Burkina Faso Tahun 2004

Anak-anak kelas lima yang diajar oleh ibu Hagenlocher di St. Luke
Evangelical Lutheran menangkap visi dari EHC dan menjadi tuan rumah
untuk kebaktian setiap minggu. Melalui kebaktian tersebut, semua
murid bisa mengenal EHC dan mengetahui visinya untuk memberitakan
Injil ke seluruh penjuru bumi.

Mereka mengadakan pencarian dana secara khusus di luar sekolah. Satu
bulan kemudian, semua murid menuliskan nama mereka di sebuah surat
dan mengirimkannya bersama dengan persembahan sebesar $900 ke EHC
agar disalurkan kepada "Feed 5000" di Burkina Faso! Seorang murid,
Akash memberikan semua uang hadiah ulang tahunnya sebesar $69.
Allison dan Shelby membagikan visi EHC kepada tetangga mereka.
Murid-murid yang lain memberikan uang jajan mereka dan dikumpulkan
setiap mengadakan persekutuan mingguan. Persembahan itu menjadi
berkat yang mempengaruhi hidup dari separuh kehidupan di dunia.
Sebelum mereka mengirimkan persembahan itu, para murid bersehati
mendoakan persembahan itu agar bisa menjadi berkat. Para murid
menerima sebuah bendera Burkina Faso, literatur Injil yang dibagikan
di Burkina Faso, permohonan doa, dan update dari kemajuan pelayanan
EHC di Burkina Faso, dimana lebih dari 35.000 orang telah memberikan
respon kepada Injil.

Program kerja sama "Feed 5000" dari EHC ditujukan untuk kelas-kelas
Sekolah Minggu, kelompok pemahaman Alkitab, kelompok pendoa,
sekolah-sekolah Kristen, atau para individu yang ingin agar Injil
diberitakan di berbagai negara. Jika Anda ingin mendapatkan
informasi tentang "Feed 5000" dan menjalin kerja sama, silakan
berkunjung ke Situs EHC di alamat:

==> http://www.ehc.org/

Sumber: P.D. Timotius edisi Desember 2002, dan Operation World.



  • Naikkan syukur untuk para murid dan guru di di St. Luke
    Evangelical Lutheran yang telah menangkap visi dari EHC untuk
    membantu pelayanan EHC di Burkina Faso.

  • Doakan supaya tindakan yang dilakukan para murid kelas lima bisa
    menjadi teladan dan diikuti oleh umat Kristen di seluruh dunia
    untuk membantu mereka yang belum mengenal Injil.

e-JEMMi 44/2004