You are heree-JEMMI No.20 Vol.09/2006 / e-JEMMI No.20 Vol.09/2006

e-JEMMI No.20 Vol.09/2006

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Action International Ministries

ACTION adalah sebuah organisasi misi nondenominasi yang mengutus misionaris ke pusat-pusat urbanisasi di Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Para misionaris ACTION memberitakan Injil dan kasih Kristus kepada anak-anak yang mengalami pelecehan termasuk keluarga mereka melalui pelayanan-pelayanan praktis, khususnya untuk menjangkau para keluarga miskin.

Siapa Memberi Makan Yesus dan Para Murid-Nya?

Umumnya, tidak banyak orang yang menulis dan membicarakan keperluan sehari-hari Yesus dan rombongan-Nya. Padahal kita mengetahui bahwa Yesus tidak mengadakan mujizat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Kita cenderung membahas bagaimana Yesus memberi makan ribuan orang dengan makanan yang terdiri dari lima ketul roti dengan dua ekor ikan. Pada kesempatan lain, orang banyak datang berbondong- bondong begitu mereka mendengar Yesus berada di sebuah kota atau di sebuah tempat. Kita tidak pernah bertanya-tanya, dari mana gerangan Yesus memperoleh makanan pagi, siang, dan petang. Narasi dalam Kitab Suci menyebutkan bahwa Yesus makan di rumah orang berdosa (Zakheus sang pemungut cukai) atau mampir di rumah Lazarus, sahabat-Nya itu dan diberi makan oleh Maria dan Marta.

Indonesia Tahun 2006

PARA WANITA

Pokok Doa:

  1. Banyak ibu rumah tangga yang tidak hanya mengerjakan urusan rumah tangga, tapi juga berkarier di luar. Berdoalah supaya para ibu tersebut tidak menelantarkan keluarga mereka, tapi dapat membagi waktu antara karier dan keluarga.

OM FeatureLine

Tim OM adalah salah satu organisasi misi yang membuka kesempatan luas bagi anak muda untuk terlibat dalam pelayanan kapal misi [1]. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh situs ini adalah bagian feature [2] yang memuat cerita-cerita dan feature dari seluruh dunia -- Turki, Hungaria, Moldova, dan masih banyak lagi. Sementara itu, OM Headlines menyajikan berita yang dirangkum dari seluruh dunia. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan tim ini, temukan tempatmu di ladang Tuhan karena ratusan kesempatan telah tersedia sekarang [3]!

Internasional Tahun 2006

Internasional -- Johan Candalin dari World Evangelical Alliance menyatakan bahwa ada 200 juta orang Kristen di lebih dari enam puluh negara yang menderita karena iman mereka. Mereka akan memperingati Hari Doa Internasional bagi Gereja yang Teraniaya (International Day of Prayer for the Persecuted Church) pada hari Minggu, 12 November 2006 mendatang. Candalin berkata bahwa IDOP adalah waktu untuk memberi dukungan karena banyak orang Kristen menderita. "Mereka merasa ditinggalkan sendirian. Mereka juga merasa tidak ada orang Kristen lain yang peduli pada mereka. Itulah yang terburuk. Jadi, yang harus disampaikan adalah `kami ada bersamamu dalam doa dan kami mendukungmu.`" Candalin juga mengajukan pokok doa lainnya. "Kita tidak hanya berdoa untuk keselamatan mereka yang dianiaya, dipenjara, dan disiksa," ujarnya, "tapi juga agar mereka mencerminkan kasih Yesus Kristus kepada mereka yang menganiaya. Dengan demikian, orang-orang yang dipenuhi kebencian tersebut dapat bertemu dengan Tuhan." Candalin juga akan menjadi tamu dalam Siaran Radio IDOP di MNN.
[Sumber: Mission Network News, November 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar orang-orang Kristen yang teraniaya tidak merasa ditelantarkan oleh orang Kristen lainnya. Marilah mengingat mereka dalam doa-doa kita.
  • Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan setiap orang tanpa pandang bulu termasuk juga para penganiaya. Doakanlah saudara-saudara kita yang teraniaya agar dapat merefleksikan kasih Yesus kepada mereka yang menganiaya sehingga mereka juga mendapat kasih Tuhan.

e-JEMMi 44/2006


Internasional--"Jenuh" adalah kata yang biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sudah bekerja terlalu keras, menghabiskan banyak energi sehingga harus berjuang keras memulihkan tenaga mereka agar dapat terus bekerja. Ini masalah yang umum di dunia bisnis. Hal ini pun umum terjadi pada para misionaris. Carl Kresge dari SEND International mengatakan, "Dalam misi antarbudaya, bila budaya yang Anda masuki sangat berbeda dengan budaya asal Anda, hal ini dapat membawa masalah bagi misionaris kita dalam tahun-tahun terakhir ini. Maksud saya bukan `gegar budaya` yang biasa terjadi pada tahun-tahun awal, namun cenderung ke pengikisan yang berangsur- angsur selama beberapa tahun." Semua misionaris mengalami masa yang menyenangkan dan masa yang sulit. Ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan ladang pelayanan mereka. Kresge mengatakan bahwa itulah sebabnya dia menginginkan orang-orang Kristen untuk mengingatkan para misionaris akan dasar pelayanan mereka, meminta perlindungan, sukacita dalam pelayanan, energi, dan motivasi serta kekuatan dari Tuhan untuk tetap melayani dalam jangka yang lama.
[Sumber: Mission Network News, September 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan SEND International. Berdoalah bagi mereka agar tetap bersemangat dan bersukacita dalam melakukan pelayanan.
  • Mari kita doakan para misionaris yang melakukan pelayanan lintas budaya di seluruh dunia. Marilah memohon agar mereka selalu dilindungi Tuhan, tetap bersukacita dalam pelayanan, diberikan kekuatan jasmani dan rohani dalam pelayanan mereka.

e-JEMMi 39/2006


Internasional--Global Aid Network, atau GAiN USA, baru saja menyaksikan tim klinik mata mereka mengadakan pelayanan di Afrika Utara dan Siberia Rusia. Tim Burns dari GAiN berkata, "Kami melihat 530 pasien yang menderita masalah penglihatan, dan kami dapat membagikan 330 pasang kacamata baca serta kacamata yang diresepkan dokter. Kacamata yang dianjurkan dokter tersebut dapat kami buat dengan segera untuk menangani berbagai masalah mata. Ini adalah cara yang tepat untuk mempraktikkan kasih Kristus untuk mereka semua." Hal ini tentu menghasilkan visi yang jelas dan harapan baru. Burns mengatakan bahwa pelayanan seperti ini tidak dapat diteruskan jika tidak ada dana dan sukarelawan. Tapi jangan biarkan masalah ketelitian dalam perawatan mata ini membuat Anda mengurungkan niat. "Orang seperti Anda dan saya dapat dilatih untuk membuat kacamata, dan ini adalah jenis pelatihan yang secara teknis tidak telalu spesifik. Jadi, Anda dapat dilatih untuk mengerjakan pelayanan dalam tingkat yang lebih mudah. Kami sangat memerlukan bantuan teknis yang spesifik, ketika kami mendapat resep yang lebih rumit."
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Dana dan SDM yang mau melayani bersama tim Burns dan GAiN untuk membuat kacamata masih terus dibutuhkan. Berdoalah agar ada hati yang tergerak untuk membiayai pelayanan ini serta agar ada orang- orang yang digerakkan oleh Allah sendiri untuk terjun dalam pelayanan ini.
  • Mari bersyukur untuk setiap kacamata yang dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Doakan agar tidak hanya mata jasmani mereka yang dapat semakin melihat dengan jelas tapi mata rohani mereka juga dapat melihat keselamatan yang ditawarkan oleh Kristus.

e-JEMMi 37/2006


Internasional -- Penerjemah Alkitab dari Wycliffe, Ron Yaddow, mengatakan bahwa benda-benda yang ada di loteng, garasi, atau kantor Anda dapat membantu mendanai proyek penerjemahan Alkitab. Ini adalah program donor baru yang telah dilaksanakan tahun ini, bekerja sama dengan "The Charity Group". "Kami telah menerima banyak koleksi barang seni, koleksi perangko, peralatan, benda-benda tua bahkan tongkat golf, dan benda-benda yang tidak lagi digunakan lainnya. Kami telah mulai dengan cara menampung benda-benda tersebut untuk kemudian mengubahnya menjadi uang tunai, dimana dana tersebut akan dialirkan kepada proyek penerjemahan di seluruh dunia." Yaddow mengatakan bahwa dengan program ini mereka dapat memastikan proyek- proyek penting lainnya tidak kehilangan peluang karena kurangnya dana. "Kami sudah menghasilkan beberapa ratus ribu dolar dalam bentuk barang yang juga digunakan secara langsung dalam pekerjaan, atau mengubahnya menjadi uang tunai untuk mendukung penerjemahan Alkitab."
[Sumber: Mission Network News, Juli 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur atas para donatur yang membantu pelayanan Wycliffe, juga bersyukur karena melalui dana yang terkumpul, proyek-proyek penting tidak kehilangan peluang karena kurangnya dana. Berdoalah agar semakin banyak orang yang memiliki hati untuk mendukung pelayanan Wycliffe.
  • Doakan proyek-proyek penerjemahan Alkitab yang dilakukan oleh Wycliffe yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

e-JEMMi 32/2006