Asia Utara dan Pasifik

Gerakan doa syafaat dari "Gerakan EthnĂȘ ke EthnĂȘ" buat suku-suku terabaikan di Asia Utara, pada bulan Juli 08. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net - www.gcni.org/pray40

Jepang

Jepang (128 juta), Ibukota Tokyo (12 juta), agama: Shinto/Budha, Kristen 0,4%. Materialisme jadi penghalang untuk orang Jepang mencari kebenaran. Bapak & Ibu Pdt. Wenny A. Tuegeh merintis pelayanan di antara orang Indonesia setempat dan menggembalakan jemaat bahasa Indonesia.

Korea Utara

Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Orang Kristen tetap dianggap musuh negara yang harus ditekan dan kegiatan mereka harus dibatasi dengan cara kekerasan. Berdoalah!

RRC

RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budha 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta?). Akhir-akhir ini tekanan terhadap orang Kristen meningkat lagi, di mana-mana ada orang Kristen, khusus pemimpin jemaat yang ditahan, juga diseret ke pengadilan, dan dipenjarakan. Dikuatirkan menjelang Olimpiade akan meningkat lagi, tidak ada kebebasan agama dalam negaranya. Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen yang menderita.

Sebenarnya di negara ini anak-anak tidak boleh diajari tentang agama, tetapi anak-anak sangat perlu mendengar Injil. Supaya mereka bisa dengar berita Injil di jemaat-jemaat diadakan seminar-seminar pelatih guru sekolah minggu. Yang sudah dilatih sebagai pelatih mampu menyiapkan dan membina guru sekolah minggu di jemaat-jemaat. Bahan sekolah minggu masih kurang betul, harus diimpor agar anak-anak dapat pelajaran sesuai umurnya di sekolah minggu gerejanya.

Meskipun Alkitab dicetak dalam negara dan juga dibawa oleh kurir dari luar, tetap ada kekurangan Alkitab merupakan satu masalah yang tidak pernah diatasi. Doakanlah masalah ini.

Bulan Mei yang lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat di propinsi Sichuan. Luar biasa banyak orang meninggal dunia, kemungkinan besar lebih dari 50.000, yang kehilangan tempat tinggal lima juta. Di daerah itu juga hidup cukup banyak orang Tibet dan Hui, dua-dua termasuk suku-suku terabaikan.

Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Perlu ketabahan!

Tibet

Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha-Lamais (aliran Bon dengan okultisme) 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Suku-suku utama dari rumpun Tibet: Amdo, Khampa, dan Lhasa, salah satu sub-grup: Golok. Kekerasan sesudah demonstrasi orang Tibet sudah mereda. Orang Tibet rata-rata dikuasai oleh kuasa gelap, mereka yakin dengan berbagai roh dan mengenal berbagai ilmu.

Hong Kong

Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama Cina 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu (YPPII), GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan (metode EE) di Hong Kong. Di kelas pemuridan yang baru mengikuti 6 saudara. Untuk pelayanan perintisan di Macau masih diperlukan seorang pelayan tambahan. Kel. Pdt. Johan K dan Kel. Murdianto (CTN), melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH) . Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sudah disewa ruangan lebih besar (150 tempat duduk), jemaat bisa berbakti tanpa didesak-desakkan. The Fifth Indonesian Cross Cultural Conference (ICCC) dieselenggarakan pada tanggal 8-11 Juli 2008 di Hong Kong. Info: iccc@gmih.org. Tolong doakan panita.

K.M. DOULOS

K.M. DOULOS mengunjungi, Suva, Fiji, s/d 4 Juni, Auckland, Zelandia Baru, 9 Juni s/d 1 Juli, Wellington, Zelandia Baru, 3 s/d 24 Juli, Brisbane, Australia, 30 Juli s/d 19 Agustus. David Hingkoil dan Ershinta (OM Indonesia), melayani di atas kapal dan mengambil bagian dalam pelayanan di pelabuhan-pelabuhan. Di Santo, Vanuatu, awak DOULOS terima 25 orang cacat di atas kapal dan untuk tamu khusus ini, mereka mengadakan satu program khusus. Orang cacat merasa diberkati TUHAN.

Fiji

Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah menjadi Kristen 100 tahun yang lalu (97,2%), tetapi untuk mereka kekristenan merupakan semacam budaya bukan kepercayaan. Sampai kini penyembahan arwah dan mabuk-mabukan dengan hancur keluarga merupakan satu masalah besar antara mereka. Orang lain keturunan India dan Cina.