Asia Selatan dan Tenggara

Ada gerakan doa syafaat khusus dari Gerakan Ethnê ke Ethnê buat suku-suku terabaikan di Asia Selatan selama bulan September ini. Info tambahan: ethne@ethne.net - www.ethne.net.

Pakistan
Pakistan (150 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), kota besar: Karachi (10 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Jangan berhenti berdoa untuk negara ini, agar suku-suku da­pat mendengar Injil. Di seluruh negara ada 160 suku terabaikan, yang utama: Urdu, Punjabi, Barukh, Benggali, Beluci, Pathan, Gujarati, Kashmiri, Ko­histan, Sindhi, Tajiki. Di bagian Utara di sela-sela gunung-gunung yang tinggi: Burusha (150 ribu), Waneci (70 ribu), Balistan (400 ribu), Ismaili Khowar (200 ribu).

India
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budha 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Masih ada 2900 suku terabaikan dalam negara ini. Jemaat-jemaat dan orang Kristen, semakin lama dihantam oleh orang Hindu fanatik, malah setiap hari ada satu kekerasan terhadap orang Kristen. Orang Kristen memerlukan ketabahan dalam situasi ini. Tolong doakan suku-suku terabaikan di kabupaten Jalpaiguri di propinsi Benggali: Bengali, Ku­rukh-Oraon, Nepali, Hindi, Rajbanshi, Sadri, Munda, Santali, Mech, Madeshi, Urdu, Malparari and Toto.

Tetaplah doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh oleh Friendship Center India di Mumbai (sudah lima jemaat didirikan) dan di Pune (sudah satu jemaat dirintis) yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J (YPPII), www.friendshipcentre.org. Tim Rekaman Injil India merekam sekian bahasa lagi buat masyarakat yang belum mengenal Kristus.

Bangladesh
Bangladesh (140 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak orang tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budha 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Berdoalah bahwa lewat Pemilu dipilih wakil-wakil rakyat yang mau membangun negara miskin ini.

Nepal
Nepal: (24 juta), Ibukota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budha 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (l.k. 500 ribu). Satu badan P.I. kerja keras untuk menjangkaui orang Sherpa yang terkenal sebagai pendaki gunung dengan berita Injil. Doa kita dikabulkan: Nepal yang sampai kini merupakan Kerajaan Hindu dirobah menjadi negara sekuler atau biasa. Sampai kini raja memiliki banyak kuasa, sekarang ini kuasa utama di tangan parlamen. Berdoalah seterusnya, agar akan damai betul dalam negara ini antara sekian parpol, Maois, dan pengikut raja. Kita minta, agar dalam UUD baru dimasukkan kebebasan beragama, agar satu pemerintahan yang sungguh-sungguh berfungsi di­bentuk dan siap membangun negara kembali. Kel. S dan P, Navigator Indonesia: Mereka bisa melayani mereka yang sudah bertobat, agar mereka ber­tumbuh dalam iman dan juga mereka yang terbuka, agar mereka mengerti jalan keselamatan untuk mereka sendiri.

Bhutan
Bhutan (0,8 juta), Ibukota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budha-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 0,46% Kristen. Orang Kristen 3000+ orang biasanya orang Nepali. Doakanlah khusus orang Kristen yang bertobat dari agama Budha.

Sri Langka
Sri Langka (19 juta), Ibukota Colombo (2 juta), agama: Budha 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku: Singalese, Tamil. Tekanan dan ancaman terhadap orang Kristen meningkat terus. Akhir-akhirnya di antara pemberontak dan tentara negara terjadi lagi tembak-menembak.

Vietnam
Vietnam (82 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Agama Budha 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Jemaat-jemaat di antara suku-suku pegunungan ditekan, disiksa, diusir dari desanya, dan dipenjarakan. Dari suku Degar 350 orang dipen­jara­kan, satu orang dibunuh karena Kristus. Juga orang Kristen di tempat lain menderita banyak kesusahan.

Laos
Laos (4,8 juta), Ibukota Vientiane (0,5 juta), Budha 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%. hanya agama Budha dan Animis diperbolehkan. Orang Khmu men­dengar Injil radio dalam ba­hasa Khmu, l.k. 100 orang sebulan mengkontak radio dan lewat penginjil­an pribadi sebagian dari mereka bertobat. Sekarang ini ada tugas besar, bahwa semua orang Kristen baru dimuridkan, karena dari dahulu tidak ada dasar pengertian doktrin Kristen. Ada banyak tan­tangan dari keluarga sendiri, tetapi juga dari pemerintahan yang mengancam, mencuri, dan meng­ambil tanah mereka. Mereka memerlukan ketabahan dan perlindungan. Di Laos ada beberapa tenaga dari luar negeri yang mencoba memberitakan Injil secara diam-diam dan membina orang Kristen.

Kamboja
Kamboja (11,4 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budha 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 ribu, di mana-mana ada orang mulai percaya akan Kristus. Kel. H, Na­vigator Indonesia, lewat satu LSM membantu orang miskin dan orang terlantar. Berdoalah PI kepada anak-anak, agar tetap diurapi oleh kuasa ROH KUDUS. Kel. S, Navigator Indonesia, memberitakan Injil seluas-luasnya.

Pilipina
Pilipina (81 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. M, YPPII, memimpin sebuah gereja di Manila. Sebagian besar dari jemaat ini terdiri dari mahasiswa. Ibu R, OMF, melayani di antara orang M. Sudah dimulai satu Pusat Pe­muridan Keluarga, 17 siswa (biasanya suami isteri dengan anak-anak) dari 9 desa datang sekali se­lama seminggu dalam enam minggu. Mereka dididik untuk menjadi pemimpin jemaat di desa me­reka. Bck melayani di suku Sama (260000) di pulau-pulau di bagian Selatan. Doakanlah dia, agar sehat lagi. Bulan Juni yang lalu seorang pendeta yang melayani di antara salah satu suku beragama Islam di­tembak mati bersama anak perempuannya, waktu ia pulang dari satu upacara nikah.

Thailand
Thailand (62 juta), Ibukota Bangkok (8 juta), agama: Budha 92% (sebenarnya banyak orang percaya akan berbagai berhala), Islam 4%, Kristen 1,6%. Faham materialisme maju! Penduduk suku-suku di bagian Utara penuh dengan ketakutan terhadap roh-roh, hanya sedikit sudah bertobat ke­pada Kristus dan lepas dari ketakutan ini. Malah sering mereka ditekan oleh keluarga dan masya­ra­kat. Di lima propinsi di bagian Selatan tinggal orang Melayu yang beragama Islam. Sampai kini setiap hari ada tembak-menembak di daerah itu, terus-menerus ada jatuh korban. Di Bangkok tinggal lebih kurang satu juta orang Islam, sebagian besar orang Melayu yang biasanya mempunyai kam­pung sendiri di kota besar ini. Selain orang Melayu juga tinggal di negara ini orang Islam yang ber­asal dari Myanmar, Indonesia, India, Iran (aliran Shia), orang Hui dari China, orang Cham dari Kamboja, dan orang Arab, Benggali, Punjabi, dan Tamil. Kel. N sudah masuk ke tempat pe­layanan mereka dan mereka memerlukan banyak hikmat dalam tugas mereka, agar orang bisa mengerti Injil Yesus.

Timor Leste
Timor Leste (0,7 juta), Agama: Katolik 90%, sebagian besar penduduk menganut agama Katolik, sehari-hari mereka yakin dengan roh nenek moyang dan kuasa gelap. Sudah berminggu-minggu ada kerusuhan di Dili, Ibukota, dan ketegangan secara politik. Ratusan ribu orang mengungsi dan me­larikan diri dari kekerasan di kota Dili. Doakan satu team dari AME, Brasil, yang sedang mem­bantu para pengungsi secara medis dan juga dengan makanan. Doakan negara ini dan minta damai! K.M. DOULOS akan mengunjungi dan melayani di Port Klang, Malaysia, s/d 1.8., Pasir Gudang, Malaysia, 3.-16.8., Kuantan, Malaysia, 17.-28.8, Sattahip, Thailand, 31.8.-13.9., Laem Chabang, Thailand, Bangkok, Thailand, 3.-24.10. Seorang peng­un­jung di Sharjah, UAE, memberi satu persembahan buat anak miskin di India. Di India 40 anak tanpa orang tua bisa memilih buku semaunya, karena per­sem­bah­an ini. E, O.M. Indonesia, bekerja di kantor umum, ia bertanggung ja­wab atas surat-menyurat dan kebutuhan dalam kantor. M, O.M. Indonesia, sudah di atas ka­pal. D& E, O.M. Indonesia, akan menggabung dengan pelayanan di atas kapal ini.

Malaysia
Malaysia (26 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. 61% dari penduduk orang Melayu. Kel. Pdt. S men­jangkaui orang berasal dari Pilipina, dari Malaysia, dan orang Indonesia di Kota San­dakan. Pelayan­an ini se­dang berkembang pesat, jemaat mendekati 200 jiwa dalam ulang tahun yang ke3 gereja Ba­hasa Me­layu baru-baru ini. Dan mereka semua perlu dibina. Jemaat ini berdoa buat suku bangsa di negara-negara lain, karena makin lama mata mereka terbuka, tidak melihat diri sendiri, tetapi me­re­ka juga melihat kebutuhan di tempat jauh. Doa­kan Kel. S, agar saudara-saudara sepupu dapat di­jangkau. Ada jiwa baru yang perlu dimuridkan. Kel. P-M tetap memperkenalkan Wycliffe kepada jemaat-jemaat setempat dan merekrut tenaga yang dapat menjangkaui suku-suku terabaikan. Keluarga ini rencana mau sendiri masuk ke salah satu suku terabaikan dan me­ner­jemahkan Firman.