You are heree-JEMMI No.06 Vol.05/2002 / e-JEMMI No.06 Vol.05/2002

e-JEMMI No.06 Vol.05/2002

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Called to Greatness

Memotivasi orang Kristen untuk menceritakan tentang Kristus merupakan tujuan dari pembuatan Situs ini.

Indonesia Tahun 2002

Pelayanan Penginjilan

  1. Bersyukur atas setiap pelayanan penginjilan yang dilakukan sampai saat ini guna menjangkau orang-orang yang belum mengenal Yesus terutama di masa Natal saat ini. Ingat, Hari Natal merupakan suatu fakta istimewa -- Yesus Kristus Lahir -- (bahkan orang non-Kristen pun dapat menerima fakta ini) dan doakanlah kita bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan penginjilan!

Youth With A Mission (YWAM)

Youth With A Mission (YWAM) adalah gerakan internasional Kristen yang bersifat interdenominasi dan memiliki fokus pada kaum muda Kristen. Melalui situs ini, Anda akan diajak untuk melihat berbagai aktivitas yang telah dilakukan oleh YWAM dalam usaha mereka memberdayakan potensi anak-anak muda dalam menjangkau suku-suku yang selama ini jauh dari pemberitaan massa.

Harapan Seorang Pemabuk

ladang misi adalah suatu wilayah di Naral, yang ada di bagian timur Afrika Selatan. Saat ini, aku bekerja di dua tempat yaitu di suatu daerah perkotaan bernama Kwamashu dan daerah pertanian bernama Ruganda. Sehubungan dengan kebijaksanaan apartheid yang diberlakukan di Afrika Selatan, banyak daerah perkotaan -- terdiri atas kota-kota monoetnis yang didiami orang-orang "campuran" (keturunan dari pasangan yang berbeda ras), orang-orang Indian dan orang-orang berkulit hitam -- berkembang pesat di daerah-daerah pinggiran kota-kota, tempat di mana penduduk asli Afrika (keturunan Eropa) tinggal. Kota Kwamashu terkenal dengan tindak-tindak kekerasan yang terjadi hampir setiap hari sebelum dilangsungkannya pemilihan bersejarah di negara Afrika yang melibatkan setiap ras yang ada di negara tersebut, tepatnya pada tanggal 28 April 1994. Menyadari resiko yang harus dihadapi karena situasi kekerasan yang ada di Kwamashu, beberapa peristiwa tertentu terus menguatkanku untuk meneruskan pelayanan misi di kota tersebut.