You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Azerbaijan Tahun 2011

Azerbaijan Tahun 2011


Di sebuah negara yang memiliki aturan agama yang ketat, sebuah gereja di Azerbaijan justru sedang bertumbuh dan menjangkau keluar. Demikianlah berita yang dibawa oleh presiden Russian Ministries, SR, ketika sedang berkeliling di bekas wilayah Uni Soviet itu. Dia berkata pemerintah Azerbaijan mewajibkan pendaftaran ulang semua organisasi keagamaan, sayangnya tidak ada satu pun gereja misi yang diizinkan untuk mendaftar.

SR mengatakan bahwa penganiayaan telah menanti. "Banyak gembala telah dipenjarakan selama berbulan-bulan karena aktivitas gereja mereka. Pemerintah menghasut dengan isu tertentu, melemparkan mereka ke dalam penjara, dan menganiaya mereka."

Sementara penganiayaan meningkat, hal itu tidak memengaruhi pertumbuhan gereja di negara yang didominasi agama sepupu tersebut. SR mengatakan bahwa para pemuda terbuka. "Mereka mengatakan, 'kami ingin memiliki sebuah hubungan dengan Tuhan. Kami ingin lebih mengenal Dia. Namun, agama tradisional kami tidak memberikan kami dasar untuk belajar lebih banyak tentang Dia.'"

Banyak dari mereka berbalik kepada Kristus ketika umat Kristen secara diam-diam menjangkau mereka dengan Injil, katanya, dan orang-orang yang baru percaya ini sangat bersemangat tentang penginjilan. "Mereka sangat aktif dan pintar. Mereka sangat piawai menjangkau desa-desa di Azerbaijan walaupun di bawah ancaman yang luar biasa." (t\Rinto)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi April 2011, Vol. 29, No. 4
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Azerbaijan: Church Growing, Reaching Out
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 5

Pokok Doa:

  • Doakan agar Tuhan menolong umat percaya di Azerbaijan untuk memiliki iman yang kuat dalam Kristus, sehingga ketika dianiaya, mereka bisa tetap bertahan dan berpengharapan pada Kristus.
  • Doakan agar Tuhan menyatakan diri-Nya kepada masyarakat di Azerbaijan yang rindu memiliki hubungan dengan Tuhan secara pribadi melalui Firman-Nya.

e-JEMMi 31/2011



Saya menatap A yang terduduk di hadapan saya, ia seolah-olah sudah tak memiliki harapan. Ia habis menangis -- sesuatu yang tidak umum bagi seorang pemadam kebakaran yang tangguh ini.

Adalah sesuatu yang tidak biasa juga baginya ketika meminta saya untuk berdoa. Ketika kami mengunjungi kotanya, ia seringkali mengundang kami ke rumahnya dan mempersiapkan jamuan bagi kami. Tetapi ketika kami berbicara kepadanya mengenai Tuhan, ia berkata bahwa ia dan ayahnya adalah penganut agama lain. Dulu ia tidak tertarik untuk mengenal Yesus.

Tetapi sekarang, ia menelepon saya dan meminta untuk bertemu dengan saya -- istrinya yang tengah mengandung sedang sakit parah. Mereka membawanya ke rumah sakit, dan dokter di sana mengatakan bahwa istrinya terkena infeksi yang bisa membunuhnya dan bayi yang berada dalam kandungannya -- istrinya benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk hidup.

Ketika itulah A berkata, "Berdoalah kepada Tuhanmu, sebab aku benar-benar tidak memiliki pengharapan."

Saya pun berdoa dan Tuhan berbicara di dalam hati saya: "Dalam doa pertobatannya di gereja, ia harus menerima Yesus di depan seluruh jemaat dan meminta Tuhan untuk menyembuhkan istrinya."

Jadi saya memberitahu A, memberinya Mini Proclaimer (file audio digital) dalam bahasa Azeri, sehingga dia dan istrinya dapat mendengarkan firman Tuhan bersama-sama dan kemudian saya pergi dari situ.

Pada ibadah Minggu berikutnya, A hadir di gereja. Pada akhir ibadah ia maju dan seperti yang Tuhan firmankan, ia bertobat, menerima Yesus di hadapan seluruh jemaat, dan meminta agar Tuhan menyembuhkan istrinya.

Keesokan harinya, ia menelepon saya bahwa istrinya telah sembuh! Dokter yang memeriksa istrinya terheran-heran ketika ia tidak menemukan infeksi atau penyakit apa pun di tubuhnya. Kemudian dokter itu bertanya kepada A, apakah ia membawa istrinya itu ke orang suci.

"Tidak," jawab A, "Yesus menyembuhkannya."

Dokter tersebut meminta A menceritakan tentang Yesus kepadanya. A belum banyak mengetahui tentang Yesus, tetapi ia mulai membagikan apa yang ia ketahui. Sekarang A berdoa agar dokter itu diselamatkan, sementara ia dan istrinya bertumbuh dalam firman Tuhan. (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:

Judul Buletin : Body Life Vol. 29, No. 6 June 2011
Nama Kolom : World Christian Report
Judul asli artikel: Azerbaijan : "Pray to Your God"
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4 -- 5

Pokok Doa:

  • Berdoa bagi A dan istrinya, agar mereka terus bertumbuh dalam pengenalan mereka akan Kristus.
  • Doakan juga untuk dokter yang menangani istri A, agar Tuhan menjamah hatinya sehingga ia juga beroleh anugerah keselamatan yang sejati.

e-JEMMi 35/2011