Kenya

Doa Bagi Negara Kenya

Kenya Tahun 2003

&quotInternational Women's AIDS Run&quot pertama yang diselenggarakan di
Kenya telah menarik lebih dari 10.000 partisipan. Lomba lari sejauh
10 kilometer ini mengambil tempat di Nairobi untuk mengekspresikan
solidaritas dan dedikasi kaum wanita dalam mengatasi penyebaran AIDS
di negara mereka. Lomba lari ini dipimpin oleh Ibu Negara Kenya dan
didukung juga oleh beberapa pegawai pemerintah. Organisasi World
Vision mendukung acara ini dengan menyediakan dana dan merekrut 3000
anggota. World Vision turut bekerja sama untuk memampukan anak-anak
Tuhan di Kenya agar dapat menyadari potensi pemberian Allah yang
mereka miliki sehingga bisa mengatasi masalah kemiskinan di
negerinya. Dengan cara ini, kasih Kristus terlihat nyata di mata
orang-orang yang menerima bantuan.

Sumber: Mission Network News, October 14th, 2003


  • Berdoa agar &quotInternational Women's AIDS Run&quot yang diselenggarakan
    di Kenya bisa menjadi ajang untuk menyatakan kasih Kristus bagi
    para penduduk Kenya.

  • Doakan supaya tujuan dari penyelenggaraan lomba ini, yaitu untuk
    mengatasi penyebaran AIDS di Kenya bisa tercapai.


e-JEMMi 50/2003




Ini merupakan cerita tentang pelestarian identitas suatu budaya.
Bagi "The Seed Company", bekerja di Kenya wilayah barat daya di
antara Suku Suba adalah untuk menjaga agar suku ini tetap ada. Ada
banyak pola pikir yang menjadi tantangan bagi tim penerjemah
Alkitab. "Beberapa suku yang ada di sekitar mereka memandang rendah
Suku Suba karena tidak memiliki Alkitab, dan suku-suku tersebut
menganggapnya sebagai suku terbelakang karena Allah belum pernah
berbicara kepada Suku Suba. Orang-orang Suku Suba itu sendiri
menerima begitu saja pendapat ini, dan mereka benar-benar merasa
malu hanya karena mereka tidak memiliki Alkitab. Sejak saat itu,
tujuh kitab dalam Alkitab telah diterjemahkan bagi Suku Suba. Dari
situlah kemudian terbentuk suatu gereja yang berkembang bersama
dengan masyarakat yang holistik. "Saat ini Suku Suba menjadi partner
dari suatu sekolah yang tugas utamanya adalah menolong anak-anak
yang menjadi yatim piatu karena AIDS, dengan memberikan dorongan
semangat dan pendidikan yang baik serta makanan bergizi untuk
mematahkan siklus penyakit dan kemiskinan di wilayah itu.


Sumber: What In The World, July 31, 2003


  • Bersyukur atas 7 kitab dalam Alkitab yang telah diterjemahkan
    dalam bahasa Suba. Doakan agar seluruh kitab dalam Alkitab bisa
    segera diterjemahkan ke dalam bahasa Suba.

  • Berdoa untuk orang-orang Suku Suba yang sudah mengenal Yesus
    supaya mereka bisa menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarnya
    dan semakin terlibat aktif dalam pelayanan di sekolah bagi anak-anak yatim piatu korban penyakit AIDS.

e-JEMMi 34/2003



"Saya menaikkan syukur kepada Allah bagi pelayanan EHC (Every Home
for Christ) atas metodenya dalam menjangkau banyak orang dimana pun
mereka berada dan terutama di rumah-rumah mereka," kata Rev. Cosmas
Ole Mwangi, dari Vision Christian Church, Masailand. "

Sebelumnya kami tidak melihat banyak tuaian saat kami hanya
menunggu kedatangan orang-orang di gereja. Namun sekarang kami
menjalankan pelayanan sesuai dengan visi EHC, dengan demikian
pelayanan kami yang dulunya stagnant, sekarang bisa mulai
berkembang. Kami telah merintis dua gereja baru dan saya yakin
bahwa dengan kecepatan seperti ini, gereja kami akan mencapai
rekor pertumbuhan."

Direktur EHC, Nicholas Mulea, menuliskan, "Saat melanjutkan
pelayanan di Kenya dan terutama di wilayah Masailand, kami bertujuan
untuk semakin terlibat lebih dalam lagi dengan gereja-gereja yang
tergabung dalam program outreach EHC. Jika kami dapat menyediakan
sepeda maka akan sangat menolong pelayanan. Dari bantuan pertama
yang mereka berikan, berupa 10 sepeda, banyak pelayanan yang
berhasil dicapai. Kebutuhan-kebutuhan yang perlu segera dipenuhi
adalah melatih dan melengkapi para pekerja, lalu mengutus mereka
sehingga mereka bisa mengadakan pelayanan penginjilan dalam
komunitas mereka."

Sumber: Fax of the Apostle, May 2003


  • Doakan pelayanan EHC di Kenya dalam melatih dan melengkapi para
    pekerja sehingga mereka siap diutus untuk melakukan pelayanan
    penginjilan di komunitas mereka.

  • Berdoa agar Allah membukakan pintu-pintu bagi setiap pelayanan
    untuk memberitakan Injil di Kenya.

e-JEMMi 21/2003


Allah sedang mengubah hidup dan minat para pemuda di Eldama Ravine,
Kenya, Afrika. Para pekerja Africa Inland Mission melaporkan bahwa
para pemuda mulai tertarik untuk terlibat dalam pelayanan African
Inland Church. Mereka sedang merencanakan program-program yang
bertujuan untuk menarik dan mengenalkan para pemuda non-Kristen
kepada Kristus.

Sumber: Mission Network News, April 28th, 2003


  • Doakan pelayanan Africa Inland Mission dalam membina para pemuda
    Kristen di Kenya agar para pemuda tersebut memiliki keberanian
    untuk memberitakan Injil di antara para pemuda di sana.

  • Berdoa agar setiap program yang dirancang para pemuda Kristen
    untuk memberitakan Injil kepada pemuda non-Kristen di Kenya
    mengalami keberhasilan.

e-JEMMi 18/2003

Kenya Tahun 2004

Satu tim sukarelawan mengadakan pelayanan outreach kepada Suku
Pokot, salah satu suku terabaikan di Kenya. Dalam 4 hari, mereka
merawat lebih 750 orang, mensharingkan Injil kepada lebih dari 1100
orang, dan merintis tiga gereja. Di sebuah desa, seorang penatua
gereja baru mendengarkan Injil untuk pertama kalinya. Ketika seorang
relawan bertanya apakah ada yang ingin menerima anugerah hidup kekal
secara cuma-cuma yang ditawarkan Allah, seorang penatua segera
mengatakan sesuatu dalam bahasa aslinya. Para pria lain dalam
kelompok itu menggumamkan sesuatu dan menganggukkan kepala sebagai
tanda persetujuan. Dengan senyum besar menghiasi wajah, penerjemah
mengatakan apa yang dikatakan penatua suku tadi, "Bagaimana kita
dapat menolak anugerah besar yang telah diberikan oleh Allah yang
maha besar?" Kemudian penerjemah itu menjawab: "Saya mengarungi
lautan Atlantik agar bisa berada di tempat ini. Penatua ini, sama
seperti sebagian besar orang yang kami layani, sama sekali belum
pernah mendengar nama Yesus. Allah telah menyediakan orang yang haus
seperti penatua ini, sehingga saya, yang telah mengenal Dia,
digerakkan Allah untuk menempuh jarak 10.000 mil, masih ditambah
dengan perjalanan 9 jam, untuk mengenalkan Yesus Kristus kepada
penatua ini. Yang dibutuhkan Allah adalah orang-orang yang mau
menyediakan diri untuk dikirim kepada orang-orang seperti penatua
ini. Kerinduan yang Allah tempatkan di hati saya sebesar kerinduan
penatua ini untuk mengenal Kristus. Terpujilah Allah yang memberikan
kesempatan untuk melayani Suku Pokot."

Sumber: Subject: Advance: March 14, 2004


  • Bersyukur kepada Allah untuk orang-orang Suku Pokot sehingga
    mereka mendapat anugerah keselamatan dalam Yesus Kristus.
    Doakan untuk orang-orang Suku Pokot yang telah lahir baru ini.

  • Berdoa supaya para petobat baru bertumbuh dalam pengenalan yang
    benar akan Allah sehingga terpanggil untuk memberitakan Injil
    kepada orang-orang suku-suku yang lain.

e-JEMMi 20/2004

Kenya Tahun 2005

Audio Scripture Ministries sedang bersiap-siap untuk meluncurkan
program penginjilan perdana di luar Nairobi, Kenya. Mendengar hal
itu, Anda mungkin bertanya, "Bukankah Kenya sudah dijangkau Injil?"
Tom Dudenhofer dari ASM mengatakan bahwa meskipun pelayanan misi
sudah ada di Kenya selama lebih dari satu abad, "Kemiskinan dan
terisolasinya banyak wilayah di luar pusat perkotaan telah
menciptakan generasi baru dari orang-orang yang terabaikan karena
penginjilan tidak dilakukan secara terus-menerus di wilayah-wilayah
yang terisolasi tersebut. Orang-orang itu perlu dijangkau lagi
dengan Injil Yesus Kristus." Cara kerja program tersebut adalah
sebagai berikut: "Program Alkitab ini akan dijalankan dengan
memberikan semacam tape recorder kepada salah seorang pendeta lokal
di salah satu desa yang belum terjangkau. Seluruh penduduk desa
berkumpul bersama untuk mendengarkan Alkitab audio melalui tape
recorder tadi. Lalu mereka menghafalkan ayat-ayat yang sudah
didengar. Para pendengar juga didorong untuk mensharingkan kesaksian
hidup yang mereka alami."

Sumber: Mission Network News, June 24th 2005

Pokok Doa :


  • Doakan pelayanan ASM di Kenya dalam menjangkau orang-orang yang
    terabaikan dan melengkapi para pendeta sehingga mereka siap
    melakukan pelayanan penginjilan ke desa-desa lain.

  • Berdoa untuk para penduduk yang sejak awal mengikuti program
    siaran Alkitab ini baik di gereja maupun di kebaktian keluarga
    sehingga mereka bisa terbuka kepada Injil.

e-JEMMi 27/2005


Setiap bulan, ada ribuan orang di Afrika yang mengenal dan mau
datang kepada Kristus. Setelah mereka menjadi petobat baru, mereka
mulai terlibat dalam sebuah gereja lokal. Kebanyakan dari gereja-
gereja lokal tersebut dijalankan oleh orang-orang Kristen yang belum
mempunyai pendidikan formal Teologi. Perwakilan dari Christian World
Outreach (CWO) memberikan perhatian terhadap hal tersebut. "Ada
kekosongan dan kebutuhan yang besar akan pendeta dan pemimpin-
pemimpin gereja yang berkualitas. Kami mengirim pasangan misionaris
pertama ke Machakos, Kenya untuk belajar di sebuah universitas kecil
yang bernama Scot Theological College." Saat ini ada sekitar 25
siswa dari seluruh Afrika. CWO mengatakan jika para pemimpin baru
tidak mendapatkan pemahaman Alkitab yang benar, maka pemujaan-
pemujaan kepada kepercayaan semula dapat muncul kembali. "Orang
akan meninggalkan kepercayaannya yang semula dan menjadi pengikut
Kristus. Namun, jika tidak ada pelayanan follow-up, mereka tidak
bisa bertumbuh secara rohani. Pendidikan yang diberikan di Scot
Theological College akan membantu pelayanan penginjilan yang
dilakukan CWO. Dengan demikian, kami bisa mengarahkan para petobat
baru ke suatu gereja yang telah memiliki pemimpin terlatih.

Sumber: Mission Network News, April 8th, 2005

Pokok Doa :


  • Doakan program pelayanan CWO dalam memberikan bekal pendidikan
    teologi kepada para pemimpin gereja di Kenya.

  • Berdoa untuk pelayanan follow-up bagi para petobat baru dan juga
    gereja-gereja lokal yang yang akan menggembalakan mereka.

e-JEMMi 17/2005

Kenya Tahun 2008

Dari rumor yang beredar di Kenya, diskusi sebuah perjanjian yang tidak jelas arahnya nampaknya akan berujung pada sebuah kekacauan. Masyarakat internasional ingin agar kedua belah pihak bekerja sama. Menurut beberapa organisasi kemanusiaan, kekerasan yang terjadi pascapemilihan umum telah menyebabkan 600.000 orang Kenya pindah ke negara lain.

Jakob Kramer dari Christian Reformed World Relief Commitee (CRWRC) mengatakan bahwa konflik yang berpusat di wilayah Rift Valley di Kenya Barat berakar dari konflik tanah yang sudah berlangsung selama satu tahun. Reaksi atas pemilihan umum dan tudingan penipuan semakin membakar perselisihan yang terus melebar skalanya ke seluruh negeri. Dalam lima minggu terakhir, jumlah pengungsi Kenya di daerah sekitar Luke`s Cathedral meningkat dari 65 menjadi 250 jiwa, dan jumlah itu terus bertumbuh. "Kami juga membantu sekitar 15.000 keluarga," kata Kramer, yang juga mengatakan bahwa gereja-gereja mencoba menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan-kebutuhan pokok orang-orang yang terbaring kurus itu.

CRWRC disokong pemerintah untuk menambah bantuan bagi para pengungsi yang ada di Reformed Church. Dana dari Canadian International Development Agency juga sangat membantu mengurangi ketegangan yang sempat terjadi. Kramer berkata, "Kami telah menggunakan dana tersebut untuk memberikan bantuan yang bukan makanan, yakni selimut, kain kelambu, periuk, panci, dan jerigen untuk mengangkut air."

Kramer mengatakan bahwa banyak orang menjadi percaya karena kesaksian penginjilan yang mereka lakukan. Hal itu nampak jelas sekali. "Pada awal terjadinya konflik, banyak orang pergi ke gereja karena mereka merasa nyaman di sana -- dalam konteks orang Kristen yang saling berbagi -- bisa bebas dari aturan-aturan suku yang mengikat, yang pada akhirnya akan memberikan keamanan pada mereka." CRWRC juga mendirikan kamp Internally Displaced Persons (IDP) di Kenya bagian barat pada Januari awal dan terus secara sistematis mencari rumah-rumah tangga yang belum mendapatkan bantuan dari organisasi kemanusiaan. (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10889

Pokok doa:

  • CRWRC dan gereja-gereja di Kenya sedang terus berupaya membantu para pengungsi Kenya. Biarlah Tuhan memberi kecukupan atas segala kebutuhan yang diperlukan, sehingga banyak orang yang dapat dibantu.

  • Di tengah keadaan perselisihan ini, berdoalah untuk kegiatan penginjilan yang dilakukan oleh orang percaya di Kenya. Biarlah Tuhan yang berbicara dan memberi kelegaan kepada mereka yang sedang ada dalam keadaan terjepit.

  • Doakan para pengungsi Kenya, minta agar Tuhan melindungi serta memelihara kehidupan mereka. Doakan juga agar aparat pemerintahan Kenya dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi di negara tersebut.

e-JEMMi 16/2008



Selama dua puluh tahun, Audio Scripture Ministries (ASM) telah mengirim Alkitab ke wilayah Nairobi, Kenya. Theovision International berkomitmen menjangkau orang-orang yang tidak bisa membaca dan mereka akan membantu memerluas pelayanan ASM. Tom Dudenhofer berkata, "Betul-betul ada banyak kebutuhan di desa-desa di sana walaupun hanya untuk melakukan pelayanan tindak lanjut, seperti mengadakan program pemuridan yang lebih mendalam, dan Theovision berkomitmen untuk melakukannya di negara ini." Rencana Theovision adalah untuk memindahkan pusat ASM di Nairobi menjadi sebuah pusat distribusi Afrika Timur. Pendekatan khusus Theovision adalah mengizinkan mereka menjangkau orang-orang yang hampir tidak terjangkau. Pendengar setia biasanya berkembang dalam dua hal yang berbeda. "Mereka tidak hanya mau percaya Yesus dan membuka gereja, tapi di lingkungan gereja mereka juga ingin lebih bertumbuh lagi. Begitulah, mereka telah percaya kepada Kristus dan sekarang mereka membutuhkan pertumbuhan dan mereka dapat menggunakan Alkitab audio ini untuk benar-benar bertumbuh dalam pengetahuan akan apa yang Yesus katakan dan ajarkan, dan juga mengenal seluruh Kitab Perjanjian Baru." Berdoalah agar semua surat-surat yang diperlukan dapat dipersiapkan tanpa ada halangan yang berarti.

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10564

Pokok Doa

  • Doakan Theovision International yang berkomitmen menjangkau orang-orang yang tidak dapat membaca. Kiranya mereka memberikan pelayanannya dengan maksimal dan dipakai Tuhan dengan luar biasa.

  • Berdoa untuk kegiatan penginjilan lewat Alkitab audio. Biarlah semakin banyak orang dimenangkan bagi Kristus dan semakin bertumbuh dalam pengetahuan akan apa yang Yesus katakan dan ajarkan dalam firman-Nya.

e-JEMMi 5/2008

Kenya Tahun 2010

Ada ratusan anak-anak dalam kamp Internally Displaced Persons (IDP) di Kenya. Ada 250 anak yang terancam terjangkit penyakit, seperti kolera, disentri, dan diare, karena di sana tidak ada sumber air bersih untuk makan dan minum. Kamp ini juga tidak memunyai sistem pengaturan pembuangan sampah, sehingga sampah dibiarkan menimbun di sekitar kamp. Sampah itu telah mencemari sungai terdekat -- satu- satunya sumber air untuk kamp itu. Penghuni kamp saat ini tidak memunyai pilihan selain meminum air yang tercemar itu.

Childcare Worldwide telah menyediakan bahan-bahan dasar untuk bertahan hidup, seperti nasi dan kacang-kacangan, bagi penghuni kamp. Namun, penghuni tidak akan bertahan lama jika tidak tersedia air bersih. Childcare Worldwide dapat menyediakan solusi jangka panjang untuk masalah sanitasi ini tetapi mereka memerlukan dukungan. Doa dan dukungan Anda tidak hanya akan membawa kehidupan bagi banyak orang, tetapi juga bagi kehidupan rohani mereka. Doakan agar ketika penghuni kamp menerima air bersih, mereka juga mau membuka hati kepada Air Kehidupan, Yesus Kristus.

Sumber: Mission News, Oktober 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14806]

Pokok doa:

  • Doakan untuk kebutuhan dana dalam program penyediaan air bersih di Kenya, agar Tuhan menggerakkan orang-orang percaya untuk terlibat dan di dalamnya dan mendukung program ini.

  • Doakan juga untuk tim Childcare Worldwide yang melayani di Kenya, agar Tuhan memampukan mereka melayani dan menyentuh setiap anak dengan kasih Kristus.

e-JEMMi 42/2010



Selama 2 dekade, Global Advance telah terlibat dalam pekerjaan Tuhan di Kenya. Organisasi ini membantu melatih, memotivasi, dan menyediakan puluhan ribu gembala di baris depan. Tim pelayanan ini baru saja mensponsori dua konferensi di timur laut, Mwinge, dan Garissa.

JH memimpin tim tersebut bersama mitra GAM di Afrika Timur, yaitu DH dan SK. Selama pertemuan itu, mereka fokus pada pendeta-pendeta yang melayani di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama tetangga (95% - 99%).

Kira-kira, ada 20 pendeta dan gereja di kota Garissa, dan banyak dari antara mereka yang terisolasi. Tim itu telah bertemu dengan para pendeta untuk mengatur, melatih, dan memberi mereka semangat. Mereka akan ditempatkan untuk melayani tetangga-tetangga mereka di sebelah utara, yakni di negara Somalia. (t\Uly)

Sumber: Mission News, September 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14728]

Pokok doa:

  • Berdoalah untuk orang-orang percaya di Kenya agar mereka berani dan tabah, tetapi tetap dipenuhi oleh belas kasih, dan hati Kristus.

  • Berdoa juga untuk setiap keperluan yang dibutuhkan oleh Global Advance, yang terlibat dalam pelayanan misi di Kenya. Kiranya Tuhan mencukupkan kebutuhan mereka.

e-JEMMi 40/2010



Walaupun kondisi Kenya saat ini cukup stabil, mereka masih mencoba memulihkan diri setelah kekerasan yang menimpa negara mereka pascapemilu pada tahun 2007. Di saat Pengadilan Kriminal Internasional berencana mengadili kedua partai yang berkuasa, Gobal Aid Network (GAiN) merencanakan suatu kunjungan bantuan. Charles Debter dari GAiN mengatakan: "Kami menyediakan kesempatan bagi mereka yang rindu menjangkau daerah kumuh di wilayah Nairobi, lokasi yang didominasi oleh kemiskinan. Injil tetap bergerak maju lewat gereja, dan lewat sekolah." Perjalanan tersebut [telah] dilaksanakan pada tanggal 28 Mei sampai 10 Juni, dan anggota- anggota regu akan mendapatkan kesempatan mengunjungi daerah kumuh dan pedesaan. Di daerah itu, misionaris-misionaris senior telah merintis 50 gereja, namun mereka memerlukan bantuan untuk meneruskannya: "Ini adalah suatu kesempatan bekerja sama untuk menjangkau orang-orang termiskin dari yang paling miskin. Di tempat ini ada keputusasaan, tetapi dalam Kristus, ada pengharapan besar." (t/Uly)

Sumber: Mission News, April 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14080]

Pokok doa:

  • Doakan agar Tuhan memulihkan masyarakat Kenya dari trauma yang mengikat hidup mereka, karena peristiwa yang tidak menyenangkan yang menimpa negara ini beberapa tahun silam.

  • Berdoa juga agar Tuhan memampukan anak-anak-Nya yang melayani di Kenya, sehingga mereka dapat memperkenalkan kasih Kristus yang dapat menggantikan kekhawatiran dan mengobati luka hati mereka dengan kasih-Nya.

e-JEMMi 26/2010