Bhutan Tahun 2008

Aparat kepolisian di Bhutan berencana menginterogasi misionaris Gospel for Asia, AR. Apa kesalahannya? Karena ia memertontonkan film tentang kehidupan Yesus.

Ketika melihat ada banyak orang yang berpaling kepada Kristus setelah menonton film Yesus, beberapa tokoh ekstremis belakangan ini melayangkan tuntutan terhadap AR dan kru filmnya, serta umat percaya lokal lain. Mereka menuduh AR membujuk orang untuk masuk Kristen melalui filmnya yang dikemas dalam gaya bahasa Asia tradisional. "Semua orang dari desa kami meninggalkan agama tradisionalnya dan memeluk kepercayaan Kristen karena film yang dipertontonkan secara rutin tersebut," kata kaum ekstremis kepada polisi.

Meski undang-undang baru Bhutan menjamin kebebasan beragama, kaum ekstremis tetap mendesak polisi untuk menindak AR. Pihak berwenang memanggil AR untuk dimintai penjelasan. Selama lebih dari satu tahun, misionaris AR telah mengabarkan kasih Kristus melalui film Yesus di wilayah ini. Hasilnya, ada 35 orang mulai mengikut Yesus. Dua misionaris wanita dari GSA juga melayani di wilayah ini. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Agustus 2008, Volume 26, No. 8
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Bhutan: Film Team Brings the Gospel Story to Life
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok doa:

Dukunglah dalam doa AR dan kru film yang telah mewartakan Injil dengan sarana film Yesus. Biarlah Tuhan memberi kekuatan dan perlindungan sehingga mereka dapat tetap setia melakukan panggilan yang sudah Tuhan berikan dengan tenang.

Berdoalah bagi para petobat baru di Bhutan, agar Tuhan menganugerahkan iman yang sejati untuk mengikut Kristus di tengah kesulitan yang dihadapi.

e-JEMMi 45/2002