Mauritania

Doa Bagi Negara Mauritania

Mauritania Tahun 2003

Banyak penduduk suku Moors, suku terbesar di Mauritania (Afrika Barat), telah memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus dalam beberapa tahun terakhir. Sebenarnya mereka dapat menghadapi hukuman mati jika ketahuan membuat komitmen untuk menjadi pengikut Kristus.
Negara ini, salah satu bagian dari Afrika Barat, telah mengalami wabah kekeringan, pemberontakan militer, dan konflik antar suku sejak mereka mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis pada tahun 1960. Meskipun hukum melarang pemberitaan Injil di Mauritania, suku Moors yang bermukim di negara-negara terdekat juga telah dijangkau Injil. Situasi ekonomi di Mauritania telah menciptakan peluang-peluang bagi orang Kristen untuk melayani di negara ini sebagai tentmakers. Kasih Allah sungguh-sungguh telah dinyatakan melalui cara-cara yang praktis.

Sumber: Advance: Feb. 5, 2003


  • Doakan agar penduduk suku Moors yang telah percaya dapat menjadi saksi-saksi Kristus di wilayah tempat tinggal mereka.

  • Bersyukur untuk kesempatan bagi para tentmakers untuk melayani di Mauritania.

  • Doakan juga untuk proses pemulihan bagi negara mereka yang menghadapi keadaan sulit saat ini.

e-JEMMi 06/2003

Mauritania Tahun 2008

Open Doors meminta agar orang-orang Kristen berdoa untuk saudara-saudari seiman mereka yang tinggal di Mauritania, Afrika Utara. Mauritania menempati posisi ke-24 dalam World Watch List 2008, yang merupakan daftar nama-nama negara yang melakukan penganiayaan terhadap orang Kristen. Sebelumnya, pada 2007, Mauritania berada di urutan ke-32. Kekristenan di sana sangat ditentang, baik secara sosial maupun budaya. Mayoritas populasi di sana beragama Islam Sunni. Open Doors meminta agar kita berdoa demi kesatuan pemercaya baru dan gereja di Mauritania. Doakan agar orang Kristen tetap kuat di dalam iman, walaupun ada pertentangan. (t\Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Maret 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10993

Pokok doa:

  • Doakan agar Tuhan membuka jalan bagi masuknya Injil di negara Mauritania.

  • Biarlah Tuhan memberikan kesatuan dan hikmat kepada pemercaya baru dan gereja Tuhan di Mauritania sehingga mereka dapat saling menopang, menguatkan, serta bekerja sama dalam menyebarkan Kabar Baik bagi orang yang belum percaya.

  • Berdoa agar Tuhan melembutkan hati aparat pemerintahan Mauritania untuk memberikan kebebasan beragama bagi penduduknya.

e-JEMMi 20/2008

Mauritania Tahun 2009

Chris (39 tahun), seorang pekerja bantuan Kristen berkebangsaan Amerika yang tinggal di Mauritania, ditembak dan terbunuh pada 23 Juni di ibu kota Mauritania, Nouakchott. Dua hari kemudian, TV Aljazerah menerima pernyataan lewat audio dari kelompok tertentu yang menyatakan bahwa dua laskar mereka, pada hari Selasa pagi pukul 08.00, berhasil membunuh seorang kafir Amerika, Chris.

Chris bekerja bagi sebuah organisasi nonpemerintah di Mauritania yang memberi pelatihan dan memperlengkapi mantan narapidana dengan berbagai pengetahuan untuk bisa kembali ke masyarakat. Ia juga mengawasi sebuah program pinjaman mikro yang membantu perkembangan usaha kecil. Ia, istrinya, dan keempat anaknya telah tinggal di Mauritania selama 7 tahun lebih.

Lebih dari 100 orang menghadiri ibadah kematiannya di Cleveland, Tennessee, tempat ia dibesarkan. Di ibadah itu, ayahnya berkata, "Pengharapan terbesar keluarga kami adalah Chris tidak akan mati sia-sia, tetapi melalui kematian jasmaninya, ribuan orang akan terus ditantang untuk bergabung dengannya dalam membagikan kasih Allah."

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Nama buletin : Kasih Dalam Perbuatan, Edisi November - Desember 2009
Judul asli artikel : Mauritania: Pekerja Organisasi Bantuan Kristen Dibunuh
Penerbit : Yayasan Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya
Halaman : 11

Pokok doa:

  • Doakan keluarga Chris, agar Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan, serta agar mereka tetap setia dalam melayani Tuhan.

  • Berdoa bagi para pekerja asing di Mauritania, agar Tuhan terus menguatkan mereka dan melindungi mereka selama bertugas dan melayani di Mauritania.

e-JEMMi 49/2009



Pada 23 Juni lalu, CL tewas di depan sekolah bahasa dan komputer yang dikelolanya di Nouakchott, ibukota Mauritania. Seorang juru bicara Al Qaeda asal Afrika Utara mengeluarkan pernyataan di salah satu stasiun TV Arab bahwa sekelompok orang membunuhnya karena menurut mereka ia mencoba mengkristenkan orang setempat. CL, istrinya, dan empat anaknya tinggal di Mauritania selama 7 tahun, dan memimpin tempat pelatihan keterampilan komputer, menjahit, dan baca tulis. Menurut Cleveland Daily Banner, dia juga memberikan pelayanan program keuangan mikro. Keluarganya mengeluarkan pernyataan meminta keadilan, tetapi mereka mengampuni pembunuhnya. Kata mereka, "CL sangat mengasihi Mauritania dan orang-orang Mauritania, di sini kami membagikan kasih." (t/Ratri)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Agustus 2009, Volume 27, No. 8
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Mauritania: Another Martyr
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok doa:

  • Doakan istri dan keempat anak CL, agar Tuhan memberi ekstra kekuatan agar mereka tetap mau membagikan hidup mereka kepada orang-orang di Mauritania, khususnya mereka yang belum percaya.

  • Berdoa juga bagi gereja Tuhan dan umat percaya di Mauritania yang merupakan kelompok minoritas, agar Tuhan melindungi dan menolong mereka untuk terus membagikan kasih Tuhan.

e-JEMMi 41/2009