Amerika Serikat

Doa bagi Misi Penginjilan di Negara Amerika Serikat

Amerika Serikat Tahun 2002

Saat ini jutaan keluarga di Amerika Serikat sedang mengelilingi meja makan untuk merayakan Thanksgiving. Namun, liburan Thanksgiving kali ini agak sedikit berbeda bagi beberapa keluarga karena mereka juga memanfaatkannya untuk mensharingkan tentang Injil. Sebuah organisasi misi dengan giat mendorong warga Amerika untuk sekaligus memanfaatkan liburan Thanksgiving ini untuk mengenalkan banyak orang kepada Kristus. Perwakilan dari American Tract Society mengatakan bahwa karena Thanksgiving merupakan satu waktu khusus yang berfokus pada Allah. oleh karena itu, mereka sebenarnya telah dipersiapkan untuk mendengar Injil. Untuk mendukung hal tersebut, ATS baru saja menerbitkan traktat baru yang berjudul "Thanksgiving in America". Traktat ini yang ditulis oleh David Barton ini menolong orang untuk melihat bagaimana iman juga turut berperan dalam sejarah Amerika, dan juga menolong para pembacanya tentang pentingnya bagi mereka untuk beriman secara pribadi kepada Kristus. Traktat ini juga menekankan kembali arti pentingnya Thanksgiving (mengucap syukur) dan bagaimana hal itu menjadi suatu tradisi serta menekankan arti pentingnya keberadaan bersama keluarga. Dengan demikian kesempatan bersama keluarga dan kerabat dekat ini bisa juga dipakai untuk memberitakan Kabar Baik.

Sumber: Mission Network News, November 28th, 2002

  • Berdoa agar melalui acara Thanksgiving ini banyak keluarga di Amerika Serikat yang belum mengenal Kristus bisa mengenal kasih- Nya melalui keluarga yang mengundang mereka dan traktat-traktat yang dibagikan.
  • Doakan supaya traktat "Thanksgiving in America" bisa diterima oleh orang-orang yang mempunyai kerinduan untuk semakin mengenal Yesus sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.

e-JEMMi 47/2003


Meskipun Natal masih tiga minggu lagi, Crossroad Bible Institute (CBI) membutuhkan sukacita Anda dalam menyambut Natal. Tahun lalu CBI memulai program "Pengiriman Kartu Natal" kepada para tahanan. CBI sedang meminta banyak orang untuk memilih sebuah kartu, membagikan berita Natal dan membubuhkan nama mereka, lalu mengirimkannya ke CBI. Kemudian CBI akan memastikan agar kartu-kartu Anda sampai ke tangan-tangan orang yang tepat. Pekerja CBI berharap agar program ini dapat membuka jalan untuk menceritakan Injil kepada banyak orang secara nasional tahun ini. Anda dapat berkunjung ke situs CBI untuk mengetahui informasi selengkapnya.


Sumber: Mission Network News, October 4th, 2002

  • Berdoa agar banyak orang-orang Kristen turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program "Pengiriman Kartu Natal" yang dicanangkan oleh CBI.
  • Doakan supaya setiap orang yang nantinya akan menerima kartu tersebut mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Yesus.
  • Doakan agar melalui pelayanan ini, orang-orang Kristen semakin didorong untuk membagikan kasih Kristus kepada mereka yang belum pernah mendengar Injil

e-JEMMi 49/2002


Kapanpun kami bertemu dengan jemaat dari Gereja Teraniaya, kami selalu bertanya, "Apa yang dapat secara khusus kami berikan untuk mendukung Anda?" Permintaan yang pasti dari Saudara-saudara seiman kita yang teraniaya itu adalah doa. Yesus mengajarkan bahwa ada kuasa yang besar dalam doa. "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:19-20)

Orang-orang Kristen di Amerika Serikat sepakat untuk membentuk kelompok-kelompok persekutuan doa yang berkomitmen untuk berdoa bersama secara teratur dan strategis bagi Gereja Teraniaya. Kelompok-kelompok ini berkumpul bersama dua kali atau lebih setiap bulannya untuk memohon belas kasih Allah bagi mereka yang teraniaya. Open Doors menyediakan pokok doa bulanan sekaligus update-nya. Open Doors juga memberikan ide-ide praktis untuk mengembangkan doa pribadi dan kesempatan untuk mengadakan retreat doa serta melakukan doa keliling.

Sumber: Open Doors, August 2002 newsletter
  • Bersyukur untuk Open Doors yang telah bekerja keras untuk menyediakan pokok-pokok doa bagi gereja-gereja teraniaya.
  • Berdoa supaya semakin banyak kelompok persekutuan doa yang bermunculan baik di Amerika Serikat, maupun di seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia yang terkhusus berdoa bagi gereja- gereja teraniaya.

e-JEMMi 45/2002


Para mahasiswa diajak untuk sedikit merasakan tentang bagaimana hidup di negara yang tertutup bagi Injil. Ini merupakan program Student Underground (Mahasiswa Bawah tanah) dari Open Doors Ministries. Jose O'Neill, koordinator Open Doors, menjelaskan bahwa program ini diadakan di kampus-kampus universitas:

"Open Doors mengadakan simulasi dengan mengubah kampus sebagai suatu negara teraniaya. Lalu para mahasiswa datang untuk mengadakan penyembahan dan mereka harus mencari tempat-tempat persekutuan bawah tanah. Ada beberapa mahasiswa yang berperan menjadi polisi rahasia, lalu mereka menangkap para mahasiswa itu ke ruang interogasi dan menginterogasi mereka tentang iman mereka."

Simulasi ini mendorong para mahasiswa untuk terlibat dalam pelayanan ke negara-negara yang tertutup bagi Injil. Mereka yang pernah mendapat simulasi ini akhirnya mengadakan perjalanan ke Cina dan beberapa negara lain. Mereka melihat dan memperhatikan program-program yang dilakukan Open Doors dan juga mendoakan negara-negara Islam.

Sumber: Mission Network News, March 22nd, 2002

  • Berdoa agar para mahasiswa ini memiliki hati untuk melayani khususnya di negara-negara yang tertutup bagi Injil, bisa melalui bidang pekerjaan sesuai dengan ilmu yang mereka kuasai ataupun terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Doakan organisasi Open Doors yang melatih dan memperlengkapi para mahasiswa ini sehingga saat tiba waktunya bagi para mahasiswa ini untuk diutus mereka telah siap menderita bagi Kristus.

e-JEMMi 38/2002


Selama 17 hari, ribuan orang Kristen akan melayani sekitar 1.000 orang atlet yang berasal dari 40+ negara yang mengikuti Winter Olympics di Salt Lake City, Utah (USA) dan juga ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia yang akan menonton pertandingan Olimpiade musim dingin ini. Banyak di antara atlet dan pengunjung tersebut yang berasal dari negara-negara dimana hanya ada sedikit akses atau bahkan tidak ada akses sama sekali untuk memberitakan Kabar Keselamatan dalam Yesus Kristus. Bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan selama pertandingan ini antara lain membuka warung Internet, tenda-tenda pengobatan, dan penginjilan pribadi. Selama 17 hari tersebut, orang-orang Kristen dapat menggunakan berita tentang pertandingan yang berlangsung sebagai bahan doa sekaligus mendoakan para umat percaya yang bersaksi dan melayani di Salt Lake City.

Sumber: Advance, February 8, 2002

  • Bersyukur kepada Allah yang telah mempersiapkan hati para atlet dan pengunjung untuk menerima berita Injil.
  • Berdoa agar Allah memberkati para pekerja Kristen yang saat ini sedang melakukan follow-up untuk para atlet dan pengunjung yang telah menerima Yesus.
  • Doakan supaya para atlet dan pengunjung yang bertobat tersebut dapat menjadi "misionaris-misionaris" di negara mereka masing-masing.

Ribuan atlet, pelatih dan penonton dari 46 negara, mendengar tentang kasih Allah melalui pelayanan Global Outreach 2002 yang diadakan pada saat Winter Olympics and Paralympic Games. Menurut laporan, ada 237 orang menerima Kristus sebagai Juruselamat, 222 orang meminta untuk dikirimi materi-materi pemahaman Alkitab dan 109 orang memperbaharui komitmen mereka kepada Allah. Para konselor berdoa bersama lebih dari 870 pengunjung. Ada satu kelompok yang membagikan 750.000 traktat, 70.000 bros/pin kesaksian, 585 Alkitab, dan 44 CD Alkitab. Para pekerja Kristen melakukan follow-up untuk kartu-kartu yang terkirim ke alamat mereka setiap harinya.

Sumber: Advance, April 25, 2002

  • Bersyukur untuk para relawan dan hamba Tuhan yang telah menyediakan waktunya untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Minta kepada Allah agar memberkati setiap benih yang telah ditaburkan dalam ribuan hati sehingga dapat bertumbuh dan membawa lebih banyak orang lagi kepada Yesus saat mereka kembali ke negaranya masing-masing.

e-JEMMi 37/2002


Ada sebuah organisasi baru yang sedang melacak keberadaan suku-suku terabaikan di seluruh dunia. "World Help" saat ini sedang mengolah staf dan data profil suku-suku terabaikan dari "Joshua: Project II." Data tersebut menjadi peta perjalanan/pelayanan Amanat Agung yang mengungkapkan tentang tugas-tugas penginjilan dunia yang belum terselesaikan. "AD 2000 and Beyond" yang memulai membuat data tersebut, dan sekarang telah di-update dan tersedia untuk digunakan/ didownload di alamat: < http://www.worldhelp.net > Misinya adalah:

World Help's mission is "to fulfill the Great Commission and the Great Commandment through partnering, training, helping and serving, especially in the unreached areas of the world." World Help is actively involved in facilitating church-planting movements, leadership training and Bible distribution among the least-reached peoples. World Help and Joshua Project II will soon release a comprehensive unreached / least-reached ethno-cultural list of all people groups, regardless of size. This list, planned for release in the spring of 2002, will help provide a Great Commission blueprint or roadmap, revealing the extent of the unfinished task of world evangelism.

Dengan 'adopsi' "Joshua Project II" < http://www.joshuaproject.net > (lihat kolom Sumber Misi), "World Help" akan lebih aktif terlibat dalam menyediakan fasilitas untuk gerakan perintisan gereja, pelatihan kepemimpinan dan distribusi Alkitab bagi suku-suku yang jarang dijangkau.

Sumber: Mission Network News News, March 13th 2002; Mission Frontiers, Fri, 8 Feb 2002

  • Doakan pelayanan yang dilakukan "World Help" dalam melacak dan menjangkau suku-suku terabaikan di dunia.
  • Berdoa agar setiap fasilitas yang disediakan dan diusahakan oleh "World Help" dapat efektif dipakai sebagai sarana untuk mengenalkan Kristus, membimbing pertumbuhan iman suku-suku yang jarang dijangkau.
  • Doakan transisi "Joshua Project II", dan visi/misi/pelayananya. [Informasi tentang "Joshua Project II" dapat Anda simak di kolom Profil/Sumber Misi, atau Web: joshuaproject.net and worldhelp.net]

e-JEMMi 18/2002


K.D. memiliki hati yang betul-betul tercurah untuk musik-musik hymne pribumi. Ia adalah seorang pendeta musik di sebuah gereja di Kansas dan memiliki banyak ketrampilan musik dan hasil perekaman. Setelah mengikuti sebuah kelas yang diambilnya dalam jurusan Etnomusikologi di Wycliffe di Dallas, K.D. mulai menyusun sebuah koleksi musik Kristen dari seluruh dunia untuk dipublikasikan dalam bentuk CD. Dengan menggunakan teknologi audio dan komputer terbaru, K.D. mengumpulkan lagu-lagu pujian dari seluruh dunia, dan membersihkan kualitas suaranya. Hal ini mungkin merupakan CD pertama yang berisi koleksi banyak lagu pujian dari seluruh dunia.

Kepala jurusan Etnomusikologi di Wycliffe mengatakan: "Koleksi ini dapat menjadi sebuah pengaruh yang penting dalam masyarakat misi. Saya percaya hal ini akan membuka sebuah apresiasi baru bagi musik pribumi dan memperlengkapi mereka yang sudah mengerti konsepnya untuk dapat menggunakannya sebagai bahan ilustrasi. Hal ini dapat menjadi sebuah sumber bagi para misionaris yang pergi ke lokasi-lokasi baru dan bahkan dapat digunakan oleh misionaris-misionaris jangka pendek (short-term mission) untuk menyediakan contoh-contoh musik yang dapat mereka pelajari sebelum mereka pergi ke suatu daerah."

Sumber: RESOURCES 2001-06-26

  • Bersyukur untuk K.D. yang telah mencurahkan segenap hati dan waktunya untuk membuat CD yang berisi kumpulan lagu pujian dari seluruh dunia. Doakan supaya CD tersebut dapat menjadi pengaruh penting dalam masyarakat misi dan memperlengkapi para misionaris saat melayani penduduk pribumi.
  • Berdoa agar CD tersebut dapat dipakai oleh para pekerja misi sebagai sarana untuk menarik orang-orang yang akan mereka layani untuk mengenalkan mereka kepada Yesus melalui musik.

e-JEMMi 11/2002

Amerika Serikat Tahun 2003

Pelayanan radio &quotRevive Our Hearts&quot telah merayakan ulangtahunnya yang kedua bulan September yang lalu. Organisasi yang memayungi pelayanan &quotLife Action Ministries&quot ini, mengatakan bahwa Allah telah membuka pintu-pintu bagi pertumbuhan melalui pelatihan Alkitabiah yang dilakukan. Pelayanan radio ini bertujuan untuk membantu para wanita agar dapat melakukan penerapan praktis dari Firman Allah yang dipelajarinya ke dalam setiap segi kehidupan dan relasi mereka. Tujuan akhir dari pelayanan ini adalah agar banyak wanita dapat menjadi sarana penggerak revival di rumah, gereja, dan komunitas mereka masing-masing.

Sumber: Mission Network News, September 18th, 2003

  • Berdoa agar program ini dapat dipakai sebagai penggerak untuk mengadakan revival di rumah, di gereja, dan di komunitas mereka masing-masing.
  • Doakan supaya program siaran radio yang disampaikan bisa menolong setiap orang yang mendengarnya dan ada follow-up bagi para petobat baru.

e-JEMMi 50/2003


Para penghuni penjara menerima pernyataan kasih dari umat Kristen di Amerika Serikat. Wakil dari Crossroad Bible Institute (CBI) mengatakan bahwa program CBI untuk "Christmas Send A Card" (Mengirimkan Satu Kartu Natal) telah meraih sukses besar. "Kami menerima 11.800 kartu yang dapat kami kirimkan kepada para narapidana. Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada kelompok-kelompok studi Alkitab, kelas-kelas Sekolah Minggu, keluarga, tetangga, dan segenap gereja yang telah turut berpartisipasi dalam program ini. Para narapidana juga sangat bersukacita dengan kartu-kartu tersebut." CBI telah mensuplai materi-materi kursus korespondensi Alkitab kepada ribuan narapidana setiap tahunnya. Perwakilan CBI juga mengatakan bahwa para napi membutuhkan dukungan. Oleh karena itulah, CBI ingin terus melanjutkan program pengiriman kartu ini. "Pada musim semi ini, kami merencanakan untuk bekerja sama dengan Prison Fellowship. Kami akan mengadakan program kartu Paskah. Setiap orang yang berpartisipasi bisa menandatangani kartu-kartu yang dikirimkan, memasukkannya ke dalam amplop, dan mengirimkannya ke CBI."

Sumber: Mission Network News, February 6th, 2003

  • Bersyukur atas kartu-kartu Natal yang telah terkirim bagi para narapidana ini. Berdoa agar melalui kartu-kartu ini, para napi bisa merasakan perhatian dan kasih Allah dalam hidup mereka.
  • Doakan supaya para napi bisa diubahkan hidupnya sehingga saat dibebaskan nanti, mereka tidak mengulangi perbuatan jahat mereka lagi.

e-JEMMi 49/2003


Banyak keluarga telah direkrut untuk memberitakan Injil melalui Film Yesus ini. Para pekerja dari Project Film YESUS mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu orang telah ikut ambil bagian dalam mensharingkan "Yesus" selama dua minggu perjalanan sejak tahun 1995. Dalam sebuah misi perjalanan bersama "Macedonian Project", salah satu pelayanan Project Film YESUS, Anda akan merasakan sukacita dalam mensharingkan Kristus kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Kunjungi Situs Project Film YESUS untuk memperoleh informasi lebih lanjut bagaimana keluarga Anda dapat terlibat di dalamnya.

Sumber: Mission Network News, Agustus 20, 2003

  • Bersyukur atas pelatihan yang dilakukan bagi banyak keluarga di Amerika untuk memberitakan Injil melalui Film YESUS.
  • Doakan agar para keluarga ini bisa menjadi saksi bagi keluarga- keluarga lain yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 37/2003


Anak-anak di Amerika Serikat yang berusia 7 - 9 tahun telah menangkap visi tentang misi penginjilan outreach dalam acara yang diselenggarakan oleh Teen Mission International. Baru-baru ini Teen Mission International mengadakan perkemahan spesial yang disebut "Peanut Boot Camp". Perkemahan ini bertujuan untuk mengenalkan penginjilan dan cara-caranya ber-PI kepada anak-anak yang akan menginjak usia remaja. Anak-anak yang masih muda ini melayani di rumah-rumah perawatan dan membuat kue-kue kering untuk kantor polisi lokal setempat. Seorang pekerja Teen Missions mengatakan bahwa salah seorang dari remaja itu telah mensharingkan Injil kepada wakil kepala polisi setempat.

Sumber: Mission Network News, July 1st, 2003

  • Doakan agar kegiatan ini memberi keberanian bagi anak-anak yang menginjak usia remaja tersebut untuk mensharingkan Injil dan iman mereka kepada banyak anak lain.
  • Berdoa supaya cara kreatif ini bisa menolong mereka untuk mengenal pelayanan misi bagi bangsa-bangsa di kelak kemudian hari.

e-JEMMi 29/2003


Jesus Film Project terus menjadi sarana luar biasa untuk menjangkau mereka yang terhilang di berbagai negara. Berdasarkan laporan statistik terakhir, kisah tentang Yesus Kristus telah diterjemahkan ke dalam 812 bahasa dan telah diputar di 101 negara. Ratusan terjemahan dalam bahasa-bahasa lain masih sedang dalam proses pembuatan. Sekitar 5,5 juta orang telah melihat atau mendengar Injil melalui pelayanan film YESUS. Lebih dari 185 juta orang telah menyatakan kepercayaannya kepada Kristus.

Sumber: Mission Network News, April 11th, 2003

  • Bersyukur atas tersedianya Film YESUS yang sudah diterjemahkan dalam 812 bahasa sehingga bisa dipakai untuk memberitakan Injil di 101 negara.
  • Doakan proses penerjemahan film YESUS kedalam bahasa-bahasa suku yang saat ini sedang dikerjakan.

e-JEMMi 23/2003


Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) melaporkan tentang acara "BeachFest" di Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 22 - 23 Maret. Perwakilan dari LPEA, Kevin Palau, mengatakan,

"Kami telah menyaksikan 300.000 orang menghadiri peristiwa tersebut. Karena itu, festival ini merupakan festival terbesar di Amerika Serikat yang pernah dilakukan oleh LPEA. Sungguh mengherankan. Kami melihat sekumpulan besar orang dari berbagai etnis. Ribuan orang memberikan respon terhadap Injil."

Palau percaya bahwa perang di Irak telah menjadi kunci dari kesuksesan tersebut.

"Respon-respon yang diterima disebabkan karena sebagian besar orang mulai memikirkan tentang masalah-masalah kekekalan."

Sumber: Mission Network News, March 25th, 2003

  • Berdoa agar pelayanan "BeachFest" dari LPEA bisa dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain untuk mengundang lebih banyak orang mendengar berita Injil.
  • Doakan follow-up yang akan dilakukan LPEA dan doakan juga untuk para konselor yang akan melayani ribuan petobat baru.

e-JEMMi 17/2003


Program pelatihan unik bagi para pekerja pelayanan urban (kota) akan segera dilaksanakan di Philadelphia dan Chicago. Compassion International ( http://www.ci.org/ ) mengatakan banyak orang yang punya kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan urban seringkali mengalami kesulitan untuk menemukan sumber-sumber, tuntunan, dan dukungan bagi pelayanan tersebut. Konferensi yang akan diseleng-garakan tersebut berencana untuk menyajikan pengetahuan-pengetahuan praktis untuk menjangkau anak-anak perkotaan dan juga memberikan dorongan bagi kebanyakan pekerja perkotaan yang mengalami kejenuhan.

Sumber: Mission Network News, February 24th, 2003

  • Doakan agar pelatihan ini bisa segera dilaksanakan untuk menolong serta membekali banyak orang yang terlibat dalam pelayanan perkotaan.
  • Berdoa supaya banyak orang rindu untuk mengikuti pelatihan ini dan semakin banyak orang terbeban untuk melayani pelayanan urban.
  • Berdoa agar Tuhan menyegarkan para pelayan yang terlibat dalam pelayanan urban sehingga terus diisi dan didewasakan imannya.

e-JEMMi 16/2003


Worldwide Christian Schools telah terlibat dalam program-program overseas. Namun baru-baru ini mereka memfokuskan pelayanan mereka ke penampungan kumuh suku Indian yang ada di Amerika Serikat. Dale Diemen mengatakan bahwa mereka berharap dapat mendidik dan melatih para mahasiswa Lakota.

"Kami mendirikan sekolah kejuruan yang bertujuan untuk melatih keahlian dalam memimpin, membuka usaha dan bagaimana mengembangkan usaha kecil sendiri, dsb., sekaligus juga untuk lebih memahami akar budaya nenek moyang suku Indian ini."

'The Lakota Training and Leadership Institute' di Dakota Selatan merencanakan untuk membuka kelas di musim panas ini. Penyelenggara institut ini berharap mereka dapat menunjukkan kasih Allah melalui pelatihan keahlian yang diberikan, latihan-latihan pengembangan diri sendiri dan menjalin hubungan, dsb.

"Kami ingin bekerja sama dengan mereka namun tidak berarti kami mengambil alih kepemimpinan. Bekerja melayani orang-orang Lakota memang sungguh bermanfaat bagi mereka tetapi juga sekaligus mengintepretasikan kepada mereka tentang kasih Kristus dan melalui perspektif alkitabiah."

Sumber: Mission Network News, February 28th, 2003

  • Berdoa agar "The Lakota Training and Leadership Institute" dapat memperlengkapi dan melatih suku Indian di Amerika Serikat sehingga bisa menolong memajukan taraf kehidupan mereka.
  • Doakan agar setiap anggota suku Indian yang mengikuti pelatihan ini bisa merasakan kasih Allah melalui kontak personal antara pembimbing dan para peserta pelatihan.
  • Berdoa juga agar Perguruan Tinggi Kristen maupun STT di Indonesia juga bersedia melibatkan diri dalam pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia.

e-JEMMi 11/2003


Para remaja di Amerika Serikat sedang mengadakan gerakan besar-besaran dalam penginjilan. Lebih dari 1000 siswa baru-baru ini dilatih oleh tim "Dare 2 Share" dalam program 'Last Chance Conference' di Florida. Para remaja ini mensharingkan iman mereka kepada hampir 900 orang. Sementara itu ada 54 remaja yang terlibat dalam pelayanan World Vision dan mereka mengumpulkan 3 ton makanan untuk diserahkan kepada City Rescue Mission di Jacksonville. "Dare 2 Share" berusaha untuk memberi semangat pada generasi remaja ini untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Sumber: Mission Network News, January 16th, 2003

  • Doakan tim "Dare 2 Share" dalam usahanya untuk melatih para remaja untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Berdoa agar Allah senantiasa memberikan hikmat bagi para pembimbing remaja di Amerika agar lebih banyak remaja dapat dimenangkan bagi Kristus.
  • Doakan juga bagi para pembimbing remaja dan remaja Kristen Indonesia supaya mereka bisa terlibat secara aktif dalam pelayanan misi di gereja/komunitas mereka masing-masing.

e-JEMMi 10/2003


Gerakan-gerakan doa di seluruh Amerika Serikat merupakan pendukung bagi suatu gerakan doa utama yang bertujuan untuk memohon perlindungan Tuhan atas negara itu dari serangan teroris. "The Homeland Security Prayer Initiative" mendorong umat Kristen untuk mengadakan persekutuan doa bersama selama 91 hari sejak bulan April 2002. Dicanangkan oleh "Ministry to the Nations" (MN), gerakan doa ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya persekutuan doa yang bermunculan, termasuk Para Pendoa Syafaat untuk Amerika (Intercessors for America), "Aglow International", "the Messianic Jewish Alliance" dan "Global Advance".

"Semenjak peristiwa tragis 9/11, aktivitas teroris di seluruh penjuru dunia semakin meningkat dan ada kemungkinan perang terjadi. Ini merupakan saat yang tepat bagi gereja-gereja di Amerika Serikat untuk mengumandangkan peringatan," kata pendiri MN, Jim Goll -- pensiunan pendeta yang mengajar doa dan pelayanan profetik internasional. Tujuan dari hal tersebut adalah "berdoa agar Roh Kudus memberikan perlindungan atas wilayah-wilayah pintu masuk ke Amerika Serikat -- bandara, pelabuhan, perkumpulan-perkumpulan publik yang besar, saluran-saluran air, instalasi militer, daerah pertanian." tambahnya.

Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-425, January 14, 2003.

  • Bersyukur atas banyaknya persekutuan doa yang terbentuk di Amerika Serikat. Doakan agar gerakan-gerakan doa ini menolong mereka untuk semakin dekat dan mengerti kehendak Tuhan.
  • Berdoa agar banyak orang Kristen di Amerika yang tergerak untuk menjadi pendoa-pendoa syafaat, termasuk berdoa bagi bangsa-bangsa.
  • Doakan agar kesaksian ini dapat menjadi pendorong bagi pembaca e-JEMMi untuk mengadakan gerakan/persekutuan doa semacam. Bersyukur untuk gereja-gereja di Indonesia yang sudah mengadakannya. Berdoa supaya fokus doa mereka semakin diperluas termasuk mendoakan pelayanan di berbagai tempat di Indonesia.

e-JEMMi 03/2003

Amerika Serikat Tahun 2004

Buku-buku pujian, penyaring minyak, tumpukan baju, pelajaran aljabar -- semuanya itu merupakan bagian dari Cedar Park Church di Seattle, Washington. Pendeta Joe Fuiten mengatakan, "Sekarang ini banyak gereja berpikir bahwa diri mereka adalah sebuah gereja ketika bisa mengadakan ibadah Minggu secara rutin dan punya pelayanan Sekolah Minggu. Tujuan saya adalah gereja menjadi pusat komunitas, tidak hanya di hari Minggu, tetapi juga di hari Senin sampai Sabtu -- 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu." Karena alasan itulah, Cedar Park Church mempunyai toko baju murah, pengurus dan tempat pemakaman, sebuah studio, sekolah swasta terbesar dengan 1536 murid, kelas seni tiap malam, dan delapan konselor terlatih. Untuk membantu tetangga gereja, gereja ini juga mempekerjakan empat orang ahli mekanik yang memperbaiki mobil hanya dengan biaya sebesar suku cadang yang diganti. "Kami terus mencari kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan di luar gereja." jelas Fuiten. "Para ahli mekanik itu ibaratnya sama seperti orang Samaria yang baik hati di zaman modern ini." Craig Brandenburg meninggalkan bisnis mobilnya dan beralih menjadi ahli mekanik paruh waktu, dan juga pendeta paruh waktu. "Sangat mengagumkan," kata Craig. "Setiap hari, saya menerima telepon dari orang-orang yang secara normal di luar jangkauan gereja. Kami dapat menunjukkan bahwa Kristus mengasihi mereka juga. Sejumlah orang bisa menerima Kristus dan beriman kepada-Nya melalui cara-cara pelayanan yang kami lakukan." Washington adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah gerejanya tidak terlalu banyak. Banyak gereja Protestan yang mulai menyurut. Meskipun demikian, Cedar Park Church, termasuk salah satu gereja yang sedang berkembang.
[Sumber: FridayFax, November 5, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Cedar Park Church. Doakan agar bentuk-bentuk pelayanan umum itu bisa dipakai untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di sekitar gereja bagi Kristus.
  • Berdoa supaya gereja ini tetap menjaga keseimbangan antara mencukupi kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani jemaatnya, serta menemukan para petobat baru di masyarakat lingkungannya.

e-JEMMi 46/2004


Pelatihan bagi perintis gereja yang diadakan oleh Evangelical Free Church of America telah berakhir tanggal 6 Oktober 2004 yang lalu. Pelatihan tersebut diadakan di Minnesota yang memakan waktu selama empat hari intensif. Materi-materi yang disampaikan meliputi permasalahan-permasalahan global yang dihadapi para perintis gereja dalam merintis sebuah gereja baru. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan ketrampilan praktis bagi para perintis gereja supaya mereka bisa melihat banyaknya panenan pada tahap perkenalan sehingga mereka bisa merintis berdirinya gereja-gereja yang sehat. Harapan dari pelatihan ini adalah melihat gereja-gereja agar bisa terus bermultiplikasi dan bereproduksi.
[Sumber: Mission Network News, October 8th, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas penyertaan Tuhan, sehingga pelatihan bagi perintis gereja dapat berlangsung dengan baik.
  • Berdoa supaya ketrampilan praktis bagi para perintis gereja yang telah diberikan dalam pelatihan tersebut dapat dipakai Tuhan untuk merintis gereja-gereja yang sehat, yang terus bisa bermultiplikasi dan bereproduksi bagi Kerajaan-Nya.

e-JEMMi 41/2004


Akhir bulan Juli 2004 nanti, 10 gereja di Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam "vision trips" (perjalanan visi) ke Senegal. Tim ini akan mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan dari suku-suku terabaikan di Afrika Barat. Para misionaris yang sedang melayani suku-suku tersebut akan berbicara dengan Tim perjalanan ini tentang bagaimana jemaat gereja di Amerika dapat menjadi bagian estafet tanggung jawab dalam memberitakan Injil kepada suku-suku yang telah mereka adopsi.
[Sumber: Advance: May 12, 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa kepada Allah agar jemaat Amerika mendapatkan visi yang jelas bahwa tugas Amanat Agung merupakan tanggung jawab berantai antara jemaat Tuhan, para misionaris, dan suku-suku yang diadopsi.
  • Doakan supaya gereja-gereja Amerika bisa terlibat secara strategis dalam memberitakan Injil kepada setiap suku-suku yang belum pernah mendengar Injil.

e-JEMMi 26/2004


Seiring dengan bertambah dewasanya gerakan doa, ada peran baru yang mulai muncul: para pemimpin doa mulai melatih dan menolong gereja- gereja untuk menjadi "rumah doa". The National Pastors Prayer Network (NPPN) di Amerika Serikat melaporkan:

"Hampir di setiap negara, semakin banyak pendeta dan pemimpin gereja yang memberikan respon terhadap arti pentingnya waktu doa yang bermanfaat. Para pendeta tahu bahwa usaha tersebut membutuhkan lebih dari waktu khusus atau akhir minggu (konferensi doa atau retreat) bagi sebuah gereja untuk mengembangkan pelayanan doanya menjadi rumah doa. Pengembangan ini membutuhkan seseorang untuk mengatur segala sesuatunya bagi gereja, bekerja sama dengan pendeta dan pemimpin gereja yang membantu proses transisi menuju gereja yang menjadikan doa sebagai pendorong utama yang menggerakkan gereja."

Para pemimpin doa akan memulai dengan doa yang menyatakan: dimana posisi kita sekarang ini; apa yang kita inginkan dalam jangka waktu 6 bulan atau dua tahun ke depan, dan bagaimana Allah menolong kita supaya bisa mencapainya. Para pemimpin doa membuat rencana pengembangan, mencari-cari bahan yang diperlukan, dan menyediakan pengajaran dalam bentuk implementasi. Menurut NPPN, "para pemimpin doa menyatakan bahwa membangun rumah doa adalah suatu proses -- bukannya suatu peristiwa sesaat."
[Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-478]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas inisiatif para pemimpin doa di Amerika untuk melatih dan menolong gereja-gereja untuk menjadi "rumah doa".
  • Doakan supaya melalui upaya ini, gereja-gereja di Amerika bisa menjadikan "rumah doa" sebagai dasar bagi gerakan pelayanan di gereja.

e-JEMMi 25/2004


Jutaan orang sedunia berkabung atas wafatnya mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Para pemimpin misi mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk mempengaruhi penginjilan secara positif. Penginjil dari Amerika, Sammy Tippit, yang pernah ditangkap dua kali di negara bekas Uni Soviet karena memberitakan Injil, mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk menjawab doanya, yaitu mengantarkan runtuhnya tembok Komunisme. "Ketika Presiden Reagan mengucapkan pernyataannya yang terkenal di Berlin, ´Mr. Gorbachev, runtuhkan tembok ini,´ pernyataan ini telah memberikan dampak yang luar biasa karena pada akhirnya tembok itu bisa runtuh juga." Tippit mengatakan bahwa pernyataan itu yang mengizinkan dia masuk ke wilayah Uni Soviet dan mengadakan penginjilan di negara tersebut, dimana banyak orang telah dimenangkan bagi Kristus. Tippit percaya bahwa kebijakan-kebijakan Reagan telah memberikan inspirasi bagi pemikiran Injil. "Para penginjil menganggap Berlin sebagai ´kerajaan kegelapan´ dikelilingi oleh Tirai Besi, tapi kami melihat tirai itu mulai runtuh, sehingga mendorong terjadinya gerakan doa di wilayah- wilayah lain di dunia dan di kelompok-kelompok suku lainnya."
[Sumber: Mission Network News, June 7, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur karena Allah telah memakai kehidupan dan kepemimpinan Ronald Reagan untuk mempengaruhi dunia misi dan penginjilan.
  • Doakan agar kesaksian kepemimpinan Reagan menjadi inspirasi juga bagi pemimpin-pemimpin lain di dunia, khususnya di Amerika.

e-JEMMi 24/2004


Memberikan Alkitab kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai negara menjadi salah satu bagian dari program Billion Bible Campaign yang diadakan oleh Bibles for the World. Perwakilan dari Bibles for the World mengatakan bahwa banyak orang Kristen di Amerika Serikat yang mempunyai sejumlah simpanan Alkitab yang jarang dipakai. "Sekarang saatnya untuk mengajak mereka supaya berperan aktif. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menghimbau semua penduduk Kristen di Amerika Serikat untuk mempersembahkan semua Alkitab ekstra yang mereka miliki, kemudian mengirimkannya ke negara-negara yang penduduknya berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Alkitab sangat dibutuhkan di negara-negara tersebut." Ada sekitar 50 negara berbahasa Inggris yang saat ini membutuhkan Alkitab. Program ini tidak hanya untuk memberikan Alkitab. "Sebagian dari pelayanan misi kami adalah untuk mentransformasi cara berpikir gereja global tentang pelayanan misi. Selain individu Kristen yang mendukung pelayanan misi, kami melihat bahwa Allah telah memanggil kami untuk menolong individu-individu Kristen yang ingin menjadi misionaris."
[Sumber: Mission Network News, May 24th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya pelayanan ini mendapat dukungan dari semua orang Kristen di Amerika sehingga mereka bersedia memberikan Alkitab ekstra yang mereka miliki.
  • Doakan agar Alkitab-alkitab ini bisa sampai kepada tangan-tangan yang membutuhkan sehingga banyak jiwa baru bisa mengenal Kristus dan menolong pertumbuhan iman mereka.

e-JEMMi 23/2004


Survey yang dilakukan oleh beberapa pendeta Protestan menunjukkan bahwa persahabatan merupakan cara efektif untuk membawa dan mengenalkan seseorang kepada Kristus. Penelitian ini diprakarsai oleh American Tract Society dan dilakukan di Barna. Mereka menemukan bahwa 65% pendeta menganggap traktat sebagai cara yang bagus untuk memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya. Penampilan traktat, format, dan relevansi traktat dengan topik yang menarik merupakan faktor-faktor yang penting untuk diperhatikan. Masih dibutuhkan bantuan dari gereja-gereja untuk memikirkan secara kreatif cara-cara mendistribusikan traktat-traktat ini.
[Sumber: Mission Network News, May 14th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya gereja-gereja menemukan cara-cara kreatif untuk mendistribusikan traktat-traktat tersebut kepada mereka yang membutuhkan.
  • Doakan agar banyak orang bisa dimenangkan melalui traktat-traktat tersebut. Doakan juga proses follow-upnya dan pemuridan para petobat baru yang dimenangkan tersebut.

e-JEMMi 21/2004


Lebih dari 20.000 mahasiswa, misionaris, gereja, dan pemimpin kampus telah menghadiri konferensi Urbana 03 yang diadakan di University of Illinois pada tanggal 27-31 Desember 2003. Urbana 03 merupakan salah satu bentuk pelayanan dari InterVarsity Christian Fellowship. Menurut Direktur Urbana, Jim Tebbe, "Para mahasiswa di abad 21 akan menjadi kekuatan misionaris terbesar bagi dunia. Urbana membantu para mahasiswa untuk menemukan tempat mereka dalam misi global Allah." Tema konferensi Urbana 03 adalah "Your Kingdom Come, Your Will Be Done."

Meskipun konferensi Urbana 03 telah berlalu, namun efeknya masih dirasakan di seluruh dunia di masa sekarang dan masa mendatang. Perwakilan dari Mission Network News, Joel Hill, mengikuti Urbana 2003 dan memberikan laporan sebagai berikut. "Ketika acara penutupan Urbana 03 akan berlangsung, para anggota dari InterVarsity Christian Fellowship membagikan kartu keputusan dan komitmen kepada 20.000 mahasiswa dan para delegasi yang hadir. Scott Wilson dari InterVarsity mengatakan bahwa di akhir konprensi mereka menyusun hasilnya dan ternyata lebih dari 10.000 mahasiswa mengindikasikan bahwa mereka siap mengabdikan diri dalam beberapa bentuk pelayanan misi lintas budaya yang ada saat ini. Komitmen mereka itu semakin dipertegas. Sebagian besar peserta yang mengikuti sebenarnya pernah mempunyai pengalaman pelayanan overseas. Jadi jika saat ini mereka berkomitmen untuk terlibat dalam misi lintas budaya, mereka benar- benar memahami hal tersebut dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelayanan lintas budaya. Berita ini seperti hawa sejuk karena ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa hanya sedikit misionaris yang siap menjejakkan kaki dalam pelayanan misi lintas budaya dan mnggantikan misionaris yang mulai memasuki masa pensiun.
[Sumber: CMDNet Weekly Update, April 10, 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan 10.000 mahasiswa yang berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan misi lintas budaya. Berdoa supaya Allah terus menaruh beban pelayanan dalam hati mereka untuk semakin mantap menjalankan komitmen yang mereka ambil.
  • Berdoa agar Allah menggerakkan hati 10.000 mahasiswa lain yang mengikuti Urbana 03 tapi belum memberikan komitmennya, supaya mereka mempunyai kerinduan untuk menjadi pemberita-pemberita Injil saat kembali ke wilayahnya masing-masing.

e-JEMMi 17/2004


Ada ribuan bahkan jutaan anak-anak di Amerika Serikat yang memerlukan bantuan khusus. Anak-anak yang diabaikan, atau ditelantarkan, atau anak-anak yatim piatu yang biasanya mengalami beberapa tragedi. Anak-anak tersebut menarik perhatian Bethany Christian Services. Perwakilan dari Bethany Christian Services mengatakan bahwa tim mereka sedang menggiatkan program "Partners in Prayer" untuk anak-anak tersebut. "Hal ini merupakan usaha untuk melakukan rekruitmen. Sudah menjadi tanggung jawab gereja untuk menyelamatkan generasi yang terhilang ini. Jadi, 'Partners in Prayer' merupakan perkumpulan gereja-gereja yang terlibat dalam doa dan rekruitmen bagi anak-anak yang tinggal di rumah yatim piatu atau membutuhkan keluarga untuk mengadopsi mereka." Sekali masyarakat Kristen mengetahui kebutuhan anak-anak tersebut, maka mereka bersedia terlibat, mengadopsi anak-anak tersebut, dan mensharingkan tentang Kristus saat mereka mencukupi kebutuhan-kebutuhan anak-anak tersebut. "Partners In Prayer" berharap untuk mengembangkan program tersebut ke negara-negara bagian lainnya.

[Sumber: Mission Network News, March 10th 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan "Partners In Prayer" dalam usahanya untuk menggalang kerjasama antar gereja untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak terabaikan.
  • Berdoa supaya banyak gereja yang merespon pelayanan "Partners In Prayer". Menjangkau anak-anak yang membutuhkan tersebut merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mengenal kasih Kristus.

e-JEMMi 12/2004

Amerika Serikat Tahun 2005

HIV/AIDS menjadi fokus dalam konferensi di Amerika Serikat. Saat ini, ada 40 juta orang telah positif terjangkit virus HIV dan 50 juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Ini adalah masalah yang seringkali diabaikan oleh orang Kristen, terutama di Amerika Serikat. Konferensi Misi Kesehatan Global (Global Missions Health Conference) membahas masalah ini selama tiga hari mulai tanggal 10 Nopember 2005. Wakil dari Food for the Hungry, Ben Homan mendoakan supaya, "Sebagai pemimpin-pemimpin penginjilan, kita tidak hanya duduk diam dan melihat orang-orang lain merespon terhadap masalah tersebut. Kita (umat Kristen) harus bisa menjadi yang terdepan dalam memimpin usaha untuk melayani penderita AIDS. Saya sangat yakin bahwa gereja dapat bertindak dan menggiatkan peran yang Tuhan percayakan pada kita." Dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS, Homan mengatakan bahwa bantuan fisik dari gereja dapat juga diwujudkan dalam bentuk bantuan rohani, yang bisa jadi akan menjadi faktor kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit itu. "Semua orang dibentuk sesuai dengan citra Allah dan saya percaya bahwa orang yang mau mengikut Kristus tentu akan mempunyai satu keuntungan dan semangat untuk mengubah perilaku mereka."
[Sumber: Mission Network News, November 7th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan supaya para penderita virus HIV/AIDS juga mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Kristus.
  • Berdoa supaya gereja-gereja mempunyai kerinduan yang semakin besar untuk memberikan bantuan kepada para penderita, tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga dalam bentuk bantuan rohani.

e-JEMMi 46/2005


OMS mengadakan konferensi "Every Community for Christ" di Amerika. Every Community for Christ yang biasa disebut ECC adalah sebuah organisasi pelayanan milik OMS International. Dave Graffenberger yang mewakili OMS mengatakan bahwa ini adalah program besar. "Di 40 negara, terdapat lebih dari 14.000 penduduk lokal dan kami mempunyai 30 gembala yang bertindak sebagai kordinator di negara-negara itu yang berkeliling dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kerohanian mereka. Tahun lalu kami memiliki 97.000 orang yang telah menerima Kristus dan ada lebih dari 200 gereja berdiri." Satu hal yang mendukung pelayanan OMS adalah pekerja-pekerja yang giat. Pada saat ini, dia juga berdoa untuk orang-orang supaya "dapat pergi dan melihat apa yang telah Tuhan kerjakan karena hal itu akan mengubah hidup mereka, khususnya dalam cara berdoa."
[Sumber: Mission Network News, October 4th 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa agar Tuhan mengirimkan lebih banyak tenaga dan dana yang diperlukan untuk kelancaran pelayanan yang dilakukan oleh OMS. Doakan agar banyak hati yang digerakkan Roh Kudus untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Berdoa agar pelayanan OMS bisa menjangkau hidup orang-orang yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 41/2005


Open Doors USA telah meluncurkan The Lighthouse Project-China sebagai upaya untuk menyediakan 3,4 juta Alkitab, tafsiran Alkitab, buku nyanyian pujian dan sumber-sumber rohani lainnya bagi seluruh orang percaya yang ada di China tahun ini. Banyak gereja rumah bertumbuh di wilayah-wilayah terpencil yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber-sumber rohani tersebut. "Saat ini di China bermunculan aliran-aliran penyembahan. Karena itulah mengapa kami saat ini sedang memfokuskan diri untuk melatih pelatihan para pendeta dan pemimpin gereja." Sebagai hasilnya, pelayanan ini akan menyediakan 285.000 bahan-bahan pelajaran Alkitab dan berbagai macam fasilitas untuk mengajarkan Firman Allah. Di seluruh China, ada 8.400 pendeta, pemimpin kaum awam, guru Sekolah Minggu dan para pekerja muda yang akan di beri pelatihan. Tahun ini OD juga merencanakan untuk mengirimkan 125.000 Alkitab anak-anak dan lebih dari satu juta bahan mengajar Sekolah Minggu dan materi untuk anak muda di seluruh China. Dan lagi, pelayanan ini (THE LIGHTHOUSE PROJECT) akan mendistribusikan 24.000 "kotak musik" yang memainkan hampir 500 lagu pujian, khususnya bagi wilayah-wilayah dimana umat percayanya belum mengikuti pelatihan musik.
[Sumber: Mission Network News, June 28th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan yang dilakukan oleh Open Doors melalui proyek yang mereka kerjakan saat ini (pendistribusian Alkitab). Doakan juga pelatihan-pelatihan yang mereka adakan supaya dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas dalam menyebarkan Injil Kristus.
  • Mengucap syukur bagi pertumbuhan gereja-gereja rumah di China, doakan supaya melalui pendistribusian Alkitab ini akan semakin banyak orang yang percaya kepada YESUS.

e-JEMMi 27/2005


Menurut Neil Cole, salah seorang peserta simposium yang diselenggarakan oleh Church Multiplication Associates di Los Angeles pada 25-28 April 2005, bahwa sejauh ini ada 5.000 gereja rumah telah dirintis. "Jumlah gereja rumah di Amerika meningkat, kemungkinan dua kali lipat sejak 18 bulan yang lalu, dari 2.500 menjadi 5.000 gereja rumah." Cole mengatakan, "Pertumbuhan utama berasal dari kelompok- kelompok penginjilan yang bertujuan memberitakan Injil kepada orang- orang yang tidak bergereja dan melibatkan mereka ke dalam struktur pemuridan multiplikasi." Tony dan Felicity Dale bagian dari tim yang mengatur terselenggaranya konferensi tersebut mengatakan, "Kami berharap peserta yang akan hadir pada konferensi House Church mendatang di Denver, Amerika pada 2-5 September 2005 mencapai 1.000 orang." Pada konferensi tahun lalu yang menjadi pembicara utama adalah John Eldredge; tahun ini adalah Rolland dan Heidi Baker. Mereka melihat perintisan sekitar 5.000 gereja baru di Mozambique dan negara-negara tetangga selama lima tahun terakhir ini, sama seperti yang dialami oleh Wolfgang Simson dan Neil Cole.
[Sumber: FridayFax May 13, 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya Gereja Rumah di Amerika bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi pertumbuhan kerohanian masyarakat Kristen di sekitarnya.
  • Doakan konferensi yang akan diadakan pada 2-5 September 2005. Berdoa agar konferensi tersebut bisa menjadi sarana untuk Tuhan berbicara kepada umat-Nya. Doakan panitia yang menyiapkan acara tersebut, para pembicara yang diundang, dan sarana-sarana yang dipakai.

e-JEMMi 21/2005


Meskipun Natal sudah lewat, sebuah organisasi yang bergerak dalam penyelenggaraan kursus korespondensi Alkitab kepada para narapidana di Amerika, berterima kasih kepada pembaca Mission Network News (MNN). Perwakilan dari Crossroad Bible Institute mensharingkan tentang sukses yang dicapainya dalam melaksanakan program tersebut. "Setelah diwawancara oleh MNN, organisasinya menerima sekitar 10.000 kartu pada tahun 2003. Pada tahun 2004, ada 25.000 kartu yang diterima. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih untuk setiap pelanggan yang telah berespon terhadap program yang dilakukan. Kartu-kartu yang Anda kirimkan benar-benar memberikan dampak perubahan yang luar biasa bagi para narapidana. Sesuatu yang kecil seperti kartu Natal yang Anda kirimkan dapat memberikan warna dalam hari-hari yang dilalui para narapidana, dapat mendorong mereka untuk semakin semangat dalam mengikuti kursus Alkitab, sekaligus memberitahukan bahwa ada orang-orang di luar penjara yang peduli dengan mereka. Hal itu juga memacu mereka untuk terus setia berpegang pada imannya kepada Kristus setelah mengikuti program pemulihan melalui kursus Alkitab. Dengan demikian, suatu saat mereka bebas dari penjara, mereka bisa tampil beda dan memberikan pengaruh positif bagi orang-orang di sekitarnya."
[Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang telah dilakukan Crossroad Bible Institute bagi para narapidana melalui pengiriman kartu-kartu Natal yang memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
  • Berdoa bagi para narapidana, supaya mereka bisa mengenal kasih Allah yang mampu mengubahkan hidup mereka menjadi hidup baru yang juga berdampak bagi orang-orang di sekitarnya.

e-JEMMi 05/2005

Amerika Serikat Tahun 2006

Suatu "political correctness" tengah melanda suasana Natal di AS. Keadaan tersebut ditunjukkan oleh tulisan-tulisan "selamat liburan", "selamat Natal", atau "damai di bumi" yang dipajang di toko-toko. Hal ini jelas mengaburkan makna Natal yang sejati. Sebaliknya, American Tract Society (ATS) menegaskan bahwa Yesus merupakan alasan dari segenap perayaan tersebut dan kebenaran inilah yang sedang mereka perjuangkan. Fern dari ATS berkata, "Kami memiliki kartu ucapan seukuran kartu nama. Di satu sisinya tertulis, `Selamat Natal` dengan kutipan ayat, `Seorang Juru Selamat telah lahir`. Ketika Anda membaliknya, tulisan `Selamat berlibur` telah dicoret dengan tanda `no` di depannya, lengkap dengan alamat situs www.KeepMerryChristmas.com." Situs tersebut menunjukkan makna Natal yang sesungguhnya, berita Injil. Fern menambahkan bahwa dengan kartu ini, orang-orang Kristen yang sangat pemalu sekalipun dapat menjadi saksi mata dalam masa Natal ini. Kartu ini bahkan bisa disimpan dalam saku, dompet, ransel punggung, ataupun tas pinggang. Dan setiap kali Anda ingin mengucapkan `Selamat Natal`, berikan saja kartu ini dan saya jamin bahwa Roh Kudus akan segera bekerja."
[Sumber: Mission Network News, Desember 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar orang-orang di Amerika dapat menemukan makna Natal yang sejati dan bisa sungguh-sungguh melibatkan Tuhan Yesus sebagai fokus utama dalam setiap perayaan Natal.
  • Natal merupakan peristiwa kedatangan Tuhan Yesus yang pertama. Ia datang untuk mewartakan kabar sukacita kepada segenap suku bangsa. Berdoalah bagi saudara-saudara kita di Amerika, termasuk seluruh orang percaya yang merayakan Natal, agar memiliki keberanian dan hikmat untuk mewartakan Kristus pada Natal kali ini.

e-JEMMi 50/2006


HCJB World Radio sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Ya, mereka adalah stasiun radio misionaris, namun mereka juga inovator teknologi--yang membawa manfaat bagi radio-radio Kristen di seluruh dunia melalui pusat teknis mereka di Elkhart, Indiana. Manajer utama, David Russel mengatakan, "Pusat teknis ini dirancang dan dibangun pada tahun 1986 dengan tujuan utama membangun pemancar gelombang pendek berdaya tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu kami berpindah ke bidang baru, yaitu radio lokal. Kami memulainya dengan satu jalur transmisi berkekuatan 1 ow dan juga sistem antena." Teknologi radio digital (atau DRM) mendatang harganya mahal. Namun, Russell mengatakan bahwa itu dapat berubah. "Salah satu insinyur kami yang berada di pusat teknis menjadi orang pertama yang memiliki cara praktis untuk menerapkan teknologi DRM sebagai desain terkini. Saat ini kami memiliki modulator DRM sendiri, agar teknologi DRM bisa dipakai dengan mudah. HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara.
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur karena HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara. Berdoa agar lewat pelayanan radio semakin banyak orang yang dapat dijangkau oleh Kabar Kebenaran.
  • Doakan agar Tuhan terus memberikan hikmat-Nya kepada para staf HCJB.

e-JEMMi 35/2006


Amerika Serikat -- Urbana `06 akan menolong para pelajar agar dapat membawa dunia kepada fokus. Demikian kata Paul Borthwick. Urbana `06 adalah sebuah kerjasama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Ia mengatakan bahwa Tuhan sekarang sedang bekerja di dunia, dengan mencatat kebangunan rohani yang sedang marak sebagai kombinasi antara sejarah dan visi. "Itu adalah doa yang digabung dengan perwujudan bahwa para murid, jika mereka dapat dimobilisasi, akan dapat mengubah dunia. Sejalan dengan acara doa penuaian, satu hal yang menggugah saya di hampir setiap wilayah di dunia adalah bahwa begitu banyak acara seperti yang diadakan Urbana di seluruh penjuru dunia." Borthwik mendorong para staf InterVarsity untuk tetap mewariskan hal ini. "Ada banyak tantangan terhadap gereja kita, tantangan dari dunia yang kita diami ini. Namun, kita harus tetap kuat karena fakta membuktikan bahwa Tuhan telah bekerja dan memanggil anak-anak muda yang setia berdoa, yang memiliki komitmen pada rekonsiliasi ras, berkomitmen pada pengorbanan bahkan kerelaan mati bagi Kristus, dan mau untuk pergi ke tempat-tempat yang tak pernah didengar sebelumnya."
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar para staf diberikan kesabaran, kerendahan dan ketulusan hati mengiringi setiap pelayanan mereka di antara para murid.
  • Doakan pula kesolidan kerja sama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Naikkan juga syukur atas beberapa program kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua tim ini.

e-JEMMi 25/2006


En-Gedi Resource Center mengadakan program pelajaran Alkitab dengan cara mempelajari daerah dan budaya di Alkitab. Direktur eksekutif En-Gedi, Bruce Okkema mengatakan En-Gedi diambil dari nama oasis di padang pasir sebelah selatan Israel. "Di sana, air muncul dari tanah dan memberi kehidupan. Kami ingin hal itu menjadi gambaran pelayanan kami dalam hal menunjukkan kepada orang-orang tentang kekayaan yang dimiliki Alkitab, yang bisa memberikan kehidupan. Alkitab bisa menjadi air hidup bagi kehidupan pribadi mereka." Hampir 2000 orang di 35 negara mendapatkan pelajaran Alkitab lewat email. Okkema mengatakan mereka baru mulai melakukan penjangkauan dengan cara yang lebih praktis dengan membangun saluran penyaringan air di Afrika lewat Water Missions International. "Organisasi ini sedang mencari kerja sama dalam melakukan pelayanan sehingga peralatan mereka dapat dipasang dalam nama Yesus dan dipakai tidak hanya sebagai bentuk bantuan kemanusiaan, tapi juga kesempatan untuk membagikan kasih Tuhan kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya."

[Sumber: Mission Network News, January 10th 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan program PA En-Gedi Resource Center agar dapat menunjukkan kekayaan yang dimiliki Alkitab kepada banyak orang. Bersyukur atas 2000 orang di 35 negara yang telah mendapatkan pelajaran Alkitab via email dan berdoa agar pelajaran tersebut membuat mereka semakin rajin menggali isi Alkitab.
  • Berdoa untuk Water Missions International yang memasang saluran penyaringan air di berbagai wilayah. Dukung kerinduan organisasi ini untuk membagikan kasih Yesus melalui pekerjaan yang dilakukannya sehingga bisa mengenalkan Yesus kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya.

e-JEMMi 03/2006


Organisasi Adventures In Missions melanjutkan pengiriman tim-tim ke pantai teluk untuk memberi bantuan. Dari markas kami di pinggiran kota New Orleans, para sukarelawan rela membayar harga dan pergi ke mana saja -- dari jalan-jalan yang tertimbun lumpur sampai rumah- rumah yang hancur. Untuk kemudian pelan-pelan membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.

Ketika Gus, salah satu sukarelawan penolong korban topan Katrina, berjalan di sepanjang jalan yang telah rusak untuk menyingkirkan sampah-sampah, dia pun menemukan beberapa bagian robekan Alkitab. Saat ia memasukkannya ke dalam kantong sampahnya, dia merasa sedih karena telah membuang Firman Tuhan. Beberapa menit kemudian, dia menemukan robekan lain, dan sekali lagi membuangnya ke wadah yang ia bawa. Sampai saat untuk ketiga kalinya ia menemukan robekan Alkitab lain, ia merasa bahwa Tuhan sedang mencoba mengatakan sesuatu pada dia. Ia pun dibawa ke 2Timotius 1 yang berbicara tentang sukacita dan kesetiaan pada apa yang Tuhan perintahkan pada kita. Gus tidak begitu yakin jika ia dapat membagikan apa yang hatinya rasakan tersebut kepada rekan sukarelawannya yang lain pada malam itu di markas, namun ia lalu berani melakukannya.

"Tuhan telah mengangkat rohku dari atas lumpur," katanya. Untuk sesaat ia terdiam, dan kemudian ia pun melanjutkan: "Aku adalah salah satu korban yang selamat dari tragedi 11 September. Ketika aku lari dari gedung yang terbakar saat itu, aku kehilangan Alkitabku. Saat aku menemukan beberapa robekan Alkitab waktu membersihkan jalan tadi, aku pun membayangkan jika ada seseorang yang juga menemukan sisa-sisa Alkitabku di antara puing-puing gedung dan mungkin itu juga akan menguatkan orang tersebut dengan cara yang sama."

[Sumber: seth(at)adventures.org, December 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pemulihan baik jasmani maupun rohani para korban badai Katrina dan korban angin topan lainnya di Amerika.
  • Doakan pelayanan tim AIM yang dengan setia memberikan bantuan dan pertolongan kepada para korban. Doakan kesehatan para sukarelawan dan sumber dana yang mereka perlukan untuk membantu kelancaran pelayanan AIM.

e-JEMMi 01/2006

Amerika Serikat Tahun 2007

AS (MNN)-- Sebuah gereja yang sedang berkembang di Amerika Utara telah mengganti konsumerisme dengan belas kasih di hari Natal, dan kegiatan ini disebut dengan "Advent Conspiracy". Stan dari Living Water International (LWI) berkata bahwa konspirasi itu terjadi saat koalisi pendeta menyadari ancaman terbesar terhadap gereja Amerika. "Konsumerisme mungkin merupakan salah satu ancaman terbesar bagi gereja-gereja di Amerika; konsumerisme menyimpangkan ajaran kekristenan. Ironisnya, konsumerisme justru terjadi pada saat Natal. Orang-orang yang ikut budaya konsumerisme lebih fokus untuk menerima hadiah, yang dibeli dari uang tabungan, daripada memberi." Stan juga mengatakan bahwa organisasi seperti LWI menemukan cara memanfaatkan uang itu untuk mengasihi dengan cinta kasih Tuhan. "Kita cenderung merayakan Natal dengan berbelanja di mal. Akan seperti apa jadinya jika kita menggunakan dana belanja itu untuk mendanai proyek air bersih? Bandingkan pemborosan yang digunakan untuk membeli hadiah Natal dengan kebutuhan pokok akan air bersih."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10553

Pokok Doa

  • Doakan agar setiap orang percaya di Amerika memiliki rasa belas kasih terhadap sesama. Doakan juga agar setiap orang percaya bisa lebih bijaksana dalam merayakan Natal dan tidak memboroskan uang mereka untuk hal-hal yang duniawi.
  • Berdoalah agar orang-orang percaya bertobat dari budaya konsumerisme Natal yang marak terjadi saat ini. Doakan juga agar gereja-gereja dapat belajar untuk membawa jemaatnya lebih memedulikan kebutuhan mereka yang sedang dalam kekurangan.

e-JEMMi 51/2007


Kehidupan kampus dan tugas misi adalah dua dunia yang tergabung menjadi sebuah tantangan yang sederhana. Laura dari MNN, seorang mahasiswi Grand Valley State University, mengatakan bahwa sebuah proyek baru yang menggabungkan antara studi dan menerjemahkan Alkitab sangat menarik kawan-kawan sebayanya. "Dua puluh mahasiswa/i Kristen Hinds Community College (HCC) di Mississippi menanggapi tantangan tersebut dengan menyumbangkan 22 dolar bulan Oktober yang lalu. Ini adalah bagian dari proyek WordWinds International yang disebut Operation 22. Untuk setiap 22 dolar yang disumbangkan, akan ada satu ayat Alkitab yang dapat diterjemahkan. Gary, Direktur Baptist Student Union, mengatakan bahwa meski mereka memiliki sedikit waktu selama semester itu, mereka tidak ingin buang waktu. "Mereka ingin aktif dalam iman mereka, jadi kami memberi kesempatan apa pun untuk aktif dalam misi, entah itu pelayanan misi lokal atau misi liburan musim semi atau bahkan kesempatan misi jangka pendek selama liburan musim panas. Kami ingin menghadirkan sebanyak mungkin kesempatan seperti itu kepada mereka. Ini hanyalah salah satu cara untuk para mahasiswa/i terlibat dalam misi dan menjadi bagian dari apa yang dikerjakan Tuhan di bumi ini," jelasnya.

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10508

Pokok Doa

  • Doakan para mahasiswa/i Kristen HCC yang terlibat dalam pelayanan Tuhan dengan menyumbangkan uang mereka bagi pekerjaan penerjemahan Alkitab. Kiranya Tuhan terus menuntun hidup mereka.
  • Berdoalah untuk setiap kesempatan yang dapat dipergunakan untuk mengajak para pemuda/i terlibat dalam pelayanan misi.

e-JEMMi 50/2007



Ada begitu banyak wanita yang berjuang mengarungi hidup saat suami mereka sedang dalam tugas kemiliteran. International Bible Society/Send the Light menyediakan Alkitab bagi mereka. Buku berjudul "Finding Hope Beyond the Battle" berisi tiga belas kesaksian istri-istri tentara tentang bagaimana Tuhan menyertai mereka melalui masa-masa sulit. Chuck, seorang pensiunan pendeta militer, mengatakan, "Pada akhir setiap kesaksian terdapat ayat referensi beserta nomor halamannya untuk mengarahkan pembaca ke Alkitab untuk membantu dan menguatkan mereka menghadapi masalah yang sedang mereka alami. Contohnya, istri-istri tentara sering kali marah jika suami mereka ditugaskan dalam misi kemiliteran lebih dari sekali. Chuck ingin menjangkau banyak orang dengan Injil untuk pertama kalinya. "Kami berharap dapat membawa keluarga-keluarga tentara yang biasanya bukan Kristen, atau pembaca Alkitab, kepada firman Tuhan." Alkitabnya akan dibagi-bagikan. Dana yang ada memungkinkan salinan pertama Alkitab dapat tersedia secara gratis dan diberikan kepada semua pendeta militer. Dukunglah pelayanan ini dalam doa.

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10264


Pokok Doa

  • Berdoalah agar Tuhan membukakan kesempatan utuk melayani para istri tentara yang kebanyakan belum mengenal Kristus dengan baik. Berdoalah agar mereka menemukan Batu Karang yang teguh ketika mereka mengalami badai rumah tangga.
  • Doakan agar tersedia dana yang cukup untuk mencetak buku "Finding Hope Beyond the Battle" supaya bisa dibagikan gratis bagi yang membutuhkan.

e-JEMMi 43/2007



Sejauh ini, film JESUS adalah film yang paling banyak dialihbahasakan ke beragam bahasa dalam sejarah dunia. Milyaran orang telah melihat film itu dan ratusan juta orang menerima Yesus setelah melihatnya. Doug, salah seorang yang terlibat dalam pembuatan film JESUS, mengatakan bahwa mereka sekarang sedang merayakan film JESUS yang diterjemahkan dalam seribu bahasa. "Bahasa keseribu adalah bahasa Lanka Kol, sebuah bahasa yang dituturkan oleh sebuah kelompok masyarakat di Asia Selatan yang jumlahnya sekitar seribu orang." Kelompok masyarakat itu tinggal di daerah di mana orang-orang Kristen dianiaya. Meski demikian, Doug mengatakan, "Suku itu memercayai animisme. Penerjemah utama bahasa suku itu mengatakan bahwa mereka sangat terbuka, namun mereka belum bisa melihat materi kerohanian yang tersaji dalam bahasa mereka sendiri." Doug mengatakan bahwa tugas mereka belum selesai. "Target kami sebenarnya adalah menerjemahkan film itu ke setidaknya lima ratus bahasa lagi, bahasa-bahasa yang dituturkan oleh seribu orang atau lebih. Dan tugas itu akan semakin berat seiring kami mencoba menjangkau kelompok masyarakat yang semakin kecil."

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10232

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk anugerah Tuhan yang memberikan film JESUS sebagai sarana untuk memperkenalkan kasih-Nya kepada suku-suku bangsa yang belum mendengar kebenaran.

  • Berdoa untuk Doug dan tim pembuat film JESUS yang masih akan menerjemahkan film ini ke dalam lima ratus bahasa lagi. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat sehingga film ini bisa selesai dengan baik.

e-JEMMi 40/2007



HCJB Global bekerja sama dengan mahasiswa teknik di LeTourneau University untuk menghasilkan penerima radio digital. Mengapa digital? Kejelasan penyiaran jauh lebih baik daripada radio telegram. Alat penerima baru ini juga tidak akan terlalu mencolok di negara yang melarang adanya radio. "Di negara-negara tertutup, jika Anda memasang satelit di rumah Anda, itu berati Anda menjebloskan diri Anda sendiri ke penjara. Radio digital tidak seperti itu. Jadi, alat ini memungkinkan kita untuk menjangkau orang-orang di negara-negara tertutup dengan lebih mudah." Penerima ini juga akan membantu mereka yang menggunakan siaran HCJB untuk penyelidikan Alkitab. "Kepala-kepala suku akan memanggil masyarakatnya untuk bersama-sama mendengarkan radio di malam hari untuk mempelajari Alkitab dengan lebih dalam lagi; seperti layaknya menempatkan misionaris di setiap rumah. Penting sekali untuk membuat penerima itu lebih menarik bagi orang-orang yang belum mengenal Yesus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juli 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10069

Pokok Doa

  • Doakan mahasiswa teknik di LeTourneau University yang sedang berusaha untuk membuat alat penerima radio digital yang paling efektif. Kiranya hikmat Tuhan menyertai mereka.
  • Berdoalah agar alat ini bisa menjadi salah satu cara agar orang-orang yang tinggal di negara-negara yang sulit mendengar firman Tuhan dapat menikmatinya melalui siaran radio digital.

e-JEMMi 33/2007



IBS-STL sedang menyusun usaha-usaha mereka untuk membantu pendistribusian Alkitab dan literatur di seluruh daerah Amerika Selatan. Steve dari IBS-STL baru saja diangkat sebagai Global Publisher di organisasi itu. Steve mengatakan bahwa daerah selatan merupakan daerah yang strategis karena perubahan di seluruh komunitas Kristen. "Tak lama lagi, mungkin sekitar 70% populasi penginjilan di dunia akan ada di seluruh daerah selatan, seperti Amerika Latin, Afrika, Cina, dan Asia Selatan. Hasilnya, apa yang kita lihat adalah meningkatnya kebutuhan Alkitab dan literatur Kristen dalam masyarakat di seluruh dunia yang tidak memiliki jalan untuk mendapatkannya." Steve mengatakan bahwa meningkatnya jumlah Alkitab yang sudah diterjemahkan merupakan prioritas yang utama, namun mencetak Alkitab tidak akan menjadi satu-satunya fokus mereka. "Beberapa orang akan mengakui bahwa sebanyak 70% orang di daerah selatan adalah orang-orang yang buta aksara. Sehingga kami harus mulai agresif dalam membuat produk-produk yang dapat digunakan secara multimedia supaya firman Allah dapat disebarkan sebagaimana mestinya."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10023

Pokok Doa

  • Berdoa untuk lembaga Alkitab di Amerika yang sedang mengusahakan peningkatan distribusi Alkitab di Amerika Selatan. Biarlah Tuhan menyediakan orang-orang yang terbeban untuk membantu menutup dana yang dibutuhkan.
  • Ada kebutuhan yang besar untuk tersedianya Alkitab dalam berbagai bentuk media karena banyak penduduk yang masih buta aksara. Doakan untuk orang-orang Kristen yang memiliki talenta dalam bidang multimedia agar terjun untuk menjawab kebutuhan ini.

e-JEMMi 30/2007



Begitu Hollywood memasuki musim panas, traktat-traktat "Pirates of the Caribbean", "Spiderman", "Evan Almighty", dan "Shrek the Third" menjadi cara yang tepat untuk membahas film yang dilihat oleh setiap orang itu sambil membagikan berita Injil. Donna Skell mengatakan," Shrek benar-benar mencoba mencari tahu siapakah yang benar-benar menjadi sahabat-sahabatnya. Dengan demikian, film ini bisa menjadi cara yang tepat bagi semua orang untuk tahu bahwa Yesus Kristus adalah sahabat mereka. Ia ada bersamamu sekarang, besok, dan selalu, dan ini merupakan analogi yang tepat." Film muncul dan dilupakan, tetapi traktat dalam bentuk film merupakan cara yang tepat untuk menggabungkan tren yang sedang muncul dengan pesan abadi. "Ada banyak hal di sekitar kita, ada banyak kertas yang seharusnya mereka perhatikan, tetapi mereka abaikan. Tetapi bila kita bisa memberikan sesuatu yang abadi di tangan mereka, seperti Alkitab dan berita Injil, saya benar-benar yakin bahwa Tuhan akan memberkatinya."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10012

Pokok Doa

  • Doakan agar usaha-usaha penginjilan di Amerika dengan menggunakan cerita-cerita film Hollywood melalui traktat-traktat ini menjadi kesempatan bagi orang-orang Amerika untuk menemukan kebenaran Kristus.

  • Berdoalah bagi gereja-gereja yang dihimbau agar mereka dapat ikut terlibat dalam aksi penginjilan ini dan dapat menggerakkan jemaat untuk turun ke jalan dan membagikan Kabar Sukacita.

e-JEMMi 29/2007



Meskipun musim semi belum sepenuhnya berakhir di Amerika, kegiatan misi jangka pendek musim semi yang diadakan oleh organisasi kemanusiaan International Aid (IA) sudah berakhir. Kurt dari IA mengatakan bahwa kegiatan itu berhasil; mereka mengirimkan tujuh kelompok ke pegunungan-pegunungan di Honduras. "Dengan adanya para relawan ini, kami memasang 63 buah penyaring air, membangun sebelas tungku Lorena, dan mendirikan sepuluh kakus di desa-desa tersebut." Meskipun penting untuk menyediakan keperluan fisik, namun Kurt mengatakan bahwa bukan hanya itu yang mereka pedulikan. "Tugas kami adalah mengimani apa yang dikatakan dalam Matius 25, yaitu merawat "yang paling hina" untuk memenuhi tugas dalam Matius 28, yaitu memuridkan. Sebagai bagian dari perjalanan ini, saya dan istri mengadakan pendidikan ekstensif tentang mandat alkitabiah untuk merawat orang-orang miskin." Para anggota tim kembali dengan membawa perubahan. Seorang anak muda berumur tujuh belas tahun telah membentuk suatu kelompok pelayanan untuk melayani golongan miskin yang ada di daerah tersebut. Berdoalah agar kegiatan ini akan menggerakkan hati orang lain.

Sumber : Mission News, Mei 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9927

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk tujuh kelompok misi jangka pendek musim semi yang baru saja pulang dari Honduras. Kiranya semua kegiatan yang sudah mereka kerjakan di sana benar-benar merepresentasikan kasih Tuhan yang membekas di hati penduduk setempat.

  • Doakan organisasi International Aid sebagai penyelenggara misi jangka pendek ini agar setiap tahun mereka dapat menggerakkan jemaat dari berbagai gereja di Amerika untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

e-JEMMi 25/2007



A S -- G R E E N B U R G

Greenburg, Kansas, hancur disapu angin tornado mematikan di bulan Mei 2007. Bill dari Christian Reformed World Relief Committee berada di tempat kejadian. Di sana, dia bertemu dengan para pimpinan dari organisasi pelayanan lain dan masyarakat setempat untuk membahas rencana jangka panjang. "Biasanya kita akan mengirim tenaga untuk membersihkan dan melakukan perbaikan. Namun, sekarang ini semuanya tidak diperlukan -- buldoser yang membersihkan dan menyingkirkan puing-puing dari jalanan. Kehancuran ini sangat merata. Jadi, masalahnya bukan memperbaiki atap atau membersihkan ruang bawah tanah seseorang. Ini lebih daripada itu." Bill mengatakan bahwa selain pekerja fisik, ada juga pekerja rohani. "Kami datang kepada masyarakat secara konsisten untuk menunjukkan kasih Kristus. Pada kenyataannya, banyak anggota kami yang kembali melayani karena mereka merasa diberkati dengan menjangkau orang-orang dan memberikan harapan bagi mereka yang masih bertahan hidup dan kehilangan segala sesuatu, yang kadang-kadang lebih penting daripada membangun rumah untuk mereka.

Sumber: Mission News, Mei 2007
Berita Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9887

Pokok Doa

  • Berdoa untuk penduduk Kansas yang tertimpa bencana alam berupa angin tornado baru-baru ini. Biarlah Tuhan menolong mereka dengan memberikan penghiburan dan pengharapan baru untuk hidup mereka selanjutnya.

  • Doakan panitia Christian Reformed World Relief dalam pelayanan mereka memberikan bantuan semampu mereka. Kiranya, mereka juga menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain agar bersedia bergandengan tangan untuk saling membantu membangun daerah ini dari kehancuran fisik dan mental.

e-JEMMi 24/2007



A S -- M I S S O U R I

Sebuah organisasi sipil di Amerika sedang mengupayakan perluasan pelayanan untuk anak-anak yatim piatu ke luar negeri. Missouri Rotary District 6040 mengumpulkan 18.000 pasang sepatu baru untuk Buckner International`s Shoes untuk program Orphan Souls. Mereka juga menyumbang seribu pasang kaus kaki dan uang sejumlah $8.000 untuk membantu biaya pengapalan. Sepatu-sepatu ini menjadi sarana bagi Buckner dan para relawan "tim sepatu" untuk memberitakan Injil. Diperlukan lebih banyak lagi orang-orang yang bersedia mengumpulkan sepatu dan mengirimkannya. Apakah Anda juga bersedia membantu?

Sumber: Mission News, Mei 2007
Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9919

Pokok Doa

  • Sepasang sepatu bisa menjadi hal yang sangat berarti bagi anak yang membutuhkannya. Doakanlah agar pengiriman 18.000 pasang sepatu bagi anak-anak yang membutuhkan ini dapat terwujud.
  • Biarlah bersama sepatu dan kaus kaki yang dikirimkan ini, Injil juga bisa didengar dan diterima menjadi Kabar Baik bagi anak-anak yatim.

e-JEMMi 24/2007



Di Amerika, Hari Doa Nasional (National Day of Prayer) yang ke-55 jatuh pada tanggal 3 Mei. Pada hari tersebut, orang-orang percaya akan berkumpul bersama di bawah naungan tema "America, Unite in Prayer" (Amerika, Bersatu dalam Doa). National Bible Reading Marathon, yang bekerja sama dengan Bible Pathway Ministries, adalah anggota tetap dari acara tersebut. Barbara dari Bible Pathways mengatakan bahwa mereka akan membaca Alkitab dengan suara keras lembar demi lembar. Tapi yang terpenting, "Ini adalah cara agar orang-orang bisa bersekutu bersama. Acara ini terbuka untuk semua denominasi. Acara ini juga merupakan usaha komunitas untuk bersekutu bersama dan memberitakan firman Tuhan di lokasi umum, seperti yang banyak dilaksanakan di Washington dan di ibukota-ibukota negara bagian lainnya." Barbara menegaskan bahwa acara ini berpeluang untuk memberikan dampak yang luar biasa. "Kami berdoa untuk setiap koordinator, untuk setiap orang yang menghadiri acara ini, dan yang terutama, untuk setiap orang yang mendengarkan. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka akan membaca Alkitab secara terus-menerus di samping penjara. Sewaktu-waktu, bila (mereka) diizinkan, para narapidana akan menengok ke luar jendela, melihat, dan mendengarkan."

Sumber: Mission Network News, April 2007
Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9845

Pokok Doa

  • Berdoa untuk Hari Doa Nasional Amerika yang akan diselenggarakan secara beruntun di berbagai negara bagian di Amerika. Kiranya, gerakan-gerakan doa yang diadakan dapat mendorong kesatuan semangat orang Kristen untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan di berbagai tempat di dunia.
  • Berdoa untuk kegiatan-kegiatan yang menyertai perayaan Hari Doa Nasional ini, supaya menggugah banyak orang untuk rindu menjangkau orang lain bagi Kristus.

e-JEMMi 21/2007



Terorisme di Irak yang terjadi selama kurun waktu terakhir telah menewaskan lebih dari dua ratus orang tentara Amerika. Siapa yang bertanggung jawab? Mereka mengatakan kelompok agama fundamental. Tetapi yang menarik adalah Allah tertarik untuk menjamah hidup orang-orang dalam kelompok tersebut. Aril, seorang penginjil dari Norwegia yang disponsori oleh The Bridge International telah mengadakan pekabaran Injil dengan menggunakan program kreatif di internet. "Yang membuat saya terkejut dan benar-benar tak percaya adalah respons yang sangat besar justru dari orang-orang Arab di Amerika Serikat dan Kanada. Dalam beberapa bulan terakhir ini, ada lebih dari 30.000 orang Arab yang tinggal di Amerika Utara yang telah memberi respons dan tertarik untuk diselamatkan dan ingin mendengar Injil." Menurut Aril, orang-orang Arab yang tinggal di Amerika Serikat siap menerima Injil. "Ini adalah ladang yang sudah siap dituai. Kita dapat membawa mereka kepada Injil dan Injil akan membuat orang-orang itu mencintai damai. Jadi, saya sedikit terkejut karena hanya sedikit orang Amerika -- termasuk para penginjil yang hebat di televisi -- yang tidak memberi perhatian kepada orang-orang Arab ini." Aril percaya banyak orang yang lelah terhadap kekerasan dan sekarang mereka mencari kedamaian. Dan mereka mendapatkan kedamaian itu di dalam Kristus.

Sumber: Mission Network News, Maret 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9684

Pokok Doa

  • Berdoa untuk Aril dan organisasi The Bridge International dalam menjalankan program kreatif di internet untuk menjangkau mereka yang sedang mencari kedamaian hidup dan hati. Doakan agar Tuhan memakai mereka dengan luar biasa menjangkau orang-orang yang belum terjangkau.
  • Doakan pula orang-orang yang telah memberikan respons yang positif terhadap program penjangkauan lewat internet ini, kiranya Roh Kudus memelihara iman mereka.

e-JEMMi 17/2007



Mahasiswa sekarang ini menghadapi risiko kecanduan seks dua kali lebih besar dibanding rata-rata orang Amerika lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh tersedianya pornografi di internet. Celakanya, kondisi tersebut juga dikarenakan pornografi merupakan bagian dari kehidupan banyak mahasiswa, ujar Tony dari Campus Crusade for Christ. "Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perekrutan staf baru dan para misionaris yang pergi ke negara-negara lain. Bagaimana kita bisa membantu mereka menghadapi unsur pornografi dan seks dalam kehidupan mereka?" Campus Crusade menawarkan seminar tentang bahaya pornografi. Tony mengatakan bahwa tantangan pelayanan mereka adalah membantu para pelajar menemukan hubungan yang berarti, bukan hubungan yang hampa. Tidak hanya itu, "Seksualitas dan kerohanian merupakan dua hal yang berhubungan erat. Kami harus memulihkan kedua hal tersebut dalam kehidupan mereka. Kami ingin semua orang memiliki hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus, tapi semuanya itu akan terjadi saat Tuhan menyucikan dan mengampuni mereka."

[Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

Pokok Doa:

  • Pornografi seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda. Untuk sebagian besar orang mungkin pornografi merupakan sesuatu yang sulit untuk dilepaskan. Mari doakan para anak muda di Amerika dan di seluruh dunia agar berani mengambil keputusan untuk hidup suci dan kudus di hadapan Allah serta berani datang kepada Allah untuk memohon pengampunan.
  • Doakan tim Campus Crusade yang melayani orang-orang muda. Berdoalah agar mereka diberikan hikmat dalam merekrut staf dan misionaris baru.

e-JEMMi 10/2007



Amerika -- Ada banyak negara yang bersikap tidak bersahabat dengan orang Kristen, namun tren itu kini mulai berubah. Orang Kristen mulai melayani dengan cara-cara yang menarik agar mereka bisa diterima. Mission Aviation Fellowship (MAF) adalah salah satu organisasi yang menerapkan cara-cara tersebut. "Kebanyakan negara tidak dengan tangan terbuka menerima misionaris Kristen masuk ke negaranya untuk menerjemahkan Alkitab atau merintis gereja atau semacamnya," ujar Ron dari MAF. "Namun, bila Anda memberikan suatu pelayanan kepada mereka, Anda akan diizinkan untuk berada di negara tersebut," sambungnya lagi. Cara ini memudahkan para misionaris untuk masuk ke negara-negara di Afrika Utara dan Asia Tengah. Namun, Ron mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak orang sejak mereka menjadi "lebih proaktif untuk pergi ke daerah yang belum pernah didatangi -- membuka daerah tersebut dan mengizinkan kelompok-kelompok lain untuk melakukan jenis kegiatan kemanusiaan lainnya di negara yang tidak mau menerima kegiatan pengabaran Injil yang biasa," tutur Ron.[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]

Pokok Doa:

  • Salah satu bidang pelayanan yang dilakukan di ladang misi adalah pelayanan penerbangan. MAF merupakan salah satu organisasi misi yang berfokus dalam pelayanan ini. Mari naikkan syukut atas penyertaan Tuhan kepada organisasi ini. Berdoalah agar Tuhan selalu menyertai pelayanan MAF dan memberkati setiap perjalanan mereka.
  • MAF membutuhkan lebih banyak pekerja yang mau memberikan hidupnya untuk pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Berdoalah kepada Bapa agar Ia mencukupi kebutuhan MAF dengan menggerakkan para pekerja-Nya untuk mendukung badan misi ini.

e-JEMMi 05/2007

Amerika Serikat Tahun 2008

Pada tanggal 25 Mei lalu, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di tengah-tengah negara dari pagi sampai sore untuk mengikuti PARADISE, sebuah kebaktian penyembahan khusus tanpa menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan terpencil seluas 240 hektar di La Cygne, pinggiran kota sepi, empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul artikel : World Christian Report
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa bagi dampak dari kebaktian penyembahan PARADISE yang telah diadakan di Kansas City, kiranya dapat menjadi langkah maju kebersatuan umat Tuhan di Amerika.

  • Mohon dukungan doa, supaya ada gerakan terjadi di antara anak-anak muda yang menyembah Tuhan bersama-sama itu sehingga hati mereka dibangunkan untuk mengenal Tuhan secara pribadi dan berani hidup menjalankan panggilan Tuhan.

e-JEMMi 38/2008



Pada tanggal 25 Mei, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul dari pagi sampai sore untuk mengikuti "PARADISE", sebuah kebaktian penyembahan khusus yang tidak akan menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan yang terpencil, seluas 240 hektar di La Cygne, kota pinggiran yang sepi, kira-kira empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia, RR, menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan mungkin membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul asli artikel : Unique Worship Event to Focus Solely on Jesus
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa agar melalui PARADISE di Kansas City ini semangat penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus sungguh-sungguh menular di antara para siswa SMU dan mahasiswa Tuhan di mana pun mereka berada.

  • Berdoa juga supaya terjadi kebangunan rohani, bukan hanya di antara anak-anak muda, tapi juga masyarakat Amerika sehingga mereka boleh sungguh-sungguh kembali kepada Tuhan dan hidup menurut apa yang Ia firmankan.

e-JEMMi 30/2008



Bulan April ditetapkan sebagai Bulan Perlindungan Anak Nasional (National Child Abuse Prevention Month) dan Buckner Internasional membantu mempropagandakan program tersebut. Pada bulan ini dan sepanjang tahun ini, mereka berupaya membantu anak-anak keluar dari kesulitan dan memasukkan mereka dalam keluarga Kristen yang taat.

Dengan tinggal bersama keluarga Kristen, anak-anak dapat melihat kasih Kristus dinyatakan setiap hari. Hal ini dapat mengubah hidup mereka selamanya. Buckner Internasional merupakan organisasi kemanusiaan nonprofit rohani terbesar di Amerika Serikat. Empat ribu anak telah ditempatkan di rumah-rumah permanen sejak mereka memulai pelayanan mereka pada tahun 1884. Mereka membantu anak-anak yang hidup dalam bahaya, baik di Amerika maupun seluruh dunia.

Di negara-negara lain, anak-anak yatim piatu biasanya dikeluarkan dari panti asuhan saat mereka berusia enam belas tahun. Mereka tidak dibekali dengan pendidikan ataupun keahlian karena mereka telah menjadi yatim piatu selama hampir seumur hidupnya.

Kadang-kadang anak-anak ditempatkan di asrama karena orang tua masih belum mampu mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Dalam 78,4% kasus kekerasan terhadap anak, ternyata para orang tualah yang menjadi pelakunya. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari : Mission News Network, April 2008
Alamat URL : http://www.MNNonline.org/article/11077

Pokok Doa:

  • Doakan agar Buckner Internasional dapat menangani dan mengurangi tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua maupun pihak-pihak lain terhadap anak-anak. Kiranya setiap anak dapat menikmati masa kanak-kanaknya dengan aman dan bahagia.
  • Berdoa bagi para orang tua asuh, khususnya para keluarga Kristen, agar Tuhan memampukan mereka untuk mendidik dan membimbing anak-anak yang mereka asuh. Sehingga setiap anak dapat menerima kasih Kristus yang terpancar dari orang tua asuh mereka.

e-JEMMi 27/2008



Sebuah organisasi pengembangan disosialisasikan oleh situs internet jaringan sosial.

"Compassion International dianugerahi MySpace Impact," kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia.

Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan tersebut tidak hanya dalam bentuk uang. "Anugerah tersebut berupa sepuluh ribu dolar," katanya, "dan sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi kami untuk menyampaikan pesan yang ingin kami sampaikan, seperti apakah Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda."

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka dan memungkinkan Compassion untuk membagikan iman mereka pada Kristus. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion mengizinkan rekan-rekan MySpace-nya untuk memutuskan akan digunakan untuk apa uang tersebut. Mereka sepakat menggunakannya untuk Child Survival Program yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Uang yang ada akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya.

Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong satu orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t\Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi, agar Tuhan memberkati sehingga kasih Tuhan nyata melalui pelayanan mereka.

  • Doakan juga untuk Child Survival Program yang sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi, agar Tuhan memberi kekuatan dan mengirim orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya sehingga setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

  • Doakan untuk setiap orang, khususnya orang percaya dan gereja Tuhan, agar memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan.

e-JEMMi 17/2008



Compassion International dianugerahi MySpace Impact, kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia." Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi mereka untuk menyampaikan pesan kepada dunia. Misalnya, apakah pelayanan Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda dengan organisasi kemanusiaan yang lain.

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka, yang memungkinkan Compassion untuk membagikan iman Kristen kepada mereka. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion sepakat menggunakannya untuk "Child Survival Program" yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak-anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Adanya uang akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya. Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya untuk memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong orang-orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi di berbagai negara. Kiranya kerja sama dengan MySpace ini dapat semakin memaksimalkan pelayanan mereka untuk menjadi saluran kasih Tuhan.
  • Child Survival Program sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi. Kiranya melalui program ini, banyak bayi bisa diselamatkan dari segala macam penyakit yang mengancam mereka.

e-JEMMi 14/2008



Setiap orang yang bepergian melalui bandara di Washington D.C dapat mengakses film Jesus selama 24 jam. Pendeta senior Ralph Benson, Direktur Metropolitan Washington Interfaith Chapels, berdoa dengan dua puluh orang setiap harinya di bandara. Dia berkata bahwa proses penginjilan sering kali terjadi ketika para pekerja bandara melihat film ini. "Mereka akan duduk dan menonton film, dan mereka akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai film tersebut. Ada beberapa pendeta yang, tergantung dari pertanyaan yang muncul, akan membagikan traktat, renungan, dan memimpin mereka kepada Kristus dan kemudian menindaklanjutinya." Bandara juga menyediakan ruang kapel untuk mendukung pelajaran Alkitab di bandara yang merupakan sebuah alat untuk menindaklanjuti mereka yang memiliki pertanyaan. Dengan memenuhi kebutuhan semua komunitas kepercayaan, pintu pun terbuka lebar. Seorang non-Kristen meminjam salinan film Jesus, dan setelah beberapa bulan, ia mengambil keputusan untuk menjadi orang Kristen. Itu adalah hal yang luar biasa, apalagi sejak lahir ia telah patuh pada agamanya yang lama. (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10649

Pokok doa

  • Kiranya melalui program penginjilan melalui film Yesus di bandara-bandara Washington D.C., Roh Kudus bekerja dalam hati setiap orang yang menontonnya. Doakan pula agar setiap orang yang disentuh hatinya oleh Roh Kudus dapat dilayani oleh pendeta setempat untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
  • Melalui program film Yesus ini pula, telah banyak jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Mari berdoa bagi para petobat baru ini agar pengenalan mereka akan Tuhan dapat terus bertumbuh dan mereka dapat menjadi kesaksian yang hidup bagi keluarga di sekitar mereka yang belum diselamatkan.

e-JEMMi 11/2008



Ada hubungan antara pelayanan, penerjemahan Alkitab, siswa-siswi pelajar, dan celana jeans (simbol busana santai). Earl Garland adalah pimpinan Northeast Christian Academy di Kingwood, Texas. Dia berkata, "Ini adalah tahun ketiga bagi para siswanya untuk menyelenggarakan program Denim Dollar Days bagi WordWinds International." Para pelajar akan mendapat hak istimewa dengan tidak memakai seragam sekolah saat mereka memberi satu dolar atau lebih. Hal itu dilakukan untuk memberi mereka kesempatan berpakaian santai saat sekolah dan sebagai gantinya, mereka mendukung pelayanan misi. "Kami mengumpulkan uang untuk dana menerjemahkan, khususnya untuk penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe." Mereka memulainya dengan mengundang pembicara dari organisasi misi untuk menjelaskan tentang pelayanan misi yang mereka lakukan. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan sekitar 1.500 dolar Amerika untuk penerjemahan Alkitab dalam bahasa Brasil. Garland mengatakan, meski menerjemahkan Alkitab bukanlah satu-satunya proyek misi mereka, namun WordWinds adalah bagian dari rencana jangka panjang. "Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak hanya memikirkan lingkungan diri mereka sendiri saja. Kami memberikan informasi mengenai pelayanan misi kepada masyarakat dan para siswa, dan itu membuat mereka memberikan sumbangsih yang lebih baik atas apa pun yang pelayanan misi lakukan."

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10652

Pokok doa

  • Doakan untuk setiap anak muda dan siswa di Amerika Serikat, agar memiliki kepedulian terhadap pelayanan misi dan mau terlibat dalam mendukung pelayanan misi, baik dalam dana, daya, maupun doa.

  • Berdoalah untuk WordWinds yang memiliki proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe di Brasil. Mintalah agar Tuhan memberi hikmat dan pencerahan kepada para tim selama mengerjakan proyek tersebut sehingga dapat selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

  • Berdoa untuk masyarakat Tembe di Brasil agar mereka segera dapat memiliki dan membaca Alkitab dalam bahasa yang mereka kuasai. Biarlah Firman Tuhan boleh menjadi pelita bagi hidup mereka.

e-JEMMi 8/2008



Oktober lalu, para pemimpin dari berbagai organisasi Kristen berkumpul di Colorado Springs, Colorado, untuk pertemuan kelompok Hari Doa Nasional (National Day of Prayer, NDP). Pimpinan Bible Pathway Ministries, Ken Sharp, hadir untuk mengingatkan semua yang hadir agar tidak mengesampingan firman Tuhan. Ia mengatakan bahwa hanya berdoa saja merupakan sebuah kesalahan. "Allah mengingatkan kita bahwa kita hancur karena kurang pengetahuan dan tidak membaca firman Allah. Kita perlu memahami bahwa doa tanpa firman adalah salah. Firman tanpa doa menjadi legalisme." Maraton Membaca Alkitab (Bible Reading Marathons) akan meneguhkan bagian dari program NDP. Sharp mengatakan orang Kristen yang berdoa tanpa membaca firman Allah tidak akan memberi perubahan. "Kita akan menjadi anggota gereja yang lebih baik. Kita akan menjadi guru sekolah minggu yang lebih baik, gembala yang lebih baik, suami, dan istri yang lebih baik karena kita dimampukan dengan firman Allah. Allah hendak memperlengkapi kita lebih lagi dengan Roh Kudus-Nya. Itu akan memampukan kita untuk membimbing lebih banyak orang kepada Kristus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10487

Pokok Doa

  • Tuhan sangat rindu anak-anak-Nya memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Doakan agar setiap orang percaya tetap menyediakan waktu untuk berdoa dan bersekutu bersama Tuhan melalui saat teduh, meskipun di tengah kesibukan keseharian mereka.
  • Berdoalah untuk para pemimpin Kristen yang menghadiri pertemuan Hari Doa Nasional (NDP). Kiranya melalui pertemuan tersebut, mereka dapat mengaplikasikan apa yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan mereka dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.

e-JEMMi 1/2008

Amerika Serikat Tahun 2009

Dalam memenuhi Amanat Agung, suatu organisasi bisa melakukan banyak hal. Di bawah terang visi penginjil Luis Palau untuk membangkitkan generasi penerus para penginjil, Next Generation Alliance (NGA) dibentuk.

Sejak didirikan tahun 1998, lebih dari 17 juta orang telah dijangkau oleh Kabar Baik dan lebih dari 792.000 orang telah membuktikan komitmennya kepada Yesus Kristus di depan umum melalui pelayanan NGA.

Ini adalah suatu jaringan yang bertujuan membantu orang-orang percaya bekerja sama untuk melipatgandakan dampak Kabar Baik. Saat ini, ada lebih dari dua ratus penginjil dan organisasi pelayanan yang bergabung dengan NGA.

Lusinan penginjil telah berpartner dengan NGA untuk menerima pelatihan dan sumber pendampingan, sedangkan banyak lagi lainnya bersama-sama dengan staf NGA memperluas dampak usaha-usaha penjangkauan ke seluruh kota, daerah, dan bahkan negara di seluruh dunia.

Pada tanggal 10 -- 13 November, "Innovative Evangelism Conference 2009: Proclaiming Christ as One" diadakan. Para penginjil berkumpul bersama di Jantzen Beach, Oregon, untuk belajar bagaimana mendapatkan metode baru dan membentuk jaringan dukungan dan kolaborasi baru. Konferensi ini memberi kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide terbaru dalam penginjilan bersama sekelompok besar orang yang memiliki semangat yang luar biasa terhadap Kabar Baik Yesus Kristus. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari: Mission News, October 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13421

Pokok doa:

  • Mengucap syukur untuk keberadaan NGA yang telah memberkati dan memperlengkapi Tubuh Kristus dalam menyebarkan Kabar Baik. Doakan agar Tuhan memampukan tim NGA untuk menjangkau lebih banyak orang yang belum percaya kepada Injil.

  • Doakan juga agar Tuhan memberi hikmat kepada NGA dalam melatih dan menemukan cara-cara baru yang dapat digunakan untuk menjangkau mereka yang belum percaya.

e-JEMMi 46/2009



Sejak 18 Juni hingga 24 Juni, di Pusat Distribusi Pennsylvania (Pennsylvania Distribution Center), Global Aid Network dan Feed My Starving Children bekerja sama untuk menyelenggarakan acara "Mix a Meal: Food Packaging Event" (Mencampur Makanan: Acara Membungkus Makanan).

Jika Anda berusia 7 tahun atau lebih, Anda dapat membantu dengan menjadi relawan selama 2 jam pada hari apapun dalam acara itu.

Pada saat Anda tiba, akan diadakan orientasi selama 15 menit dan kemudian selama 2 jam menjadi relawan. Seorang relawan tidak boleh memakai sandal selama membungkus. Setiap paket makanan akan dimasukkan ke dalam sebuah kantong kecil. Masing-masing kantong akan diisi dengan enam macam makanan bergizi.

Di dalam satu paket makanan akan terdapat nasi, tahu (yang mengandung banyak protein dengan harga murah), sayuran kering, vitamin, mineral, dan perasa ayam vegetarian. Hanya dibutuhkan 25 sen (atau sekitar Rp2500) untuk menyediakan makanan bagi keluarga yang terancam kelaparan dan memberikan mereka harapan lewat pelayanan penginjilan.

Jika Anda tinggal di dekat Pusat Distribusi Pennsylvania dan mau menjadi relawan selama dua jam, kunjungilah situs web mereka untuk melihat waktu dan tanggalnya. Jika Anda ingin menyumbang untuk GAiN USA dan membantu mereka mempersiapkan makanan dan harapan bagi lebih banyak lagi keluarga yang kelaparan, Anda juga dapat pergi ke situs mereka dan mengeklik "donate" saat ini juga. (t/Benny)

Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12771

Pokok doa:

  • Bersyukur atas program "Mix a Meal: Food Packaging Event" yang telah diadakan pada tanggal 18 -- 24 Juni. Biarlah acara tersebut memberikan dampak jasmani dan rohani yang baik kepada setiap keluarga yang menerima bantuan makanan. Kiranya mereka mengenal Kristus melalui setiap program tersebut.

  • Berdoa juga untuk GAiN USA yang melayani mereka yang kelaparan, agar Tuhan memberkati pelayanan yang dilakukan, sehingga melalui pelayaan mereka, banyak orang dapat melihat dan merasakan kasih Kristus.

e-JEMMi 28/2009



Selain doa, sebuah proyek besar juga membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia. Wycliffe Bible Translators mengerti benar akan hal ini dan sedang mengembangkan Leadership Development Department (Departemen Pengembangan Kepemimpinan) untuk membantu mereka menggenapi Vision 2025.

Tujuan Vision 2025 adalah menyelesaikan penerjemahan Alkitab ke dalam setiap bahasa di dunia pada tahun 2025. Itu artinya, proses penerjemahan Alkitab tahun 2000 dapat terselesaikan pada masa hidup kita. Roy, Pimpinan Leadership Development Department, menjelaskan dalam publikasi doa terbitan Wycliffe, "The Intercessor", bahwa bagian dari proses mengembangkan para pemimpin adalah memberi mereka kesempatan untuk bertumbuh. Dengan demikian, para pemuda akan tetap termotivasi dan bersemangat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan semoga tetap setia bertahan untuk melihat tujuan-tujuan tersebut tercapai. Bahkan, para peserta program pemuridan musim panas Wycliffe AS di Orlando, Florida, telah menunjukkan minat mereka menjadi bagian dari tim Wycliffe pada masa mendatang. Doakan agar pengalaman mereka selama musim panas itu akan memicu minat dan hasrat mereka untuk membantu penerjemahan Alkitab.

Wycliffe mencari para pemimpin dengan kreativitas, integritas, keberanian, kerendahan hati, dan ketergantungan pada Kristus. Departemen ini akan menyentuh setiap lapisan departemen pelayanan. Mereka akan memberi kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan bagi orang-orang yang menunjukkan semangat dan berpotensi untuk bertumbuh.

Doakan agar Tuhan memberikan Roy hikmat bijaksana dalam menjalankan tugasnya yang baru. Doakan agar timnya mampu berpikir secara kreatif guna membuka pintu-pintu baru dan meringankan beban usaha mereka menggenapi Vision 2025. Doakan agar Roy dan semua tim Leadership Development dapat mempelajari bidang kepemimpinan dengan baik di departemen itu. (t/Dian)

Diterjemahkan dari: Mission News, Mei 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12657

Pokok doa:

  • Doakan sumber daya manusia yang diperlukan untuk proses penerjemahan Alkitab ke dalam setiap bahasa di dunia, agar Tuhan mengirimkan orang-orang yang tepat untuk proyek ini.

  • Mengucap syukur untuk para peserta program pemuridan musim panas Wycliffe yang telah bersedia bergabung dengan Wycliffe untuk membantu proses penerjemahan Alkitab, agar Tuhan memampukan mereka untuk dapat bekerja sama dengan tim lainnya, sehingga proyek ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

e-JEMMi 23/2009



Seorang wanita kesepian, dianiaya oleh suaminya dan tidak dapat membela diri dari aniaya fisik dan mental yang suaminya lakukan. Itulah gambaran kehidupan banyak wanita dari agama sepupu.

Wanita dari agama sepupu memliki lebih sedikit hak daripada pria dalam agama mereka. Dua gadis ditembak di Texas tahun lalu oleh ayah mereka karena tidak mengenakan kerudung. Ada juga yang dibakar. Wanita dari agama sepupu tidak menyadari bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi di Amerika, dan banyak orang Amerika tidak menyuarakan penganiayaan ini karena mereka mengira bahwa hal seperti itu adalah bagian dari budaya agama mereka.

"Terkadang wanita dari agama sepupu memiliki masalah sosial dan keluarga, namun mereka tidak tahu bahwa di Amerika, ada hukum yang melindungi mereka," kata Fouad Masri, Presiden dan CEO Crescent Project. "Jadi yang terjadi adalah mereka dianiaya, dan tidak ada yang memberitahu si penganiaya bahwa hal itu tidak boleh dilakukan."

Lebih parahnya lagi, wanita dari agama sepupu benar-benar terisolasi dan kesepian. Relawan Kristen Amerika dengan Crescent Project merespons dengan menjadi teman bagi wanita tersebut dan mengajari mereka bahasa Inggris melalui program "English as a Second Language". Saat mereka belajar bahasa Inggris, mereka setidaknya dapat berbelanja untuk keluarganya dan bergaul dengan lebih mudah.

Masri mengatakan bahwa kelompok relawan mengenalkan wanita dari agama sepupu kepada budaya Amerika, mengajak mereka ke museum, taman, dan tempat-tempat untuk anak-anak mereka dapat bermain. Terkadang, kelompok itu menyambut mereka, mengenal mereka, dan siap sedia memberikan konseling dan membantu mereka memahami hak-hak mereka.

Crescent Project mengatakan bahwa sebagai orang-orang percaya, "Apa yang kami lakukan bukanlah membuat mereka menjadi pemeluk agama lain. Namun, apa yang kami lakukan adalah untuk memerlihatkan kasih Kristus kepada mereka".

"Bahkan dalam hal-hal kecil -- bukan yang besar -- kita dapat menunjukkan kasih Kristus dan menyambut mereka serta menjadi tangan dan kaki Yesus," kata Masri. "Tuhan dapat menggunakan semua itu untuk melayani wanita-wanita ini."

Hal-hal kecil ini juga termasuk banyak doa. Crescent Project telah mendedikasikan seluruh bulan Mei untuk berdoa dan memohon bagi para wanita agama sepupu di Amerika, dan mereka akan mengajak sebanyak mungkin orang. (t/Dian)

Diterjemahkan dari: Mission News, April 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12561

Pokok doa:

  • Berdoa untuk orang-orang percaya di Amerika, agar Tuhan memberi hati yang mengasihi, terutama ketika melihat orang-orang dari bangsa lain yang kesepian dan membutuhkan perhatian.

  • Berdoa bagi relawan yang terlibat di pelayanan Crescent Project, agar Tuhan memampukan mereka memiliki arah dan strategi pelayanan yang tepat dan sesuai dengan panggilan Tuhan untuk menjangkau mereka yang terhilang.

e-JEMMi 21/2009

Amerika Serikat Tahun 2010

Tahun lalu, pada Konferensi Urbana 2009, lebih dari 16.000 pelajar berkumpul di kota St. Louis, AS untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali iman mereka dan untuk menangkap imbas dari Misi Allah bagi kehidupan mereka dan dunia. Setahun kemudian, InterVarsity Christian Fellowship mengirim para anggota staf konferensi tersebut kembali ke St. Louis. Kali itu adalah giliran mereka untuk memfokuskan diri pada pertumbuhan iman dan misi.

Para anggota staf InterVarsity telah bekerja selama bertahun-tahun sebagai Utusan Injil untuk para pelajar sekolah tinggi di seluruh Amerika Serikat. Staf InterVarsity membantu memuridkan mereka untuk menjangkau dan mencari para pelajar yang sedang mencari Tuhan, dengan tujuan akhir untuk membawa kemuliaan Allah ke kampus-kampus.

Staf tentu saja memunyai sebuah sistem pendukung yang telah terbangun melalui InterVarsity. Beberapa staf yang melayani di kampus yang besar memang memunyai lebih banyak rekan pelayanan, namun bagi mereka yang melayani di sekolah-sekolah swasta yang kecil, mereka secara terus-menerus mencurahkan diri mereka untuk melayani orang lain sedangkan mereka sendiri jarang mendapatkan pelayanan dari orang lain. Menurut mereka, lama-kelamaan pelayanan dapat membuat mereka suntuk, permasalahan bisa saja menjadi sukar untuk ditanggulangi, dan pertanyaan-pertanyaan pelajar menjadi sukar dijawab.

Setelah melayani Injil melalui kerja keras, mereka perlu mengambil waktu untuk rehat sejenak. Dengan mempertimbangkan hal ini, setiap tiga tahun InterVarsity menjadi penyelenggara konferensi staf untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali dan menyegarkan para pelayan ini yang dengan setia memberitakan Injil.

Konferensi staf berikutnya akan berlangsung pada tahun depan. Para staf akan bertemu di St. Louis untuk beribadah, belajar firman Allah, menghadiri seminar-seminar, dan berdoa untuk para pelajar universitas. Para staf akan mendapat kesempatan untuk membagikan kisah mereka dan berjumpa dengan para pelayan lain dari InterVarsity yang sama-sama terbeban untuk membawa Injil bagi pemuda Amerika.

InterVarsity telah menyaksikan para pelajar berduyun-duyun datang untuk percaya kepada Kristus selama beberapa tahun terakhir ini. Semua ini dapat terlaksana berkat bantuan para staf yang berdedikasi dan memiliki keteladanan.

Doakanlah agar konferensi ini dapat memperbarui semangat dan urgensi pelayanan yang dilakukan oleh staf InterVarsity.

Apabila Anda tersentuh untuk mendukung pelayanan InterVarsity, ikutlah berdoa bagi konferensi yang akan diadakan tahun depan untuk para staf dan para pelajar agar bisa saling terhubung melalui pertemuan tersebut. (t/Samuel)

Sumber: Mission News, Desember 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/15031]

Pokok doa:

  • Doakan para mahasiswa dan pelajar yang telah dimuridkan oleh tim InterVarsity, agar memiliki hati yang rindu untuk lebih lagi mempelajari kebenaran firman Tuhan.

  • Doakan juga agar setiap mahasiswa dan pelajar yang telah dimuridkan oleh tim InterVarsity, dapat menjadi teladan, serta dapat memuridkan juga teman-teman mereka yang masih ragu-ragu akan keselamatan kekal mereka.

e-JEMMi 50/2010

Menurut PBB, sekitar 1,2 miliar anak-anak di seluruh dunia sedang dalam bahaya. Sebagian dari mereka tinggal di jalanan, sebagian kelaparan karena kemiskinan, sebagian yatim piatu, dan sebagian dipaksa menjadi buruh. Pioneers, organisasi perintisan gereja yang mengelola pelayanan, mengharapkan umat Kristen turut mengulurkan pertolongan. Oleh karena itu, TS membentuk program yang disebut Red Card.

"Red Card adalah kelas yang dirancang untuk keluarga. Pertama-tama, kelas ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran keluarga akan apa yang sedang terjadi. Kedua, untuk menggerakan doa. Ketiga, menciptakan langkah-langkah nyata untuk mewujudkan perubahan." TS mengatakan bahwa setelah keluarga-keluarga sadar tentang masalah yang sedang terjadi, mereka dapat memiliki pengaruh langsung terhadap penginjilan. "Kami rindu mengajak keluarga-keluarga terjun ke lapangan dengan lembaga misi atau utusan, bekerja bersama dengan anak yatim atau anak jalanan, untuk mengabarkan Injil Kristus kepada mereka." (t/Ully)

Diterjemahkan dari: Mission News, December 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13616

Pokok doa:

  • Doakan Pioneers yang sedang menggalakkan gereja-gereja dan organisasi Kristen agar terlibat membantu anak-anak jalanan untuk mengenal Injil Kristus.

  • Doakan agar Tuhan memberi hikmat kepada TS dan program Red Card yang dilakukannya sehingga program tersebut sungguh-sungguh memberikan perubahan bagi anak-anak jalanan.

e-JEMMi 11/2010