Pantai Gading Tahun 2006

Pantai Gading--Ruth Bliss dari Mission Network News menemukan sisi lain dari sebuah persekutuan pelayanan ketika bertugas di Quito, Ekuador, saat menghadiri ulang tahun ke-75 HCJB World Radio. Kabinet Pantai Gading secara besar-besaran telah menembakkan asap beracun mematikan di Abidjan sebulan sebelum pemilu. Kekosongan kekuasaan bisa menyebabkan kegelisahan di daerah yang telah menderita akibat perang sipil. Lee Sonius, direktur operasi HCJB World Radio di Sub-Sahara Afrika, mengatakan bahwa stasiun radio mitra mereka, Frequence Vie, tetap mengudara walaupun keadaannya sangat buruk. "Ini memberi harapan cukup besar bagi banyak orang. Sebuah stasiun radio bisa tetap mengudara di saat stasiun lainnya ditutup karena terlibat urusan politik atau karena memberitakannya. Pesan yang mereka siarkan adalah tentang apa yang dibutuhkan negara dan bahwa rekonsiliasi hanya bisa dilaksanakan bila hati orang-orang berubah." Hal ini juga menegaskan dedikasi tim secara global, yakni untuk membagikan harapan akan Kristus di seluruh dunia. "Besok kami akan mendengarkan pemaparan visi Presiden HCJB, David Johnson." Demikian diutarakan oleh Ruth Bliss dari Mission Network News, Quito, Ekuador.

[Sumber: Mission Network News, September 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur bahwa di tengah kemelut negeri ini, Radio Frequence Vie masih tetap mengudara. Berdoa agar radio ini akan terus mengudara untuk membawa pesan perdamaian dan kasih yang disediakan oleh Bapa.

  • Doakan agar kemelut yang sedang berlangsung di negeri itu akan segera mendapat titik temu. Berdoa agar pimpinan negara yang akan datang diberikan hikmat dan kebijaksanaan untuk memimpin bangsa ini.

e-JEMMi 39/2006