Ghana

Doa Bagi Negara Ghana

Ghana Tahun 2002

Fokus pelayanan The American Leprosy Mission (ALM) ditujukan pada
para penderita penyakit lepra/kusta yang tinggal di sepanjang Pantai
Gading (Ivory Coast) dan Ghana. Sehubungan dengan semakin
bertambahnya jumlah penderita dan juga sifat alami penyakit ini yang
merusak secara agresif, ALM mencoba menolong para penderita yang ada
di kedua wilayah tersebut. Seorang perwakilan dari ALM menjelaskan
bahwa dengan perawatan efektif yang mereka lakukan, jumlah penderita
kusta mengalami penurunan dan ALM bisa melihat bahwa penyakit kusta
ini dapat segera diatasi. Lalu, ALM minta pimpinan Allah untuk
menunjukkan beberapa penyakit yang jarang sekali mendapat perhatian
dari beberapa organisasi lain. Salah satu dari penyakit itu adalah
"Buruli Ulcer" yang menyerang penduduk di Afrika Barat. ALM mendapat
kesempatan untuk memberitakan tentang pengharapan Injil saat
melayani para pasien yang mengidap penyakit tersebut. Para pekerja
ALM, selain menolong perawatan para penderita penyakit itu di rumah
sakit, pada saat yang sama mereka juga membagikan Perjanjian Baru
dan traktat-traktat Injil kepada para pasien. Firman Tuhan mulai
diterima melalui diri para pasien. Karena sebagian besar dari pasien
itu dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama maka para
pekerja ALM mendapat banyak kesempatan untuk menjalin hubungan
dengan mereka secara pribadi. Dengan demikian terbuka banyak
kesempatan untuk mensharingkan Injil kepada para pasien.



Sumber: Mission Network News, April 5, 2002

  • Doakan setiap pelayanan yang dilakukan ALM dalam mensharingkan
    Injil kepada para penderita kusta dan Buruli Ulcer yang ada di
    wilayah Ghana, Pantai Gading dan Afrika Barat.
  • Berdoa agar benih-benih Injil yang ditanam dalam diri setiap
    pasien di rumah sakit dapat terus berakar, bertumbuh dan
    berkembang saat mereka siap meninggalkan rumah sakit dan bergabung
    kembali dengan keluarga mereka. Doakan supaya Allah bisa memakai
    mereka sebagai saksi untuk memenangkan keluarganya.
    e-JEMMi 27/2002
  • Ghana Tahun 2003

    Kebutuhan akan tersedianya air minum yang bersih terus membuka
    peluang untuk memberitakan Injil. Perwakilan dari Living Water
    International, mengatakan bahwa mereka memberikan respon terhadap
    kebutuhan yang sangat besar tersebut di wilayah Afrika Barat.

    "Kami tidak hanya bisa memberi air untuk minum tetapi kami juga
    bisa memberikan Air Hidup yang terbaik dan dengan cara ini kami
    dapat mensharingkan Injil. Hal ini seperti pintu terbuka ketika
    kami mengatakan bahwa kami tidak hanya akan menggalikan sumur air
    bagi mereka, tetapi kami juga akan menceritakan kepada Anda
    sesuatu lebih memuaskan daripada segelas air."

    Living Water menjangkau banyak komunitas di Ghana, tetapi ini saja
    tidaklah cukup. Fulton menjelaskan bidang apa saja yang harus
    dikerjakan.

    "Di sini kami telah mengadakan 28 proyek dan kami hanya dapat
    menjangkau kira-kira 14.000 orang. Saat ini kami mencari 7,2
    juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih dan mungkin
    lebih dari 90% dari 7,2 juta orang tersebut belum mendengar
    Injil."

    Afrika Barat sekarang sedang musim hujan, jadi anggota tim harus
    memperhitungkan waktu untuk menunggu kondisi yang lebih baik dan
    tersedianya suplai sebelum mulai melakukan program ini.

    Sumber: Mission Network News, June 26, 2003



    • Doakan pelayanan Living Water dalam usahanya untuk menyediakan
      sumber air minum baik secara jasmani maupun rohani bagi penduduk
      Ghana. Doakan juga para timnya agar diberi hikmat, bijaksana, dan
      kesehatan dalam melakukan pelayanan mereka.

    • Berdoa agar pelayanan Living Water benar-benar membuka jalan untuk
      memberitakan Kabar Baik dan dapat dipakai untuk menjangkau
      penduduk Ghana.

    • Di Indonesia, juga ada program penyediaan air bersih yang diadakan
      oleh beberapa gereja/lembaga/organisasi Kristen untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Doakan agar program ini juga
      bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil.

    e-JEMMi 28/2003

    Ghana Tahun 2004


    Para penduduk di Ghana sedang mencari banyak dukungan meskipun
    sebenarnya mereka mempunyai sumber-sumber kekayaan lokal yang
    melimpah. Oasis International Training Centre sedang mengajar mereka
    bagaimana caranya untuk memanfaatkan dengan baik setiap sarana yang
    mereka miliki. Dengan demikian mereka bisa berjuang untuk
    mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Perwakilan dari Oasis
    International mengatakan bahwa organisasi ini sedang berupaya untuk
    terus memberikan seminar-seminar pendidikan bagi para pemimpin
    gereja di Ghana. "Banyak gereja yang keterlibatannya sangat besar
    dalam pelayanan penginjilan. Namun belum semua gereja memberikan
    follow-up dalam mengajar dan memuridkan. Karena itu kami sungguh
    merasa bersukacita karena ada banyak pendeta yang mengikuti seminar-
    seminar yang kami adakan. Karena itu, kami dapat memberikan beberapa
    pelatihan kepemimpinan. Oasis International berusaha memberikan
    lebih dari sekedar pelatihan rohani. Teknologi pelatihan yang mereka
    lakukan sangat membantu banyak dalam melakukan pelayanan outreach.
    "Kami dapat mendistribusikan beberapa komputer kepada beberapa
    pejabat pemerintah dan pendeta untuk membantu beberapa pekerjaan
    administratif. Ini merupakan salah satu hal kecil yang bisa kami
    lakukan, namun kami boleh melihat bahwa gerakan komputer secara
    keseluruhan di wilayah-wilayah Ghana sangat membantu dalam
    penyebaran Injil."


    [Sumber: Mission Network News, February 26th, 2004]



    Pokok Doa:


    1. Doakan proyek pelatihan yang dilakukan Oasis International supaya
      dapat memberikan banyak masukan bagi para pendeta di Ghana
      sehingga bisa meningkatkan pelayanan yang mereka lakukan.

    2. Berdoa untuk relasi yang sedang dirintis Oasis International
      dengan pemerintah Ghana melalui komputer-komputer yang diberikan
      supaya dapat menjadi sarana untuk memberitakan Injil di sana.


    e-JEMMi 09/2004




    Berita bagus minggu ini terjadi di Ghana saat pengabaran Injil di
    negara ini berjalan selangkah lebih mudah seiring dengan terjadinya
    pengembangan infrastruktur. "Lebih mudah untuk menjangkau beberapa
    kota dan desa kecil sehingga tim kami memiliki akses yang lebih
    mudah untuk pergi desa dan kota yang berbeda-beda untuk memberitakan
    Injil." Ambrose Brennan dari Oasis International baru-baru ini
    menyediakan waktu untuk mengajar di pusat pelatihan yang mereka
    miliki dan organisasi ini juga membeli tanah sehingga sekolah mereka
    bisa diperlebar lagi. Brennan mengatakan bahwa organisasi
    pelayanannya selalu mencari cara-cara baru yang dapat memberikan
    pengaruh, baik secara rohani maupun ekonomi di Ghana. Satu problema
    yang masih terus dihadapi sampai saat ini adalah masalah air dan
    listrik. "Pemerintah Ghana sedang mencoba untuk menyalurkan tenaga
    listrik tambahan ke desa-desa. Satu hal yang diminta oleh pemerintah
    adalah jika kami bisa membantu mereka menyediakan tiang telepon atau
    tiang listrik. Tentang masalah air, sering kali aliran air mati
    selama dua atau tiga minggu sehingga perlu menemukan sumber dari
    permasalahan tersebut." Diharapkan, bantuan dari Oasis International
    bisa membuka jalan untuk semakin mempermudah pemberitaan Kabar Baik
    di Ghana.


    [Sumber: Mission Network News, January 6th, 2003]



    Pokok Doa:


    • Bersyukur karena Oasis International bisa menjadi garam dan terang
      di Ghana. Berdoa agar organisasi ini bisa terus menemukan cara-
      cara baru yang dapat memberikan pengaruh bagi aspek kehidupan
      penduduk Ghana.

    • Doakan supaya sinyal-sinyal kemudahan yang ditunjukkan oleh
      pemerintah Ghana bisa semakin memperlancar pemberitaan Injil di
      Ghana.


    e-JEMMi 05/2004

    Ghana Tahun 2005

    Bantuan Internasional membuka pintu untuk penjangkauan melalui
    pelatihan kesehatan. Ghana -- Selanjutnya, trauma adalah masalah
    kesehatan paling utama di Ghana, serta menjadi penyebab kematian
    utama di Afrika Barat. Banyak dokter tidak mempunyai pengalaman
    pelatihan untuk mendiagnosa atau menanggulangi trauma yang berkaitan
    dengan cedera. Wakil "International Aid", Myles Fish mengatakan
    bahwa mereka telah memberikan beberapa program pelatihan melalui
    kerjasama-kerjasama internasional. "Kita akan mengembangkan program
    pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang juga meliputi hal-hal
    seperti penyediaan air bersih, obat-obatan, dan lainnya. Kita juga
    bekerjasama dengan klinik-klinik lokal untuk penyakit tertentu,
    namun kita juga memiliki kesempatan dengan rumah sakit utama untuk
    menyediakan kegiatan seperti kursus pelatihan operasi dan penanganan
    trauma." Fish berkata bahwa visi mereka adalah menjalankan peran
    kunci bagi Amanat Agung supaya dapat bekerja dengan orang-orang
    percaya di sana. Strategi kami adalah menyediakan semua pelayanan
    dan aset bagi gereja lokal supaya mereka mempunyai kesempatan tidak
    hanya untuk melayani komunitas mereka sendiri, namun juga dapat
    membagikan iman mereka pada Kristus terhadap orang lain."



    Sumber: Mission Network News, August 16th 2005



    • Mengucap syukur untuk program pelayanan kesehatan yang saat ini
      dilakukan oleh International Aid.

    • Doakan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan untuk menunjang
      pelayanan mereka bagi gereja-gereja lokal di Ghana. Doakan juga
      kerjasama yang dijalin dengan klinik-klinik lokal dan rumah sakit
      utama supaya terjalin relasi yang baik.

    e-JEMMi 34/2005



    Saat ini di Ghana, Afrika Barat, Allah sedang bekerja. Art Speck
    dari Oasis International Ministries (OIM) mengatakan bahwa melalui
    pusat pelatihan kejuruan yang mereka adakan ada sesuatu hal yang
    menggembirakan terjadi. "Apa yang saat ini kami lihat adalah
    perubahan terus-menerus dalam kehidupan orang-orang yang kami
    layani. Mereka berasal dari beragam tingkat masyarakat. Tidak hanya
    itu, kami bersukacita saat melihat dampaknya bagi kota ini.
    Pelayanan kami tidak hanya mempengaruhi orang-orang yang kami
    layani. Mereka (yang kami layani) telah memberikan pengaruh kepada
    orang-orang di sekitar mereka." Bukan hanya memberikan pelatihan
    ketrampilan, Oasis juga mengajarkan kepada para peserta bahwa Allah
    mengasihi mereka dan memberikan talenta dan kemampuan unik bagi
    mereka. Menurut Speck, keunikan itulah yang membuat banyak perbedaan
    di dunia. "Sekali mereka mempelajari bahwa mereka adalah seorang
    pribadi yang berharga, maka mereka dapat belajar mandiri. Kami
    melihat hal itu telah terjadi di Prampram secara luar biasa. Kami
    berharap, pada akhirnya kami bisa melihat hal itu juga terjadi di
    Ghana dan di seluruh kota di Afrika."



    Sumber: Mission Network News, May 31st 2005



    • Berdoa supaya OIM boleh terus menjadi berkat dan sukacita bagi
      masyarakat Ghana.

    • Doakan mereka yang telah menerima berkat dari pelatihan yang
      diadakan oleh OIM agar diberi kerinduan untuk membagikannya kepada
      orang lain, dan pada akhirnya kasih Kristus dirasakan oleh setiap
      orang.

    e-JEMMi 23/2005



    Perwakilan dari Every Child Ministries (ECM) di Ghana mengatakan
    bahwa mereka sedang menyambut kedatangan sebuah tim yang terdiri
    atas 20 orang. Tim ini akan melakukan pelayanan selama musim panas
    di Ghana. "Beberapa orang dari tim tersebut akan mengajar di kelas-
    kelas pemahaman Alkitab untuk anak-anak. Anggota tim lainnya akan
    mengadakan pelatihan bagi para guru dan pemimpin. Selain itu, ada
    juga anggota tim yang akan menyelenggarakan perkemahan sehari dan
    anggota lainnya akan melayani secara intensif anak-anak dari latar
    belakang yang terbuang." ECM mengatakan bahwa para pekerjanya telah
    melihat banyak anak yang rindu dan mau mengenal Kristus. Lalu ECM
    mengadakan pelayanan pemuridan bagi anak-anak itu melalui pelayanan
    reguler yang mereka miliki. Namun, kehadiran tim di musim panas
    tersebut telah memberikan terobosan baru. "Perhatian secara pribadi
    yang diberikan oleh tim dari Amerika ini merupakan salah satu cara
    bagi kami untuk menunjukkan secara individu yang diberikan oleh tim
    dari Amerika adalah salah satu cara dimana kami dapat menunjukkan
    kasih Kristus kepada anak-anak di Ghana. Selain itu, hal ini juga
    menjadi cara dimana kami dapat menunjukkan kepada gereja-gereja
    Afrika bahwa anak-anak itu juga berharga."

    Sumber: Mission Network News, April 1st, 2005



    • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child
      Ministries kepada anak-anak di Afrika. Kiranya Roh Kudus selalu
      menyertai pelayanan mereka sehingga makin banyak anak yang
      datang untuk mengenal Kristus melalui pelayanan mereka.

    • Melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM, doakan supaya gereja-
      gereja Afrika lebih memperhatikan kebutuhan rohani anak-anak
      Afrika karena mereka berharga di mata Tuhan.

    e-JEMMi 15/2005



    Laporan terbaru mengidentifikasikan, ada 30.000 anak yang hidup di
    jalanan kota Ghana. Mereka yang bertahan hidup, harus berhenti dari
    pendidikan yang harusnya mereka jalani, pada akhirnya mereka akan
    kembali pada kemiskinan. Perwakilan dari Every Child Ministries
    mengatakan mereka baru membuka `Haven Academy,` sekolah khusus untuk
    membantu anak-anak jalanan dan kebutuhan-kebutuhan mereka. "Kami
    membuka Preschool sampai kelas dua, dan rencananya setiap tahun kami
    akan menambah kelas-kelas. Hal tersebut merupakan tantangan terbesar
    bagi kami, karena anak-anak tersebut harus mengejar ketinggalan
    pendidikan mereka. Ada banyak kebutuhan yang mesti diberikan kepada
    anak-anak tersebut agar mereka bisa seperti anak-anak lainnya."
    Pendidikan adalah salah satu fokus komponen pelayanan. "Semua itu
    dilakukan di Christ-centered education, namun kami berharap, mereka
    dapat menjadi seperti anak-anak lain yang seumur dengan mereka yang
    memiliki pendidikan dasar dan dapat menemukan talenta yang telah
    Allah taruh di dalam diri mereka."

    Sumber: Mission Network News, February 23rd 2005



    • Berdoa untuk anak-anak jalanan di kota-kota Ghana agar mereka
      dapat malanjutkan pendidikan mereka, mengembangkan bakat dan
      ketrampilan mereka, serta dapat terbebas dari kemiskinan yang
      selama ini membelenggu mereka.

    • Doakan sekolah `Haven Academy` dan kelas-kelas yang telah dibuka
      juga kelas-kelas yang akan dibuka pada tahun-tahun mendatang agar
      Allah boleh memakai sekolah ini untuk mewartakan kebenaran-Nya.
      Doakan untuk guru-gurunya agar diberikan hikmat Allah untuk
      mengajar anak-anak tersebut.

    e-JEMMi 10/2005



    Oasis International Ministries melihat pertumbuhan dan perkembangan
    Injil yang sangat pesat di Ghana, Afrika Barat. Pelayanan Oasis
    International Ministries telah berkembang dengan cepat dalam
    beberapa tahun terakhir. Namun, satu hal yang paling menarik adalah
    para siswa yang mengikuti pelatihan biblika menyatakan inisiatifnya
    untuk melakukan pelayanan lebih lanjut lagi. Perwakilan dari Oasis
    mengatakan, "Beberapa dari siswa itu datang kepada saya dan berkata,
    ´Orang-orang lain harus tahu apa yang sedang kami pelajari di sini.
    Izinkan kami sebagai orang Afrika asli untuk membawa dan memberikan
    materi-materi yang telah kami terima di sini kepada mereka. Kami
    ingin menjadi misionaris bagi bangsa kami." Perwakilan itu sungguh
    bersukacita karena terjadi estafet obor Injil dan terbukanya banyak
    pintu untuk Injil. Hal itu sungguh menyenangkan karena ketika ada
    satu generasi terhilang maka Anda dapat melihat ada generasi baru
    yang muncul. Hal ini yang saya lihat telah terjadi di Ghana, Afrika
    Selatan.

    Sumber: Mission Network News, January 3rd, 2005



    • Bersyukur untuk kemajuan perkembangan pelayanan Injil yang
      dilakukan Oasis International Ministries di Afrika Selatan.

    • Doakan para siswa pelatihan biblika supaya semakin dikuatkan dan
      memiliki visi yang jelas untuk memberitakan Kabar Baik kepada
      bangsanya.

    e-JEMMi 02/2005

    Ghana Tahun 2006

    Ghana -- Sue dari Oasis International (OI) akan mengunjungi institut
    pelatihan kejuruan di Prampram, Ghana dalam minggu ini. Di sana ia
    tidak hanya membantu dalam administrasi, tapi juga mengajarkan
    manajemen kantor dan kepegawaian. Sue berkata bahwa keterampilan
    yang mereka ajarkan ini bukan hanya akan menolong masyarakat di
    sana, tapi juga masa depan penginjilan. "Keterampilan itu akan
    menolong para pendeta dalam mengembangkan diri. Karena beberapa dari
    mereka masih muda, mereka perlu melatih diri sendiri agar memiliki
    dasar yang kuat untuk dapat memberi kontribusi pada gereja dan
    mengajar orang lain." Itulah yang mendorong visi dari pendiri OI,
    Pendeta Elvina. Sue juga berkata bahwa misi mereka adalah untuk
    memberikan pelatihan Alkitab dan pelatihan kejuruan, membantu para
    pemimpin semampunya, walau ia sadar tidak akan bisa menjangkau dan
    mengajar semua orang. Tapi jika dia mengajar para pemimpin, para
    pemimpin itu pada gilirannya akan mengajar jemaat mereka. Banyak
    pemimpin gereja yang membutuhkan bantuan finansial untuk
    menyelesaikan pelatihan ini.

    [Sumber: Mission Network News, November 2006]

    Pokok Doa:

    • Syukur pada Allah atas keberadaan OI di Ghana yang membantu para
      hamba Tuhan di sana. Doakan agar mereka dapat memberikan
      kontribusi yang maksimal bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja
      di Ghana.

    • Pemimpin-pemimpin gereja di Ghana membutuhkan dukungan finansial
      untuk menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh OI.
      Mohonkanlah kepada Allah agar mencukupi kebutuhan mereka akan
      dana.

    e-JEMMi 47/2006


    Art Speck dari Oasis International menyatakan bahwa kelas
    kepemimpinan mereka mulai meruntuhkan dinding penghalang dan
    membangun kesatuan. Hal ini menarik karena, sebagaimana dikatakan
    Speck, "Apa yang kita lihat di Oasis Training Center ialah bahwa
    gereja Anglikan, gereja Methodist, gereja Presbytarian, dan gereja
    Baptis adalah empat denominasi utama yang menghadiri kelas
    kepemimpinan ini. Mereka meninggalkan kelas sembari berkata, `Kami
    perlu mengajarkan ini pada pemimpin-pemimpin kami`." Kelas
    kepemimpinan mereka berkembang pesat. Ketika ada yang menanyakan
    kurikulum yang digunakan untuk mencapai kesuksesan seperti itu,
    Speck menjawab, "Kami tidak mengatakan bahwa ini adalah doktrin
    gereja, atau mengajarkan doktrin gereja. Para pemimpin dari
    denominasi ini tidak merasa terusik karena bagaimana kita bisa
    terusik oleh firman Tuhan? Jika kita mengasihi Tuhan dan menyukai
    firman-Nya, hal ini menjadi mudah. Jadi, mereka datang dan menerima
    firman Tuhan lalu membawanya kembali ke gereja mereka."

    [Sumber: Mission Network News, Oktober 2006]

    Pokok Doa:

    • Mari mengucap syukur untuk kelas kepemimpinan yang telah berjalan
      dan diikuti oleh empat denominasi utama gereja.

    • Doakan agar apa yang mereka terima pada kelas yang mereka ikuti
      juga dapat mereka sampaikan kepada pemimpin-pemimpin mereka dan
      menggerakkan pemimpin-pemimpin tersebut untuk ikut dalam kegiatan
      serupa yang berguna untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam
      kepemimpinan.


    e-JEMMi 43/2006


    Ghana -- Beralih ke Ghana, di mana jumlah dokter mata masih jarang
    dan hanya beberapa saja yang mampu melakukan perawatan tersebut.
    Itulah sebabnya kenapa klinik mata menjadi bentuk pelayanan yang
    nyata. Anggota International Aid, Myles Fish mengatakan "Kami
    mengadakan operasi katarak untuk mereka yang tak mampu, gratis. Itu
    adalah pelayanan yang cukup dramatis karena jenis operasi itu
    menghadirkan situasi dimana ada orang yang datang dengan kondisi
    benar-benar buta namun 24 jam kemudian mereka sudah mampu melihat
    kembali." Pintu terbuka lebar -- Fish mengatakan bahwa semua yang
    mereka lakukan sudah diatur dengan baik. "Kami sangat tertarik
    dengan beberapa kesempatan baru yang datang. Untuk beberapa waktu
    saat ini, kami telah mengadakan sejumlah klinik mata; kami telah
    melakukan lebih dari 20.000 operasi katarak. Kami juga memiliki
    sejumlah pelatihan di arena perawatan kesehatan, dan kami sedang
    dalam proses memulai beberapa komunitas yang berdasarkan program
    perawatan kesehatan." Fish menjelaskan alasan utama perluasan ini.
    "Garis besarnya adalah untuk menjangkau lebih banyak orang lagi
    kepada Kristus. Kami melakukannya lewat program kesehatan -- dan
    kami ingin memperluas program itu sehingga kami dapat melayani
    kebutuhan fisik dan membangun semacam hubungan yang perlu bagi kita
    untuk membagikan kasih Kristus dengan mereka."

    [Sumber: Mission Network News, Mei 2006]


    Pokok Doa:

    • Bersyukur atas para penderita katarak yang bisa dioperasi, bahwa
      mereka yang sebelumnya tidak bisa melihat sekarang sudah bisa
      melihat.

    • Berdoa agar mata hati mereka juga dapat melihat kasih dan
      kepedulian Kristus dalam hidup mereka melalui saudara-saudara kita
      yang melyani di International Aid.

    e-JEMMi 24/2006



    Setelah delapan tahun menjalani penderitaan hidup sebagai budak di
    tempat pemujaan berhala trokosi di Ghana, Afrika Barat, seorang
    wanita muda bernama Esther akhirnya terlepas dari ikatannya.
    Melalui pelayanan Every Child Ministries, Tuhan telah memberikan
    pemulihan dan transformasi. Belakangan, Lorella Rouster, seorang
    anggota ECM mengatakan bahwa mantan budak ini telah mengakibatkan
    perubahan dalam hidup orang lain. "Saat orang-orang melihatnya,
    mereka segera mengetahui bahwa dulunya dia adalah seorang budak di
    tempat pemujaan. Namun, mereka juga akan mengetahui bahwa sekarang
    dia telah menerima Kristus. Jadi, hal ini membawa dampak yang cukup
    besar." Every Child membantu Esther untuk meneruskan pendidikannya
    di sekolah menengah akhir dan mendapatkan pelatihan pengajaran
    Alkitab nonformal. Rouster mengatakan bahwa ia mempraktikkan
    pelajaran Alkitab yang ia dapat dengan cara yang baik. "Sekarang ia
    menjadi seorang diaken di gereja lokalnya dan mengajar sekolah
    Minggu. Selain itu, ia juga membawa orang tuanya yang dulunya
    penyembah berhala kepada Kristus. Saat ini ia juga telah menjadi
    staf Every Child Ministries dan melayani sebagai konselor dan
    pengajar Alkitab bagi budak-budak lainnya."

    [Sumber: Mission Network News, April 2006]


    Pokok Doa:

    • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child
      Ministries di Ghana. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan
      mereka sehingga makin banyak orang yang datang untuk mengenal
      Kristus melalui pelayanan mereka.

    • Doakan supaya melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM gereja-
      gereja lokal di Ghana lebih memerhatikan kebutuhan rohani anak-
      anak Ghana dan budak-budak yang belum percaya karena mereka
      berharga di mata Tuhan.

    e-JEMMi 19/2006

    Ghana Tahun 2007

    Ada dua orang lulusan Oasis Training Center (OTC) yang dilatih untuk menolong pelayanan membawa jiwa bagi Kristus. Dalam merencanakan parade Natal tahunan kali ini, mereka ingin menggunakan keterampilan berkomunikasi mereka untuk bisa melayani lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan dari kegiatan ini akan menolong secara finansial untuk meluaskan pusat kesehatan yang diharapkan dapat berlanjut dengan membawa mereka kepada Kristus. Ambrose dari OTC menjelaskan, "Sementara orang melihat kami berhasil melakukan hal-hal praktis dan ada hasil-hasil nyata dalam komunitas tersebut, kami percaya hati mereka akan terbuka untuk menerima bantuan rohani dari Allah. Jadi pertama, kami akan melakukan hal-hal yang praktis, baru yang kedua kami akan melayani kerohaniannya." Ambrose juga memercayakan diri pada Tuhan untuk mengusir kuasa kegelapan supaya terang-Nya dapat masuk. "Berdoalah untuk hal ini sehingga kami yakin bahwa ketika kami menapakkan kaki di kota Prampram, kami akan mengklaim tanah ini bagi Tuhan. Ada banyak wilayah kuasa kegelapan yang perlu dipatahkan," tambahnya lagi.

    Diterjemahkan dari : Mission News, November 2007
    Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10545

    Pokok Doa

    • Doakan dua orang pelayan Tuhan yang telah dilatih OTC supaya Tuhan memberi kekuatan sehingga semangat mereka dalam melayani Tuhan terus menyala-nyala.
    • Berdoalah supaya kekuatan Tuhan dinyatakan dan daerah-daerah yang masih dikuasai kegelapan boleh dihancurkan dan sinar-Nya boleh bercahaya di sana.

    e-JEMMi 50/2007



    Para pelajar di sekolah pelatihan Oasis International diubahkan oleh Sabda Allah. Seorang pelajar yang menderita sakit kepala hebat menghubungi seorang pendeta yang lalu mendoakannya melalui telepon. Ambrose dari Oasis International mengatakan, "Pelajar itu menelepon lagi sepuluh menit kemudian dan memuji Tuhan dengan sukacita. Ia berkata, `Saya sembuh, saya sembuh! Tuhan telah menjamahku!` Dan kami percaya bahwa inilah hasil dari apa yang mereka pelajari di kelas -- beriman kepada Tuhan, percaya bahwa Dia adalah sang Penyembuh." Ambrose percaya bahwa fakta itu akan membuat mereka mengerti bahwa mereka berada di tempat yang tepat. "Fakta itu menyatakan bahwa sangat penting bagi kita untuk berada di Ghana dan membagikan Injil dengan para pendeta dan pelajar setempat sehingga mereka bisa menyebarkan Injil yang mereka dengar di tengah komunitas mereka -- gereja dan sekolah -- dan memunyai dampak yang sama." Meski kisah penyembuhan Tuhan itu menyebar, masalah buta huruf mengancam dan menghalangi mereka yang mau belajar dengan lebih dalam.

    Diterjemahkan dari : Mission News, Juli 2007
    Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10046

    Pokok Doa

    • Doakan murid-murid di sekolah pelatihan Oasis International agar mereka mengalami pengenalan yang nyata dengan Pribadi Kristus yang tidak hanya sanggup menyembuhkan sakit jasmani, tapi juga sakit rohani.
    • Berdoalah agar berbagai masalah yang dihadapi, termasuk masalah buta huruf, tidak menghalangi program penginjilan yang terus-menerus dilakukan di Ghana. Doakan pula agar berbagai masalah tersebut bisa segera dipecahkan.

    e-JEMMi 33/2007



    Semakin banyak anak muda yang harus berjalan kaki sejauh satu mil untuk mengikuti kelas Alkitab di Oasis International di Ghana. Kelas tersebut dimulai pada bulan Januari 2007 dengan 6 orang murid, namun meningkat pesat mencapai 70 orang yang hadir setiap Sabtu pagi. Perjalanan yang panjang itu menyebabkan para murid terlambat satu jam lamanya. Namun, Ambrose dari Oasis menyatakan bahwa keterlambatan anak-anak itu justru dikarenakan mereka membantu pelayanan dengan mengundang teman-teman dan keluarga mereka. "Bagi kami, ini adalah hal yang luar biasa. Karena kami merasa bahwa semakin banyak firman Tuhan yang bisa kami tanamkan dalam hati anak-anak ini, semakin besar peluang yang mereka miliki untuk berhasil dalam kehidupannya, berhasil dalam masyarakat, dan menjadi bagian dalam memajukan kerajaan Allah. Kami percaya mereka adalah gereja masa depan." Kini, murid-murid yang lebih senior mulai terlibat dalam mengajar dan memimpin penyembahan. Pelayanan tersebut dapat diperluas dengan kemudahan akses transportasi. "Kami sedang memikirkan seandainya kami memiliki sebuah bus kecil atau mobil van sebagai alat transportasi, tentu kami dapat memulai kelas tepat waktu, menyelesaikannya, dan mungkin memberi kesempatan pada murid lain yang lebih banyak lagi."

    Sumber: Mission News, April 2007

    Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9836

    Pokok Doa

    • Berdoa untuk anak-anak muda Ghana yang ikut ambil bagian dalam pelajaran kelas Alkitab dari Oasis International. Kiranya mereka dapat dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan negara mereka.
    • Doakan juga pelayanan Oasis International, supaya Tuhan mencukupkan kebutuhan mereka, terutama untuk memiliki alat transportasi yang bisa digunakan untuk menjemput anak-anak tersebut sehingga mereka tidak terlambat datang ke kelas.

    e-JEMMi 22/2007



    Di Ghana, sebuah kelas teologia yang diikuti oleh anak-anak muda beralih menjadi kelas penginjilan. Oasis International memulai kelas ini karena permohonan masyarakat agar kegiatan pelatihan anak muda diperbanyak. Setelah delapan minggu, 26 murid telah menerima Kristus dan lebih banyak lagi murid yang tetap setia mengikuti kelas, demikian Ambrose dari Oasis International berujar. "Kami mendorong para murid untuk mengundang teman-teman mereka yang mungkin tertarik atau yang mungkin belum mengenal Tuhan. Dengan kata lain, mereka menjadi misionaris muda, penginjil muda kami." Murid-murid dari kelas kepemimpinan Oasis mulai ikut terlibat dalam kelas baru untuk memimpin pelajaran Akitab mereka yang pertama. Ini merupakan berita yang sangat menggembirakan untuk kelanjutan Oasis Training Center. Brennan mengatakan, "Kami rindu melihat kegiatan ini semakin berkembang, tentu saja, semakin banyak guru yang perlu kami bina supaya semakin banyak pula kelas yang dapat kami buka. Kami berharap, ini bagaikan bola salju yang makin lama makin besar, dan di masa mendatang kami akan dapat menawarkan lebih banyak pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kepemimpinan di berbagai bidang lainnya." Mohon dukungan doa agar para pelatih beroleh hikmat sejalan dengan berkembangnya pelayanan ini.

    Sumber: Mission Network News, Maret 2007
    Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9726

    Pokok Doa:

    • Bersyukur untuk program kelas pembinaan yang diadakan untuk menjangkau anak-anak muda di Ghana. Berdoa agar pertumbuhan rohani anak-anak ini bisa terus ditindaklanjuti dengan aplikasi hidup yang nyata.
    • Berdoa untuk kebutuhan guru-guru terlatih yang akan menolong anak-anak muda ini mendapatkan pelayanan rohani yang dibutuhkan.

    e-JEMMi 17/2007

    Ghana Tahun 2008

    Gereja di Ghana telah melakukan gerakan yang luar biasa dalam misi lintas budaya selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 1997, sebuah pemprakarsa nasional gabungan memulainya dengan pertanyaan seperti ini: "Apakah orang Kristen dari Ghana bagian selatan melayani salah satu komunitas dari 37 komunitas yang belum terjangkau di bagian utara? Sudah adakah orang yang pergi ke daerah itu dan mempelajari bahasanya untuk memberitakan Injil?"

    Sebuah survei di antara orang Kristen mengungkapkan jawaban yang menggelisahkan: "Tidak satu pun misionaris Ghana yang melayani di bagian utara," lapor RC (pemimpin misi). "Semua pelayanan lintas budaya dilakukan oleh misionaris barat dan para petobat baru hasil jangkauan mereka."

    Hal itu sangat menggugah, dan gereja wilayah selatan menanggapi tantangan ini. Berbagai denominasi memfokuskan apa yang mereka miliki untuk wilayah utara, dan misi lintas budaya pun meningkat tajam. Hasilnya, dalam lima belas tahun terakhir, setidaknya empat ribu gereja baru telah dirintis dan masih banyak gereja baru lain yang ditemukan dalam penelitian terbaru akhir-akhir ini. Telah ada gerakan perintisan gereja yang terus bertumbuh di setiap suku dari 37 suku yang ada. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Agustus 2008, Volume 26, No. 8
    Judul kolom : World Christian Report
    Judul artikel : Ghana: Four Thousand New Churches
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 1

    Pokok doa:

    • Puji syukur kepada Tuhan atas campur tangan-Nya. Sehingga perintisan gereja di Ghana, khususnya wilayah utara, dapat berhasil dan berbuah banyak. Tetap doakan jemaat di sana agar mereka semakin bertumbuh dalam Kristus.
    • Nyatakanlah dalam doa, agar Tuhan menggerakkan semakin banyak misionaris untuk melayani jemaat Tuhan di Ghana bagian utara. Doakan juga agar mereka selalu mendapat perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan sampai kehendak-Nya digenapi atas Ghana.

    e-JEMMi 43/2008



    Bulan November 2007 yang lalu, Global Advance menyelenggarakan konferensi misi pertama mereka di Ghana. Hampir 1.000 pendeta dan 200 pemimpin bisnis dari berbagai denominasi menghadiri konferensi tersebut. David Shibley dari Global Advance mengatakan bahwa ada perbedaan yang nyata antara kerinduan dan sumber daya yang dimiliki oleh orang-orang yang ada di sana. "Gereja di Ghana, yang adalah gereja terkuat di Afrika, benar-benar memiliki hati misi dan visi misi yang besar. Mereka lebih rindu untuk pergi sendiri menjangkau orang-orang daripada mengirim misionaris, jadi kami percaya bahwa konferensi ini sangat penting." Ratusan pendeta berencana untuk mendirikan gereja-gereja baru -- beberapa bahkan di lingkungan multibudaya. "Saya percaya Tuhan dengan Roh-Nya, akan memakai dan memberikan peran yang sangat strategis untuk gereja di Ghana demi kepentingan kegiatan misi di abad ke-21. Saya menjumpai orang-orang yang memiliki hati misi yang besar di Ghana."

    Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
    Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10643

    Pokok doa

    • Doakan setiap orang percaya atau organisasi yang menghadiri konferensi misi di Ghana ini, agar mereka menangkap visi yang telah dibagikan dan dapat membagikan visi tersebut ke negara mereka masing-masing. Sehingga lebih banyak lagi orang yang terbeban untuk terlibat dalam pelayann misi.

    • Biarlah gereja-gereja yang ada di Ghana dapat menjadi teladan bagi gereja-gereja yang lain. Mohon agar Tuhan memakai gereja ini dengan luar biasa dan memberikan perkara yang lebih besar lagi bagi pekerjaan Kristus.

    e-JEMMi 6/2008

    Ghana Tahun 2010

    Perbudakan seks merajalela di antara agama-agama suku di Ghana. Salah satu bentuk terburuknya adalah praktik yang disebut Trokosi -- gadis-gadis muda diserahkan kepada para dukun sebagai tebusan dosa. Mereka dijadikan budak dan gundik. Every Child Ministries menyelamatkan para wanita itu dan juga anak yang lahir dari dukun-dukun tersebut. Salah satu pendiri ECM, LR melaporkan bahwa pelayanan mereka telah membebaskan 55 budak dari kepala para dukun yang disebut "Thunder God" (ilah guntur). LR mengatakan bahwa pembebasan ini merupakan keajaiban. "Beberapa anggota-anggota kelompok ECM telah mengunjungi kepala dukun tersebut selama 5 tahun terakhir. Lambat laun, dia datang kepada Kristus." LR berkata bahwa pertobatannya menggerakan pembebasan budak-budak. Dan tidak hanya itu saja! "Kepala dukun tersebut mengadakan pertemuan dengan 63 dukun lain yang berada di bawahnya dan mendorong mereka mengikut Kristus juga." LR mengatakan bahwa banyak budak yang telah dibebaskan datang kepada Kristus juga. Akan tetapi, jalan di depan cukup panjang. "Pembebasan adalah sebuah peristiwa, tetapi rehabilitasi adalah sebuah proses. Kami melakukan sesuatu, beberapa di antaranya adalah pelatihan keahlian dan konseling. Kami akan terus mengabarkan Injil kepada mereka dan memuridkan mereka yang datang kepada Kristus." (t/Uly)

    Sumber: Mission News, April 2010

    [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14088]

    Pokok doa:

    • Mengucap syukur untuk perlindungan yang Tuhan berikan bagi anak-anak Ghana korban trokosi melalui pelayanan ECM. Doakan, pertobatan pada dukun memberikan kebebasan bagi orang Ghana untuk mengenal dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat mereka.

    • Berdoa bagi para petobat baru di Ghana, agar dapat segera dimuridkan oleh gereja lokal sehingga tidak jatuh untuk kedua kalinya ke dalam dosa yang sama.

    e-JEMMi 23/2010