut sebagai 'masyarakat yang canggih'. "Kami melakukan
perjalanan panjang untuk mengadakan berbagai konser musik country/
rock di lingkungan Kristen, tapi hanya untuk menyuguhkan lagu-lagu
Kristen saja. Dan, kemudian bersama dengan masyarakat setempat, saya
memberikan pelatihan. Saya mengajari mereka memainkan gitar akustik,
melatih vokal, dan paduan suara pemuda dan hal-hal semacam itu,
bersamaan dengan penyelenggaraan konser-konser kami di akhir
minggu." D.N. yang tinggal di D&D Missionary Homes (rumah missionary
D&D) di Florida ketika sedang cuti, mengatakan bahwa banyak orang
Jerman mengaku Kristen, tetapi sedikit dari mereka yang memiliki
hubungan yang benar dengan Kristus. Ia berharap hal itu dapat
berubah. "Pelayanan kami telah mengalami perubahan dengan
mengembangkan sebuah strategi penggunaan media musik untuk
menjangkau mereka yang terhilang."
Sumber: Mission Network News, 13 Feb, 2002
- Doakan pelayanan di jalur musik yang digunakan oleh pasangan
misionaris tersebut untuk menjangkau penduduk Jerman yang sedang
mencari Tuhan.
- Berdoa agar penduduk Jerman terdorong untuk memiliki hubungan
yang benar dengan Kristus.
e-JEMMi 11/2002
Pusat-pusat kebugaran menyediakan kesempatan yang baik untuk
menceritakan tentang Yesus kepada orang lain. Gunter Geispel,
seorang pendeta dari Unterwurschnitz di Vogtland, yang mengadakan
pelayanan di tempat-tempat permandian mineral melihat kesempatan
tersebut. "Minggu demi minggu, dengan sedikit pengecualian, saya
bisa mengenalkan orang-orang (kadang-kadang 2 atau 3 orang, kadang
juga 20-30 orang) kepada Yesus selama konseling. Orang-orang juga
bisa mendengar berita keselamatan dalam berbagai acara lainnya,
misalnya pada saat pemakaman, undangan ulangtahun, pemahaman
Alkitab, dan dalam sharing pribadi. Jumlah orang yang hadir bisa
ratusan. Dia meyakinkan bahwa doa dan kerjasama di antara orang-
orang Kristen membuat sesuatu yang tidak mungkin terjadi menjadi
mungkin. Sejumlah besar pemimpin Kristen di Vogtland telah
menandatangani sebuah deklarasi dan berjanji untuk saling mendukung
dan membicarakan hal-hal yang positif tentang perkembangan gereja
dan penginjilan-penginjilan yang mereka lakukan. "Allah sedang
bekerja," kata Geipel. Ada laporan-laporan rutin tentang penyembuhan
secara fisik, dan pelepasan dari kuasa jahat. Ketika orang-orang
mengalami hal-hal seperti itu, mereka membicarakannya, maka berita
itu tersebar. "Salah satu contohnya, anak kami, Susi, dulu secara
medis dinyatakan tidak mampu bersekolah di sekolah-sekolah untuk
anak normal karena ibu kandungnya dulu adalah pecandu alkohol.
Orang-orang Kristen di daerah setempat mendoakan Susi. Sekarang ia
masuk dalam peringkat terbaik di antara anak-anak kelas enam.
Komentar yang tertulis dalam buku PR-nya adalah 'Susi, kamu adalah
anak terpandai di kelas 6c.' Ketika kesaksian ini disampaikan di
gereja, dokter yang dulunya mendiagnosa Susi bahwa dia tidak bisa
bersekolah di sekolah anak normal juga hadir di antara jemaat."
Sumber:FridayFax, April 30, 2004
- Doakan supaya orang Kristen di Vogtland bisa melihat berbagai
kesempatan yang tersedia untuk mengenalkan Kristus kepada banyak
orang.
- Bersyukur untuk setiap orang yang telah ditolong mengenal Yesus.
Berdoa untuk proses follow-up bagi para petobat baru di Vogtland.
e-JEMMi 19/2004
Di Berlin, kota yang pernah terkenal secara global karena temboknya,
ada suatu pertanda bahwa harapan akan muncul: gereja-gereja dan
pelayanan-pelayanan sedang bersatu dalam proses jangka panjang untuk
menjangkau kota ini.
"Tembok Berlin mungkin sudah hancur, tetapi masih ada satu tembok
yang ada dalam hati dan pikiran para penduduk," kata pendeta Hans-
Peter dari gereja Lucas Fellowship di Berlin. Perbedaan antara
orang-orang Timur dan orang-orang Barat, penduduk Jerman dan
pendatang, orang tua dan muda, karismatik dan non-karismatik,
menunjukkan bahwa kesatuan tidak bisa dicapai dalam waktu semalam.
Hans-Peter dan temannya Axel Nehlsen memiliki visi tentang kesatuan
bagi kota Berlin sejak beberapa tahun yang lalu sampai sekarang.
Visi mereka adalah agar semua orang percaya dari semua gereja di
Berlin akan merayakan kesatuan dalam keberbedaan mereka; bekerja
sama untuk mengekspresikan pengharapan dalam Injil dalam setiap segi
kehidupan kota: pendidikan, politik, bisnis, perawatan kesehatan,
kehidupan keluarga, hiburan, media, dan di dalam gereja sendiri.
Kota Berlin yang berpenduduk 4 juta orang, hanya 120.000 jemaat yang
setia beribadah di gereja, dan kemungkinan hanya separo dari mereka
yang mempunyai iman berkemenangan. Hans-Peter dan Axel ingin melihat
bahwa jumlah itu akan naik menjadi 400.000 jemaat. Axel, seorang
pendeta gereja lokal, percaya bahwa ratusan gereja baru perlu
dirintis di kota ini agar visi tersebut bisa terjadi: gereja besar,
gereja kecil, kontemporer dan tradisional, berbahasa Jerman dan
dalam bahasa lainnya. "Hanya dengan melalui beragam jenis gereja
ini, kami akan dapat menjangkau kota," kata Axel. Hans-Peter bahkan
lebih spesifik lagi, karena ia percaya bahwa Berlin masih
membutuhkan 1700 gereja baru. Namun untuk mewujudkannya diperlukan
pemikiran dan perencanaan jangka panjang.
Pache dan Nehlsen telah membangun relasi dengan para pendeta lain
melalui doa puasa yang telah dilakukan selama lima tahun, dan
mensharingkan tentang visi kesatuan yang mereka miliki. Persekutuan
doa ini telah berkembang menjadi program Together for Berlin --
jaringan relasi para pemimpin dari 140 gereja dan organisasi untuk
menjangkau setiap bagian kota dengan Injil. Melalui Together for
Berlin diharapkan bisa:
- menjangkau semua anggota Kristus di kota dan menerima model-model
baru pelayanan gereja, seperti kebaktian bagi para pemuda,
kelompok sel, gereja rumah, dan persekutuan antar etnis.
- menyadari bahwa tanggung jawab penginjilan dan sosial bagi Berlin
harus ditanggung bersama.
- menegaskan bahwa bekerja bersama berarti kesatuan dalam beragam
keberbedaan, bukannya menyeragamkan atau melakukan kompromi.
- membangun relasi yang terbuka dan saling percaya di antara
pemimpin Kristen yang menjadi model relasi dalam jemaat lokal.
- Doakan supaya orang Kristen di Vogtland bisa melihat berbagai
kesempatan yang tersedia untuk mengenalkan Kristus kepada banyak
orang.
- Bersyukur untuk setiap orang yang telah ditolong mengenal Yesus.
Berdoa untuk proses follow-up bagi para petobat baru di Vogtland.
Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-438, 14 APRIL 2003
Pokok Doa:
- Doakan supaya pelayanan di Berlin bisa dikembangkan melalui
kesatuan dan kebersamaan gereja-gereja di seluruh Berlin, dengan
terbentuknya kelompok sel, gereja rumah, dan persekutuan antar
etnis.
- Berdoa agar dengan kebersamaan ini beragam gereja bisa bekerja
sama dan tanggung jawab penginjilan bisa ditanggung bersama
sehingga banyak penduduk Berlin yang dimenangkan.
e-JEMMi 24/2004