PD Timotius Edisi Agustus 2008 - September 2008

Selamat Berdoa Syafaat

Yang terhormat para pendoa yang setiawan,

Salam damai sejahtera dalam Nama yang Ajaib.

Bersama ini kami mengirim edisi Pokok Doa Penginjilan Sedunia untuk bulan Agustus/September 2008. Kami menghargai semua dukungan doa buat pelayanan sampai ujung bumi. Dalam doa syafaat kita dapat bersyukur kepada Tuhan, karena kita mengetahui kemenangan sudah di tangan-Nya. Tuhan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam tugas mulia, yaitu berdoa syafaat demi perluasan Kerajaan Allah. Kami mengirim Buletin Timotius sebagai attachment, setiap halaman merupakan separoh dari format kertas folio. Kalau ada kesulitan untuk down-load, tolong kirim berita, kami akan mengirimnya sebagai e-mail biasa. Rupanya yang sudah install VISTA memerlukan satu program khusus untuk membaca dan download.

Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok doa atau ucapkan syukur, meskipun hanya sekali-kali ditulis "doakanlah!" atau "bersyukurlah!". Hubungi berita dan berbagai informasi dalam buletin ini dengan janji-janji Firman Tuhan. Kami bisa mengirim beberapa petunjunk untuk mendoakan suku-suku terabaikan.

Mari kita semua menjadi orang yang dalam doa syafaat pribadi dan juga dalam persekutuan doa memberanikan diri di hadapan Tuhan dengan kepastian, bahwa Ia mau menyelamatkan orang berasal dari semua bangsa dan suku bangsa dalam dunia ini, termasuk daerah-daerah dan suku-suku yang paling tertutup. Bagaimana suku bangsa sudah jauh menyimpang dari jalan benar, Yesus mau mengampuni mereka dan Ia mau mereka menjadi bagian dalam Kerajaan Allah, ini alasan Ia datang ke dunia ini.

Tolong, ajak kawan-kawan seiman untuk bersama-sama berdoa syafaat buat penginjilan sedunia, baik di rumah, di gereja, di sekolah, maupun di kantor. Berdoalah secara terus-menerus (Lukas 18:1-8), sering pokok doa penginjilan dunia harus digumuli di hadapan Tuhan berbulan-bulan, malah sering bertahun-tahun sampai ada jawaban dan buah kekal yang nampak dan suku bangsa yang didoakan dapat ikut mengerti jalan keselamatan untuk mereka sendiri dan jemaat-jemaat baru dapat dirintis. Pendoa misi memerlukan ketabahan.

Kami senang kalau kami dapat terima berita dari para pendoa tentang pengalaman dalam perjuangan doa syafaat. Ada usul atau saran? Ada perlu tambahan pokok doa tentang satu suku atau negara tertentu? Kami dapat mengirimkannya untuk Anda.

Terima kasih atas semua perhatian ini dan pelayanan bersama dalam doa syafaat buat dunia yang hilang dan menuju kepada hari kiamat. Yesus akan menjawab doa pergumulan kita. Ia datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia.

Selamat berdoa syafaat.

Kiranya Tuhan menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas
PD Timotius

Afrika

Guinea-Bissau

Guinea-Bissau (1,6 juta), Ibukota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Perintis jemaat baru terus-menerus berfokus kepada suku-suku yang belum terjangkau: Fula, Mandinga, Nalu, Susu, Biafada, Manjakos. Doakan pelaya-nan di antara suku-suku ini. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, mengajar setiap hari di Youth Center, agar anak muda dilatih dalam satu mata pencaharian, dan Saptu/Minggu pelayanan pe-muda/i serta di jemaat, dengan pemain sepak bola gereja ia mengunjungi desa-desa lain. Kesem-patan baik untuk bersaksi kepada pemain di desa dan penonton. Ibu Ritha M., WEC, men-gajar di Sekolah Alkitab Ntchumbe. Akhir-akhir ini ia sakit dan perlu diobati secara intensif, doakanlah penyembuhan. Ibu Ritha meneruskan dengan perintisan di desa-desa. Ibu Salomi T., WEC, tetap melayani di daerah Cacine, dan merintis pekabaran Injil di antara suku-suku terabaikan. Ia sedang sakit, tetapi masalah penyakitnya tidak bisa diperiksa di Guinea-Bissau, karena fasilitas kesehatan serba minim, bulan Agustus ia akan ke Indonesia untuk diperiksa kesehatan dan diobati sesuai diagnose. Doakan perjalanan ke Indonesia, juga orang yang harus ia tinggalkan di tempat pelayanan, agar TUHAN sendiri akan memelihara mereka.

Niger

Niger (11,1 juta). Di antara suku Zerma (3 juta) yang beragama Islam ada l.k. 1,100 Kristen Injili, persediaan Alkitab (dicetak 1960) bahasa Zarma, bahasa mereka, sudah habis terjual. Ada beberapa organisasi yang mau mencetak kembali Alkitab ini. Orang Zerma haus Firman TUHAN sama seperti di suku-suku lain. Sedang ada persiapan percetakan seperti mengecek isinya kembali, layout dll.

Nigeria

Nigeria (130 juta), Ibukota Abuja (0,4 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Ada satu usaha untuk memberantas agama Kristen dari bagian Utara negara ini. Sudah terjadi berbagai pembunuhan. Dari suku Gyeji, yang beragama Animis, sesudah mendengar berulang-ulang kali cerita Injil dari kaset Rekaman Injil delapan orang bertobat, pelaya-nan lanjutan perlu!

Djibouti

Djibouti (0,8 juta), agama utama Islam. Negara di Afrika Timur. Suku-suku utama Afar (36%) dan Somali (45%). Negara ini menderita berbagai kesulitan, khusus-nya kekeringan, ternak sudah mati, karena tidak ada air untuk mereka. Sudah lama tidak ada hujan turun, tanah bukan main kering.

Kenia

Kenia (30 juta), Ibukota Nairobi (2 juta), agama: Kristen 39%, bidat 22%, Ka-tolik 22% Animis 11%, Islam 8%. Anak muda Kristen yang berasal dari Islam sering diserang oleh kuasa gelap oleh pihak lain, mereka menjadi takut, berdoalah, agar mereka belajar, bahwa mereka dengan berani dalam nama Yesus bisa melawan serangan semacam ini. Ada berita bahwa 12 orang Somali bertobat dan menjadi Kristen, tetapi juga ada berita bahwa orang Kristen diserang oleh rombongan orang Somali.

Ethiopia

Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animis 3%. Meskipun negara ini mayoritas Kristen, tetap ada penganiayaan yang mengancam gereja di negara bagian Oromia. Pemimpin gereja melaporkan bahwa polisi melarang pertemuan kelompok sel di rumah-rumah dan mengancam akan menghentikan ibadah di gereja-gereja rumah.

Eritrea

Eritrea (4,5 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Negara ini sudah menjadi negara yang termasuk paling keras menyiksa orang Kristen. Jangan berhenti berseru, karena 2000+ tahanan Kristen tetap menderita dan perlu dikuatkan. Lihat suku Beja - http://www.in-christ.net/wiki/Beja%2C_Eritrea - Orang Beja juga ada di negara lain.

Afrika Selatan

Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak & Ibu Pdt. N. Rajagukguk (WEC Indonesia): Bapak Nim melayani di antara orang Melayu dan antara puluhan ribu orang pengungsi dari negara-negara Afrika lain yang sudah tinggal di Cape Town. Kel. Rajagukguk melayani mereka yang berasal dari suku dan agama fokus. Akhir-akhir ini orang asing dikejar oleh gerombolan ganas, ada orang mati, puluhan ribu orang kehilangan rumah dan tempat pekerjaan. Mereka tinggal di kamp pengungsi, menderita, karena kamp-kamp ini tidak diurus semestinya. Kontak-kontak Pak Nim juga termasuk yang menderita. Ibu Nur berkun-jung di RS bersama satu tim orang Kristen wanita. Mereka ada kesempatan untuk memberitakan Injil di antara orang fokus di RS. Ibu Nur juga membina suster-suster, agar mereka juga bisa memberita-kan Injil kepada para pasien.

Asia Selatan dan Tenggara

Ada gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" buat suku-suku tera-baikan di

Asia Selatan, pada bulan Agustus dan September 08. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net

Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Banyak orang fanatik tetap mengganggu ketertiban dalam masyarakat. Se-bagian suku belum pernah mendengar Injil, sulit memberitakan Injil di situ, karena ada kuasa setem-pat yang menghalangi pemberitaan ini. Tanggal 21 Juni di Peshawar 25 orang diculik dan lebih ban-yak orang Kristen dipukuli oleh satu kelompok dalam satu persekutuan doa, 16 orang dibebaskan, tempat tahanan yang lain tidak diketahui. Orang Kristen setempat minta bantuan doa syafaat. Orang Kristen di bagian Selatan membuka enam kios buku untuk menjual Alkitab, buku Kristen dan kaset Kristen. Mereka diancam oleh mahasiswa sekolah Islam, tetapi mereka tetap menjalankan kios-kios ini.

India

India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Berita dari India: Jangan berhenti berdoa: Tetap setiap hari ada orang Kristen yang diserang, rumah orang Kristen terbakar atau fasilitas Kristen diru-sak oleh orang fanatik yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan, orang Kristen dipaksakan masuk agama Hindu, ada juga orang Kristen yang dibunuh. Di Punjab delapan orang pendeta dipen-jarakan karena Kristus. Melalui kehidupan dan kesaksian 60 napi bertobat dan terima Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Sekarang ini Lembaga Alkitab memberi Alkitab kepada orang Kristen baru di LP. Hampir tidak ada perlindungan dari polisi, malah sekali-kali mereka membantu orang fanatik.

Bulan Juni yang lalu ada banjir besar di propinsi Assam, Orissa, dan Bengal Barat dengan korban jiwa 93 orang dan 2,7 juta orang menderita. Di propinsi Orissa dipengaruhi 1,500 desa oleh banjir ini.

Di India ada ribuan bahasa: Tahun ini Rekaman Injil India mau merekam 30 bahasa baru, sebenarnya masih 20 tenaga perekam diperlukan, agar semua bahasa di India mendapat cerita Injil dalam kaset. Karena banyak orang tidak bisa membaca, mereka bisa mendengar Injil lewat kaset.

Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh di Mumbai dan di Pune oleh Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), www.friendshipcentre.org. Dua asrama untuk anak-anak jalanan dengan 48 puteri dan 22 putra.

Di negara bagian Gujarat UU "kebebasan Agama" diaktifkan, antara lain ditentukan semua non-Kristen yang mau dibaptis harus melaporkan hal ini kepada berwajib selama 30 hari sebelum upacara dilangsungkan. Orang Kristen menguatirkan bahwa musuh Injil akan memakai UU ini untuk menghalangi Kristen dalam memberitakan Injil. Suku Manipuri (1,5 juta) hidup di bagian Timurlaut, mereka berasal dari rumpun Mongolia, mereka di kasta India paling bawah (DALIT), karena itu tidak dihormati dan dikuasai oleh orang dari kasta-kasta lain. Meskipun mereka putus asa dengan agama Hindu, mereka belum terbuka untuk terima Injil. Berdoa, agar mereka akan terbuka.

Bhutan

Bhutan (0,8 juta), Ibukota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Tidak ada kebebasan agama dalam negara ini, hanya agama Budhis-Lamais diakui. Baru-baru ini sebuah gereja ditutup, pendetanya diawasi, jemaat harus berkumpul dengan cara kelompok kecil. Ada yang baru bertobat ditekan oleh kelurga sendiri, mereka tidak bisa mengikuti program pemuridan karena tekanan ini. Meskipun berbagai halangan Injil berkembang, sekarang ini jumlah Kristen sudah meningkat menjadi 10,000 orang, sebagian besar di antara orang Nepal, tetapi juga ada di antara suku-suku lain.

Bangladesh

Bangladesh (145 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Tahun ini 27 mahasiswa (termasuk 11 sudah nikah) mengikuti kuliah di sekolah tinggi teologia CDC, mereka disiapkan, supaya akan terjun di ladang TUHAN, khusus dalam perintisan di daerah-daerah kosong gereja-gereja yang hidup. Selain pendidikan theologia di CDC ada produksi progam radio, pagi hari 15 minet, sore hari 30 minet, program-program ini juga disiarkan lewat internet, juga ada sekolah. Rekaman Injil Bangladesh sedang merekam cerita Injil ke dalam bahasa-bahasa Khashia, Painka, Deswali and Manipuri, agar mereka juga bisa mendengar berita Injil dalam bahasa mereka sendiri. Penganiayaan terhadap umat Kristen dari suku-suku asli terus men-ingkat karena faktor politik.

Myanmar

Myanmar (49,8 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Budhis 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Di badai Cyclone Nargis 100.000+ korban jiwa, dua juta orang kehilangan tempat tinggalnya, barang miliknya dan ladangnya rusak, sebagian mereka juga luka. Doakan para penderita. Kantor Rekaman Injil juga kena banjir, meskipun demikian mereka mengedarkan cerita Injil lewat kaset dalam bahasa-bahasa ini: Kanpetlet Cho, Dai Chin, Chinbon dan Yindu Dai.

Kamboja

Kamboja (14,8 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 000. Jumlah desa dalam negara ini 13,000, karena 80% dari penduduk tinggal di desa-desa. Gereja-gereja nasional merencanakan untuk mendirikan paling sedikit satu je-maat di setiap desa pada tahun 2020. Kel. Heryanto & Susie, Navigator, sedang cuti di In-donesia sampai bulan September. Ibu Susie ada masalah di kantong empedu, doakan cara pengo-batan untuk seterusnya. Kel. Suyatno, Navigator, bisa berinteraksi dengan orang Kamboja dan beritakan Injil kepada mereka di Waroeng Bengawan Solo. Sdr. Heru ikut mem-bantu dalam pelayanan di warung ini.

Pilipina

Pilipina (87 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Prot-estant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila, anggota je-maat terutama mahasiswa Indonesia yang studi di Manila. Ibu Ria Zebua, OMF, melayani di antara orang Manobo yang Animis di Upper Langilan/ Davao del Norte. Program pengajaran Firman TUHAN antara mereka yang rupanya terbuka terhadap Kristus menghadapi ke-sulitan, Ria menulis: "Saya putus asa, nampaknya mereka sesungguhnya tidak pernah berniat men-gikut Tuhan. Mereka ikut program ini dengan motif memperoleh materi. Mereka tetap merokok, mengisap tembakau, mabuk, judi, iri hati, dusta, dendam, amarah...." Tetapi meskipun demikian ada beberapa orang Manobo yang dahulu biasanya pemabuk dan pengacau menyerahkan mereka diri un-tuk dibaptis, sekarang mereka sudah menjadi pembina masyarakat. Firman Tuhan telah mengubah mereka. Urgen tenaga baru dipanggil, karena tugas yang luas, tetapi tinggal hanya tiga pelayan. Bck sedang cuti di Indonesia. Ia sempat mengikuti kursus radio, rencananya sekembali di ladang ia mau memakai, apa ia sudah memperlajari dalam kursus itu. Jangan berhenti mendoakan orang Sama, agar mereka mengerti, siapa Yesus Kristus!

Thailand

Thailand (66,2 juta), Ibukota Bangkok (7 juta), agama: Budhis 92%, Islam 4%, Kristen 1,6%. Kel. Nara bersyukur kepada TUHAN atas semua perlindungan di tengah-tengah kekurangamanan.

Malaysia

Malaysia (27 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. 61% dari penduduk adalah orang Melayu. Karena non-Melayu kurang kesempatan untuk studi, mereka pergi ke luar negeri atau masuk Universitas pribadi. Selama menjadi mahasiswa sebagian menjadi percaya akan Kristus. Orang Kristen senegara menyelenggarakan 40 hari doa dan puasa buat perkembangan negara samping dengan tanggal 30 Agustus. Doakan Kel. Sim memimpin dua jemaat, Gereja Injili berbahasa Indonesia dan SIB-Petaling Jaya. Kel. Pdt. Seken Bangun menjangkaui orang yang berbagai bangsa di Kota Sandakan. Kel. P-M berbeban untuk menjangkau suku-suku terabaikan di V. Mereka tetap belajar bahasa V., mereka sudah mendapat visa. Akhir Agustus mereka akan pindah, di tempat baru diperlukan tempat tinggal baru, doakanlah.

Asia Tengah

Afghanistan

Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, tidak ada satu agama lain yang diizinkan. Sayang, tetap terus-menerus ada kekerasan. Satu masalah besar di negara ini: 90% dari obat bius heroin yang diproduksi di dunia secara ilegal berasal dari negara ini. Tahun 2006 diperkirakan penuaian 6100 ton, sekarang ini sudah menjadi 8.200 ton, paling banyak diproduksi di bagian Selatan yang dikuasai oleh Taliban, mereka mengambil pajak 10% dari para petani, hasil untuk Taliban. setahun US$ 100,- juta. Rupanya pemerintahan tidak bisa mengkon-trol hal ini.

Azerbaijan

Azerbaijan (8,5 juta), Ibukota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1% (termasuk 7-8000 orang Azari). Berdasarkan UUD ada kebebasan agama, tetapi tantangan terhadap orang Kristen meningkat. Orang Azari menganggap siapa menjadi Kristen merupakan menggabungkan dengan Rusia, dan masyarakat tidak senang dengan Rusia, karena mereka dahulu mengusai mereka. Masyarakat umum menyebut umat Kristen sebagai pen-ganut aliran sesat.

Kirghizstan

Kirghizstan (5,2 juta), Ibukota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5 000 orang. Orang Kirghiz biasanya beragama Islam, tetapi ini merupakan satu bagian dari kebudayaan dan idenditas mereka daripada satu kepercayaan. Mereka biasanya yakin dengan roh dan kuasa gelap, mereka takuti "mata yang jahat". Siapa yang menjadi Kristen dianggap menjadi pengkhianat terha-dap idenditas sebagai orang Kirghiz. Badan P.I. Suar Harapan mengadakan sampai bulan Agustus berbagai kamp anak-anak dan pemuda/i dengan seluruhnya 6,000 peserta. Doakan bahwa akan ada cukup banyak pelayan di kamp-kamp. Semua harga makanan makin tinggi. Doakan para peserta kamp, bahwa berita Injil yang ditaburkan bertumbuh dalam hidup mereka, meskipun berba-gai kesulitan. Kel. Pdt. Mex & Josina Gaspersz, WEC: Bapak Mex tetap mengajar komputer dan bahasa Inggris di salah satu sekolah. Persekutuan tetap diadakan secara rutin, tetapi dengan perorangan saja, karena ada banyak tekanan. Ada anak muda yang sudah menjadi Kristen diancam oleh orang tua untuk dibunuh. Mereka sedang mengurus visa buat anak mereka, Moureen, agar ia bisa meneruskan sekolah di Kanada, tolong doakan semua urusan, karena sudah dua kali ditolak oleh Kedutaan Besar Kanada di Moskau. Kel. P. Hengkesa, YPPII, memelihara dan mem-bina 6 anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere,, YPPII, sedang cuti di Indonesia dan dalam pelayanan deputasi, untuk kem-bali ia memerlukan visa baru. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah.

Uzbekistan

Uzbekistan (25,3 juta), Ibukota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Or-todoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Bulan Mei yang lalu di TV disiarkan dalam satu program, bahwa orang Injili merupakan orang yang mengikuti Setan dan dibandingkan dengan orang fanatik dan ekstrim. Dua pendeta dilukiskan sebagai pengkhianat dan data pribadi di-umumkan. Anggota gereja perlu ketabahan, agar tidak menjadi lemah dalam iman, meskipun ada tantangan besar. Di propinsi Karakalpakstan tidak ada agama selain Islam dan Ortodoks diizinkan. Aliran Injili didesak dan diancam penjara kalau ada kebaktian diselenggarakan. Juga di daerah-daerah lain di negara ini orang Kristen menghadapi berbagai masalah, misalnya literatur Kristen dirampas dan anak-anak keluarga Kristen diancam penjara, kalau mereka tidak menceritakan, apa mereka belajar di rumah, buku mana mereka baca dan nyanyian mana mereka menyanyi di keluarga.

Tajikistan

Tajikistan (6,3 juta), Ibukota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Gereja kecil yang bertumbuh. Sedang disiapkan satu UU baru tentang agama.

Kazakhstan

Kazakhstan (15,1 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Islam 56%, Kristen 2%. 10 000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat, tahun 1991 masih nol. Ada satu RUU disiapkan, bahwa semua orang (dari dalam negeri atau luar negeri) yang mau memberitakan Injil memerlukan satu izin khusus dari pemerintah. Anak-anak hanya boleh ikut kebaktian, kalau kedua orang tua menyetujui. Berdoalah, bahwa RUU tidak akan disahkan.

Turkmenistan

Turkmenistan (4,9 juta), Ibukota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Or-todoks 2%, non-agama 5%, Kristen l.k. 500 orang. Tetap ada banyak tekanan dan kesusahan buat orang Kristen.

Asia Utara & Pasifik

Korea Utara

Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Orang polisi mencoba masuk ke jemaat Kristen dengan menyatakan diri sebagai orang Kristen, dengan cara ini mereka mencoba menangkap orang Kristen. Mereka coba masuk ke jemaat-jemaat di China untuk menemukan orang Korea yang sembunyi di China. Orang Kristen dianggap sebagai musuh yang sudah menjadi bahaya buat negara. Bagaimana mungkin orang Kristen menjadi bahaya buat negara? - http://www.in-christ.net/wiki/Korea_Utara.

RRC

RRC (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Tanggal 8-24 Agustus Olimpiade dibuka. Orang Kristen mencoba melayani para olahragawan dan pengunjung, tetapi ini tidak akan gampang, karena dihalangi dan dipersulit oleh yang berwajib. Dalam minggu-minggu terakhir tekanan terhadap orang Kristen meningkat lagi, di mana-mana ada orang Kristen yang ditahan. Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen.

Anak-anak sangat perlu mendengar Injil, meskipun tidak boleh diajari tentang agama. Setan tidak tinggal diam dan menunggu mereka sudah besar. Supaya mereka bisa mendengar berita Injil di jemaat-jemaat mereka, diadakan seminar-seminar pelatih guru sekolah minggu. Bahan sekolah minggu masih kurang betul, harus diimpor, agar anak-anak dapat pelajaran sesuai umurnya.

Percetakan Alkitab di Nanjing merupakan percetakan Alkitab terbesar di dunia, sekarang ini jumlah Alkitab yang bisa dicetak dalam satu tahun bisa ditingkatkan dari enam juta ke 12 juta. Meskipun Alkitab dicetak dalam negara dan juga dibawa oleh kurir dari luar, tetap kekurangan Alkitab merupakan satu masalah yang tidak pernah diatasi, tetapi tidak segawat lagi, dari sebelumnya.

Bulan Mei yang lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat di propinsi Sichuan dengan 70,000 korban jiwa, 18,000 orang hilang, 375,000 orang luka, dan 4,8 juta orang kehilangan tempat tinggal. Luar biasa banyak orang menderita, doakan mereka, agar mereka dikuatkan oleh Bapak kita. Di daerah itu juga hidup cukup banyak orang Tibet dan Hui, dua-dua termasuk suku-suku terabaikan.

Orang Uyghur (10 juta) merupakan suku terabaikan, beragama Islam, orang Kristen hanya sedikit, suku ini oleh pemerintah dianggap sebagai musuh negara. Tekanan atas mereka semakin meningkat, banyak orang yang dipenjarakan dan dituduh telah membahayakan keamanan nasional dengan sangsi hukuman mati. Orang Kristen Uyghur yang berhubungan dengan orang asing dituduh mengadakan penginjilan yang dilarang dan membocorkan rahasia negara ke luar.

Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Perlu ketabahan!

Tibet

Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamais (aliran Bon den-gan okultisme, mereka yakin dengan berbagai roh dan mengenal berbagai ilmu), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Injil tetap diberitakan di antara mereka, agar mereka dibebaskan dari kuasa gelap.

Hong Kong

Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan (metode EE) di Hong Kong. Di kelas pemuridan yang baru mengikuti 6 saudara. Untuk pelayanan perintisan di Macau masih diperlukan seorang pelayan tambahan. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), http://www.gmih.org/. Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sudah disewa ruangan lebih besar (150 tempat duduk), jemaat bisa berbakti tanpa didesak-desakkan.

K.M. DOULOS

K.M. DOULOS mengunjungi, Brisbane, Australia, s/d. 19.8., Sydney, Australia, 21.8.-8.9., Geelong, Australia, 11.-29.9., Albany, Australia, 4.-8.10., Fremantle, Australia, 10.-28.10., Dili, Timor Leste, 4.-11.11. David Hingkoil, dan Ershinta, O.M. Indonesia, melayani di atas kapal dan mengambil bagian dalam pelayanan di pelabuhan-pelabuhan. Banyak orang mendengar Injil dan dijamah oleh TUHAN kita.

Fiji

Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah menjadi Kristen 100 tahun yang lalu (97,2%), tetapi hanya KTP saja. Keturunan India men-ganut Hindu dan Islam dan keturunan China sebagian menganut Budhis. Masih ada banyak kerja penginjilan.

Eropa

Jerman

Jerman (82,5 juta), Ibukota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%, agama Islam 3,5 juta, yang berasal dari berbagai negara, paling banyak dari Turki. Kel. Jakob Octavianus, YPPII/WEC memberitakan Injil di antara orang imigran dan di Asia Tengah. Kel. Pdt. S. Obadja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frankfurt. Ada per-intisan pekabaran Injil.

KM LOGOS HOPE

di pelabuhan Landskrona, Swedia, satu generator baru sudah di-pasang. Akhir bulan Juni Logos Hope sudah melayari ke Koege, pelabuhan kecil dekat Kopenhagen, Denmark, untuk dikerjakan semua yang diperlukan untuk mendapat sertifikat berlayar dari instansi wajib. Diharapkan kapal ini bisa melayari ke Edinburgh, Skotlandia, bulan September tahun ini.

Latvia

Latvia (2,3 juta), Ibukota Riga (0,8 juta), agama: Kristen 20%, Ortodoks 15%, Ka-tolik 20%, tidak beragama 43,7%. Suku-suku: 57% orang Latvia, 29,6% orang Rusia, 4% orang Belaru-sia, 2,7% orang Ukraina, 2,5% orang Polandia, 1,5% orang Lithuania. Di negara ini banyak perma-salahan di antara suku-suku ini. 40% dari penduduk merupakan rumpun Slav, sebagian besar orang Rusia. Mereka sekarang ini dikesampingkan dalam negara ini, karena mereka dipersalahkan atas se-mua kesusahan selama kuasa Uni Sovyet. Sebagian di antara mereka sudah meninggalkan Latvia. Orang Latvia mencari idenditas sendiri, di samping ini mereka harus memberi tempat juga untuk suku-suku lain yang tinggal dalam negara ini. Di Riga ada satu gereja Baptis dengan lebih dari 1000 anggota, mereka aktif dalam penginjilan, hampir semua anggota orang Rusia, orang Latvia sendiri kurang terbuka terhadap Injil. Hanya 2% dari penduduk masuk gedung gereja untuk mengikuti kebaktian.

Estonia

Estonia (1,4 juta), agama: Kristen (gereja Lutheran) 38,7%, Ortodoks 20,3%, Ka-tolik 1%, tidak beragama 38,7% biasanya orang Rusia. Orang Estonia 65%, orang Rusia 28%, orang Ukraina 2,5%, orang Belorusia 1,5%. Kapitalisme dan materialisme memberi kekayaan kepada se-bagian orang, tetapi banyak orang lain jatuh miskin. Standar moral menurun, pernikahan yang dicerai meningkat dan juga kejahatan. Di gereja utama Luteran sebagian besar anggota Kristen KTP saja. Yang sungguh-sungguh percaya masih kurang. Hanya ada 100 jemaat Injili di seluruh negara.

Lithuania

Lithuania (3,5 juta), Ibukota Vilnius (0,6 juta), agama: Katolik 80%, Ortodoks 5%, tidak beragama 13,4%, Kristen 1,1%. Katolik mempunyai satu peranan yang menentukan. Kebebasan agama dipelihara dalam negara ini, yang bertumbuh ada kelompok karismatik dan gereja Penta-kosta.

Moldavia

Moldavia (4,2 juta,), Ibukota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Bapak Butje L. bersama isterinya, Liuba, (O.M. Indonesia) bertanggung jawab atas tata usaha dan terlibat dalam berbagai pelayanan bersama tim O.M. setempat. Liuba adalah orang Moldavia, ia sedang belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, di rumah mereka memakai bahasa Moldavia.

Bosnia-Herzegovina

Bosnia-Herzegovina (3,8 juta), Ibukota Sarajevo (0,4 juta), agama: Islam 44%, Ortodoks 31%, Katolik 17%, Kristen hanya 1,000 orang. Polisi sudah menangkap empat orang aliran Wahhabi dari Saudi Arabia, mereka sudah menyiapkan berbagai senjata serba modern untuk teror-isme. Negara ini memerlukan perlindungan, karena secara politik masih tidak stabil, agar mereka dapat hidup tenteram.

Rusia

Rusia (142 juta), Ibukota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Ekonomi negara ini makin membaik, tetapi hanya sebagian kecil penduduk bisa menikmati kemajuan ini dan menjadi kaya raya, yang lain sering tetap miskin. Satu badan P.I. mengadakan di bagian Timur kamp anak-anak, diharapkan bahwa anak-anak terima Yesus sebagai Juruselamat dan menjadi saksi di rumah mereka.

Rekaman Injil sudah memindahkan cerita-cerita Injil dari berbagai bahasa Siberia dari kaset ke 5000 CD yang akan dibagikan di antara suku-suku terabaikan di Siberia.

Malta

Malta (0,4 juta), Ibukota Valletta, agama: hampir semua beragama Katolik, sedikit Kristen. Malta merupakan negara pertama di Eropa yang menjadi negara Kristen. Hampir semua kukuk dan setia dalam agama Katolik. Meskipun mereka rajin dalam agama mereka, sebagian besar tidak mengerti, mengapa Yesus datang dalam dunia dan bagaimana mendapat hidup baru dan pengampunan dosa. Mereka takut untuk mempelajari Injil secara dalam, doakanlah mereka, agar mereka dilepaskan.

Negara-Negara Lain

Meksiko

Meksiko (108 juta), Ibukota Mexico City (23 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan, YPPII, tinggal di Juxtlahuaca, Oaxaca dan melayani suku Triqui. Persekutuan di rumah sudah berjalan lebih dari satu tahun. Mereka bersyukur, bahwa ada beberapa keluarga setempat membantu mereka. Jangan berhenti berdoa tentang masalah visa, urusan rumit. Mereka sedang dibantu oleh seorang advokat baru, yang dahulu membiarkan semua urusan saja.

Brasil

Brasil (174 juta), Agama: Katolik 70%, Protestant 15,7%, banyak orang menyembah roh-roh. Ibu Margaretha N. Adiwardana memegang misi AME, Bapak Isak Hattu membantu AME dalam pelayanan. Pdt. Suadi Adiwardana menggembalakan gereja Indonesia di kota São Paulo.

Suriname

Suriname (450 000), Kel. Pdt. Suryanto Tasman melayani di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname) di antara keturunan orang Jawa. Ada perintisan baru di daerah Kampon Kecil.

KM LOGOS II

KM LOGOS II selama melayani di pulau-pulau Karibik banyak penduduk di-layani yang haus literatur. Karena dalam waktu dekat KM LOGOS HOPE masuk pelayanan, LOGOS II ditiadakan.

Timor Leste

Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh-roh arwah daripada Allah. Kakak Thelly melayani dalam Esperanca Projekt bersama Tim WEC. Di dalam proyek ini dilayani anak-anak dan pemuda/i di Dili. Baru-baru ini dibuat presentasi kepada masyarakat tentang kegiatan dalam proyek, presentasi ini disambut oleh masyarakat sekitarnya dengan respons luar biasa! Beberapa masalah besar yang belum diatasi, yang juga mengganggu pelayanan di proyek: politik tidak stabil, pengangguran besar, khusus anak muda, maling masuk rumah dan kekerasan dalam masyarakat. Keadaan di negara ini, apalagi di Dili, kurang aman, para pelayan memerlukan perlindungan dari TUHAN.

Australia

Australia (19 juta), Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Bulan Agustus ini diperkirakan 20,000 orang Arab datang untuk libur di Gold Coast, orang Kristen memakai kesempatan emas ini dan memberikan kepada mereka Alkitab dan literatur dalam bahasa mereka. Di negara asal mereka sulit dijangkaui oleh Firman TUHAN, tetapi di Australia ada kebebasan, karena itu mereka dapat mendengar berita hidup, harap banyak dijamah Roh Kudus. Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin): Sibuk dalam penggembalaan dan perintisan di tengah orang Indonesia setempat dan di antara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.

Seluruh Dunia

Rekaman Injil: (GRN) berusaha merekam cerita Injil ke dalam kaset dalam semua bahasa dan dialek dunia ini. Sampai kini mereka sudah merekam 5700+ bahasa, sampai tahun 2020 mereka mau merekam 4300 bahasa baru, agar menjadi 10.000 bahasa dengan rekaman cerita Injil.

Masih ada 6 000 suku terabaikan. Satu jejaring doa mendoakan suku-suku terabaikan sedunia. Info: ethne@ethne.net, www.ethne.net,gcni.org/pray40/resources/bulletinserts.html.

Pokok doa tentang pelayanan di suku-suku terabaikan di berbagai daerah dunia bisa mendapat lewat "Global Prayer Digest", ada edisi e-mail: subscriptions@global-prayer-digest.org, gratis.

Ada satu web-site baru yang melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, namanya Etnopedia: http://en.etnopedia.org/wiki/index.php/Main_Page, web-site ini ma-sih dalam perkembangan, setiap hari muncul karangan yang baru. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2000 halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 200 dan bahasa Inggris ada 800+ karangan tentang suku-suku terabaikan bersama gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi dan pokok doa.

INTERNET: In_Christ.net sudah membuka satu web-site dengan bagian Misi, URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya web-site bisa di-baca dengan URL: , semua pembaca diajak saling berkalaborasi dalam bidang-bidang pelayanan yang Anda minati. Web-site ini penuh dengan informasi dan artikel yang sangat berguna untuk diri sendiri dan juga untuk diteruskan kepada yang lain. Tempat yang lain untuk mencari lebih banyak info tentang misi, web-site: http://misi.sabda.org/.

Dukungan Misi dalam negeri dan pokok-pokok doa

Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khusus mendoakan pelayanan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka.

Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat. Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.

Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!

Di seluruh dunia ada 1,1 milyard orang yang memakai e-mail dan INTERNET, mereka bisa menjadi sasaran penginjilan lewat media ini. Dengan web site "Answering Islam", juga ada dalam bahasa Indonesia: http://www.answering-islam.org/Bahasa/index.html dapat informasi sangat berguna.

O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.

Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .

Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis antara mereka. Setiap dua bulan diterbitkan majalah misi Terang Lintas Budaya dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur "Siapakah Sending WEC Indonesia", dan surat-surat doa bisa dipesan: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org. Doakan pemimpin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau menggabungkan diri dengan tim WEC International dalam pe-layanan perintisan jemaat baru di luar negeri.

K dan O sudah kembali di tempat pelayanan. Mereka berterima kasih atas semua kesempatan pelayanan deputasi di gereja-gereja dan persekutuan-persekutuan doa misi.

Ibu Pdt. Meli P.: Visanya berlaku sampai Juli 2008, perlu visa baru untuk bulan Agustus. Ia sudah pindah ke Dw, akhir Agustus ia akan berlibur di Indonesia, selain isterahat ia mau mengunjungi jemaat-jemaat. Di samping ini ia mau mengikuti kursus bahasa Inggris untuk menjadi guru bahasa Inggris dengan sertifikat. Di negaranya banyak anak muda mau belajar bahasa Inggris.

Ibu Yenny H. sudah mendapat tempat praktik satu tahun dalam bidang konseling. Ia sedang di Indonesia, karena Ibunya sakit keras untuk mendampinginya dalam kesusahannya. Sesudah bulan April 2009 ia akan berangkat kembali ke tempat pelayanannya.

Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Ma-lang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphoto-copy/diperbanyak, agar semua peserta Persekutuan Doa Misi mendapat satu exemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini bo-leh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.

Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.

PD Timotius

Timur Tengah dan Afrika Utara

Berdoalah buat penduduk dalam daerah ini, agar mereka memberikan respons yang positif terhadap pengajaran Injil melalui media dan mereka membuka hati bagi Kristus.

Kebebasan agama sangat terbatas di seluruh daerah ini, tetapi di mana-mana ada orang terbuka mau mempelajari Firman TUHAN. Untuk tahun ini satu badan P.I. merencanakan untuk mengedarkan 47,000 buah Alkitab dan 100,000 buku studi Alkitab.

Kita bersyukur kepada TUHAN, bahwa orang Kristen di daerah ini makin berani memberitakan Injil.

Mauritania

Mauritania (2,6 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan, karena ada banyak tekanan terhadap mereka. Semoga mereka tetap dalam sukacita dalam Kristus..

Maroko

Maroko (31 juta), Ibukota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Meskipun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi secara praktis tidak ada kebebasan, misalnya anak-anak Kristen harus belajar agama Islam di sekolah, kalau tidak mau mereka tidak lu-lus sekolah. Ada televisi Satelit Kristen, ada yang bertobat dan menggabungkan diri dengan jemaat. Ada yang lain yang melihat mimpi/visi dan memulai studi banding buku mereka dengan Alkitab, mereka terima Kristus sebagai Juruselamat. Sebagian jemaat terlalu miskin untuk mengikuti kebak-tian, karena ongkos jalan terlalu tinggi untuk mereka. Jemaat-jemaat di Maroko hanya sedikit dalam negara yang luas.

Aljazair

Aljazair (33,7 juta), Ibukota Algiers (3 juta, Ratusan orang Kristen tinggal di Ibukota), penduduk orang Arab 70%, orang Berber 25%, Touareg 3%, agama Is-lam 99,6%, orang Kristen k.l. 70 000 orang. Berdasarkan pengumuman menteri agama orang Kristen, khusus mereka yang berasal dari Islam, merupakan satu bahaya demi keamanan negara, karena itu jemaat-jemaat dipersoalkan. Doakanlah!

Mesir

Mesir (75 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Aliran fanatik meningkat kegiatannya, dan sering orang Kristen dan orang Koptik menjadi sa-saran mereka. Kalau ada serangan dari pihak fanatik dan orang Kristen memanggil polisi dan minta perlindungan, biasanya tidak ada respons atau lambat betul datang ke tempat kejadian. Orang Kris-ten, apa lagi orang Injili, memerlukan perlindungan terhadap serangan dari pihak ekstrim.

Sudan

Sudan (38,5 juta), Ibukota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Sayang penderitaan di daerah Dafur - Sudan Barat - tidak mau berhenti, karena perang antara pemberontak dan gerombolan Arab. Lebih dari 300,000 orang sudah menjadi korban jiwa dan paling sedikit dua setengah juta orang sudah mengungsi di negara sendiri atau ke luar negeri, termasuk Chad. Belum ada tanda bahwa dua belah pihak mau mencari damai. Juga tentara damai dari luar negeri tidak bisa membuat apa-apa, malah mereka sudah menderita korban jiwa. Di daerah perbatasan antara bagian Utara dan Selatan yang setengah otonom mulai kekerasan lagi. Berdoalah!

Israel

Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Orang Injili sering ditekan. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen berbagai aliran 1-2%), Di Jalur Gaza hidup 3,000 orang Kristen, mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Di Palestina Injil tetap diberitakan, juga di semua penjara. Karena masyarakat rindu damai mereka mulai mencari damai dalam Yesus, tetapi semua yang berbalik kepada Kristus akan menderita kesusahan.

Suriah

Suriah (19,5 juta): Kita bersyukur kepada TUHAN, bahwa orang Kristen Injili dalam negara ini sudah menerima orang pengungsi dari Iraq, mereka beribadah bersama dengan mereka.

Iraq

Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Orto-doks 0,5%, Kristen 0,05%. Jangan berhenti berseru kepada Yesus: Sayang, sampai kini tidak ada tanda bahwa kekerasan berdarah mau berhenti. Orang Kristen sering dianggap sebagai musuh negara.

Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Injil tetap diberitakan dengan cara hati-hati. Hampir semua Kristen adalah laki-laki. Karena wanita dikuasai oleh keluarga, mereka tidak berani mengambil keputusan. Kalau mereka salah melangkah sesuai pandangan keluarga ia bisa dibunuh oleh anggota keluarga sendiri. Atau ia begitu ditekan, bahwa ia menjadi depresif dan bunuh diri. Karena wanita dalam berbagai kesusahan kehidupan tidak mengetahui ke mana mau pergi, ia mencari dukun, memakai jimat, berdoa kepada jin, atau minta berkat dari seorang yang dianggap suci. Daerah otonom Kurdi sampai sekarang cukup aman, tetapi juga sekali-kali sudah ada peledakan bom juga.

Yaman

Yaman (20 juta), Ibukota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Keamanan negara memburuk, di bagian Utara daerah sekeling salah satu kota sudah dikuasai oleh pemberontak. Tenaga di RS setempat hanya bisa dengan heli pergi dan pulang, karena semua jalan di luar kota sudah di tangan musuh. Perlindungan perlu!

Arab Saudi

Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibukota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam, mereka bertobat lewat radio, literatur, atau juga lewat mimpi/visi. Untuk semua Kristen menjadi bahaya, kalau diketahui oleh orang lain, bahwa mereka percaya akan Kristus. Mengirim surat kepada badan Kristen sudah merupakan pidana dan orang yang menulis surat kena hukuman berat. Perlu ketabahan buat orang Kristen di negara ini.

Iran

Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), Kristen 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus, karena masyarakat umum kecewa dengan agama mereka sendiri. Kalau di luar negeri sudah diperkirakan, bahwa satu juta orang Iran sudah menjadi orang Kristen di berbagai negara. Ada orang Kristen yang menyalin hubungan di se-kitar mereka dengan membagikan Injil kepada mereka. Pelayanan semacam ini sangat bahaya, karena di mana-mana ada pengintai yang bisa melapor mereka kepada polisi yang akan menangkap si Kristen. Ada peraturan baru, setiap orang yang meninggalkan Islam diancam hukuman mati. Terus-menerus orang Kristen yang sebelum beragama Islam ditangkap polisi, dipukuli, dan diancam dengan hukuman berat, andaikata mereka tidak mau kembali ke Islam. Meskipun banyak tantangan, gerakan gereja rumah meningkat terus juga. Orang Kristen perlu ketabahan dalam situasi ini.

Turki

Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Orang Injili 3000-3500 orang Turki, di antara orang Armenia 7,000 orang Injili. Bulan September ada pameran buku terbesar di Istanbul, penerbit-penerbit Kristen juga membuka stan-stan di situ, doakanlah persiapannya. Karena di surat-surat kabar sering diberitakan, Alkitab Kristen dipalsukan, supaya orang Turki jangan membaca Firman TUHAN, tetapi sebaliknya di pameran buku, orang datang dan mau membeli buku yang katanya "dipalsukan". Doakanlah pameran ini, bahwa lewat ini banyak orang dapat kesempatan memperoleh berita hidup. Baru-baru ini dua orang diseret ke pen-gadilan dengan tuduhan yang tidak-tidak. Kawanan pembunuh orang Kristen sedang di pengadilan, rupanya masih lama sampai ada vonis, karena pengadilan bekerja dengan pelahan-lahan. Pada tang-gal 6 Mei tiga orang dengan senjata api mencari salah seorang pendeta di kota Ankara, waktu mereka tidak ketemu si pendeta, mereka titipkan ancaman dengan seorang orang percaya, bahwa mereka berencana menghabisi si pendeta. Juga di tempat lain para pendeta mendapat surat atau telepon an-caman. Seorang pendeta di salah satu kota mendapat pengawal polisi yang selalu menyertai dia. Di gedung gereja sudah ada kamera video demi keamanan. Waktu seorang penyerang melihat kamera ia meninggalkan gedung gereja dan pergi tempat lain. Kebaktian hari minggu sering dilindungi oleh polisi. Dari satu segi ada untung, dari segi lain polisi lewat pengawalan mengetahui semua gerak-gerik jemaat Kristen. Minta hikmat. Di Turki ada satu kursus Alkitab jarak jauh lewat web-site, di situ juga ada ruang chatting, agar para peserta bisa membicarakan pelajaran dengan seorang mentor. Le-bih banyak mau chatting daripada ada mentor yang bisa melayani permintaan.

Tunisia

Doakan Tunisia (10,3 juta), Libia (5,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Jordania (4,8 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), Iran (69 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, lihat 1 Timotius 2:1-8.