Iran

Doa Bagi Iran

Iran Tahun 2002

Language SAT-7, saluran televisi satelit Kristen, yang telah menjangkau jutaan pemirsa di Timur Tengah dan Afrika Utara dalam bahasa Arab, telah mengumumkan ditayangkannya siaran program Kristen dalam bahasa Farsi untuk bangsa Iran dan Afganistan. Farsi adalah bahasa yang dominan digunakan di wilayah Iran, beberapa wilayah Afganistan, dan beberapa negara di sekitarnya. Pelayanan, yang bekerja sama dengan sekitar 30 lembaga (antara lain United Bible Societies, Campus Crusade for Christ, dan gereja-gereja lokal di negara-negara lain seperti Mesir, Libanon, dan Kuwait) dan bersama Iranian Christian Broadcasters telah menerbitkan program pertamanya -- program terjadual reguler tentang pelayanan analog di SAT-7, yang mulai menjadualkan acaranya mulai bulan September 2002. Menurut juru bicara SAT-7, J.B. Cump:

"Program ini mencakup segmen video musik, opera sabun, wawancara dengan banyak orang di jalan tentang topik-topik rohani, ulasan film layar lebar, dokumenter dan segmen pengajaran -- semuanya dirancang secara Alkitabiah dan ditujukan bagi orang Kristen dan non-Kristen."

Sumber: NEWSBRIEF, 2002-08-15

  • Bersyukur untuk Language SAT-7 yang telah Tuhan gunakan untuk menjangkau penduduk yang berbahasa Farsi.
  • Doakan agar program ini dapat disebarluaskan dan diterima penduduk Iran dan Afganistan. Berdoa supaya program terbaru Language SAT-7 dapat dipakai sebagai sarana untuk menggerakkan hati bagi orang Kristen maupun non-Kristen di wilayah Iran dan Afganistan.

    e-JEMMi 39/2002

  • Iran Tahun 2003

    Sejak setahun yang lalu sampai saat ini, para penduduk Kristen di Iran telah dapat menonton siaran televisi Kristen dalam bahasa mereka, Farsi. Sekarang, saat Iranian Christian Broadcasting (ICB) merayakan ulang tahunnya yang pertama, masukan banyak diterima dari para penonton di Afghanistan yang juga bisa mendapatkan siaran televisi ini. Semenjak melakukan pelayanannya yang pertama, ICB telah menerima banyak email, surat, dan telepon dari para penonton yang sebagian besar menceritakan bagaimana mereka telah didukung oleh siaran-siaran dari ICB. ICB pertama kali memulai pelayanannya pada 12 September 2002, dimana saat itu merupakan titik kulminasi dari suatu dekade doa. Kini setiap minggu diperkirakan 175.000 orang Kristen yang tinggal di Iran dan sekitarnya mempunyai kesempatan untuk menangkap siaran-siaran dari ICB. Setelah setahun melayani, kami dapat melihat kembali dan bersyukur kepada Allah yang menempatkan visi ini kepada anak-anaknya yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya.



    ICB baru-baru ini telah melakukan siaran selama 6 jam per minggu sejak hari Kamis sampai hari Minggu. Karena jam siaran semakin panjang, maka jumlah program yang diproduksi ICB juga bertambah banyak. Bulan ini, sebuah drama Kristen baru dengan sentuhan humor yang berjudul "White as Snow" telah ditayangkan. Satu program baru khusus untuk pemuda, Youth Cafi net, yang mulai disiarkan bulan Juli lalu, juga mendapatkan respon yang cukup baik dari para pemirsanya khususnya dari kaum muda Kristen.


    Sumber: ICB press release, September 12, 2003

    • Bersyukur atas keberadaan ICB yang sungguh menolong umat Kristen yang tinggal di Iran. Doakan siaran dan program ICB agar dapat mendorong pertumbuhan iman umat Kristen di Iran.

    • Berdoa supaya Allah senantiasa memberikan hikmat untuk para staf ICB sehingga mereka bisa memaksimalkan segenap daya dan kreativitasnya untuk menciptakan program-program unik yang bisa menarik banyak orang di Iran untuk mengenal Kasih Kristus.


    e-JEMMi 38/2003


    Iran, terletak di Padang gurun Arabia dengan populasi sekitar 65.620.000 jiwa; mayoritas Islam Sunni (93%). Termasuk negara yang berpengaruh di Timur Tengah dan juga di Asia Tengah. 73% penduduknya berada dibawah usia 37 tahun. Penganiayaan terhadap gereja dan orang percaya sangat sering terjadi di sana. Ada banyak orang percaya yang menjadi martir karena iman mereka.

    Pelayanan penginjilan tidak bisa bebas dilakukan di wilayah ini. Namun peluang terbuka lebar bagi para tenaga profesional dan tentmakers untuk melayani di negara ini sesuai dengan profesi mereka masing-masing.

    Sumber: P.D. Timotius edisi Desember 2002, dan Operation World.



    • Doakan negara dan masyarakat Iran supaya hati mereka dilembutkan untuk menerima berita Injil.

    • Berdoa secara khusus bagi para pemuda. Doakan agar hati mereka bertanya-tanya tentang Kebenaran sejati dan mengenal Kebenaran itu.

    • Doakan untuk orang-orang Kristen yang terus mendapat aniaya, agar Tuhan memberi kekuatan dan keberanian yang pantang menyerah.

    e-JEMMi 05/2003

    Iran Tahun 2005

    Pemerintah garis keras Iran kemungkinan akan melakukan ancaman terhadap kegerakan pelayanan satelit Kristen di Iran. Saat ini kelompok non-Kristen garis keras yang baru berkuasa sedang membersihkan pemerintahan negara Iran dari segala sesuatu yang mereka anggap sebagai pengaruh yang "merusak". Pada awal bulan ini, pemerintah melakukan pergantian 40 duta besar dan diplomat senior. Mereka juga menyingkirkan pihak yang mempromosikan hubungan dengan bangsa Eropa. Sejalan dengan ini, sebuah pertanyaan besar mengenai nasib orang-orang Kristen di Iran pun muncul. Wakil SAT7, Terry Ascott mengatakan, "Yang mengkhawatirkan mungkin adalah jika pemerintahan yang baru ini memasukkan para pendukung aliran garis keras tersebut ke dalam berbagai posisi berpengaruh di pemerintahan. Ini akan menjadi isyarat bahaya di masa depan. Bisa jadi kita akan melihat situasi yang lebih buruk bagi gereja terutama bagi gereja bawah tanah dan para petobat baru." Ascott menerangkan bahwa pelayanan SAT7 di Iran kemungkinan akan berubah. "Ketika segala sesuatu menjadi semakin sulit, maka para pemimpin gereja tidak mungkin terlibat dalam sistem televisi satelit. Nampaknya kondisi pelayanan SAT7 akan menjadi lebih sulit di hari-hari ke depannya untuk memproduksi bahan-bahan bermuatan lokal yang sesuai dengan negara ini."


    Sumber: Mission Network News, December 2nd 2005

    Pokok doa :

    • Doakan kelompok non-Kristen garis keras yang baru berkuasa supaya Roh Kudus melembutkan hati mereka. Berdoa juga agar mereka pun dapat mempunyai kesempatan mengetahui kebenaran sejati dalam Kristus.

    • Doakan orang-orang percaya di Iran agar tetap teguh dalam iman percaya mereka di tengah situasi yang penuh ancaman. Berdoa di dalam nama Yesus agar pelayanan televisi satelit SAT7 tetap diizinkan mengudara oleh pemerintah baru di Iran.


    e-JEMMi 50/2005


    Penduduk Iran yang meninggal akibat gempa bumi beberapa waktu yang lalu diperkirakan meningkat jumlahnya hingga 900 orang. "Akibat gempa bumi tersebut ada banyak wajah-wajah depresi di Iran." Para Evangelis dari Amerika saat ini sedang memproduksi program televisi Kristen dalam versi bahasa Farsi, agar dapat menarik orang Iran untuk menontonnya. "Iran adalah negara yang paling terbuka terhadap pewartaan Kabar Baik. Penduduk sudah lelah dengan aturan-aturan yang ada. Mereka berusaha mencari jawaban dan harapan." Beberapa diantara mereka menemukannya melalui siaran televisi, yang tidak mungkin dapat dijangkau oleh kelompok teroris. "Siaran ini juga didengar oleh semua kelompok yang ada di Iran. Suatu kali, kami pernah mendapat telepon dari seorang wanita. Dia telah mengenal dan menyerahkan hatinya kepada Kristus. Dia memohon agar suaminya juga didoakan supaya bisa mengenal Kristus juga."

    [Sumber:Mission Network News, March 1st 2005]

    Pokok doa:



    1. Bersyukur untuk keterbukaan penduduk Iran terhadap pemberitaan Kabar Baik. Doakan kehadiran siaran televisi Kristen di Iran yang boleh menjangkau banyak orang termasuk kelompok-kelompok agama non-Kristen sehingga boleh membagikan pengharapan sejati bagi orang-orang yang mendengarkan siaran ini.


    2. Doakan orang-orang Kristen yang berada di Iran agar imannya semakin diteguhkan di tengah-tengah lingkungan yang kurang mendukung ini.


    e-JEMMi 11/2005


    Iran Tahun 2006

    Iran -- Harga minyak turun sampai 70 dolar per barel setelah presiden Iran menyambut proposal untuk menurunkan ketegangan krisis nuklir Teheran. Banyak orang Kristen menunjuk program 40 Hari Doa dan Puasa bagi Iran, yang saat ini masih berlangsung, sebagai penyebab perubahan ini. Evangelis Sammy Tippit ikut berpartisipasi dalam even ini. "Satu alasan, yakni saya yakin bahwa senjata terampuh yang kita miliki untuk dapat memengaruhi bangsa-bangsa dan membawa Injil perdamaian kepada dunia adalah doa. Ketika kita mulai datang ke hadirat-Nya dan berseru kepada Dia, sesuatu akan terjadi. Saya tidak tahu semua penjelasan teologis mengenai itu, saya hanya tahu bahwa sesuatu pasti terjadi." Dan sesuatu memang benar-benar terjadi, terutama lewat siaran televisi satelit Tippit. "Di Iran, kami mengetahui bahwa di beberapa tempat ada kelompok-kelompok masyarakat yang telah datang kepada Kristus lewat pelayanan kami, dan hasilnya mereka telah membentuk gereja-gereja rumah. Namun, bersamaan dengan itu hukuman terhadap mereka juga semakin intensif dilakukan." Tippit juga memimpin sebuah konferensi kepemimpinan untuk orang Kristen di Persia.
    [Sumber: Mission Network News, Juni 2006]


    Pokok Doa:

    • Mari kita bersatu hati dalam doa, agar iman percaya saudara-saudara kita di Iran makin diteguhkan meskipun mereka berada dalam masa penganiayaan. Bantu juga orang-orang percaya baru agar mereka tetap berpegang pada iman mereka dalam doa.

    • Doakan agar Roh Allah terus bekerja di Iran, membukakan hati dan pikiran mereka untuk mencari kebenaran yang kekal. Mohonkan juga keberanian dari Allah sehingga mereka yang sudah percaya berani mendeklarasikan iman mereka.

    e-JEMMi 27/2006


    Orang percaya di Iran mengikuti pelatihan gerakan gereja rumah. Iran sekarang berada di saat ketegangan akibat masalah nuklir yang telah mempengaruhi kebijakan internasional. Hal tersebut melatarbelakangi anggota Interserve, Doug Van Bronkhorst, yang beberapa waktu terakhir ini melatih sekelompok pemimpin gereja rumah Iran. Ketika negara-negara Barat sedang menekan pemerintah Iran, resiko kegiatan pelayanan tersebut sangatlah besar. "Jika diketahui bahwa orang-orang ini mengadakan pertemuan dengan pendeta-pendeta Amerika untuk sebuah pelatihan, mungkin tak akan menjadi masalah besar jika mereka tahu kenyataan bahwa pertemuan itu memang benar-benar murni sebagai kegiatan kerohanian dan hanya membahas doktrin-doktrin Injil. Namun biasanya akan ada yang berprasangka bahwa ada hal lain yang dibahas di pertemuan ini, dan mereka akan dihukum karenanya." Van Bronkhorst mengatakan bahwa pelatihan Alkitab sangatlah penting karena dapat membangun sebuah pertumbuhan yang sehat. "Gereja hidup dengan baik di Iran. Keadaan di Iran mungkin lebih baik daripada di negara- negara non-Kristen lainnya. Dalam hubungan dengan jaringan gereja rumah, apa yang kami lihat di sini masih seperti melihat puncak dari gunung es saat melihat jaringan gereja rumah yang bisa kami kontak dan menjalin kerja sama dengan mereka. Masih banyak lagi gereja rumah lainnya, tak ada yang tahu pasti jumlahnya."


    Sumber: Mission Network News, January 23rd 2006

    Pokok doa :

    • Doakan jemaat gereja-gereja rumah di Iran agar mereka tetap teguh di tengah situasi yang tidak menentu, berdoa juga untuk kesetiaan iman mereka kepada Kristus.

    • Berdoa agar pemerintah Iran diberi hikmat dalam mengatur kestabilan politik dan keamanan di negara mereka serta dapat memberikan kebebasan agama dan memberikan jaminan keamanan kepada warganya.


    e-JEMMi 05/2006

    Iran Tahun 2007

    Sammy Tippit Ministries mengatakan bahwa siaran televisi Kristen di Iran tengah menghadirkan suatu perubahan. Orang Iran tampaknya membuka diri terhadap Injil dan itu adalah suatu hal yang baik untuk penyebaran Injil di seluruh Timur Tengah. Hampir semua pengkhotbah yang disiarkan di televisi Mohabat adalah orang-orang Iran yang tinggal di negara Barat. Tippit adalah satu-satunya orang Amerika yang berkhotbah di televisi itu dengan bantuan seorang penerjemah.

    Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
    Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10284

    Pokok Doa

    • Naikkan ucapan syukur kepada Allah yang telah memakai stasiun televisi tersebut untuk membawa perubahan sehingga orang-orang Iran kini terbuka akan Injil.
    • Doakan untuk pelayanan Sammy Tippit melalui khotbah televisi di Iran. Kiranya Roh Kudus bekerja melalui khotbah-khotbah tersebut sehingga menjangkau mereka yang belum mengenal Kristus.

    e-JEMMi 44/2007

    Iran Tahun 2008

    Penindasan besar-besaran terhadap gereja rumah terjadi di Iran, namun pemerintah menyadari ketidakmampuannya menghentikan penyebaran agama Kristen yang cepat di negara ini. Semakin hari semakin banyak orang Iran yang membuka diri untuk memeluk agama Kristen. Alhasil, kegerakan gereja rumah kini berkembang dengan pesat.

    Lagu-lagu pujian Kristen terdengar dari pemutar musik sopir taxi berkebangsaan Iran. Sopir itu adalah seorang petobat. Meskipun berisiko ditangkap dan terancam keselamatannya karena pertobatannya, dia tidak takut untuk membagikan imannya. Dia memberitakan Injil kepada para penumpang dan memberikan Alkitab kepada mereka seandainya mereka menginginkannya. Perbuatannya itu saja bisa membuatnya dipenjara.

    Seorang pemimpin gereja rumah mengatakan bahwa penindasan tersebut membuat orang Kristen tumbuh semakin kuat dan bersungguh-sungguh. "Allah menguji iman kita karena Dia ingin kita semakin menjadi seperti Yesus," katanya.

    Gereja rumah kini mengadakan persekutuan dalam kelompok kecil, bergerak lebih luas, dan membentuk gereja rumah di seluruh negeri. Orang Kristen Iran juga tekun berdoa bagi Presiden Ahmadinejad supaya mengalami pertemuan pribadi dengan Yesus Kristus. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Oktober 2008, Volume 26, No. 10
    Nama kolom : World Christian Report
    Judul asli artikel : Iran: Rapid Growth of House Churches
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 3

    Pokok doa:

    • Puji Tuhan! Injil Kristus semakin tersebar ke seluruh bumi, termasuk di Iran. Tetaplah mendukung dalam doa bagi kegerakan gereja-gereja rumah, sehingga pertumbuhan orang percaya di Iran semakin meluas.
    • Berdoalah bagi jiwa-jiwa baru di Iran, negara yang masih tertutup untuk Injil, agar mereka selalu diberi perlindungan dan mereka tetap setia mengikut Yesus.
    • Berdoalah juga bagi oknum-oknum pemerintah yang belum mengenal Yesus secara pribadi supaya mereka mau membuka hati untuk Yesus.

    e-JEMMi 51/2008



    Sedikitnya ada dua juta penutur bahasa Persia yang diperkirakan menyaksikan siaran TV SAT-7 PARS secara rutin di Iran. Telah sembilan bulan SAT-7 PARS masuk di media pertelevisian Iran. Tak terhitung berapa banyak orang yang telah datang kepada Kristus di negara yang didominasi agama lain ini. SAT-7 PARS menyajikan siaran selama 24 jam penuh -- 20 jam untuk program dalam bahasa Persia dan 4 jam dalam bahasa Turki. Banyak orang meyakini bahwa stasiun TV Kristen ini adalah saluran TV yang paling banyak ditonton di Iran. Seorang pemirsa mengatakan, "Saya belum pernah membaca Perjanjian Baru atau Kitab Taurat karena kitab itu tidak ada di Iran, tapi Yesus Kristus telah berdiam dalam hati saya. Tolong katakan bagaimana caranya agar saya dapat meninggalkan (agama saya) dan mengikuti agama Yesus Kristus, karena selain Dia, tak seorang pun dapat mengendalikan hidup saya." Program yang pernah disajikan, antara lain Prinsip-prinsip Dasar Kekristenan, Langkah-Langkah Penting Mengikut Kristus, Injil Yohanes, dan Sejarah Kekristenan di Iran. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari:

    Judul buletin : Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26, No. 1
    Judul asli artikel : SAT-7 TV Drawing Millions of Viewers
    Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 3

    Pokok Doa:

    • Pelayanan TV SAT-7 telah menjangkau banyak jiwa bagi Kristus di Iran. Doakan agar Tuhan memberkati pelayanan mereka dan menolong mereka menyediakan program-program "follow-up" bagi petobat baru.

    • Mengucap syukur untuk orang-orang yang telah menyerahkan hidupnya pada Kristus. Doakan agar mereka dapat bertumbuh dalam Kristus dan menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar mereka.

    e-JEMMi 28/2008



    Tingkat permintaan Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Persia, khususnya bagi para petobat baru di Iran, adalah yang paling tinggi sepanjang sejarah. Demikian laporan dari International Antioch Ministries (IAM), yayasan nirlaba Iranian Christian Church yang melakukan usaha penjangkauan. Orang-orang percaya di sana menghubungi IAM melalui satelit milik IAM yang beroperasi selama 24 jam sehari untuk Iranian Christian Television. Namun, IAM tidak sanggup memenuhi seluruh permintaan tersebut. Menurut IAM, jumlah orang Kristen yang berada di Iran bertumbuh sangat cepat -- diperkirakan sekitar lima ratus ribu sampai satu juta jiwa. Mereka berkata bahwa orang percaya di sana kesulitan untuk mendapatkan dan memiliki Alkitab karena penyitaan yang dilakukan oleh petugas pemerintah Iran dan polisi Islam yang fanatik. Meskipun pencetakan Alkitab di Iran dilarang, biarlah Alkitab itu disebarluaskan karena permintaan akan Injil terus berlipat ganda. (t/Novita)

    Diterjemahkan dari:

    Judul buletin : Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10
    Halaman : 1

    Pokok doa

    • Para petobat baru di Iran rindu memiliki Alkitab dan ingin mengenal Yesus lebih dalam lagi. Kiranya Tuhan membuka jalan agar Alkitab dapat masuk ke negara tersebut sehingga pengenalan mereka akan Tuhan dapat bertumbuh semakin cepat.
    • IAM sedang berupaya mencukupi kebutuhan rohani para petobat baru di Iran. Mari berdoa agar Tuhan memberi kekuatan dan mencukupkan keperluan mereka, baik dalam hal dana maupun daya.
    • Berdoa untuk negara Iran agar Tuhan membuka lebih banyak pintu untuk masuknya Injil sehingga lebih banyak orang menerima berita keselamatan yang sangat mereka rindukan.

    e-JEMMi 13/2008



    Seorang wanita Kristen yang menjalankan bisnis jahit-menjahit, secara sukarela mengajar tiga gadis bagaimana menjahit. Selama percakapan, dia bercerita tentang iman Kristennya dan mulai mengajar mereka tentang kekristenan. Tetapi satu dari tiga gadis itu adalah dari keluarga Muslim. Ia merasa kecewa dengan apa yang dilakukan wanita itu. Akhirnya toko penjahit wanita itu dirusak, peralatan-peralatannya dihancurkan, dan dia dipukuli serta diancam akan dibunuh. Wanita tersebut kemudian dibawa ke pengadilan dan seorang hakim mengatakan bahwa para jaksa penuntut memiliki hak untuk memberatkannya. Wanita itu akhirnya harus pindah demi keselamatannya.

    Diterjemahkan dari:

    Judul buletin : Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10
    Halaman : 3

    Pokok doa

    • Doakan untuk penjahit Kristen yang dianiaya karena membagikan kabar keselamatan bagi mereka yang masih terhilang. Kiranya Tuhan menumbuhkan benih firman Tuhan yang telah ditaburkan, walaupun untuk sementara kelihatannya mendapat penolakan.
    • Berdoa untuk keselamatan penjahit Kristen ini, karena hidupnya terancam. Biarlah Tuhan terus memeliharanya dan pencobaan ini semakin menguatkan imannya.

    e-JEMMi 9/2008

    Iran Tahun 2009

    Pemilihan ulang presiden Mahmoud Ahmadinejad pada bulan Juni -- yang diikuti oleh protes bahwa hasil pemilihan tersebut curang -- telah mengakibatkan tewasnya ratusan orang di Iran. Sementara itu, penganiayaan terhadap orang-orang Kristen semakin memburuk. Kebaktian gereja diawasi oleh polisi rahasia dan diskriminasi membuat orang-orang percaya sulit mendapatkan pekerjaan. Penyembahan dalam bahasa Farsi (bahasa resmi Iran) dilarang. Pemerintah Iran telah meningkatkan kebijakannya untuk menahan orang-orang Kristen, khususnya karena menggunakan bahasa Farsi untuk menobatkan mereka. Menurut Open Doors, mereka tidak hanya diinterogasi, tetapi juga dilecehkan dan bahkan dilukai. (t/Ratri)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Agustus 2009, Volume 27, No. 8
    Nama kolom : World Christian Report
    Judul asli artikel : Iran: Persecution of Christian Worsening
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 1

    Pokok doa:

    • Berdoa untuk presiden yang sudah terpilih di Iran, biarlah Tuhan memberikan hikmat untuk menentukan kebijakan dalam memimpin negara ini, sehingga dapat menanggulangi keadaan yang telah mendiskreditkan orang percaya dalam beribadah.

    • Berdoa bagi saudara-saudara seiman kita di Iran yang sedang mengalami tekanan dari pemerintah setempat, agar Tuhan memberi kekuatan dan tetap beriman sementara menghadapi berbagai kesulitan ini.

      e-JEMMi 37/2009



      Iran mencoba memperbaiki hubungan dengan AS dengan menawarkan bantuan menstabilisasi Irak. Iran menawarkan bantuan itu bahkan saat negara ini sedang dihadapkan pada sanksi sebagai negara yang berpredikat tidak baik. Kekacauan antara kelompok-kelompok beragama setempat juga menyeruak.

      Jumlah orang Kristen hanyalah 1/2 persen dari seluruh penduduk Iran. Walaupun orang Kristen diizinkan untuk beribadah di dalam gereja, namun jika mereka berasal dari latar belakang agama non-Kristen, maka mereka menghadapi risiko yang sangat besar karena pemerintah ingin agar mereka kembali ke agama mereka semula.

      Artinya, kegiatan penginjilan dilarang, dan menurut World Watch List Open Doors, Iran naik menempati urutan ketiga dalam daftar negara-negara yang paling banyak menganiaya orang-orang Kristen. World Watch List Open Doors terus mencatat negara-negara yang melecehkan dan menganiaya orang-orang Kristen di seluruh dunia. Lee DeYoung dari Words of Hope mengatakan bahwa mereka mendapatkan laporan meningkatnya kadar penganiayaan. "Para pemimpin keagamaan di sana menyadari bahwa gereja bertumbuh dan mencoba menekan orang-orang yang ikut andil dalam pertumbuhan itu."

      Rezim baru mengancam upaya penginjilan dan pemuridan. "Hal inilah yang membuat kami harus terus melayani," kata DeYoung. "Siaran radio sangat penting untuk mendukung orang percaya. Jumlah pemimpin Kristen yang terlatih telah menurun, beberapa dari mereka dipaksa untuk membatasi aktivitasnya. Siaran radio tidak boleh dihentikan. Penyiaran itu melingkupi seluruh negara dan didengarkan secara intens."

      Karena gereja dilarang membantu mereka yang berlatar belakang agama lain, banyak gereja etnis mencabut dukungan mereka untuk saudara-saudara mereka yang berlatar belakang agama lain. Berdoalah untuk kelompok sel orang percaya dari latar belakang agama lain itu yang sekarang melakukan pertemuan secara rahasia. (t/Novita)

      Diterjemahkan dari: Mission News, Maret 2009

      Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/9352

      Pokok doa:

      • Berdoa untuk keberadaan orang percaya yang hanya berjumlah 1/2 persen dari jumlah penduduk di Iran, agar jumlah mereka yang minoritas ini tidak membuat mereka mundur untuk terus mengasihi Tuhan. Malahan, mereka dapat menjadi terang bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka.

      • Doakan juga agar orang percaya di Iran diberi kekuatan dan kemampuan oleh Tuhan untuk dapat memberikan dukungan kepada para petobat baru, sehingga para petobat baru juga dapat mengalami pertumbuhan rohani yang dewasa di dalam Tuhan.

      e-JEMMi 12/2009



    Iran Tahun 2010

    Menjelang Natal, biasanya beberapa pelayan memperoleh kesempatan melayani yang jarang mereka peroleh.

    Vision Beyond Borders juga mendapat kesempatan untuk melayani di sebuah republik non-Kristen yang sering menindas umat Kristen. Diskriminasi di Iran yang menyulitkan para penganut agama mayoritas yang tidak mengikuti pandangan ekstrem para pemimpin agama mayoritas. Alhasil, banyak warga Iran keluar dari negeri itu dan mengungsi ke Irak.

    Menurut VBB, terdapat 6.000 pengungsi yang tinggal di tenda-tenda pengungsian sepanjang perbatasan Iran-Irak. Kondisi di pengungsian itu benar-benar menyedihkan: hanya ada sedikit makanan, tidak ada alat pemanas, ataupun listrik. Keadaan mereka yang memprihatinkan itu tidak dimuat dalam berita sehingga kamp tersebut hampir tidak mendapatkan perhatian. Saat ini tidak ada satupun badan kemanusiaan yang membantu mereka.

    Tim VBB ingin menyediakan alat pemanas, selimut, makanan, dan salinan firman Tuhan dalam bahasa mereka bagi 100 keluarga. Ada sebuah gereja dengan 20 orang jemaat yang bersedia untuk membagikannya. Mereka ingin menjalin hubungan dengan orang-orang tersebut. Mereka ingin menawarkan bantuan nyata bagi para pengungsi sehingga mereka memiliki pengharapan dalam Yesus Kristus.

    Ini merupakan kesempatan untuk menjangkau 6.000 penganut agama mayoritas dengan Injil. Karena proyek ini merupakan proyek penjangkauan Natal, mereka perlu bertindak cepat untuk mendapatkan dana bagi gereja di Irak yang akan digunakan untuk menyediakan alat pemanas, makanan, selimut, dan Alkitab.

    VBB sangat senang karena mereka memperoleh kesempatan untuk menjangkau begitu banyak umat non-Kristen Iran dengan Injil. Waktu mereka singkat! Mereka berdoa agar Allah segera memenuhi biaya proyek ini sehingga mereka bisa memanfaatkan kesempatan Natal ini. (t/Setya)

    Sumber: Mission News, Desember 2010

    [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/15057]

    Pokok doa:

    • Mengucap syukur untuk kesempatan mendemonstrasikan kasih Allah yang Tuhan berikan melalui Vision Beyond Borders pada masa Natal ini. Doakan agar melalui pelayanan mereka, banyak orang memperoleh anugerah keselamatan dari Kristus.

    • Doakan untuk setiap kebutuhan dana yang diperlukan, agar Tuhan mencukupkan. Doakan juga agar Tuhan melindungi dan memberi kesehatan kepada tim Vision Beyond Borders dalam pelayanan kasih ini.

    e-JEMMi 50/2010

    Voice of the Martyrs (VoM) mengatakan bahwa S ditangkap pada tanggal 24 Juli ketika polisi-polisi berpakaian sipil menyerbu rumahnya. Mereka mengobrak-abrik rumah itu, menyita barang-barang pribadi, seperti komputer, album foto, dan juga tulisan-tulisan dan rekaman-rekaman audio Kristen. Kemudian mereka menangkap S, istrinya, dan anak perempuan mereka yang masih kecil dengan tuduhan bahwa ketiganya adalah ancaman bagi keamanan nasional Iran.

    Keluarga itu dibawa ke pusat penahanan Chaharshir di Ahaz dan diinteroagasi. Pada saat interogasi, mereka mengatakan kepada istri S bahwa jika keluarga itu melanjutkan kegiatan kekristenan mereka, maka mereka akan mengambil putrinya. Keluarga itu didakwa memata-matai dan mengajak orang-orang untuk mendukung ideologi Israel, baru kemudian istri dan anak perempuan S dibebaskan.

    Sejak itu, gereja rumah yang dihadiri keluarga S menghentikan aktivitas gereja karena takut kehilangan nyawa mereka. Pemerintah Iran terus mencari-cari cara untuk menangkap kedua pemimpin gereja rumah tersebut.

    S belum terlihat sejak penangkapannya pada bulan Juli yang lalu. Doakanlah untuk keamanannya dan penghiburan bagi keluarganya. Doakan agar gereja rumah tersebut dapat kembali beribadah supaya mereka dapat terus mempersaksikan Injil. (t/Uly)

    Sumber: Mission News, September 2010

    [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14737]

    Pokok doa:

    • Doakan bagi umat percaya di Iran, agar diberi keberanian untuk tetap memberitakan Kabar Baik kepada mereka yang belum percaya. Doakan juga agar Tuhan menjaga hati mereka untuk tetap setia, meskipun tantangan dan aniaya terus mengancam.

    • Berdoa agar Tuhan memberikan hati yang peduli pada sesama kepada para pemimpin di Iran, terutama untuk memberikan kebebasan beribadah kepada Tuhan yang mereka percaya.

    e-JEMMi 41/2010



    LY, seorang penginjil Iran dari 222 Ministries mengatakan bahwa kebangunan rohani dalam jumlah yang besar sedang terjadi di negaranya. Gereja-gereja tumbuh begitu cepat, tetapi tetap ada penganiayaan sehingga mereka mengalami kesulitan melindungi orang yang baru bertobat. 222 Ministries menjangkau jutaan orang melalui siaran televisi dan internet. Walaupun pemerintah Iran telah menindak keras satelit televisi dan menghancurkan piringan-piringan satelit di Tehran dan kota-kota lainnya, saat ini lebih dari 3.000 orang Iran datang kepada Kristus setiap bulannya melalui pelayanan 222 Ministries. Hampir 200.000 orang pengunjung mengunjungi situs "222 Farsi" setiap bulannya. Banyak dari mereka yang mencari pemuridan karena mereka baru saja menyerahkan hati mereka kepada Kristus.

    "Kebutuhan di sini sangat besar," ujar istri LY, M, yang melayani penyiaran Injil khusus untuk wanita-wanita Iran. Dia berkata bahwa kaum wanita lebih cepat menanggapi Kristus daripada pria karena mereka biasanya tinggal di rumah. LY dan istrinya pergi dari Iran pada tahun 1988 untuk melandaskan operasi mereka di Inggris. Program-program bahasa Farsi mereka tidak hanya membawa orang Iran beriman kepada Kristus, tetapi juga menguatkan gerakan rumah gereja yang tersembunyi. "Satu pemimpin gereja mengatakan pada saya bahwa mereka telah berhenti menyebarkan iman mereka karena setiap orang Iran yang mendengar kesaksian mereka datang kepada Kristus," ujar LY. "Pemimpin gereja itu berkata kepada saya: 'Perjanjian Baru yang kami miliki tidak cukup dalam menghadapi pertumbuhan ini.' Ada kebutuhan dahsyat untuk pemuridan!"

    Tantangan di Iran sangatlah besar. Negara tersebut memunyai tingkat pecandu obat yang tinggi. Selain itu, paling tidak seperempat orang putus asa. Iran memiliki penduduk sebanyak 71 juta manusia; Sekitar 60 persen dari penduduknya berumur di bawah 26 tahun. Banyak dari yang berstatus sebagai murid-murid universitas sangat resah di bawah pemerintahan diktaktor Ahmadinejad. Brutalitas polisi sering kali diperlihatkan kepada kelompok Kristen yang berjumlah kurang dari 20 orang yang berkumpul untuk menyembah Tuhan. "Orang-orang percaya di Iran tidak berdoa untuk penganiayaan," Ujar LY, "tetapi mereka tahu bahwa doa membantu pertumbuhan gereja mereka." (t\Uly)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Juli 2010, Volume 28, No. 7
    Halaman : 3 -- 4

    Pokok doa:

    • Bersyukur untuk pelayanan LY dan M yang telah membawa banyak orang Iran percaya kepada Kristus. Doakan agar Tuhan memampukan mereka lebih lagi untuk melayani masyarakat Iran.

    • Doakan agar para wanita di Iran yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi dapat menjadi berkat bagi keluarga mereka, sehingga anggota keluarga mereka juga mau menerima Kabar Baik.

    e-JEMMi 32/2010



    Pergolakan terus meningkat di Iran, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri karena cekcok antara pemerintah dan masyarakat terus meningkat; dari luar karena Amerika Serikat dan negara-negara lain tidak menyetujui keputusan Iran tentang senjata nuklir. Penginjil ST mengatakan, "Ada gerakan yang terus berlangsung bukan untuk menghentikan kekacauan, tetapi melanjutkan agenda keagamaan mereka. Namun, di tengah keadaan yang sulit ini, gereja terus bertumbuh." Walaupun harga yang dipertaruhkan lebih tinggi dari sebelumnya, ST percaya bahwa tidak ada tempat di seluruh Timur Tengah yang dapat menerima Injil seperti di Iran. Dukunglah pelayanan ST yang mulai menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa kedua nasional Iran, bahasa Azeri. (t/Uly)

    Sumber: Mission News, April 2010

    [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14085]

    Pokok doa:

    • Doakan agar Tuhan memberikan pemulihan bagi Iran, sehingga masyarakat Iran dapat hidup tenang dan damai. Doakan juga agar Tuhan memberi hikmat kepada pihak berwajib dalam mengatur dan melaksanakan pemerintahan di Iran.

    • Berdoa agar setiap orang yang terbeban menjangkau Iran mengerjakan tugas pelayanan tanpa takut dan gentar. Biarlah hikmat dan perlindungan Tuhan menyertai mereka senantiasa.

    • Doakan supaya Tuhan menyertai ST untuk menyelesaikan proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Azeri agar firman Tuhan tersebar lebih luas di Iran.

    e-JEMMi 25/2010



    Karena ketegangan yang semakin memburuk di Iran, DH dari SAT-7, Satelit televisi penginjilan Kristen untuk daerah Timur Tengah dan Afrika Utara memanggil orang-orang percaya untuk menjadi penengah dalam situasi ini. "Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh untuk Iran agar orang-orang Kristen dilindungi, agar situasi seperti ini segera ditindaklanjuti, dan agar setiap orang lebih mendapatkan kebebasan di negara ini." Dalam musim panas tahun ini, beribu-ribu orang turun membanjiri jalan untuk memprotes pemilihan umum pada bulan Juni. Pada hari Minggu, terjadi bentrokan hebat antardemonstran mahasiswa dan aparat keamanan. Dalam tragedi ini, penduduk Iran yang dilanda keputusasaan mendapatkan ketenteraman saat menyaksikan tayangan saluran televisi SAT-7. "Mereka mencari pengharapan, jawaban. Dalam hal ini, SAT-7 PARS mampu menjadi saluran yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menyentuh dan mengubah hidup mereka." SAT-7 PARS menyiarkan doa-doa untuk keamanan dan juga menayangkan Injil yang menguatkan para penonton. DH meminta Anda untuk terus berdoa untuk orang percaya di Iran. "Iran adalah negara yang membutuhkan banyak doa untuk stabilitas negaranya. Doakan juga saudara-saudara Kristen dan gereja-gereja agar bisa kembali aktif." (t/Uly)

    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13596

    Pokok doa:

    • Tekanan dan aniaya yang menimpa orang-orang percaya di Iran sudah bukan rahasia publik lagi. Doakan agar Tuhan melindungi umat-Nya di Iran dan memampukan mereka untuk tetap mengasihi dan mengampuni pihak-pihak yang telah menganiaya mereka.

    • Mengucap syukur untuk keberadaan SAT-7 di Iran yang telah memberkati dan membantu orang percaya di Iran untuk belajar firman Tuhan.

    e-JEMMi 06/2010



    Tiga puluh tahun setelah Revolusi Iran, Iran berjuang untuk mempertahankan citranya sebagai masyarakat utopis. DH bersama SAT-7, pelayanan televisi satelit Kristen daerah menyetujui hal ini. Ia berkata, "Perkembangan yang terjadi selama musim panas ini memupuskan harapan mereka yang benar-benar menginginkan suatu hari nanti melayani di bawah kepemimpinan negara agama" Karena Iran berada di bawah tekanan akan kehilangan pengaruh mereka, mereka melakukan penolakan keras kepada segala hal yang dianggap "bukan keyakinan mereka." DH mengatakan, "Orang-orang Kristen di sana sedang menderita. Ada gelombang penahanan setelah pemberontakan tersebut terjadi." SAT-7 memegang peranan penting dalam memperkenalkan orang-orang kepada Kristus. "Kami memberikan pesan tentang pengharapan dan kasih. Orang-orang benar-benar haus. Mereka sekarang menyadari bahwa beberapa hal yang telah mereka rancang sebagai percobaan dari apa yang ingin mereka capai, seperti kekhalifahan, mungkin bukanlah jawabannya." SAT-7 PARS juga memegang peranan penting dalam memuridkan orang-orang percaya baru di Iran. "Seorang pria menelepon dan berkata betapa dia menghargai TV satelit yang dapat menjangkau dan membantu melatih dan mengajar orang-orang yang tidak bisa ke gereja."

    Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2009

    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13576

    Pokok doa:

    • Doakan agar melalui siaran SAT-7, Injil dapat didengar oleh semua penduduk di Iran, dan mereka mau membuka hati mereka terhadap Injil.

    • Berdoa agar Tuhan memampukan dan melindungi setiap mereka yang terlibat dalam memuridkan para petobat baru di Iran.

    e-JEMMi 03/2010