Bhutan

Doa Bagi Bhutan

Bhutan Tahun 2002

Bhutan adalah sebuah negara kecil di wilayah Himalaya yang didominasi oleh agama-agama non Kristen. Walaupun perlahan tapi pasti, keterbukaan pada Injil mulai bertumbuh. Namun pemerintah setempat mempersulit orang-orang Kristen untuk bersaksi. Seorang perwakilan dari Words of Hope mengatakan bahwa baru-baru ini pemerintah Bhutan telah menutup sebuah lembaga misi yang mengurus orang-orang lepra. Lembaga ini dikelola oleh sebuah organisasi Kristen dari Scandinavia. Para misionaris yang melayani dalam lembaga misi tersebut telah diperintahkan untuk meninggalkan Bhutan. Instansi-instansi yang memiliki pegawai-pegawai Kristen mengirim pegawai-pegawai tersebut ke wilayah-wilayah terpencil yang ada di Bhutan. Tapi hal ini tidak berarti usaha penginjilan sudah tidak dilakukan. Masih ada pelayanan Words of Hope yang dilakukan di Bhutan lewat siaran rohani dalam bahasa Dzongkha.


Sumber: What In The World ... is God doing? February 28, 2002

  • Doakan untuk siaran rohani yang dilakukan oleh Words of Hope, supaya Tuhan memakai sarana ini untuk menjangkau mereka yang masih terhilang di Bhutan.
  • Doakan agar Tuhan terus mengirim utusan-Nya untuk mengabarkan Injil di Bhutan, sekalipun ada banyak tantangan dari pemerintah.
  • Berdoa agar Allah menguatkan setiap orang Kristen yang ada di Bhutan agar mereka dapat mempertahankan iman, khususnya para pegawai Kristen yang ditugaskan di wilayah-wilayah terpencil di Bhutan.

    e-JEMMi 13/2002


  • Bhutan Tahun 2008

    Aparat kepolisian di Bhutan berencana menginterogasi misionaris Gospel for Asia, AR. Apa kesalahannya? Karena ia memertontonkan film tentang kehidupan Yesus.

    Ketika melihat ada banyak orang yang berpaling kepada Kristus setelah menonton film Yesus, beberapa tokoh ekstremis belakangan ini melayangkan tuntutan terhadap AR dan kru filmnya, serta umat percaya lokal lain. Mereka menuduh AR membujuk orang untuk masuk Kristen melalui filmnya yang dikemas dalam gaya bahasa Asia tradisional. "Semua orang dari desa kami meninggalkan agama tradisionalnya dan memeluk kepercayaan Kristen karena film yang dipertontonkan secara rutin tersebut," kata kaum ekstremis kepada polisi.

    Meski undang-undang baru Bhutan menjamin kebebasan beragama, kaum ekstremis tetap mendesak polisi untuk menindak AR. Pihak berwenang memanggil AR untuk dimintai penjelasan. Selama lebih dari satu tahun, misionaris AR telah mengabarkan kasih Kristus melalui film Yesus di wilayah ini. Hasilnya, ada 35 orang mulai mengikut Yesus. Dua misionaris wanita dari GSA juga melayani di wilayah ini. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Agustus 2008, Volume 26, No. 8
    Nama kolom : World Christian Report
    Judul asli artikel : Bhutan: Film Team Brings the Gospel Story to Life
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 3

    Pokok doa:

    Dukunglah dalam doa AR dan kru film yang telah mewartakan Injil dengan sarana film Yesus. Biarlah Tuhan memberi kekuatan dan perlindungan sehingga mereka dapat tetap setia melakukan panggilan yang sudah Tuhan berikan dengan tenang.

    Berdoalah bagi para petobat baru di Bhutan, agar Tuhan menganugerahkan iman yang sejati untuk mengikut Kristus di tengah kesulitan yang dihadapi.

    e-JEMMi 45/2002