You are heree-JEMMi No.45 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.45 Vol.13/2010

e-JEMMi No.45 Vol.13/2010

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

International Christian Mission

International Christian Mission, yang didirikan oleh Khoo Hin Hiong, merupakan kegerakan interdenominasi orang-orang percaya yang bertujuan melatih para pendeta, pengabar Injil, guru-guru, dan rasul-rasul mengenai kebenaran Yesus Kristus. Tujuannya adalah agar pelayanan mereka menjadi efektif. Untuk itu, ICM melatih dan mendayagunakan orang-orang, serta membuat bahan-bahan pelatihan (tersedia dalam 20 bahasa) -- program ini dikenal dengan nama Church Planting Institute (CPI). Setelah mendapat pelatihan yang cukup, maka ICM akan mengirim satu tim ke daerah tertentu dan melatih para pemimpin menjadi lebih efektif dalam menjangkau jiwa-jiwa. Melalui situs mereka, Anda bisa memberikan pertanyaan, komentar serta mendukung pelayanan mereka melalui doa dan dana. (DIY)

Pelatihan untuk Para Pekerja (1)

Metode pengajaran yang dipakai Yesus saat melatih para murid sama dengan metode yang digunakan oleh Roh Kudus untuk mempersiapkan para pengabar Injil gereja mula-mula. Yesus mengajar teori melalui penerapannya. Dia mengajak para murid melayani, lalu dia memakai pengalaman mereka untuk mengajarkan prinsip-prinsip rohani yang harus menjadi patokan prosedur mereka. Dia memakai pangalaman mereka sebagai landasan pengajaran-Nya. Di samping itu, Dia mendorong mereka meninggalkan semua harta benda mereka dan mengikuti-Nya dalam perjalanan iman. Mereka hidup, bekerja, dan belajar untuk bergantung pada Tuhan yang melengkapi setiap kebutuhan mereka.

Spanyol Tahun 2010

Karena meningkatnya kecemasan akan teror Al-Qaeda terhadap sasaran mereka di Eropa, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga AS di Eropa. Jepang dan Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa untuk warga mereka saat menggunakan kendaraan umum atau mengunjungi daerah-daerah wisata bagi para turis.

JN, seorang misionaris dari The Evangelical Alliance Mission (TEAM), mengatakan bahwa, "Banyak orang-orang Eropa yang khawatir bahwa situasi dapat berubah menjadi buruk sewaktu-waktu. Penemuan tentang kegiatan-kegiatan teroris tersebut sangatlah mengganggu".

JN mengatakan bahwa, perasaan gelisah ini membuka kesempatan langka untuk penginjilan. "Kejadian ini membuka jalan bagi kita untuk membicarakan hal-hal spiritual serta iman dan masa depan. Tetapi yang lebih penting, untuk membicarakan Yesus Kristus dan damai sejahtera yang ditawarkan-Nya".

Pelatihan Untuk Para Pekerja 1 (Editorial Edisi 45 - 2010)

Shalom,

Sebelum kita diperhadapkan dengan tugas-tugas yang harus kita kerjakan, maka sebaiknya kita melakukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Sama halnya ketika kita masuk dalam ladang penginjilan, kita perlu persiapan yang matang, baik dari segi pengalaman, pengetahuan, khususnya kerohanian kita. e-JEMMI edisi 45 dan 46, secara khusus akan mengupas tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk terjun dalam ladang misi. Kiranya pengetahuan yang kita dapatkan ini dapat memupuk semangat kita untuk semakin rindu terjun ke ladang pelayanan misi. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi Tamu e-JEMMi,

Yonathan Sigit

Turki Tahun 2010

Seperti yang tertulis dalam kitab Wahyu 2000 tahun yang lalu, Yesus mengirimkan surat lewat rasul Yohanes kepada lima gereja yang berkembang di Turki. Pusat kekristenan kuno yang terletak di kota Istanbul masa kini. Saat ini, jemaat-jemaat tersebut telah lenyap dan pengikut Kristus hanya tinggal 0,1 persen dari populasi Turki.

Orang-orang Kristen ini sering menghadapi diskriminasi, kekerasan, ancaman, dan batasan kalau mereka tidak memiliki izin mengadakan pertemuan. Orang yang berpindah ke agama Kristen menderita pelecehan sosial dan kekerasan dari keluarga serta tetangga mereka. Karena alasan ini, Turki menduduki peringkat 35 dalam daftar "World Watch" [daftar negara di dunia yang mengalami penganiayaan terhadap orang Kristen, Red.].

Indonesia Tahun 2010

Tahun Baru 2011

Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.