Saudi Arabia Tahun 2009

Kami mendorong Anda untuk segera berdoa bagi H yang ditangkap oleh pihak berwajib Saudi dan sekarang sedang ditahan di penjara Eleisha, penjara bagi para tahanan politik di Riyadh. Pihak yang berwajib Saudi lalu memblokir "weblog"-nya selama beberapa hari, Google juga memblokir "weblog" ini sampai akhirnya dibuka kembali setelah adanya keluhan tentang pensensoran dari para pengguna Google.

H menulis di "weblog"-nya bahwa perjalanannya menemukan Kristus dimulai setelah menyaksikan tiga warga kebangsaan Pakistan yang dihukum pancung atas dakwaan penggunaan obat-obat terlarang. Terguncang, ia mulai mempelajari sungguh-sungguh sejarah dan hukum agama lain, demikian juga hukum Saudi. Ia menjadi kecewa dengan hukum dan pengajaran kitabnya dan cemas bahwa pihak yang berwenang Saudi hanya menuntut orang-orang Saudi yang miskin dan orang asing. Setelah membaca bacaan lain tentang bagaimana Yesus mengampuni daripada merajam seorang wanita yang dihakimi karena perzinahan, dan membandingkannya dengan bagaimana nabi membalas dengan membunuh lawannya dalam situasi yang sama, H akhirnya menetapkan imannya pada Kristus. Mari doakan H dan orang Saudi lainnya yang datang pada Kristus. Diambil dan disunting seperlunya dari:

Nama buletin : Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Juli -- Agustus 2009
Judul artikel : Berdoalah Bagi Blogger Kristen yang Dipenjarakan
Halaman : 10

Pokok doa:

  • Doakan H yang sedang ditahan oleh pihak yang berwajib, agar Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat Allah sehingga ia dapat memberikan pertanggungan jawab atas imannya pada Kristus.

  • Doakan untuk setiap keluarga Kristen di Saudi yang juga memiliki anggota keluarga yang ditahan karena iman mereka, agar Tuhan memberikan ketabahan untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

e-JEMMi 33/2009

Putri seorang anggota polisi Arab Saudi yang religius dibunuh karena menulis kesaksian tentang imannya dalam Kristus secara tersambung. Setelah 5 bulan berlalu sejak peristiwa itu, pemerintah Saudi melaporkan bahwa mereka telah menangkap pria Kristen bernama BS, berusia 28 tahun, yang menyatakan pertobatannya dan mengkritik pengadilan kerajaan Arab Saudi di situs blognya. Dalam blog yang ditulis pada bulan Desember -- sekarang telah diblokir oleh pemerintah Saudi, BS menulis bahwa perjalanannya menuju Kristus bermula setelah ia menyaksikan pemenggalan kepala tiga orang Pakistan yang dihukum karena masalah narkotika. Merasa terguncang, lulusan Sastra Inggris ini mulai melakukan studi sejarah dan hukum Islam dan juga studi peradilan Saudi secara ekstensif. Dia kecewa dengan hukum agama dan merasa cemas karena tampaknya otoritas kerajaan hanya menyiksa orang-orang Saudi miskin dan orang-orang asing. Setelah membaca bagaimana Yesus mengampuni seorang wanita yang kedapatan berzinah daripada melemparinya dengan batu, BS akhirnya menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya. (t/Setya)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Maret 2009, Volume 27, No. 3
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Saudi Arabia: Online Testimonies Can Be Dangerous
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok doa:

  • Bersyukur untuk BS yang telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadinya. Berdoalah agar Allah memakainya untuk menjangkau orang-orang yang belum percaya di Arab Saudi, khususnya setiap anggota keluarganya.

  • Berdoalah bagi aparat pemerintahan di Arab Saudi, agar Tuhan menjamah dan melembutkan hati mereka sehingga mereka memiliki rasa takut akan Tuhan dan berlaku adil serta memiliki kasih.

e-JEMMi 16/2009

Di suatu kota di Semenanjung Arab, seorang pendeta Ethiopia melatih setiap anggota jemaatnya untuk menjadi misionaris. Terdapat 35.000 orang Ethiopia yang bekerja di negara tersebut, 96 persen dari mereka adalah tenaga kerja wanita yang masih muda, yang hidup dengan beberapa dolar seminggunya. Orang-orang Kristen di antara mereka (layaknya tenaga kerja wanita yang masih muda lainnya di negara tersebut) mulai bisa berharap untuk dapat mengirimkan sedikit uang guna membantu keluarganya.

Hanya dalam waktu 11 bulan, para wanita muda ini telah menyebarkan Film Yesus (Jesus Film) dan Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Arab ke 800 rumah di Arab, di mana mereka dapat berbagi mengenai film tersebut dengan anak-anak dan membaca Alkitab bersama dengan ibu mereka.

Para wanita ini giat melakukan penginjilan di salah satu negara paling tertutup terhadap misi di dunia, negara yang tidak akan pernah disentuh oleh "misionaris asing". Mereka sangat gencar menjangkau orang-orang yang belum terjangkau oleh Injil.

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, edisi January 2009 Volume 27, nomor 1
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Arabian Peninsula: Domestic Workers Need Your Prayers
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok doa:

  • Doakan para pekerja wanita Kristen di kota-kota di Semenanjung Arab, agar mereka dapat terus menjadi berkat dan membagikan kasih Kristus kepada sesama pekerja yang belum percaya.

  • Mengucap syukur karena Film Yesus dan Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Arab telah memberkati orang-orang yang ada di sana. Doakan agar Tuhan menjamah hati setiap orang yang menonton Film Yesus dan yang membaca Alkitab tersebut dengan kasih Kristus.
  • e-JEMMi 10/2009