Vietnam Tahun 2004

"Di negara kami, kami tidak lebih berharga daripada binatang. Laki- laki dibunuh dan para wanita diperkosa," kata seorang pendeta tua di Montagnard. Sepertinya, komunitas internasional tidak peduli terhadap situasi ini. Orang-orang Montagnard adalah penduduk yang tinggal di pegunungan di Vietnam Tengah, termasuk suku Jarai, Rhade, Koho, Mnong, dan Stieng. Menurut organisasi misi Open Doors, orang-orang Montagnard telah mengalami pembunuhan seperti ini selama bertahun-tahun. Selama demonstrasi damai sekitar Paskah 2004, orang-orang Montagnard dibantai habis-habisan oleh polisi dengan menggunakan rantai, paku-paku besar, pisau, lempengan besi, senjata otomatis, dan api. Ada laporan yang menyebutkan bahwa korban yang dibunuh mencapai 400 orang, sedangkan pemerintah Vietnam masih tetap mencoba merahasiakannya. Mengapa? Separuh dari penduduk Montagnard adalah orang-orang Kristen. Para misionaris membawa agama Kristen ke wilayah Vietnam di pegunungan pada tahun 1920-an. Selanjutnya, Komunis menguasai wilayah Utara pada tahun 1975, jumlah penduduk Montagnard yang beragama Kristen justru meningkat dengan cepat, khususnya 20 tahun terakhir ini. Hal ini menjadi seperti duri dalam daging bagi pemerintah, yang telah menganiaya dan menekan orang- orang Kristen selama bertahun-tahun. Kristus berfirman, "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya ...." Penderitaan orang-orang Montagnard sungguh tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Sumber:FridayFax, November 12, 2004

Pokok Doa:


  • Doakan orang-orang percaya di Montagnard agar mereka tetap kuat iman di tengah-tengah penganiayaan yang mereka alami.

  • Berdoa supaya keberanian mereka bisa melembutkan hati pemerintah Vietnam dan menjadi jalan bagi para penganiaya untuk mengenal kasih Kristus.


e-JEMMi 48/2004