Bangladesh Tahun 2007

Kelompok radikal sebuah agama di sebuah desa di Banglades kembali memukuli umat Kristen dan mengancam mereka setelah polisi tidak lagi menjagai daerah tersebut. Aparat yang ditugaskan untuk menjaga lokasi kejadian selama tiga bulan hanya bertahan selama satu minggu. Setelah itu mereka tidak lagi terlihat di sekitar lokasi. Kelompok ekstremis di desa Durbachari, Nilphamari, melanjutkan aksi kekerasan mereka terhadap umat Kristen awal bulan Juli. Koran lokal juga menuliskan artikel tentang umat Kristen di Nilphamari, mencantumkan nama Pendeta AA sebagai target serangan, beliau adalah pengacara yang membela umat Kristen di Nilphamari.

Diambil dan diedit seperlunya dari:

Sumber asli : Compass Direct
Judul buletin : Open Doors, Edisi September-Oktober 2007, Volume 14
No. 5
Judul artikel : Umat Kristen di Bangladesh Diancam dan Dipukuli
Penulis : tidak dicantumkan
Halaman : 7

Pokok Doa

  • Berdoalah bagi umat Kristen di Banglades yang sedang mengalami penganiayaan karena iman mereka. Kiranya Tuhan memberi kekuatan sehingga mereka terus bertahan dalam iman mereka pada Tuhan.
  • Berdoa bagi pemerintah Banglades, agar bisa mengambil berbagai kebijakan yang tepat untuk memulihkan kondisi keamanan di sana.

e-JEMMi 45/2007



Kira-kira tingkat melek huruf di Bangladesh adalah sekitar 43%. Hal itu menimbulkan tantangan yang cukup besar bagi Injil untuk menjangkau orang-orang yang buta huruf. Untungnya, sebagian besar orang dapat mendengarkan radio. Tom dari Audio Scripture Ministries mengatakan bahwa itulah sebabnya mereka mengirimkan ahli teknologi mereka untuk melatih para "insinyur" di Bangladesh. "Terdapat program penginjilan yang menggunakan Alkitab audio yang benar-benar dapat diandalkan, yang saat ini sedang berjalan. Banyak orang yang datang kepada Kristus melalui program ini. Tapi sekarang, para teknisi diperlukan untuk membantu menggunakan peralatan yang ada dan untuk terus memproduksi bahan-bahan audio yang akan disiarkan kepada orang banyak." Tom berkata bahwa situasi bisa menjadi labil, jadi dia butuh doa. "Mohonkan keselamatan dari Tuhan bagi para tenaga ahli kami yang akan pergi ke Bangladesh dan untuk keamanan di negara itu. Penganiayaan yang dilakukan oleh para ekstremis sudah pernah terjadi sebelumnya, dan dalam beberapa kunjungan, orang-orang kami harus sangat berhati-hati -- hampir bersembunyi-sembunyi -- karena para militan selalu melacak keberadaan orang-orang Kristen.

Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9989

Pokok Doa

  • Berdoa bagi Audio Scripture dalam pelayanan mereka menyediakan Alkitab audio untuk menjangkau jiwa-jiwa di Bangladesh, khususnya penduduk yang masih buta huruf.

  • Doakan program-program radio yang saat ini sedang dibuat, kiranya Tuhan memberikan perlindungan kepada orang-orang Kristen yang terlibat dalam proses pengerjaan program radio ini.

e-JEMMi 28/2007



Presiden sementara Banglades telah mengumumkan keadaan darurat karena adanya pergolakan politik dan pembatalan pemilihan umum yang rencananya akan dilaksanakan dalam pekan ini. Hal ini memicu situasi perang di negara tersebut, yang menurut Gospel for Asia (GFA), menyebabkan orang Kristen minoritas menjadi rentan terhadap gangguan. Para pemimpin GFA meminta dukungan doa karena hampir semua jalur komunikasi diawasi. Saat ini tim tersebut menyiarkan Injil dalam tiga bahasa di Banglades dan memiliki delapan puluh enam misionaris serta dua sekolah Alkitab.

[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]

Pokok Doa:

  • Mohonkan kekuatan dari Roh Kudus untuk meneguhkan iman saudara-saudara kita di Bangladesh.

  • Situasi darurat di negara ini menyebabkan pemerintah kesulitan untuk melindungi warganya. Berdoalah bagi para pekerja di Banglades agar Roh Allah senantiasa memelihara dan menjaga keselamatan mereka.

e-JEMMi 06/2007