You are heree-JEMMi No. 09 Vol.20/2017 / e-JEMMi No. 09 Vol.20/2017

e-JEMMi No. 09 Vol.20/2017

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Tausug, Joloano Sulu

Pendahuluan/Sejarah

Sejumlah kelompok orang yang berbeda, yang dikenal secara kolektif sebagai muslim Filipina Selatan (atau Orang Moro), tinggal di Kepulauan Sulu, sebuah rantai kepulauan antara Filipina dan pulau Kalimantan. Sejauh ini, Tausug adalah yang paling dominan dari semua kelompok ini. Joloano Sulu adalah subkelompok Tausug.

Mendukung Tujuan Misi

Shalom,

Meski tidak semua orang terpanggil untuk menjadi misionaris sepenuh waktu, setiap orang percaya seharusnya tetap mengambil bagian dalam pelayanan misi. Bentuk keterlibatan yang paling banyak diberikan bagi pelayanan misi adalah dukungan doa dan dana. Selain itu sebenarnya masih ada cara lain yang juga bisa dilakukan, yaitu melakukan misi jangka-pendek. Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Filipi menyebutkan bahwa pelayanan misi jangka pendek bisa menjadi salah satu upaya untuk mendukung kegiatan misi.

Tidak Ada yang Pendek dalam Misi Jangka-Pendek

Apakah perjalanan misi jangka-pendek kita benar-benar berguna untuk mencapai tujuan misi?

Yang saya maksud dengan "misi" adalah proses pemberitaan Injil oleh orang Kristen dari kelompok orang yang telah dijangkau kepada kelompok orang yang belum terjangkau, artinya ada bahasa dan budaya lain yang harus dipahami. Penguasaan bahasa dan pemahaman budaya memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan mungkin berabad-abad -- bukan hari.

Elka dari Wai Wai

Elka yang berusia 10 tahun melihat dari tempat persembunyiannya ketika Mafolio, penyihir yang ditakuti dan dihormati, meminta Kworokyam yang kuat dan tak kenal ampun untuk menyembuhkan ayah tirinya. Bagi orang Wai Wai, Kworokyam adalah kumpulan semua roh di dunia mereka.