Nigeria

Doa Bagi Negara Nigeria

Nigeria Tahun 2002

Di Nigeria, sebuah tembok pembatas dari rumah seorang pendeta yang tinggal di desa A runtuh. Jemaatnya ingin membangun kembali tembok itu serta memperbaiki rumah pendetanya. Namun, pendeta itu malah menyerahkan gajinya yang kecil dan menyatakan bahwa tambahan uang tersebut dapat digunakan untuk mendirikan sebuah bangunan gereja di desa B yang ada di seberang sungai -- penduduk di desa B itu tidak dapat pergi beribadah di gerejanya yang ada di desa A ketika musim hujan tiba karena terhalang banjir. Para jemaat bergegas dan bersemangat untuk memulai pembangunan gereja di desa B. Mereka mengumpulkan rumput, membuat batu bata dan mempersiapkan sebuah tempat untuk beribadah sebelum musim hujan dimulai.

Sumber: Mission Network News, June 30, 2002

  • Bersyukur kepada Allah yang mengaruniakan hati yang terbeban untuk melayani kepada pendeta di desa A.
  • Minta agar Allah menguatkan pendeta itu di tengah-tengah penduduk desa A dan Allah menggunakan jemaatnya untuk menjangkau lebih banyak orang lagi kepada Kristus.



e-JEMMi 32/2002

Nigeria Tahun 2003

Di Nigeria, sebuah tembok pembatas dari rumah seorang pendeta yang tinggal di desa A runtuh. Jemaatnya ingin membangun kembali tembok itu serta memperbaiki rumah pendetanya. Namun, pendeta itu malah menyerahkan gajinya yang kecil dan menyatakan bahwa tambahan uang tersebut dapat digunakan untuk mendirikan sebuah bangunan gereja di desa B yang ada di seberang sungai -- penduduk di desa B itu tidak dapat pergi beribadah di gerejanya yang ada di desa A ketika musim hujan tiba karena terhalang banjir. Para jemaat bergegas dan bersemangat untuk memulai pembangunan gereja di desa B. Mereka mengumpulkan rumput, membuat batu bata dan mempersiapkan sebuah tempat untuk beribadah sebelum musim hujan dimulai.

Sumber: Mission Network News, June 30, 2002

  • Bersyukur kepada Allah yang mengaruniakan hati yang terbeban untuk melayani kepada pendeta di desa A.
  • Minta agar Allah menguatkan pendeta itu di tengah-tengah penduduk desa A dan Allah menggunakan jemaatnya untuk menjangkau lebih banyak orang lagi kepada Kristus.



e-JEMMi 32/2002

Nigeria Tahun 2004

Para pemeluk animis Juju yang tinggal di wilayah terpencil di Nigeria baru-baru ini dengan terus terang telah meninggalkan roh-roh kepercayaan mereka dan mulai menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

Balai utama yang biasa mereka gunakan sebagai tempat pemujaan Juju telah didedikasikan kepada Kristus dan dipakai sebagai tempat ibadah (gedung gereja). Sekitar 265 komunitas warga kota ikut bersama-sama memuji dan menyembah di gereja tersebut, dan para misionaris lokal Nigeria telah diminta untuk mengatur sebuah gereja yang bertumbuh dalam komunitas tersebut. Kurang lebih ada 16 pekerja yang sekarang terlibat dalam pelayanan penginjilan harian di wilayah tersebut. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah, memberikan konseling kepada para penduduk setempat, menjawab pertanyaan- pertanyaan penduduk, mengajarkan Alkitab, dan memimpin baik untuk masing-masing anggota keluarga maupun seluruh keluarga agar semakin mengenal Allah. Persekutuan-persekutuan di rumah penduduk mulai dirintis. Wilayah terpencil yang semula dikenal karena praktek- praktek perdukunannya, sekarang telah dikenal sebagai pos terdepan yang mengenalkan kerajaan Allah bagi lingkungan di sekitarnya.

[Sumber: CMDNet Weekly Update, March 20, 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan para misionaris lokal yang saat ini melayani wilayah terpencil di Nigeria ini supaya mereka mendapat hikmat untuk menolong para penduduk bertumbuh dalam iman-Nya kepada Yesus.

  • Berdoa untuk gereja dan persekutuan-persekutuan yang baru dirintis supaya dapat berkembang dan menjadi wadah yang memberikan follow-up bagi para jemaat dan petobat baru sehingga mereka bisa menjadi saksi-saksi Kristus yang efektif bagi wilayah di sekitarnya.

  • e-JEMMi 13/2004

Nigeria Tahun 2005

The Seed Company (TSC) membantu pembangunan gereja dengan menerjemahkan Firman Allah ke dalam 12 bahasa di Nigeria. Nigeria adalah sebuah negara dengan beraneka ragam bahasa dan budaya. Di negara bagian Timur Laut Gombe ini, The Seed Company membantu 12 rumpun suku agar memiliki Firman Allah dalam bahasa mereka masing-masing. Melalui lokakarya, penduduk Nigeria diberi training untuk menerjemahkan Injil ke dalam bahasa mereka sendiri. Katy Barnwell, perwakilan dari TSC mengatakan bahwa ini merupakan proyek yang dimiliki oleh penduduk lokal sendiri. "Kami terdorong oleh minat orang-orang setempat. Dalam kenyataannya, kami temukan bahwa dalam semua bahasa tersebut sudah pernah ada seseorang yang berusaha melakukan sesuatu. Jadi, kenyataan ini sungguh sangat membantu dalam proses penerjemahan yang sedang dilakukan." Tujuan pelayanan ini adalah membangun gereja dengan Firman Allah, dan Barnwell mengatakan bahwa hal itu terjadi sejalan dengan penerjemahan yang berjalan dengan baik. "Saya rasa, sekarang ini semua proyek sedang masuk dalam tahap penerjemahan yang lebih mantap, dan kami berharap mereka akan bisa menyelesaikan Injil Lukas dalam 18 bulan ke depan. Setelah itu, kami akan menerjemahkan Film YESUS dan mengerjakan seleksi beberapa kitab lainnya yang akan diterjemahkan."

Sumber: Mission Network News, May 17th 2005

  • Bersyukur untuk dimulainya proyek penerjemahan Alkitab ke dalam 12 bahasa yang ada di Nigeria karena hal itu berarti membangun gereja di Nigeria dengan Firman Allah.
  • Berdoalah bagi keefektifan pekerjaan dan pelayanan penerjemahan Alkitab dan Film YESUS, termasuk juga penyediaan sarana dan alat-alat yang diperlukan untuk membantu memperlancar proses penerjemahan.



e-JEMMi 21/2005

Nigeria Tahun 2006

Nigeria--Kekerasan bernuansa agama yang terjadi di daerah Jigawa, Nigeria Utara baru-baru ini membuat orang-orang Kristen mengeluh bahwa mereka merasa diperlakukan sebagai warga kelas dua. Jerry Dykstra dari Open Doors menceritakan apa yang terjadi. "Seorang wanita dituduh mengeluarkan komentar berisi hujatan terhadap nabi agama tersebut. Tentu saja hal ini seperti bola salju yang menggelinding menuruni bukit. Seperti hanya menunggu waktu saja saat tiba-tiba yang terjadi adalah orang Kristen mengalami penganiayaan hebat. Polisi pun tidak berbuat apa-apa untuk melindungi umat Kristen." Tidaklah jelas pernyataan keras apa yang menyulut kerusuhan itu. Selama sehari, kerusuhan itu telah menyebabkan 16 gereja dibakar habis, 6 orang Kristen terluka, dan sedikitnya ada 2.000 orang yang kehilangan tempat tinggal. Paska kerusuhan, orang- orang Kristen disarankan untuk membangun kembali tempat tinggal mereka di mana saja.
[Sumber: Mission Network News, Oktober 2006]

Pokok Doa:


  • Berdoalah agar orang Kristen yang tersisih di Nigeria Utara tetap kuat dalam iman mereka dan gereja tidak membalas penyerangan ini dengan menyerang balik kelompok non-Kristen tersebut. Mereka harus bersikap seperti Kristus, meski itu memang tidak mudah.
  • Doakan supaya kelompok non-Kristen di Nigeria bisa berpikir dan bersikap bijaksana, tidak gampang tersulut dan dijauhkan dari perbuatan-perbuatan anarkis. Kiranya Roh Kudus melembutkan dan membuka hati mereka agar pikiran dan hati mereka tidak dikuasai oleh kebencian yang tidak beralasan.

e-JEMMi 42/2006



Di wilayah Barat Afrika, tepatnya di Nigeria, lebih dari tiga
setengah juta orang sedang menderita krisis kelaparan yang
disebabkan oleh kemiskinan, kemarau, dan serangan hama yang
menyebabkan kegagalan panen. Anggota Operation Blessings, Kristin
Vischer, mengatakan bahwa organisasi pelayanan itu

telah menempatkan
timnya di lapangan sejak mereka mengetahui kekurangan itu tahun
lalu. "Kami sangat bersemangat setelah berhasil membuat sebuah
gudang pangan permanen pada tanggal 17 Maret lalu. Pada dasarnya,
dengan gudang itu kami telah menyediakan gandum yang dapat mencukupi
kebutuhan enam ratus keluarga sampai musim hujan sehingga mereka
dapat menanam sumber pangan mereka lagi. Dan itu baru satu dari lima
gudang persediaan yang rencananya hendak kami bangun." Vischer
mengatakan bahwa pelayanan outreach ini juga merupakan pintu masuk
kepada pelayanan rohani. "Kami melakukan apa yang Tuhan ingin untuk
kami lakukan -- memberi makan kepada mereka yang miskin dan lapar --
sehingga akan ada kesempatan untuk memberitahu mereka kenapa kami
melakukan semua ini." Operation Blessing bermitra dengan Humedica
dan World Food Program dalam mengadakan program penyediaan pangan
darurat bagi sekitar 78.000 warga yang tersebar di 64 desa yang
berjauhan.

[Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Mari memohon kepada Bapa yang memiliki bumi dan segala isinya ini
    agar mencukupkan makanan bagi saudara-saudara kita di Nigeria.
    Doakan juga agar gudang pangan yang dibangun dapat mencukupkan
    kebutuhan mereka.

  • Berdoa juga agar orang-orang di Nigeria tidak hanya dicukupkan
    dalam kebutuhan jasmani tapi kebutuhan rohani mereka pun dapat
    tercukupi melalui pelayanan kasih yang dilakukan oleh Operation
    Blessings. Kita doakan agar kasih Kristus tampak nyata dalam
    pelayanan yang dilakukan tim ini.

e-JEMMi 26/2006

Nigeria Tahun 2007

Anak-anak Kristen di Nigeria diculik oleh orang-orang non-Kristen. Ketika diculik, banyak di antara mereka yang dipaksa untuk kembali lagi ke agama mereka yang lama. Seorang anak yang berusia tiga belas tahun baru-baru ini ditemukan setelah diculik oleh kelompok ini enam bulan yang lalu. Namun, anak ini kembali diculik setelah ibunya berhasil menyelamatkannya. Tidak adanya tanda-tanda bantuan dari pemerintah atau dari orang-orang Kristen setempat membuat banyak orang khawatir kejadian ini akan menjadi semakin buruk. Hal ini jelas membuat para orang tua Kristen sangat mencemaskan anak-anak mereka.

[Sumber: Mission Network News, Maret 2007
Kisah Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9704]

Pokok Doa

  • Doakan agar ada kesadaran dari pemerintah Nigeria dan unsur-unsur masyarakat setempat untuk mengambil tindakan tegas atas kejahatan ini.

  • Doakan pula para orang tua yang saat ini kehilangan anak-anak mereka, agar mereka mendapat penghiburan dari Allah.

e-JEMMi 13/2007

Nigeria Tahun 2009

Kekerasan yang pecah di kota Jos, negara bagian Plateau, telah merenggut nyawa paling sedikit dua ratus orang. Tiga belas kamp pengungsi dibentuk untuk menolong 30.000 orang yang dipaksa meninggalkan rumah mereka. Sebanyak enam belas gereja dibakar. Sebagian besar media telah menggambarkan kekerasan ini sebagai hasil pertikaian rival politik antara Islam dan Kristen dalam usaha memenangkan suara terbanyak pada pemilihan umum yang berlangsung di negara bagian ini. BBC mengatakan kekerasan ini dipicu ketika ada berita yang menyatakan Partai Rakyat Demokrasi -- yang didukung oleh mayoritas pemilih Kristen -- telah memenangkan hampir semua kursi dewan di negara bagian ini.

Bagaimanapun, pemimpin gereja mencurigai bahwa kekerasan ini dipersiapkan. Kerusuhan pecah pada Jumat pagi, 28 November, sebelum hasil Pemilihan Umum diumumkan. Sebanyak lima ratus orang ditahan dari etnis Niger dan Chad setelah kerusuhan, menurut laporan kantor gubernur negara bagian Plateau. Banyak laporan menyebutkan bahwa tersangka yang ditahan itu telah tiba di Jos 3 hari sebelum kerusuhan dimulai. BK, Uskup Kepala Gereja A di Jos, berkomentar, "Kami telah menjadi kambing hitam dan target oleh mereka yang benci mengenai sesuatu yang berhubungan dengan kekristenan di sini dan di tempat lain. Gereja di utara Nigeria membutuhkan perlindungan nasional dan internasional segera. Kami telah mengalami penderitaan ini lebih dari 20 tahun dan sekarang menjadi tidak dapat ditolerir lagi."

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul buletin : Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Maret -- April 2009
Penulis : Tim KDP
Penerbit : Yayasan Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya
Halaman : 11

Pokok doa:

  • Doakan agar Tuhan menguatkan orang-orang percaya di Plateau, supaya peristiwa ini tidak membuat iman mereka goyah, melainkan lebih sungguh-sungguh berserah dan mengandalkan Tuhan.

  • Berdoa agar Tuhan menggerakkan hati umat percaya di Nigeria untuk bersehati berdoa agar terjadi pemulihan atas bangsa ini. Berdoa juga untuk orang-orang Nigeria yang berada di luar negeri agar mereka juga ikut mendoakan negara mereka dan saudara seiman mereka yang saat ini sedang menderita di Nigeria.

e-JEMMi 18/2009

Karena cacat lahir, Annabi tidak dapat berjalan, tetapi kasihnya kepada Kristus jelas terlihat. Dengan setia, ia bersaksi tentang Kristus dan berdoa untuk mereka yang sakit. Untuk membantunya dalam pelayanan, 2 orang misionaris -- dan teman-teman seimannya di Amerika Serikat -- membelikan sebuah kursi roda untuk membantunya menjelajah wilayah Nigeria yang berpasir dan terjal.

Pada Agustus, Annabi jatuh sakit dan sangat lemah, bahkan untuk mengangkat tangan pun, ia tak sanggup. Beberapa hari kemudian, ia meninggal dunia. Tiga kali ayahnya bersiap untuk memandikan dan membungkus tubuhnya sebelum dimakamkan, namun sepertinya ia tidak mampu menuntaskan tugasnya itu. Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk menggali kuburan. Ketika ayahnya kembali ke rumah, ia mencoba untuk mulai memandikan dan membungkus tubuh Annabi lagi.

Tiba-tiba Annnabi bangun dan berkata, "Apakah engkau tahu siapa yang mengangkatku?" Dalam keadaan terkejut, ayahnya menjawab, "Saya tidak melihat siapa pun." "Yesus yang mengangkatku!" jawab Annabi. "Berita tentang kesembuhan Annabi tersebar ke desa-desa tetangga, dan Annabi menyaksikan kuasa Tuhan yang membangkitkan orang yang mati," kata Dan Ligon. (t/Novi)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, edisi January 2009 Volume 27, nomor 1
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Nigeria: Experiencing God's Power
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok doa:

  • Berdoa untuk pelayanan Annabi, agar Tuhan memampukan dan memberkati pelayanannya, sehingga melalui pelayanannya banyak orang yang dimenangkan bagi kerajaan Allah.

  • Doakan juga untuk orang-orang yang telah dilayani oleh Annabi, agar Tuhan melembutkan hati mereka sehingga mereka dapat menerima dan percaya kepada Kristus.

  • Berdoa agar Tuhan menyatakan kuasanya lebih lagi melalui orang-orang percaya di Nigeria, sehingga melalui kesaksian hidup orang Kristen di Nigeria, nama Tuhan semakin dimuliakan.

e-JEMMi 11/2009



Sekitar lima ratus orang beragama non-Kristen ditahan karena diduga keras terlibat dalam penyerangan terhadap orang Kristen yang mengakibatkan setidaknya enam pendeta tewas di antara lima ratus korban. Sebanyak enam belas gereja juga dirusak pada kerusuhan yang terjadi di ibukota, Jos, pada tanggal 28 -- 29 November tersebut. Lebih dari 25 ribu orang juga dilaporkan telantar akibat kerusuhan tersebut, dan organisasi-organiasi kemanusiaan berjuang memberikan pertolongan dan mengubur mereka yang tewas. Christian Solidarity Worldwide (CSW) mengatakan bahwa kemarahan akan adanya kecurangan dalam perhitungan suara dalam pemilu lokal, telah dijadikan alasan untuk para penyerang tersebut merusak gereja Kristen dan membunuh banyak orang percaya secara brutal. (t/Novi)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, edisi Januari 2009 Volume 27, nomor 1
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Nigeria: Six Pastors Among 500 Killed
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 1

Pokok doa:

  • Doakan orang percaya yang menjadi korban kerusuhan agar Tuhan memberikan ketabahan dan kekuatan kepada mereka, dan memampukan mereka untuk tetap lembut hati dan menjadi saksi-saksi Kristus di lingkungan tempat tinggal mereka.

  • Berdoa juga untuk setiap gereja yang menjadi korban amukan massa, agar setiap jemaat dapat mengintrospeksi diri dan tetap setia melayani serta beribadah lagi.

  • Berdoa untuk Nigeria, agar Tuhan menyatakan dan melawat bangsa ini. Kiranya kejadian ini dipakai Tuhan untuk memulihkan bangsa ini dan terbuka untuk karya Tuhan yang luar biasa.

e-JEMMi 09/2009



Ketegangan meningkat di bagian utara Yelwa, Bauchi State, Nigeria, setelah dua gereja diserang dan dirusak dalam waktu 3 hari.

Menurut laporan, kaum radikal lokal membongkar batu-batuan fondasi sebuah gereja baru milik Church of Christ in Nigeria (COCIN) di Sabin Kaura, pada hari Minggu tanggal 16 November. Komandan militer Bauchi, komisaris polisi, dan wakil gubernur mengunjungi daerah itu pada hari Senin 17 November 2008 untuk mengadakan penyelidikan lebih lanjut, dan seorang penjaga ditempatkan di sana untuk menjaga gereja baru itu. Namun, meskipun terdapat aparat keamanan, gereja Anglikan, yang berjarak 2 kilometer, dibakar pada Selasa malam tanggal 18 November 2008.

Meskipun sekarang serangan secara langsung terhadap gedung gereja telah menurun dibanding pada masa lalu, namun gereja-gereja di bagian utara Nigeria dan di kota-kota besar terus-menerus diganggu. Mereka sering kesulitan mendapatkan tanah atau memperoleh izin pembangunan. Gereja-geraja di sana biasanya dibongkar tanpa mendapatkan ganti rugi yang cukup dari pemerintah setempat. (t/Novi)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Desember 2008, Volume 26, No. 12
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Nigeria: Two Churches Destroyed in Bauchi State
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok doa:

  • Berdoa untuk aparat berwajib yang melakukan penyelidikan atas kasus pembongkaran gereja Church of Christ in Nigeria, agar Tuhan memampukan mereka dalam menyelesaikan kasus ini, dan dalang di balik peristiwa ini dapat segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Doakan juga untuk gereja Tuhan di Nigeria yang sering mendapat tekanan-tekanan dari pihak-pihak tertentu, agar peristiwa ini tidak membuat mereka mundur dan berhenti melayani orang-orang percaya di Nigeria, melainkan membuat gereja Tuhan di Nigeria semakin bersehati, baik dalam doa maupun dalam pertemuan-pertemuan ibadah yang dilakukan di luar gereja.
  • Berdoa untuk pihak-pihak yang sering melakukan ancaman dan tekanan kepada gereja Tuhan dan umat percaya di Nigeria, agar Tuhan menjamah hati mereka dengan kasih Bapa, dan mereka mau bertobat dari dosa-dosa mereka.

e-JEMMi 06/2009

Nigeria Tahun 2010

Orang-orang Kristen kembali menjadi sasaran kekerasan pada akhir minggu di Jos, Nigeria. "Open Doors adalah pelayanan kepada gereja yang dianiaya; dan mereka memiliki pelayanan di daerah tersebut," ujar PE. Ia mengatakan bahwa Jos adalah daerah di Nigeria yang terletak di tengah-tengah wilayah Muslim di utara dan wilayah Kristen di selatan. "Setidaknya ada 200 orang yang terbunuh dalam huru-hara [Minggu] -- hampir semua korbannya adalah orang Kristen. Informasi tersebut tidak boleh disiarkan melalui udara. Beberapa tubuh korban tidak dapat dikenali lagi. Bayi-bayi dan ibu mereka juga menjadi korban, sebuah cerita yang memilukan." Kekerasan serupa yang terjadi kurang dari 2 bulan lalu memakan korban lebih dari 300 orang Kristen, dan gereja-gereja banyak yang dibakar. Open Doors melakukan apa pun yang mereka bisa lakukan untuk menolong para orang percaya. "Kami memunyai orang di lapangan yang menyebarkan seminar 'Berdiri Teguh Melewati Badai', tentang apa yang Yesus ajarkan kepada kita saat menghadapi badai. Ada juga yang menolong para janda dan yatim piatu yang tinggal sendiri." Seraya gereja semakin bertumbuh, doakanlah agar lingkaran kekerasan ini terputus dan banyak yang kembali kepada Kristus. (t/Uly)

Sumber: Mission News, Maret 2010

Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/13959

Pokok doa:

  • Doakan umat percaya di Nigeria agar tetap setia beriman pada Kristus sekalipun terjadi penganiayaan dan keadaan keamanan yang tidak mendukung.

  • Doakan Open Doors agar diberi keberanian dan kekuatan dalam menolong umat percaya yang terancam di Nigeria. Doakan juga agar lingkaran kekerasan di Nigeria terputus dan banyak orang kembali pada Kristus.

e-JEMMi 18/2010