You are heree-JEMMi No.13 Vol.15/2012 / e-JEMMi No.13 Vol.15/2012

e-JEMMi No.13 Vol.15/2012

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Melanjutkan Proses Transformasi: Allah Pencipta dan Ciptaan Baru

Allah Pencipta kita adalah Allah yang tidak berhenti menciptakan. Perbuatan kita manusia sering kali merusak (Mikha 7:13) dan Iblis adalah bapak perusak. Ia merusak hubungan antarsesama, merusak alam semesta yang telah dijadikan Tuhan dengan "amat baik".

Buol, Indonesia

Suku Buol hidup di wilayah-wilayah Biau, Momunu, Bunobugu, dan Paleleh, di wilayah Kabupaten Toli-Toli, di bagian utara dari Provinsi Sulawesi Tengah. Dahulu suku ini menghuni daerah gunung, namun kini mereka tinggal di desa-desa yang tersebar di bagian tengah semenanjung sebelah Utara pulau tersebut, hingga ke sebelah Barat Laut wilayah suku Gorontalo. Kadang-kadang, orang-orang Buol dianggap sebagai subkelompok dari suku Gorontalo karena memiliki kemiripan-kemiripan budaya dan bahasa. Mereka berbicara dalam bahasa Buol, bahasa yang sangat dekat dengan bahasa Toli-Toli yang diucapkan oleh suku-suku tetangga mereka. Wilayah Buol terbentuk dari kebangkitan dan keruntuhan kerajaan-kerajaan kecil, serta persatuan mereka yang tidak permanen untuk menjadi kesatuan yang lebih besar untuk kepentingan pertahanan dan penaklukan. Kemungkinan besar, wilayah tersebut semula dihuni oleh orang-orang keturunan Toraja dengan pembentukan identitas suku Buol yang secara bertahap, melalui keragaman bahasa dan lembaga-lembaga para penguasa wilayah.