Jepang

Doa Bagi Jepang

Jepang Tahun 2002

Seorang pendeta tua yang berumur 80 tahun dari sebuah tempat ibadah Shinto terbesar di Jepang menerima Kristus setelah dia mendengar kaset "Yesus" dan membaca buklet Injil yang didistribusikan oleh Every Home for Christ. Keesokan paginya dia membawa semua kitab dan baju-baju, yang berhubungan dengan dewa-dewa yang disembahnya semula ke gereja dan membakarnya. Every Home for Christ bekerjasama dengan Campus Crusade for Christ untuk memberitakan Injil ke desa-desa yang belum memiliki gereja karena di sana belum ada penduduknya yang percaya. Lebih dari 700.000 kaset audio yang berisi soundtrack film "Yesus" dan buklet Injil telah didistribusikan dari rumah ke rumah. Banyak orang memberikan respon terhadap Injil sehingga jumlah orang yang merespon bertambah dari 396.598 responder yang sebelum ini pernah diproses oleh tim EHC Jepang.


Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-396

  • Bersyukur untuk setiap orang yang boleh mengenal Yesus setelah mendengar rekaman Injil dan doakan untuk proses follow-up mereka.
  • Doakan pelayanan organisasi EHC dan Campus Crusade for Christ dalam memberitakan Injil ke desa-desa di Jepang.

    e-JEMMi 34/2002


  • Jepang Tahun 2003

    Sekitar 2000 pemuda berkumpul di Aoyama Gakuin, sebuah universitas yang berada di salah satu wilayah utama di Tokyo, untuk menghadiri konferensi "Send Me" yang diselenggarakan pada 13-15 Agustus 2003. Disponsori oleh Japanese Evangelical Association, seminar ini mirip dengan konferensi Urbana yang diselenggarakan di Amerika Serikat setiap tiga tahun. Pujian-pujian berkumandang setiap kali pergantian session dilakukan, termasuk pujian-pujian yang khusus dibuat untuk acara ini. Para pembicara dari negeri Sakura ini menantang para pemuda Jepang untuk bersedia melayani dimanapun Allah menempatkan mereka. Banyak pemuda yang mengangkat tangannya sebagai respon terhadap panggilan tersebut. Lima orang misionaris Jepang dari SIM yang melayani di Tanzania, Nigeria, dan sebuah negara di Asia Selatan mengadakan pameran yang menampilkan gambaran tentang bagaimana kehidupan sesungguhnya di ladang misi.

    Di abad dimana dunia misi mulai dirambah oleh orang-orang Timur, seminar di Jepang ini mewakili sebuah tren pelayanan misi global dimana para misionaris SIM (Serving In Mission) sekarang telah mewakili 36 bangsa di Asia Tenggara dan jumlah ini semakin bertambah. Kebanyakan dari para misionaris Timur ini juga bersedia untuk melayani di ladang-ladang misi yang paling sulit -- wilayah dimana mensharingkan Yesus bisa menimbulkan reaksi yang sangat hebat.


    Sumber: What In The World, September 30, 2003


    • Bersyukur atas konferensi "Send Me" yang telah berlangsung di Jepang. Berdoa agar setiap peserta yang datang mendapat berkat akan diperlengkapi untuk dapat siap diutus ke mana pun Allah mengutus mereka.

    • Terus berdoa bagi para misionaris dari negeri-negeri Timur (termasuk misionaris Indonesia) yang saat ini melayani di ladang- ladang misi yang paling sulit. Doakan agar Allah memberikan hikmat kepada mereka untuk menemukan cara-cara efektif dalam memberitakan Injil kepada penduduk di wilayah-wilayah yang mereka layani yang sulit ditembus Injil.


    e-JEMMi 46/2003

    Jepang Tahun 2007

    Penduduk Jepang yang beragama Kristen jumlahnya kurang dari satu persen. Hanya sedikit yang tertarik pada hal-hal yang bersifat rohani. Pemerintah melarang masuknya hal-hal rohani di sekolah-sekolah. Namun, Book of Hope International melakukan sesuatu untuk menjangkau muda-mudi Jepang. Cina dari Book of Hope mengatakan bahwa muda-mudi di sana sangat tertarik untuk belajar bahasa Inggris. "Sebenarnya buku kami disusun dalam dua bahasa (diglot). Injil ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris secara bergantian, lembar per lembar. Dan kami juga mengembangkan sesuatu yang unik di Jepang -- buku pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan "Book of Hope". Jadi, kami memenuhi apa yang mereka butuhkan dan sekaligus mengenalkan Injil kepada mereka." Karena tidak diterima di sekolah, sebuah gereja membawa buku-buku itu ke stasiun kereta dan tempat-tempat berkumpulnya muda-mudi, dengan sebuah undangan ke suatu acara. Cina mengatakan bahwa usaha itu berdampak. "Kini mereka mengasuh 150 murid setelah buku Book of Hope itu diberikan di daerah tersebut. Mereka datang ke konser pelajar, dan enam pelajar Jepang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus," tuturnya lagi.

    Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
    Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10318

    Pokok Doa

    • Berdoa agar program belajar bahasa Inggris lewat "Book of Hope" dapat menarik minat lebih banyak lagi muda-mudi di Jepang. Doakan agar melalui cara ini, muda-mudi Jepang yang ingin belajar bahasa Inggris menemukan bahasa cinta yang dibawa oleh Kristus.
    • Doakan juga 150 pemuda Jepang yang telah mengenal Kristus melalui "Book of Hope" ini sehingga hidup mereka diubahkan dan dapat menjadi saksi bagi muda-mudi yang lain.

    e-JEMMi 43/2007



    Banyak orang Kristen mengatakan bahwa materialisme merupakan salah satu dari rintangan terbesar bagi orang-orang di Jepang untuk datang kepada Kristus. Namun, Asian Access mengatakan bahwa bisa jadi gereja Jepang sendirilah yang menimbulkan masalah. Tim dari Asian Access melaporkan bahwa seorang pendeta di Jepang, RM, mengatakan adanya delapan ribu gereja protestan di Jepang. "Setiap tahunnya, delapan ribu gereja ini membaptis rata-rata 8.700 orang. Namun, selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, tidak ada pertumbuhan statistik yang menonjol dari gereja-gereja ini. Jadi, meskipun ada demikian banyak orang yang percaya dan dibaptis, sebenarnya mereka tidak menjadi bagian dari gereja." Tim merasa bahwa legalisme dan rendahnya pemuridan telah mematikan banyak orang percaya di sana. Asian Access menggunakan Alpha Course untuk mengatasi masalah ini. "Para pemimpin Kristen menerima orang lain dengan cara baru -- menciptakan kesempatan bagi untuk merasa memiliki sebelum percaya dan memberi mereka kesempatan untuk menemukan manfaat dari mengenal Kristus. Orang baru yang mencari Kristus diharapkan dapat membuka diri untuk menerima Roh Kudus bekerja."

    http://www.MNNonline.org/article/9898

    Sumber : Mission News, Mei 2007
    Berita selengkapnya :

    Pokok Doa

    • Berdoa untuk pelayanan gereja-gereja di Jepang supaya Tuhan memberi hikmat dan bijaksana sehingga dapat memberi perhatian pada pertumbuhan kerohanian jemaatnya.

    • Doakan organisasi Asian Access yang sedang menjalankan program Alpha Course, yaitu program pemuridan untuk membantu orang-orang yang sudah dibaptis agar bertumbuh dan bersekutu dengan setia.

    e-JEMMi 23/2007

    Jepang Tahun 2008

    Tim Reach Global melakukan pelayanan mereka dengan tiga langkah pendekatan. Langkah pertama adalah "Friendship Center", yang diresmikan bulan Maret 2008; kedua, membuka "Coffee House"; dan ketiga, diharapkan nantinya membuka gereja rumah.

    "Coffee & Chat" adalah tempat di mana orang-orang setempat bisa berkumpul dan mempraktikkan bahasa Inggris mereka sambil minum-minum kopi. Ini merupakan usaha menciptakan suasana relasi yang santai tanpa memberikan pesan Injil secara khusus. Tim ini berharap agar mereka dapat menciptakan kesempatan yang alamiah untuk menceritakan harapan yang mereka miliki dalam Kristus.

    Ini merupakan kesempatan baik untuk menjalin hubungan, mempelajari, dan memahami rencana Tuhan untuk "Friendship Center". Teruslah berdoa supaya tim ini mengetahui kapan dan bagaimana Allah menghendaki mereka mengerjakan rencana pendirian gereja rumah di sana.

    Tim Jepang akan mulai mengadakan kelompok sel pertama pada bulan September ini. Mereka berdoa, belajar Alkitab untuk lebih mengerti pandangan Alkitab tentang gereja, dan mulai mencari orang-orang yang ingin bergabung dengan menggunakan pendekatan baru ini bagi gereja yang akan dikembangkan nantinya.

    Dukunglah perkembangan pelayanan melalui Coffee & Chat dalam doa pada setiap Jumat pertama setiap bulan. Doakanlah orang-orang yang akan bekerja di pelayanan Coffee House ini. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari : Mission News Network, Agustus 2008
    Alamat URL : http://www.MNNonline.org/article/11540


    Pokok Doa:

    • Mari satukan hati berdoa bagi tim Reach Global yang sedang melakukan perintisan gereja dan penjangkauan orang-orang Jepang yang belum percaya melalui pendekatan baru, Coffee House.

    • Doakan untuk kelompok sel pertama yang diadakan pada bulan September ini. Kiranya melalui belajar Alkitab bersama, mereka semakin mengerti rencana Tuhan untuk merintis gereja rumah di sana.

    e-JEMMi 38/2008